Kamis, 14 Januari 2016

Jangan Hanya Berharap Akan Pergi Ke Sorga

"Jangan Hanya Berharap Akan Pergi Ke Sorga"

14 Januari 2016

Bacaan Hari ini :
1 Yohanes 5:11-12 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

--------------------------------------

Jika Anda harus pergi ke mall hari ini dan bertanya pada orang-orang akankah mereka pergi ke Surga atau Neraka, Anda mungkin akan mendengar mereka berkata, "Saya berharap bisa masuk Surga."

Tapi pengharapan saja tidak cukup. Saya doakan itu juga bukan jawaban Anda. Surga terlalu penting untuk tidak Anda ketahui dengan pasti.

Hanya orang bodoh yang tidak mempersiapkan apa yang kita semua tahu pasti akan terjadi: kematian. Statistik terbaru menunjukkan bahwa tingkat kematian di dunia adalah 100 persen!

Tak ada yang menjamin menit berikutnya Anda tinggal di planet ini. Jadi, jangan menunda mengambil keputusan yang paling penting bagi hidup Anda.

Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 5:11-12, "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."

Janji Allah ini sudah benar-benar jelas. Bila Anda punya Yesus, maka Anda punya kehidupan. Jika Anda tidak punya Yesus, maka Anda tidak punya kehidupan. Anda diberikan pilihan.

Anda tak akan pergi ke Surga karena iman orang lain. Anda tak akan pernah pergi ke Neraka karena pilihan orang lain.

Pilihan ada di tangan Anda! Anda harus mengambil keputusan di mana Anda akan tinggal selamanya.

Inilah sebabnya mengapa Natal dan Paska begitu penting. Seandainya Yesus tidak datang saat Natal dan seandainya Ia tidak mati dan hidup kembali di saat Paska, maka sekarang kita pasti putus asa. Semua yang kita kerjakan pasti sia-sia belaka. Kita tak punya pilihan.

Salib Yesus adalah jawaban atas masalah kita yang terdalam - pemisahan kita dari Allah.

Alkitab mengatakan, "Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:" (Kolose 2:13-14).

Allah telah memaku segala sesuatu yang memisahkan Anda dari diri-Nya di salib itu. Tapi Dia tidak akan memaksa Anda untuk membuat keputusan yang paling penting dalam hidup Anda. Pilihan ada di tangan Anda.

Sekarang saatnya untuk memilih.

Renungkan hal ini:

Bagaimana ketiadaan jaminan akan kehidupan setelah kematian di Bumi memberi Anda desakan baik itu untuk mengambil keputusan untuk mengikut Yesus atau mendorong sahabat dan keluarga Anda untuk mengikut Dia juga?

Siapa dalam hidup Anda yang perlu membaca pesan dari renungan ini? Bagaimana Anda dapat mengembangkan hubungan Anda ke satu titik di mana Anda dapat berbagi pesan ini dengan mereka?

Jika keputusan untuk mengikut Yesus dan memiliki kehidupan atau keputusan untuk menolak Yesus dan tidak memiliki kehidupan sudah begitu jelas, menurut Anda mengapa begitu sulit bagi beberapa orang untuk memilih?
_____________________________

Dia tidak akan memaksa Anda untuk membuat keputusan yang paling penting dalam hidup Anda. Pilihan ada di tangan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar