Minggu, 03 Januari 2016

Mengapa Allah Cemburu?

Mengapa Allah Cemburu?


02 Januari 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
---------------------------------------------
Kita biasanya melihat kecemburuan sebagai sesuatu yang negatif, dan memang bisa saja. Kita mungkin berpikir pencemburu itu adalah orang yang posesif, menuntut, dan bahkan yang mudah meledak tanpa alasan yang jelas.

Tapi dalam Keluaran 20 Allah berkata, "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (ayat 4-5).

Allah adalah Bapa yang penuh kasih. Dia mengasihi kita dan menginginkan hubungan eksklusif dengan kita. Apakah itu terlalu berlebihan?

Jika Anda memiliki anak-anak, saya rasa Anda adalah orangtua yang pencemburu. Anda ingin yang terbaik untuk anak Anda. Anda mungkin berpikir anak Anda adalah yang terbaik, apa pun yang ia lakukan, apakah itu di bidang atletik atau musik atau yang lainnya. Allah juga mengasihi Anda seperti itu, dan Dia ingin yang terbaik untuk Anda. Jadi kecemburuan-Nya itu masuk akal.

Saya juga berpikir bahwa jika Anda sudah menikah, Anda mungkin adalah seorang suami atau istri yang pencemburu. Para istri, bagaimana perasaan Anda, jika suami Anda berkata, "Teman kencanku ada di sini. Aku mau pergi berkencan dengannya sekarang. Bolehkah dia meminjam bajumu yang itu, yang benar-benar bagus saat kau pakai? Istri yang penuh hormat sekali pun tak akan tahan dengannya.

Allah adalah Allah yang cemburu, dan Dia menginginkan hubungan yang eksklusif dengan kita. Dia berkata, "Kau adalah milik-Ku, dan Aku telah berkomitmen kepadamu. Itu pula yang harus kau lakukan kepada-Ku. Itulah konsep yang dikomunikasikan ketika Allah menggambarkan diri-Nya sebagai Allah yang cemburu.
_____________________________

Allah adalah Allah yang cemburu, dan Dia menginginkan hubungan yang eksklusif dengan Anda hari ini dan seterusnya (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar