Apa yang kita khawatirkan terjadi.
Api Suriah dibawa kesini. Para jihadis ISIS yang sempat bergabung di Suriah dan para supporternya di Indonesia, ingin menebarkan teror di Indonesia.
Mirip dengan peristiwa di Paris, ada bom dan tembakan di beberapa tempat. Peristiwa pertama untuk mengalihkan sebelum masuk ke aksi berikutnya.
Situasi ini sudah diingatkan oleh Australia dan Rusia. Mereka sudah memberikan travel warning bagi warganya yang ada di Indonesia. Bahkan Amerika sudah mengingatkan sejak September bahwa Asia akan dilanda teror. Jadi kemungkinan Malaysia dan Singapura juga akan kena.
Tujuan teror ini adalah memperkuat nama ISIS di Asia. Dengan kuatnya nama ISIS, maka diharapkan akan membakar api jihad di dada para supporternya. Selain itu, teror juga diharapkan akan melumpuhkan ekonomi suatu negara dengan naiknya nilai tukar dan tertundanya investasi asing.
Apakah ISIS berdiri sendiri ? Belum tentu.
Rekam jejak mereka membuka bahwa mereka pun bekerja berdasarkan pesanan. Siapa yang memesan kita belum tahu, mungkin saja mafia migas yang sedang di hancurkan pemerintah atau Freeport yg kebetulan deadline penyerahan divestasinya hari ini.
Dan yang perlu dicatat, teroris pasti melakukan aksinya di 2 kota ini di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bali, karena mereka harus menyampaikan pesan ke dunia internasional.
Tewasnya beberapa korban tidak bisa dihindarkan, tetapi yang harus kita ketahui bahwa jumlahnya yang tidak sebanyak bom di Paris adalah hasil kerja intelijen kita. Bisa saja jumlah korban jauh lebih banyak.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa aksi yang mereka lakukan lebih karena kepanikan karena ruang gerak mereka semakin dipersempit. Kepanikan mereka menjadikan serangan prematur.
Perlu dicatat, selain bom, mereka juga akan melakukan propaganda informasi dengan meluaskan ketakutan. Info2 hoax akan disebar utk membuat ketakutan. Ketika takut, maka ekonomi akan lumpuh.
Percayalah pada pemerintah bahwa mereka melakukan yang terbaik. Tidak perlu ikut menyebarkan foto2 korban hasil kerja mereka, dan mulailah filter info sehingga anda tidak menjadi pembantu mereka menyebarkan berita yang sebenarnya mereka buat.
Kepada keluarga korban kita ucapkan belasungkawa. Kepada bangsa Indonesia kita ucapkan jangan takut. Tidak perlu hastag pray for Indonesia, karena kita tidak perlu pakai menangis. Kita bangsa yang kuat dan tidak takut akan ancaman apapun. Kekuatan kita akan semakin mematahkan semangat mereka.
Berjuang bukan hanya angkat senjata, tetapi menunjukkan bahwa kita mempunyai pertahanan diri yang kuat, adalah perlawanan yang tidak bisa mereka tembus.
Semoga secangkir kopi bisa menjernihkan pikiran kita semua... Toast ! (Hormat Sitorus )
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar