Jumat, 08 Januari 2016

Doa Syafaat Bagi Yang Berduka

Agenda Doa

Oleh: Pdt. Daniel T.A. Harahap


(1)

Ya Allah
kami berdoa bagi saudara-saudara kami yang berduka
karena dipaksa berpisah
dengan orang-orang yang dikasihi dan mengasihinya.
Engkaulah sumber penghiburan sejati.
Hiburkanlah hati kami,
hapuskanlah air mata dan belalah kami.
Yakinkanlah kami
Engkau adalah Tuhan
baik bagi orang hidup maupun mati.
Kekasih-kekasih kami yang meninggal dunia
aman dalam genggaman tanganMu.
Ya Allah,
hadirlah Engkau di dalam rumah
dan hati kedukaan ini,
tinggallah di sini
mengambil bagian dalam dukacita dan lara kami.
Janganlah biarkan kami hanyut
dan larut dalam kesedihan.
Tolonglah kami mengawali kembali kehidupan kami
dengan iman dan harapan yang terarah kepadaMu.
Dalam Kristus yang bangkit kami berdoa.
AMIN.

(2)

Ya Allah Bapa yang baik,
hari ini kami mengingat saudara-saudara kami
yang dipaksa kematian yang kejam
berpisah dengan orang-orang yang mereka kasihi.
Yakinkanlah kami semua
maut tidak mampu memisahkan kami dari kasihMu abadi.
Memang kami berduka

karena maut telah merenggut orang yang kami kasihi dari dekat kami,
namun kami percaya maut tidak berkuasa
merampas Engkau dari umatMu.
Teguhkanlah iman kami.
Bukalah mata dan hati kami
melihat kehadiran dan cinta Tuhan dalam kehidupan ini
sehingga dalam kedukaan sekali pun
kami masih dapat bersyukur kepadaMu.
Dalam nama Tuhan Yesus
yang telah mati dan bangkit kembali.
AMIN.

(3)

Ya Allah,
kami datang ke hadapanMu
sebab kami kehilangan orangtua yang melahirkan
dan membesarkan kami.
Luka dan duka hati kami sangat dalam, ya Tuhan.
Siapakah yang dapat menolong kami?
Hanya Engkau sajalah Tuhan
satu-satunya yang kami percaya.
Jangan tinggalkan kami di malam-malam gelap

dan gulita ini.
Peganglah tangan kami dan peluklah kami ya Kristus.
Tinggallah Engkau di sini,
sebab hati kami sangat takut dan sedih,
dan kami amat lemah dan ringkih.
Engkaulah Pelindung, tumpuan jiwa kami,
jangan biarkan kami hancur binasa.
Demi nama Kristus, Tuhan yang berkuasa
dan akan datang kembali mengangkat kami.
AMIN.

(4)

Ya Tuhan Allah,
lihatlah air mata dan tangisan anak-anakMu.
Hiburkan, hiburkanlah kami, ya Allah.
Engkau tidak pernah menolak hati yang patah
dan menghina jiwa yang remuk.
Engkau tidak pernah melarang kami menangis.
Terimalah hati dan jiwa kami yang hancur
sebagai persembahan kami kepadaMu.
Janganlah tolak kami.
Engkau adalah Allah kami,
Tuhan yang baik sepanjang hidup kami.
Biarkanlah kami mencurahkan segala kegalauan hati
dan air mata kami ke dalam dekapan kasihMu.
Ya Roh Penghiburan, kasihanilah kami,
datanglah menguatkan kami.
AMIN.

(5)

Ya Allah, kami mau berdoa
bagi mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai,
belahan jiwa,
karunia terindah dalam hidup mereka.
Kami menyebut nama mereka di hadiratMu, ya Allah:……….

Hiburkanlah hati mereka, ya Allah.
Sebab hanya Engkau sajalah yang mampu menghibur hati

yang patah dan luka.
Ubahlah segera duka jadi suka,
gelap berganti terang,
dan keputusasaan menjadi harapan.
Ya Allah dalam kedukaan ini
jangan biarkan umatMu merasa sendiri.
Berfirmanlah Engkau,
janganlah biarkan peristiwa kematian ini menggoncangkan
dan menghancurkan jiwa kami.
Ya Allah, yakinkanlah kami
Engkau adalah Allah yang hidup,
PutraMu sudah mengalahkan maut,
supaya dalam duka nestapa sekali pun
kami tetap percaya dan taat kepadaMu.
AMIN.

(6)

Ya Kristus,
kepadaMulah kami membawa air mata kedukaan kami
sebab Engkaulah satu-satunya
Tuhan dan Juruslamat kami.
Biarkanlah kami menangis di hadapanMu,
dan mencurahkan segala isi hati kami padaMu
sebab hanya Engkaulah yang paling
memahami pergumulan kami yang mendalam
dan mengenal jiwa kami.
Ya Kristus lihatlah kami,
rasakanlah kesedihan,
ketakutan,
kemarahan,
dan kegamangan jiwa kami.
Biarlah RohMu berkenan tinggal di dalam remuk hati kami,
menghibur dan menguatkan perasaan kami.
Berfirmanlah Engkau dari kedalaman batin kami,
sentuhlah
dan sapalah kami,
sebab Engkaulah Tuhan dan Juruslamat kami,
juga di hari-hari duka ini.
AMIN.


(7)

Ya Allah, Engkau berfirman:
buluh yang patah terkulai, tidak akan Kauputuskan,
dan sumbu yang redup nyalanya tidak akan kaupadamkan.
Kami adalah buluh yang patah
dan sumbu yang redup itu.
Kasihanilah kami, ya Allah, hiburkanlah kami!
Yakinkanlah kami dalam kedukaan ini
kami berharga di mataMu,
Tuhan tidak akan meninggalkan atau membiarkan kami.
Kami adalah milikMu
dan Engkau adalah milik kami.
Tinggallah Engkau di hati kami,
dan biarlah kami juga tetap ada di hatiMu, ya Tuhan.
Kematian ini begitu pahit dan sedih,
kami sangat membutuhkan Kau ada di sini di samping kami.
Ya Allah, demi Kristus PutraMu
yang telah mati untuk kami,
nyatakanlah diriMu yang hidup kepada kami.
AMIN.




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar