Senin, 13 November 2017

Berserah dan Percaya pada Waktu Tuhan

Berserah dan Percaya pada Waktu Tuhan    14 November 2017    Bacaan Hari ini:  Mazmur 37: 7-8 "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia jangan marah  ~ karena orang yang berhasil dalam hidupnya,  ~ karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."  ----------------------  Amsal 19: 2b mengatakan,   *"Orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."*    Memang membuat frustasi ketika kita buru-buru, tapi Tuhan tidak.   ~ Tuhan tidak pernah terburu-buru!     Alkitab mengatakan   ~ satu hari itu bagaikan seribu tahun dan   ~ seribu tahun bagaikan satu hari buat Tuhan.    Salah satu hal paling bodoh adalah   ~ menyuruh Tuhan mempercepat pekerjaan-Nya.   ~ Ketika kita mencoba untuk mengatasi masalah dengan kekuatan sendiri dan berusaha membantu Tuhan, kita akan mendapat masalah.  ~ Ketika kita mendapat sebuah mimpi dari Tuhan dan memutuskan untuk mengejarnya tapi kemudian Tuhan meminta kita menunggu, kita cenderung mencoba mewujudkan mimpi Tuhan dengan memakai cara kita sendiri.    Akan tetapi, Alkitab mengatakan untuk percaya pada waktu Tuhan: "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan"   (Mazmur 37: 7-8).    Saat Yesus dan murid-murid berada di dalam sebuah perahu dan terjebak di tengah-tengah badai,  Yesus tidur beristirahat meski para murid membuat keributan karena mereka begitu takut.     Saat mereka membangunkan Dia untuk bertanya,   ~ "Mengapa Engkau tidur ?!"     Dia menjawab,   ~ "Menurutmu, apakah Allah akan membiarkan kapal ini tenggelam beserta-Ku di dalamnya?"     Yesus tidur di tengah-tengah badai sebab   ~ Dia ingin mengatakan pada kita agar dapat memercayai Tuhan bahkan di tengah badai pergumulan.    Ketika kita dihantam badai,   ~ kita biasanya terbangun sepanjang malam dan resah dibuatnya.     Tapi itu artinya   ~ kita tidak hidup dengan iman.   ~ Kita tidak bisa tidur karena kita tidak benar-benar percaya pada Tuhan untuk mengatasinya.     Tuhan berkata,   ~ "Jangan resah.   ~ Ingatlah bahwa Aku selalu bersamamu, dan kau bisa percaya pada-Ku."*    Kekhawatiran hanya membuat Anda sengsara. Jadi   ~ berhentilah khawatir, dan   ~ mulailah percaya pada Tuhan untuk bekerja di dalam Anda dan melalui Anda selama masa penundaan dalam perjalanan menuju impian Anda.    Renungkan hal ini:  ~ Mengapa beristirahat atau menunggu seringkali membuat kita merasa bersalah?    ~ Menurut Anda apa yang Tuhan coba ajarkan kepada Anda saat Anda mengalami masa penundaan?     ~ Apa yang telah Anda pelajari tentang diri Anda dan tentang Tuhan di masa penundaan tersebut?    Apa satu hal yang bisa Anda ubah tentang jadwal atau harapan Anda agar Anda tidak tergoda untuk mendesak Tuhan untuk bekerja lebih cepat di dalam fase iman Anda saat ini?    	Bacaan Alkitab Setahun :  Hosea 1-5; Ibrani 2:5-18	  __________________  *Berserah dan diam menunggu merupakan tindakan iman*.   Itu bukti bahwa Anda percaya dan sedang menunggu waktu Tuhan.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar