Suatu hari, Jacobus berlari 2x menemui Pak Purwadi.
Dia meminta Pak Purwadi agar mengobati anjingnya yg sekarat.
Pak Purwadi tersenyum & mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Jacobus.
Melihat anjing tsb sekarat, Pak Purwadi yg asli berasal dari Bantul menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing & berkata dalam bahasa Jawa,
"Su, asuuu.... (njing, anjing), nek kowe arep mati, yo mati-ò. (kalau kamu mau mati, ya mati aja...)".
"Nek arep urip, yo waras-ò (kalau mau hidup, sembuhlah)".
Jacobus yg tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Purwadi menggunakan mantra sakti.
Diam 2x, dia hafalin kata 2x yg dia kira mantra / doa itu..
Setelah itu, Pak Purwadi langsung pulang.
Beberapa hari kemudian, Jacobus ke rumah Pak Purwardi untuk melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh.
Namun ternyata, Pak Purwadi sedang sakit. Jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Purwardi & menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Purwardi.
Selanjutnya, dia baca mantra, : "Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o....Nek arep urip, yo waras ooo..."
Pak Purwadi kaget & tertawa, dia langsung sembuh seketika...
Siapa yg hari ini sedang sakit ? Semoga tersenyum & tertawa... segera sembuh & pulih yaaa....sebab hati yg bahagia adalah obat yg termanjur.
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar