Sabtu, 09 Januari 2016

Lagu dan Menyanyi Menghilangkan Dimensia

Lagu dan Menyanyi Menghilangkan Dimensia.

Pengidap demensia perlahan akan kehilangan ingatannya. Nah kini Ada satu cara yang tengah diteliti untuk mengembalikan ingatan tersebut yaitu dengan lagu.

Di National Health Service (NHS) Grampian, Inggris, para pengidap demensia yang kebanyakan orang tua mengikuti program "Playlist for Life." Program dibuat dengan menggunakan lagu-lagu favorit pasien sebagai usaha untuk memicu reaksi dari memori jangka panjang otak.

Daftar lagu dibuat berbeda untuk tiap pasien dibantu masukkan oleh kerabat keluarga.

Proyek diprakarsai oleh presenter BBC Sally Magnusson yang kaget ketika mendiang ibunya sempat menunjukkan perbaikan setelah mendengar lagu-lagu.

"Mendengar adalah hal pertama yang terjadi pada kita, dan hal terakhir yang meninggalkan kita. Kami menggunakan lagu-lagu yang sangat dekat untuk pasien," kata Jude Scott, kepala proyek Playlist for Life di Aberdeen Royal Infirmary, dikutip dari BBC pada Jumat (7/8/2015).

Sejauh ini belum ada data mengenai keefektifan lagu terhadap kondisi demensia pasien. Namun Scott mengatakan satu hal yang jelas adalah peserta program senang dan beberapa bahkan ada yang sangat bersemangat.

Demensia biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas memori seseorang dalam mengingat. Nah, sebuah penelitian yang diterbitkan di journal of Alzheimer's Disease menemukan cara meningkatkan memori pasien.

"Sepertinya dengan menyanyi sangat menjanjikan untuk menjaga fungsi otak pada tahap awal demensia," ujar Teppo Sarkamo, pemimpin penelitian dari University of Helsinki, Finlandia, dikutip dari Health, Rabu (23/12/2015).

Baca juga: Para Pengidap Demensia di Inggris Gunakan Lagu untuk Kembalikan Ingatan

Penelitian tersebut melibatkan 89 orang yang mengalami kondisi demensia ringan hingga sedang. Selama 10 minggu mereka dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama melakukan latihan menyanyi dan kelompok lainnya mendengarkan lagu-lagu yang sering didengar.

Bagi mereka yang tergabung dalam kelompok bernyanyi menunjukkan perbaikan dalam memori dan kemampuan untuk berpikir. Sedangkan yang berada dalam kelompok mendengarkan musik, manfaatnya hanya dirasakan oleh mereka yang mengalami kondisi demensia parah.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang mengalami demensia saja, bernyanyi dan mendengarkan musik juga memiliki dampak yang baik bagi pasien alzheimer. Dengan melakukan kegiatan tersebut, peneliti percaya dapat mengurangi depresi pasien dengan kondisi demensia yang masih ringan

"Temuan kami menunjukkan bahwa kegiatan rekreasi musik bisa dengan mudah diterapkan dan banyak digunakan dalam perawatan demensia dan rehabilitasi," kata Sarkamo.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan program yang dilakukan oleh National Health Service, Inggris. Program yang diberi nama 'Playlist for Life', dibuat dengan menggunakan lagu-lagu kesukaan pasien sebagai usaha untuk memicu reaksi dari memori jangka panjang otak.

Daftar lagu dibuat berbeda untuk tiap pasien yang dibantu oleh kerabat keluarga. Proyek ini diprakarsai oleh presenter BBC, Sally Magnusson, yang kaget ketika mendiang ibunya sempat menunjukkan perbaikan setelah mendengar lagu-lagu.

"Mendengar adalah hal pertama yang terjadi pada kita, dan hal terakhir yang meninggalkan kita. Kami menggunakan lagu-lagu yang sangat dekat untuk pasien," kata Jude Scott, kepala proyek Playlist for Life di Aberdeen Royal Infirmary.




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar