Kamis, 23 November 2017

*Pedulilah terhadap Sesama dengan Membantu Semaksimal Mungkin*

24 November 2017

Bacaan Hari ini:
Yesaya 58: 10-11 *"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas* maka 
~ _terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari._
~ _TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu;_
~ _engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan."_
-------------------------
*Memperlihatkan belas kasih dimulai dengan*
~ _melihat kebutuhan orang lain,_
~ _bersimpati dengan rasa sakit orang lain_, dan
~ _membantu orang lain._

*Orang Samaria yang Baik hati memberi teladan* akan hal ini ketika 
~ _dia mengulurkan tangan untuk merawat orang yang terluka yang ia temui di jalan._

Namun, πŸ‘‰ ada *langkah keempat* yang juga penting _yang ia lakukan dalam memperlihatkan belas kasih._
πŸ‘‰ _*Anda harus membantu semaksimal mungkin.*_

πŸ‘‰ *Selalu ada biaya* untuk _kebaikan_ dan _pengorbanan dalam pelayanan._

*Menunjukkan kemurahan hati* biasanya _membutuhkan pengorbanan_
~ waktu, 
~ tenaga, 
~ uang, atau bahkan 
~ reputasi Anda. 

Contohnya, 
~ *orang Samaria yang baik hati* itu _membawa pria malang itu ke penginapan untuk dirawat._
~ *Orang Samaria* ini kemungkinan besar 
_harus menempuh perjalan jauh_, sebab _ia harus meletakkan pria itu di atas keledainya._
~ _Dia merawatnya sepanjang malam,_
~ _dia menyediakan apa yang pria itu butuhkan,_ dan kemudian 
~ _dia bahkan membayar tagihannya – semuanya dengan biaya pribadinya sendiri._
~ *Orang Samaria* itu _bersedia membantu, ia tidak meminta orang lain untuk membantu atau melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang._
~ _Dia melakukan apa pun yang dia bisa untuk membantu._

Dan apa yang ia dapatkan?
πŸ‘‰ *Tidak ada*.

Dia hanya melakukannya atas dasar 
πŸ‘‰ *kasih.* 

Dan itulah πŸ‘‰ *jenis pelayanan yang Tuhan mau kita semua lakukan.*

Begitu pun dengan *belas kasih.*
~ _Ada harga yang harus dibayar dalam mengasihi orang lain._
~ _Anda akan menghabiskan banyak waktu, uang dan tenaga._

πŸ‘‰ *Belas kasih* yang _*tanpa pengorbanan*_ _tidak memberi dampak yang besar._

Namun, *Tuhan berjanji* bahwa 
~ _ketika Anda membantu orang-orang yang terluka atau tersakiti dengan semaksimal mungkin, tanpa mengambil keuntungan bagi diri Anda sendiri,_ maka 
~ _Dia akan memberkati Anda sebagai gantinya._

Alkitab berkata, *"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas* maka 
~ _terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari._
~ _TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu;_
~ _engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan"_
(Yesaya 58: 10-11).

Dengan kata lain, *seberapa pun besar pengorbanan yang Anda berikan untuk membantu*, itu _akan tetap berharga bagi-Nya._

πŸ‘‰ *Anda bisa pegang janji-Nya itu.*

Renungkan hal ini: 
- Diskusikanlah tentang teladan seseorang yang telah menunjukkan belas kasihnya. Pengorbanan apa yang telah ia lakukan?

- Ketika Anda berencana untuk membantu seseorang, pengorbanan apa yang akan paling membebani Anda?

- Ketika Anda membantu  seseorang, apakah Anda memikirkan ada keuntungan bagi diri Anda sendiri?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 1:8-16 ; Ibrani 7:11-28
_______________
*Perlakukan orang lain istimewa,* seperti _Tuhan memperlakukan Anda istimewa di mata-Nya._

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

KLINIK NURANI❤

```International Healing Body Mind and Soul```

*KLINIK NURANI*❤

*MENGHASILKAN KEAJAIBAN HIDUP*
Oleh. GF Romo Ajung Panji

*"Kebanyakan orang jatuh dan tak berdaya ketika kesulitan datang. Di jalan spiritual, kejatuhan dan kegagalan adalah titik awal untuk bangkit kembali ke atas dan mewujudkan sukses yang diimpikan."*

Spiritualitas adalah kesadaran hati nurani untuk hidup di jalan Tuhan. Di sini, terjadi proses pencarian hidup oleh hati nurani pikiran mengikuti hati nurani dan tidak bergerak sendiri emosi mengalir untuk melayani cinta dan kepedulian bagi kemanusiaan.

 Pikiran menjadi sangat luas, tidak ada lagi persepsi sempit, keyakinan menjadi terbuka dan digerakan oleh cinta untuk kehidupan dengan nilai-nilai positif yang sifatnya universal. 

Tidak ada lagi ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, kebencian, dan kekerasaan. Spiritualitas menjadikan seseorang lembut, sabar, tenang, menerima, bersyukur, dan mencintai warna-warni kehidupan.

Spiritualitas menghadirkan keajaiban dalam hidup mindset bertransformasi untuk kehidupan yang memberdayakan diri sendiri dan diri terhubung ke dalam keunggulannya. Pola pikir menjadi lebih bijaksana, serta memberikan kekuatan cinta kepada diri sendiri dan orang lain.

Diri sejati merasa kehadirannya ke dunia bukan untuk mendapatkan sesuatu, atau untuk memenuhi misi dan tujuan tertentu, tetapi hadir untuk memberikan cinta dan pelayanan bagi kehidupan. Dan, selanjutnya, setiap hari adalah hari untuk mengucapkan syukur dan terima kasih atas indahnya kehidupan yang dialami.

Cinta adalah inti dari spiritualitas. Spiritualitas membuka hati nurani untuk membangun kekuatan hidup dari kebenaran dan kebaikan, yang bisa membahagiakan kehidupan diri sendiri dan orang lain. Di jalan spiritual kehidupan memberikan kelimpahan dari keadaan yang paling sederhana.

 Orang-orang di jalan spiritual tidak ngotot atau berambisi untuk mendapatkan sesuatu, mereka bersyukur dalam keadaan terbatas, mereka berpikir optimis dalam pikiran terbatas. 

Orang-orang di jalan spiritual hidup ditingkat kesabaran yang sangat tinggi; kesabaran adalah kekuatan yang membuat daya tahan mereka unggul dalam menghadapi realitas duniawi. 

Mereka tidak hidup untuk mendapatkan sesuatu, tetapi hidup untuk memberikan segala sesuatu kepada kehidupan. Wawasan mereka sangat luas dan tercerahkan di dalam cinta dan kepedulian untuk kemanusiaan.

Spiritualitas tetap tumbuh walau dalam kehidupan sehari-hari ada banyak kekacauan dan ketidakpastian di sekitar kehidupan. Apapun realitas di lingkungan fisik dan materi, pikiran tetap tunduk pada hati nurani yang hidup di dalam cinta dan pelayanan. 

Cinta di dalam hati nurani membentuk kekuatan untuk menerima hidup dalam situasi apapun, dan ini selalu menguatkan rasa syukur untuk kehidupan yang dijalani. 

Tidak ada keluh kesah atau rasa tidak puas dari orang-orang yang spiritualitasnya tinggi. Mereka hidup dalam rasa syukur dan sadar untuk tidak mengambil apapun dari kehidupan. 

Mereka memiliki keyakinan yang kuat untuk memberi dari hati nurani dan menerima hanya dari kehendak Tuhan, bukan oleh ambisi hidupnya....semoga anda bisa memahamiπŸ™πŸŒΉπŸŒΉ

*DAHSYATNYA BERBAIK SANGKA*

*Semoga semua makluk hidup didunia berbahagia...salam santun dan salam cinta Kasih, ssmoga dipagi ini segalanya dimudahkan dan dilancarkan, diberikan rejeki yg baik dan selalu berfikir positief.* πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸŒΉπŸŒΉ❤❤❤

Selamat Datang Krisis Moneter (Krismon) 2018

Selamat Datang Krisis Moneter (Krismon) 2018

 November 8, 2017  Eva Artikel

Tahun 2018 adalah tahun yang tidak mudah, bukan saja kehadiran lawan-lawan yang tidak terlihat (silent competitor) yang langsung menerebos ke rumah konsumen tanpa melalui jalur konventional (konventinal distribution channel) tetapi melalui online.

Smartphone jalur digital/online memungkinkan produk menerebus langsung dihadapan customer, berbiaya murah (lebih efisien) dan tak terlihat oleh pesaing.

Tantangan Disruption ini memang tak terelakkan, industri lama, para incumbent yang tak mau berubah langsung kena dampak.

Online telah membuat semua produk kehilangan jarak, dunia tanpa jarak, tanpa perantara manusia, produsen dan konsumen semakin dekat, barang-barang dari luar negeri pun bisa menyelinap hadir di tangan kita dengan mudah.

Inilah market baru (disruptive market) yang lebih efisien, sederhana dan tentunya murah (biaya distribusi/marketing lebih efisien).

Disruption ini telah membuat retail besar atau incumbent bertumbangan atau mengatur kembali strategi mereka (Matahari, Ramayana, Debenhams, Lotus, CROCs, Blue Bird, dll).

Regulator atau pemerintah bingung bersikap mau membiarkan ini terjadi atau memproteksi pemain lama, semua jadi serba salah, karena disruption memang tak terelakkan.

Pemain lama (incumbent) bingung karena perubahan yang begitu cepat, bahkan sulit merespon karena terbelit persolan internal yang tidak mau berubah (Giant Sleep).

Khusus bagi kalangan business, bukan hanya disruption (perubahan yang mengganggu) tetapi Tahun 2018 akan membawa busines seperti roller coaster (naik turun atau volatility) yang tajam.

Menghadapi Masa liburan lebaran ditambah event yang akan memancing market slow down.

Banyaknya Hari Libur Tahun 2018 akan diawali dengan Liburan Natal dan Tahun baru yang membuatkan efektifitas pekerjaan baru benar-benar mulai di pertengahan Januari 2018 dimana target baru di-setting dan budget baru di approve, yang pasti penjualan belum mengangkat.

Baru liburan panjang, eh ! Sudah akan di sambut dengan Liburan Imlek (Chiness New Year) pada pertengahan Februari.

Penjualan baru akan jalan effective setelah minggu ke-3 Februari 2018 hingga sampai awal bulan puasa di May 2018 (3 bulan saja), yang akan terus flat/no spesial karena efektifitas di bulan May sampai Jun (Ramadhan mood) yang pasti datar saja (kecuali kuliner).

Apa lagi ditambah liburan bersama Lebaran 14 s/d 20 Juni 2018, yang kemudian dilanjutkan dengan Bulan Begadang National, karena adanya FIFA World Cup yang berlangung dari 14 Juni sd 15 Juli 18 (satu bulan penuh).

Rasa kantuk dan lemes akan melanda para karyawan sementara market belum pulih benar ditambah dengan heboh PILKADA Serentak di 171 kota/daerah di Indonesia pada tanggal 27 Juni 2018.

Yang pasti ditambah dengan drama kampanye antar partai yg akan menghangatkan suasana, khususnya di social media dan news online.

Selesai Pilkada dan Piala Dunia Sepak Bola, kita kembali di sambut oleh event Asia terbesar yaitu Asian Games ke-18 pada tanggal 27 Agustus sd 3 September 2018.

Jika kurang oke penyelengaraannya atau hasil pencapaian tim Indonesia-nya akan berimbas pada situasi sosial media dan keamanan, karena semua akan terasa atau berbau "PILPRES", Pokoknya bisa berpotensi ramai di social media.

October akan diwarnai Geopolitik dimana ada sidang IMF and World Bank di Bali 8 -14 October dan di barengi dengan Date Line Brexit (UK akan keluar dari UE) secara kasat mata akan berpengaruh terhadap situasi moneter Indonesia.

November dan Desember 2018 mulai semakin panas suhunya dengan gembar gembor Capres dan Cawapres serta persiapan PILPRES 2019.

Disini pasti akan kembali terjadi perang kampanye (termasuk Black Campaign) dll.

Di tahun 2018, Ada hal lain yaitu Agenda-agenda dibidang ekonomi dan politik Nasional/Internasional yang akan berimbas pada ekonomi dan pasar national, baik secara langsung dan tidak langsung.

Bagaimana kita menghadapi semua ini ?

Motivasi saja tidak akan Cukup.
Yang dibutuhkan adalah Transformasi.

Pertama, jangan bersikap (menyangkal) bahwa dunia telah berubah dan tantangan makin berat (perubahan itu pasti).

Kedua, Perubahan Mindset dimulai dari diri kita sebagai karyawan maupun pelaku bisnis.

Ketiga, Milikilah Growth Mindset, pemikiran yang berkembang, berani berinovasi, mau belajar serta meninggalkan cara lama yang tidak effective lagi (Iteration).

Keempat, Dua kata yang penting adalah Creative and Innovative (Disruption).

Memang Tidak perlu kawatir yang berlebihan, karena manusia adalah makluk yg paling adaptive, manusia selalu punya cara mengatasinya.

Yuck Mulai Berubah, Bersiap Diri atau Anda Punah !

Copyright © Santo Vibby Traders Academy. All rights reserved

Rabu, 22 November 2017

Kolesterol

11/6/17, 8:34:27 PM: Cathrine Djohan Bali: Kabar baik:
Semua pengguna Lipitor bersukacita!

* Kolesterol * akhirnya resmi dikeluarkan dari Daftar Nakal. Pemerintah AS akhirnya menerima bahwa * kolesterol * bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian. * Melakukan peralihan U * pada peringatan mereka kepada kita untuk menjauhi makanan tinggi kolesterol sejak tahun 1970an untuk menghindari penyakit jantung dan arteri yang tersumbat.

Ini berarti telur, mentega, produk susu berlemak penuh, kacang-kacangan, minyak kelapa dan daging sekarang telah diklasifikasikan sebagai * aman * dan telah dikeluarkan secara resmi dari daftar yang menjadi perhatian.

Departemen Pertanian AS, yang bertanggung jawab untuk memperbarui pedoman setiap lima tahun, dinyatakan dalam temuannya untuk tahun 2015: "Sebelumnya, Pedoman Diet untuk Amerika merekomendasikan bahwa asupan kolesterol dibatasi tidak lebih dari 300 mg / hari.

"DGAC 2015 tidak akan mengemukakan rekomendasi ini karena bukti yang ada menunjukkan tidak ada hubungan yang cukup antara konsumsi kolesterol diet dan kolesterol serum (darah), konsisten dengan AHA / ACC (American Heart Association / American College of Cardiology)

Komite Penasihat Pedoman Diet akan, sebagai tanggapannya, tidak lagi memperingatkan orang untuk tidak mengkonsumsi makanan berkadar kolesterol tinggi dan malah akan fokus pada gula sebagai bahan utama makanan.

Ahli jantung AS Dr Steven Nissen mengatakan: "Ini keputusan yang tepat. Kami punya panduan diet yang salah. Mereka salah selama beberapa dekade. "

Bila kita makan lebih banyak makanan kaya akan senyawa ini, tubuh kita kurang menghasilkan. Jika kita menghilangkan makanan tinggi kolesterol - seperti telur, mentega, dan hati - tubuh kita akan terangkat.

Kebenaran Sejati tentang Kolesterol. Mayoritas kolesterol dalam diri Anda diproduksi oleh hati Anda. Otak Anda terutama terdiri dari kolesterol. Penting agar sel saraf berfungsi.

Kolesterol adalah dasar untuk penciptaan semua hormon steroid, termasuk estrogen, testosteron, dan kortikosteroid.

* Kolesterol tinggi di tubuh adalah indikasi yang jelas yang menunjukkan hati individu berada dalam kesehatan yang baik. *

Dr. George V. Mann M.D., direktur asosiasi studi Framingham untuk kejadian dan prevalensi penyakit kardiovaskular (CVD) dan faktor risikonya menyatakan:
 Lemak dan lemak tak jenuh dalam makanan bukan penyebab penyakit jantung koroner. * Mitos itu adalah penipuan terbesar abad ini, mungkin abad mana pun * -

* Kolesterol adalah penipuan medis terbesar sepanjang masa *
Tidak ada yang namanya * Kolesterol buruk *

Jadi Anda bisa berhenti mencoba mengubah level kolesterol Anda. Studi membuktikan tanpa keraguan, kolesterol tidak menyebabkan penyakit jantung dan tidak akan menghentikan serangan jantung.

* Mayoritas orang yang memiliki serangan jantung memiliki kadar kolesterol normal. *

BODY KAMI MEMBUTUHKAN 950 mg CHOLESTEROL UNTUK METABOLISME HARIAN DAN HIDUP ADALAH PRODUSEN UTAMA. HANYA 15% CHOLESTEROL DAPAT DONASI OLEH MAKANAN YANG KITA MAKAN.

Jika kandungan lemaknya kurang dalam makanan yang kita makan, hati kita
Harus bekerja lebih untuk mempertahankan level pada 950 mg.

* Jika kadar kolesterol tinggi di tubuh kita, itu menunjukkan hati bekerja sempurna. *

Para ahli mengatakan bahwa tidak ada yang seperti LDL atau HDL.
............ ..
Kolesterol tidak ditemukan untuk membuat blok apapun dimana dalam tubuh manusia *.

Tolong bagikan fakta terkini tentang CHOLESTEROL

https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2015/02/10/feds-poised-to-withdraw-longstanding-warnings-about-dietary-cholesterol/?utm_term=.1982832f86fa

Selasa, 21 November 2017

Buka Mata terhadap Kebutuhan Orang-Orang di Sekitar Kita

22 November 2017

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 10:24 *"Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain."*
------------------------
Beberapa ayat dalam Alkitab memberi kita gambaran yang lebih lengkap tentang belas kasih jika dibandingkan dengan perumpamaan Yesus tentang Orang Samaria yang Baik. 

Dalam perumpamaan yang mudah diingat ini, *kita bisa belajar empat hal spesifik* mengenai _cara kita menunjukkan belas kasih._
~ Pertama, kita harus melihat apa yang dibutuhkan orang-orang di sekitar kita. 
~ Belas kasih selalu dimulai dari mata.
~ Anda harus melihat kebutuhan orang lain sebelum Anda dapat memenuhinya. 
~ Anda tak bisa peduli sampai Anda sadar

Alkitab mengatakan, *"Dan ketika ia (orang Samaria) melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan"* (Lukas 10: 33b).

Sama seperti orang Samaria yang Baik hati, πŸ‘‰ *ada orang-orang yang tengah terluka di sekitar Anda.*
~ Hanya saja, Anda tak melihat mereka. 
~ Mungkin mereka tidak sakit atau terluka secara fisik, tapi mereka dihajar oleh kehidupan ini. 
~ Mereka diremukkan oleh keadaan, sikap dan pendapat orang lain.

πŸ‘‰ *Mengapa kita tidak melihatnya?*
Jawabannya adalah karena 
~ kesibukan kita. 
~ Kita bergerak terlalu cepat. 
~ Menjalani kehidupan dengan tergesa-gesa selalu menjadi penyebab matinya kebaikan. 
~ Semakin sibuk Anda, semakin sulit Anda untuk mengasihi. 

Namun,πŸ‘‰ *untuk bisa menjadi peka dan melihat kebutuhan orang lain secara personal*, _Anda harus_
~ memperlambat langkah Anda. 
~ Luangkanlah waktu yang panjang untuk memperhatikan orang-orang di sekeliling hidup Anda. 
~ Berikan perhatian penuh Anda dengan penuh kepada seseorang. 
~ Berhentilah untuk berbicara dengan orang tersebut untuk kemudian benar-benar mendengarkan.

πŸ‘‰ *Bagaimana seharusnya kita merespon seseorang*
~ _yang sedang sakit hatinya_ atau 
~ _yang tengah membutuhkan bantuan?_

Alkitab berkata, *"Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain"* (1 Korintus 10:24).

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana kesibukan mencegah Anda untuk menunjukkan belas kasih kepada orang lain?

- Bagaimana Anda bisa menciptakan lebih banyak *"ruang untuk bertumbuh"* dalam hidup Anda, sehingga Anda bisa berinvestasi di dalam kehidupan orang lain?

- Apa saja kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Anda lihat di sekitar Anda? 

- Apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu mereka? 

Bacaan Alkitab Setahun :
Yunus 3-4; Ibrani 6:9-20
_________________
πŸ‘‰ *Jangan mengunci hati nurani kita terhadap kesulitan orang lain.*

πŸ‘‰ *Jika Tuhan sudah berbelas kasihan pada kita*, maka _selayaknya kita juga berbelas kasihan pada orang lain._

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Kamis, 16 November 2017

Penting Bagaimana Cara Anda Mengatakan Sesuatu

17 November 2017

Bacaan Hari ini:
Amsal 12:18 *"Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang*, tetapi _lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan."_
------------------------
Bila Anda berencana untuk mengonfrontasi seseorang dengan penuh kasih, setelah Anda memikirkan dan menimbang masak-masak motivasi Anda
~ rencanakanlah bagaimana Anda akan melaksanakannya. 
~ Anda harus memikirkan kapan Anda akan mengatakannya (pastikan orang itu dalam keadaan santai), 
~ apa yang akan Anda katakan (mulai sampaikan argument Anda dengan baik agar diterima dengan baik), dan 
~ bagaimana Anda akan mengatakannya.

*Saya sudah banyak berlatih* _bagaimana caranya mengonfrontasi seseorang dengan kasih._

Dan dari situ, saya belajar tiga hal penting yang harus kita lakukan bila ingin pesan pesan kita sampai kepada orang yang kita kasihi tersebut.

1. *Ucapkan dengan bijak.*
Amsal 16:21 mengatakan, _"Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan."_

πŸ‘‰ *Anda tidak bisa meyakinkan orang itu* bila
~ _Anda mengucapkannya dengan kasar._ Dan juga, bila 
~ _Anda mengatakannya dengan ofensif,_ maka yang Anda sampaikan _akan diterima dengan defensif._

πŸ‘‰ Tapi 
~ *semakin menyenangkan kata-kata Anda*, maka 
~ _semakin mudah pesan Anda diterima._

2. *Ucapkan dengan penuh kasih.*
Paulus mengatakan dalam 
2 Korintus 6: 13a, _"Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku."_
~ _Jangan pernah menggunakan kebenaran sebagai senjata untuk menyerang orang lain._
~ _Jangan menyerang orang membabi-buta dengan kebenaran!_

Tapi, *ucapkanlah dengan cara yang penuh kasih.* 

Dan *bagaimana Anda bisa tahu jika Anda mengatakannya dengan cara yang penuh kasih?*
~ _Saat Anda melakukannya untuk kebaikan mereka, bukan untuk Anda._

3. *Ucapkan dengan lemah lembut.*
Galatia 6: 1a mengatakan, _"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut,"_ 

Menjadi lemah lembut artinya 
~ Anda menurunkan volume suara Anda saat berbicara dengan orang lain dan 
~ sambil memperlihatkan kerendahan hati. 

Anda bisa mulai pendekatan Anda dengan berkata, 
~ "Saya mungkin salah akan hal ini, tapi izinkan saya…." Atau 
~ "Saya tentunya bukan orang sempurna. Saya juga punya banyak masalah dalam hidup saya." 

*Jangan langsung mulai pembicaraan Anda* _layaknya orang yang menggurui._
~ Dengan lembut, sampaikan bagaimana kita semua membutuhkan pertolongan dari sesama, lalu barulah 
~ ungkapkan kasih sayang dan perhatian Anda untuk orang tersebut.

Jika Anda berencana menghadapi seseorang dengan cinta kasih, 
πŸ‘‰ ingatlah rumus ini: 
*Kebenaran* + *Hikmat* + *Waktu yang Tepat* = _Transformasi._

Renungkan hal ini: 
- Pikirkan saat-saat di mana Anda menanggapi dengan baik hukuman atau konfrontasi dari orang lain. Apa yang dikatakan orang-orang tersebut sehingga Anda bisa mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan?

- Manakah dari hal-hal berikut - menjadi bijak, mengasihi, atau bersikap lemah lembut – yang tidak mudah Anda lakukan? 
*Berdoalah, dan mintalah bantuan Tuhan secara khusus untuk hal itu.*

- Mengapa penting untuk memikirkan masak-masak sebelum hendak mengkonfrontasi seseorang?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yoel 1-3; Ibrani 4:1-13
___________________
*Perkataan yang tulus, selalu membangkitkan kasih dan kedamaian.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Rabu, 15 November 2017

Bangun Hubungan yang Sehat dengan Bantuan Tuhan

16 November 2017    Bacaan Hari ini:  Markus 12: 30-31 "Kasihilah Tuhan, Allahmu,   ~ dengan segenap hatimu dan   ~ dengan segenap jiwamu dan   ~ dengan segenap akal budimu dan   ~ dengan segenap kekuatanmu.     Dan hukum yang kedua ialah:   ~ Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.     Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."  ------------------  Kita semua diciptakan secara dahsyat dan ajaib, tapi   ~ juga penuh dengan kekurangan.     Dan sampai kita menerima siapa diri kita- termasuk kelemahan-kelemahan kita   ~ kita tak dapat membuat perubahan yang sejati.    Hubungan Anda dengan Tuhan dan orang lain adalah salah satu faktor yang memengaruhi identitas Anda.     Hubungan Anda memberi hidup Anda sebuah   ~ tujuan,   ~ makna, dan   ~ identitas.     Bila Anda tumbuh dewasa dengan berbagai hubungan yang disfungsional, maka   ~ Anda akan mempertanyakan tujuan Anda diciptakan, dan   ~ Anda akan bergumul dengan jati diri Anda.     Dalam Markus 12: 30-31,   Yesus mengatakan bahwa hal terpenting yang harus kita lakukan adalah   ~ mengasihi Tuhan dan   ~ mengasihi orang lain.     Hidup bukan tentang   ~ pencapaian atau penghasilan Anda,   ~ popularitas atau prestise Anda.     Hidup adalah tentang seberapa cakap Anda mengasihi.    Ada tiga hal yang menghalangi kita untuk mengasihi sepenuhnya seperti apa yang Tuhan mau:    1. *Kita semua tidak sempurna*.   _Tidak ada satu pun hubungan yang sempurna_, sebab   _tidak ada orang yang sempurna._    2. *Dosa itu memutuskan hubungan kita*.   ~ Adam dan Hawa adalah orang pertama yang mengalami hubungan yang rusak dan yang memisahkan diri dari Tuhan serta satu sama lain.     Sejak saat itu, kita terus   ~ membela diri kita sendiri dan   ~ menyalahkan orang-orang yang kita cintai.    3. *Semakin rusak hubungan kita, semakin takut kita.*   ~ Kita haus akan kedekatan, tapi   ~ kita takut akan kerentanan dalam sebuah hubungan. Kita ingin diterima, tapi kita takut ditolak.    Diri Anda adalah hasil dari relasi Anda dengan Tuhan dan orang lain.     Studi demi studi menunjukkan bahwa   ~ identitas kita sangat ditentukan oleh apa yang dipikirkan oleh orang yang paling penting dalam hidup kita.     Itulah mengapa Anda harus memastikan bahwa Yesus adalah orang yang paling penting dalam hidup Anda, karena   ~ Dia mengasihi Anda tanpa syarat.    Kita semua memiliki hubungan yang berbeda-beda:   ~ ada yang sehat,   ~ ada yang rusak.     Maka penting untuk memiliki relasi yang sehat karena itu memainkan peranan besar dalam menentukan identitas Anda.     Orang dengan hubungan yang sehat tak perlu bertanya,   ~ "Apakah hidup saya penting?"    Anda mungkin hanya bisa pasrah dengan hidup Anda. Namun Tuhan mengutus Anak-Nya sebagai Juruselamat Anda untuk mengubah "kartu" Anda menjadi kartu yang membawa kemenangan. Bagaimana pun hubungan-hubungan Anda saat ini, apakah itu baik atau buruk, pada akhirnya Anda akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan.    Maukah Anda   ~ membiarkan Tuhan memengaruhi hubungan Anda, baik dengan orang lain dan dengan diri-Nya?     Maukah Anda   ~ memercayakan masa depan Anda kepada-Nya meskipun masa lalu Anda kelam?     Maukah Anda   ~ memelihara, melindungi, dan membangun hubungan-hubungan tersebut agar Tuhan lebih dipermuliakan dalam hidup Anda?    Hari ini,   ~ ambil keputusan untuk membangun relasi yang sehat dengan bantuan Tuhan.    Renungkan hal ini:   - Bagaimana Anda akan membiarkan Tuhan memengaruhi hubungan dan koneksi Anda?    - Jika Anda menaruh masa depan Anda di dalam tangan Tuhan, terlepas dari masa lalu Anda yang sulit, seperti apakah hubungan yang akan terbangun?    - Bagaimana Anda bisa memelihara, melindungi, dan membangun hubungan Anda sehingga Tuhan lebih dipermuliakan dalam hidup Anda?    	Bacaan Alkitab Setahun :  Hosea 11-14; Ibrani 3:7-19	  _____________  *Utamakan hubungan dengan Tuhan, lebih dari yang lain.*    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Selasa, 14 November 2017

Tuhan itu Nyata, Bagaimanapun Perasaan Anda Saat Ini

14 November 2017

Bacaan Hari ini:
Yesaya 8:17 *"Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia."*
---------------------------
πŸ‘‰ *Mudah untuk menyembah Tuhan*
~ _saat segala sesuatunya berjalan baik dalam hidup Anda_
~ _saat Dia memberkati Anda dengan makanan, teman, keluarga, kesehatan, dan di saat sukacita._

Tetapi πŸ‘‰ *keadaan tidak selalu menyenangkan.*

πŸ‘‰ Lalu,
~ _bagaimana Anda menyembah Tuhan di saat sulit?_
~ _Apa yang akan Anda lakukan saat Tuhan terasa satu juta mil jauhnya?_

πŸ‘‰ *Tingkat ibadah yang yang paling dalam ialah* dengan 
~ memuliakan Tuhan di tengah-tengah penderitaan, 
~ berpegang pada Tuhan selama masa pencobaan, 
~ berserah di saat Anda menderita, dan 
~ mengasihi Dia di saat seolah-olah Tuhan itu tampak nun jauh di sana.

*Persahabatan seringkali diuji dengan perpisahan dan kekosongan.*
~ Anda dipisahkan oleh jarak dan waktu atau 
~ ketika Anda tak bisa berkomunikasi dengan orang tersebut. 

πŸ‘‰ *Begitu pun dengan persahabatan Anda dengan Tuhan,*
~ Anda tidak akan selalu merasa dekat dengan-Nya.

Philip Yancey dengan bijak mencatat,
~ _"Setiap hubungan membutuhkan kedekatan dan jarak yang tak memisahkan_ dan 
~ _di dalam hubungan dengan Tuhan, seberapa pun intimnya Anda dengan Dia, pendulum hubungan akan berayun dari satu sisi ke sisi yang lain."_

Saat itulah dimana πŸ‘‰ *ibadah menjadi kian sulit.*

*Untuk mematangkan persahabatan Anda dengan Tuhan,* _Dia akan mengujinya dengan periode perpisahan yang tampak di depan mata_
~ waktu di mana seolah-olah Dia telah meninggalkan atau melupakan Anda, 
~ waktu di mana Tuhan terasa jauh adanya. 

*Selain Yesus,*
~ _Daud memiliki persahabatan yang dekat dengan Tuhan._

Tuhan senang menyebutnya sebagai 
~ "seseorang yang berkenan di hati-Ku" (lihat 1 Samuel 13:14 dan Kisah Para Rasul 13:22).

Namun Daud sering mengeluhkan ketidakhadiran Tuhan;
~ "Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan? 
(Mazmur 10: 1).
~ "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? 
~ Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."(Mazmur 22: 1).
~ "Mengapa Engkau membuang aku?
~ Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh? 
(Mazmur 43: 2a; lihat juga Mazmur 44:23; 74:11; 88:14; 89:49). 

Tentu saja, 
~ Tuhan tidak benar-benar meninggalkan Daud dan 
~ Dia tidak akan meninggalkan Anda. 

Dia telah berjanji berulang kali, 
~ "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan 
~ Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Renungkan hal ini: 
- Langkah-langkah praktis apa yang dapat Anda ambil untuk membantu Anda beribadah kepada Tuhan meski di saat Anda dalam kesakitan atau dalam pencobaan?

- Menurut Anda, apa yang Tuhan ingin Anda pelajari selama masa-masa ini?

- Apa janji-janji Tuhan yang bisa memberi Anda harapan dan dorongan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 6-10; Ibrani 3:1-6
___________________
πŸ‘‰ *Jangan pernah meragukan kesetiaan Tuhan*, 
~ _Dia ada dekat_ dan _tidak pernah meninggalkan Anda sendirian._

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Senin, 13 November 2017

Berserah dan Percaya pada Waktu Tuhan

Berserah dan Percaya pada Waktu Tuhan    14 November 2017    Bacaan Hari ini:  Mazmur 37: 7-8 "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia jangan marah  ~ karena orang yang berhasil dalam hidupnya,  ~ karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."  ----------------------  Amsal 19: 2b mengatakan,   *"Orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."*    Memang membuat frustasi ketika kita buru-buru, tapi Tuhan tidak.   ~ Tuhan tidak pernah terburu-buru!     Alkitab mengatakan   ~ satu hari itu bagaikan seribu tahun dan   ~ seribu tahun bagaikan satu hari buat Tuhan.    Salah satu hal paling bodoh adalah   ~ menyuruh Tuhan mempercepat pekerjaan-Nya.   ~ Ketika kita mencoba untuk mengatasi masalah dengan kekuatan sendiri dan berusaha membantu Tuhan, kita akan mendapat masalah.  ~ Ketika kita mendapat sebuah mimpi dari Tuhan dan memutuskan untuk mengejarnya tapi kemudian Tuhan meminta kita menunggu, kita cenderung mencoba mewujudkan mimpi Tuhan dengan memakai cara kita sendiri.    Akan tetapi, Alkitab mengatakan untuk percaya pada waktu Tuhan: "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan"   (Mazmur 37: 7-8).    Saat Yesus dan murid-murid berada di dalam sebuah perahu dan terjebak di tengah-tengah badai,  Yesus tidur beristirahat meski para murid membuat keributan karena mereka begitu takut.     Saat mereka membangunkan Dia untuk bertanya,   ~ "Mengapa Engkau tidur ?!"     Dia menjawab,   ~ "Menurutmu, apakah Allah akan membiarkan kapal ini tenggelam beserta-Ku di dalamnya?"     Yesus tidur di tengah-tengah badai sebab   ~ Dia ingin mengatakan pada kita agar dapat memercayai Tuhan bahkan di tengah badai pergumulan.    Ketika kita dihantam badai,   ~ kita biasanya terbangun sepanjang malam dan resah dibuatnya.     Tapi itu artinya   ~ kita tidak hidup dengan iman.   ~ Kita tidak bisa tidur karena kita tidak benar-benar percaya pada Tuhan untuk mengatasinya.     Tuhan berkata,   ~ "Jangan resah.   ~ Ingatlah bahwa Aku selalu bersamamu, dan kau bisa percaya pada-Ku."*    Kekhawatiran hanya membuat Anda sengsara. Jadi   ~ berhentilah khawatir, dan   ~ mulailah percaya pada Tuhan untuk bekerja di dalam Anda dan melalui Anda selama masa penundaan dalam perjalanan menuju impian Anda.    Renungkan hal ini:  ~ Mengapa beristirahat atau menunggu seringkali membuat kita merasa bersalah?    ~ Menurut Anda apa yang Tuhan coba ajarkan kepada Anda saat Anda mengalami masa penundaan?     ~ Apa yang telah Anda pelajari tentang diri Anda dan tentang Tuhan di masa penundaan tersebut?    Apa satu hal yang bisa Anda ubah tentang jadwal atau harapan Anda agar Anda tidak tergoda untuk mendesak Tuhan untuk bekerja lebih cepat di dalam fase iman Anda saat ini?    	Bacaan Alkitab Setahun :  Hosea 1-5; Ibrani 2:5-18	  __________________  *Berserah dan diam menunggu merupakan tindakan iman*.   Itu bukti bahwa Anda percaya dan sedang menunggu waktu Tuhan.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Minggu, 12 November 2017

PIKIRAN

Baguusss banget utk dibaca πŸ‘πŸ‘πŸ‘ 

*PIKIRAN*

Ada Yg Mengatakan bahwa Sesungguhnya Medan Peperangan Terbesar Berada di *PIKIRAN* Kita, 
Karena *PIKIRAN* Itu Sangat Kuat & Dapat MEMPENGARUHI Kehidupan Seseorang.

Ada Pepatah Mengatakan: Menabur Dalam *PIKIRAN* Akan Menuai *TINDAKAN*,

Menabur TINDAKAN Akan Menuai KEBIASAAN.

Menabur KEBIASAAN Akan Menuai KARAKTER

PIKIRAN Kita Seumpama Tanah, Tanah Tdk Pernah Peduli Terhadap Jenis Benih Apa Yg Hendak Kita Tanam.

Jika Kita Menabur Benih Jagung, Tanah Akan Meresponsnya, Lalu Menumbuhkan Jagung.

Apapun Yg Kita Tanamkan Dlm PIKIRAN, Entah itu Hal2 Yg Baik Atau Buruk, PIKIRAN Kita akan segera Menerima, Merespon & Menumbuhkannya.

Sadar Atau Tidak, Sering Kali Kita Memperkatakan Hal2 Buruk Ttg Diri Kita Sendiri, Misalnya:

- Hidupku Penuh Masalah,
- Aku Tidak Akan Berhasil,
- Sakitku Tidak Akan Sembuh,
- Aku Bodoh dan Miskin,
- Masa Depanku Suram, dsb.

Hal2 Negatif Yg Kita Ucapkan Itu Akan Direspons Oleh PIKIRAN Kita Dlm Bentuk Sikap & Tindakan, yg Pada Gilirannya Akan Menghasilkan Sesuatu Yg Sama Seperti Yg Kita Tanamkan Dlm PIKIRAN Kita.

Oleh Sebab Itu, TANAMKAN Hal Yg POSITIF di Benak Kita, Maka Kita Akan Menjadi Luar Biasa. 
Dan Pelihara Pikiran Yg BAIK & BENAR.

PIKIRAN POSITIF YANG HARUS DENGAN KEARIFAN BISA MEMBEDAKAN MANA YANG BAIK & BENAR.

Mari BIASAKAN Utk Selalu Berpikir:
-Saya Sangat Beruntung.
-Hidupku Penuh Berkah.
-Saya PASTI Mampu Mengatasi Masalah Ini !
-Masa Depanku PASTI Cerah !
-Hari Ini Saya PASTI Penuh Semangat !
-Saya Sangat Bersyukur Pada Tuhan Atas Apa Yg Saya Miliki Saat ini.
-Saya akan Berjuang & Berjuang Terus !
-Tuhan *PASTI* Buka Jalan !

Hidup adalah permainan pikiran, kalau kita bisa  mengelola pikiran kita, maka hidup Kita akan BAHAGIA.

Musuh paling kejam adalah pikiran kita.
Sahabat paling Setia juga adalah Pikiran kita.

Manage lah pikiran dengan baik. Hiduplah dengan ketenangan agar kita mampu mengelola Pikiran kita.

HATI yang baik itu seperti KEBUN,
PIKIRAN yg baik itu AKARNYA,
PERKATAAN yg baik itu BUNGANYA,
PERBUATAN yg baik itu BUAHNYA πŸ‘πŸ‘πŸ‘