Sabtu, 31 Desember 2022

Pengharapan adalah Percaya Pada Kebaikan Tuhan


01 Januari 2023

Bacaan Hari ini:  Mazmur 27:13-14
✍️ "Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN ==> di negeri orang-orang yang hidup!
πŸ‘‰ Nantikanlah TUHAN!
Kuatkanlah dan
teguhkanlah
🫡 hatimu!
✍️ Ya, ==> nantikanlah TUHAN!"
---------------
πŸ“ Tuhan hanya punya rancangan-rancangan yang baik untuk ==> hidup Anda.
✏️ Dia tidak pernah dan tidak akan pernah  ==> punya rancangan buruk untuk Anda.

πŸ”– Tetapi banyak orang melewatkan rancangan Tuhan atas hidup mereka karena ==> mereka tidak yakin pada Tuhan.
πŸ“ Sebaliknya mereka memilih untuk mengikuti ==> rencana mereka sendiri,
✏️ yang pada akhirnya membawa mereka pada
πŸ’₯ keputusasaan dan
πŸ’₯ pesimisme.

πŸ‘‰ Semakin Anda mengerti tentang  ==> kebaikan Tuhan,
🫡 semakin Anda berharap
✍️ sebab pengharapan ialah
==> menantikan kebaikan Tuhan.

πŸ’‘ Raja Daud berkata dalam
==> Mazmur 27:13-14,
✍️ "Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN ==> di negeri orang-orang yang hidup!
πŸ‘‰ Nantikanlah TUHAN!
Kuatkanlah dan
teguhkanlah
🫡 hatimu!
✍️ Ya, ==> nantikanlah TUHAN!"

πŸ“ Segala sesuatu yang Tuhan lakukan
✏️ buat Anda,
✏️ melalui Anda,
✏️ untuk Anda,
✏️ dan di dalam Anda
✍️ adalah karena ==> Dia baik.
πŸ”– Kebaikan Tuhan dalam hidup Anda tidak didasarkan pada ==> seberapa baik Anda,
πŸ‘‰ tetapi selalu didasarkan pada
==> karakter Tuhan,
bukan karakter Anda.

πŸ”­ Apakah saat ini Anda tengah melawan
πŸ”Ž keputusasaan,
πŸ”Ž keraguan, atau
πŸ”Ž penderitaan?
πŸ‘‰ Alihkanlah pandangan Anda dari  ==> masalah Anda,
🫡 dan ingatlah segala kebaikan yang telah Tuhan lakukan ==> dalam hidup Anda.
πŸ‘‰ Anda bisa membuat daftar
==> kebaikan-Nya atas Anda,
🫡 dan Anda akan terkagum-kagum  ==> dengan-Nya.
✍️ Anda juga bisa menjadikannya sebagai sebuah pengingat buat Anda ==> di hari-hari ke depan.

πŸ“– Yeremia 29:11 mengatakan,
πŸ“ "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku  ==> mengenai kamu,
✏️ demikianlah firman TUHAN,
πŸ‘‰ yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan,
🫡 untuk memberikan kepadamu
==> hari depan yang penuh harapan."

πŸ”­ Seperti apakah ==> kebaikan Tuhan itu?
πŸ‘‰ Itu bisa berupa
πŸ‘Œ berkat finansial,
πŸ‘Œ keseimbangan,
πŸ‘Œ daya juang,
πŸ‘Œ bimbingan,
πŸ‘Œ kepercayaan diri,
πŸ‘Œ ketenangan,
πŸ‘Œ pengaruh yang baik,
πŸ‘Œ warisan—
🫡 dan masih banyak lagi.
✍️ Alasan Dia memberikan itu semua kepada anak-anak-Nya ialah ==> oleh karena
☝️ rahmat-Nya dan
✌️ karakter-Nya.

πŸ‘‰ Itu memberikan saya ==> pengharapan,
🫡 begitu pula seharusnya dengan ==> Anda!

Renungkan hal ini:
- Mengapa Anda memperoleh kemerdekaan ketika Anda mengakui bahwa kebaikan Tuhan adalah berdasarkan pada karakter-Nya, dan bukan karakter Anda?

- Apa yang bisa Anda lakukan sambil menunggu Tuhan membebaskan Anda dari musim yang sulit? Bagaimana Anda dapat meningkatkan keteguhan hati Anda selama musim ini?

- Bagaimana Anda dapat lebih mempelajari dan memahami tentang kebaikan Tuhan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 4; Wahyu 21 - 22
___________
πŸ—️ Satu-satunya alasan mengapa Anda memiliki pengharapan yang sejati yaitu  ==> karena Tuhan baik;
✍️ tanpa kebaikan-Nya, maka tidak ada alasan yang logis untuk ==> berharap.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Hope Is Believing in God's Goodness
By Rick Warren

"I certainly believed that I would see the goodness of the Lord in the land of the living. Wait for the Lord; be strong and let your heart take courage; yes, wait for the Lord." Psalm 27:13-14 (NASB)
--------------
God has only good plans for your life. He never has, and he never will have bad plans for you.

Yet, many people miss God's plan for their lives because they don't trust God. Instead, they decide to follow their own plan, which leads to hopelessness and pessimism in the end.

The more you understand God's goodness, the more hopeful you'll be—because hope is anticipating God's goodness. The only reason you have real hope is because God is good; without God's goodness, there's no rational reason for hope.

King David said in Psalm 27:13-14, "I certainly believed that I would see the goodness of the Lord in the land of the living. Wait for the Lord; be strong and let your heart take courage; yes, wait for the Lord" (NASB).

Everything God does for you, through you, to you, and in you is because he is good. God's goodness in your life is never based on how good you are; it's always based on God's character, not yours.

Are you fighting discouragement, doubt, or despair? Then, take your eyes off your problems—and get your eyes on all the good things God has done in your life. You can even write them down and make a list! You'll be amazed at all you come up with, and it will serve as a reminder to you in the days ahead.

Jeremiah 29:11 says, "'For I know the plans I have for you,' declares the Lord, 'plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future'" (NIV).

What does God's goodness in your life look like? It looks like his blessings of sustenance, balance, resilience, guidance, confidence, assurance, influence, inheritance—and so much more. He makes all of this available to his children because of his grace and his good character.

That gives me hope—and it can give you hope today too!


Jumat, 30 Desember 2022

Bahkan di Saat Terburuk Sekalipun, Tuhan Itu Baik


31 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Mazmur 16:1-2
πŸ”– "Miktam. Dari Daud.
πŸ“ Jagalah aku, ya Allah, sebab
==> pada-Mu aku berlindung.
✏️ Aku berkata kepada TUHAN:
πŸ’¬ "Engkaulah Tuhanku, ==> tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
---------------
πŸ”– Tak semua yang terjadi dalam hidup Anda  ==> baik.
πŸ“ Tetapi ==> Tuhan itu baik
✏️ dan Dia sedang mencurahkan kebaikan-Nya ==> ke dalam hidup Anda.

πŸ”– Mungkin saat ini Anda sedang mengalami  keadaan ==> yang begitu sulit,
✏️ tetapi percayalah bahwa
==> Tuhan dapat mengambil
πŸ“ yang buruk dan mendatangkan  ==> kebaikan darinya.
πŸ”– Bahkan di saat yang paling buruk sekalipun,
πŸ“ yakinlah hal ini: ==> Tuhan punya
✏️ tujuan yang baik,
✏️ rancangan yang baik,
✏️ dan alasan yang baik.

πŸ“– Mazmur 16:1-2 berkata,
πŸ”– "Miktam. Dari Daud.
πŸ“ Jagalah aku, ya Allah, sebab
==> pada-Mu aku berlindung.
✏️ Aku berkata kepada TUHAN:
πŸ’¬ "Engkaulah Tuhanku, ==> tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
πŸ—️ Apapun situasi Anda saat ini, tetaplah ingat  ==> kebaikan Tuhan.
✍️ Terkadang cara terbaik untuk mengingat sesuatu ialah ==> dengan membicarakannya dengan Tuhan di dalam doa.

πŸ“ Berhentilah sejenak untuk ==> berdoa dan
✏️ bicarakanlah dengan Dia tentang  ==> kebaikan-Nya.
πŸ”– Berdoalah seperti berikut ini:

πŸ’¬ "Tuhan, Engkau sangat baik.
πŸ’¬ Aku sungguh tak pantas
==> menerima kebaikan-Mu.
πŸ’¬ Ampuni aku yang sering lupa atau ragu  dengan ==> kebaikan-Mu.
πŸ’¬ Ampunilah aku atas
▫️ ketidaktahuanku,
▫️ keegoisanku, dan
▫️ kesombonganku.
πŸ’¬ Aku bukan apa-apa ==> tanpa-Mu.
πŸ’¬ Seperti Raja Daud dalam ==> mazmurnya,
aku akan merana jika aku
==> tidak melihat kebaikan-Mu.
πŸ’¬ Bukalah mataku untuk melihat betapa baiknya Engkau, dan ==> kiranya kebaikan-Mu itu mengubah hidupku.

πŸ’¬ "Tuhan, ==> pulihkanlah jiwaku.
▫️ Aku sering ==> berpikir salah.
▫️ Aku sering ==> membuat pilihan yang salah.
▫️ Aku sering ==> memiliki perasaan yang salah.
πŸ’¬ Aku butuh Engkau untuk ==> memulihkan
◽ jiwaku,
◽ pikiranku,
◽ kehendakku dan
◽ perasaanku
==> yang kacau ini.
πŸ’¬ Semakin aku belajar tentang
==> kebaikan-Mu,
semakin aku yakin dosa-dosaku ==> telah diampuni,
πŸ’¬ karena aku telah datang dan meminta-Mu ==> menjadi Juruselamatku.
Aku akan memberi pengampunan kepada orang-orang yang ==> telah melukaiku, dan
aku akan mendoakan mereka.
πŸ’¬ Bantulah aku dengan beban yang  ==> sedang kupikul ini.
πŸ™ Dalam nama Yesus, kuberdoa. ==> Amin."

πŸ—️ Anda tidak akan sepenuhnya mengalami kebaikan-Nya jika Anda belum mengalami  ==> karya keselamatan-Nya.
✍️ Jika Anda belum menjadikan
==> Yesus sebagai juruselamat Anda,
πŸ”– berdoalah berikut ini:

πŸ’¬ "Yesus Kristus, aku ingin
==> mengenal-Mu.
πŸ’¬ Aku ingin ==> belajar mengasihi dan percaya pada-Mu.
πŸ’¬ Ampunilah aku ==> atas dosa-dosaku.
πŸ’¬ Terimalah aku masuk ke dalam  ==> keluarga-Mu,
▫️ bukan karena aku ==> pantas mendapatkannya,
tetapi karena Engkau telah menebus semua dosaku ==> di kayu salib.
πŸ’¬ Terima kasih atas ==> karunia keselamatan-Mu.
πŸ’¬ Aku menerimanya.
πŸ’¬ Mampukan aku untuk ikut Engkau dengan setia sebagai ==> Tuhanku.
πŸ™ Aku berdoa di dalam nama-Mu. ==> Amin."

Renungkan hal ini:
- Mengapa kita dikatakan sombong apabila tidak mengakui kebaikan Tuhan?

- Bagaimana selama ini Anda menyaksikan Tuhan telah mengubah hal-hal buruk yang terjadi pada Anda menjadi sesuatu yang baik?

- Ketika Anda melihat ke belakang dan mengingat kembali kebaikan Tuhan dalam hidup Anda, bagaimana hal itu memengaruhi perspektif Anda dalam memandang keadaan Anda saat ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 3; Wahyu 20
__________
πŸ—️ Teladan terbesar dari kebaikan Allah ialah
✍️ kehidupan,
✍️ kematian, dan
✍️ kebangkitan Yesus.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Even in the Worst Times, God Is Good
By Rick Warren

"Protect me, God, because I trust in you. I said to the Lord, 'You are my Lord. Every good thing I have comes from you.'" Psalm 16:1-2 (NCV)
-----------------
Not everything that happens in your life is good. But God is good—and he is pouring his goodness into your life.

Circumstances may be very difficult in your life right now, but God can take the bad and bring good out of it. Even in the worst times, you can trust this: God has a good purpose, a good plan, and a good reason.

Psalm 16:1-2 says, "Protect me, God, because I trust in you. I said to the Lord, 'You are my Lord. Every good thing I have comes from you'" (NCV).

No matter where you are in life right now, you could use a reminder of God's goodness. And sometimes the best way to remember something is to talk with God about it through prayer.

Would you stop now to pray and talk to God about his goodness? Say something like this:

"God, you are so good. I could never deserve your goodness. I'm sorry that I have often forgotten or doubted your goodness. Forgive me for my ungratefulness and prideful self-centeredness. I am nothing without you. Like King David in the Bible, I would despair if I didn't know your goodness. Open my eyes to see how good you really are and let your goodness transform my life.

"God, my soul needs restoring. I don't always think right. I don't always choose right. I don't always feel right. I need you to restore my damaged soul, my mind, my will, and my emotions. As I continue learning about your goodness, I trust that my sins have been forgiven because I've come to you and said I need a Savior. I'm going to release the people who have hurt me and pray a prayer of blessing over them. I'm going to team up with you and ask you to help me with the load I'm carrying. I pray this in Jesus' name. Amen."
The greatest example of God's goodness is Jesus' life, death, and resurrection. You won't fully experience his goodness until you experience his salvation. If you don't know Jesus as Savior, you can pray this right now:

"Jesus Christ, I want to get to know you. I want to learn to love you and trust you. Please forgive me for my sin. I ask you to accept me into your family, not because I deserve it but because, on the cross, you paid for all of my sins. Thank you for your gift of salvation. I receive it and ask for your help to follow you faithfully as my Lord. I pray this in your name. Amen."

If you just prayed to accept Jesus, please email me at Rick@PastorRick.com and let me know about it. I'd like to send you some free materials to help you start your journey with Jesus.


Kamis, 29 Desember 2022

Apa yang Anda Punya yang Tidak Anda Terima?


30 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  1 Korintus 4:7
⁉️ "Sebab siapakah yang menganggap  ==> engkau begitu penting?
Dan apakah yang engkau punyai, ==> yang tidak engkau terima?
‼️ Dan jika engkau memang menerimanya,
mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah ==> engkau tidak menerimanya?"
------------------
πŸ”– Kita sudah membahas tentang bagaimana yakin pada kebaikan Tuhan akan membantu Anda menghadapi ==> pergumulan hidup.

⁉️ Namun apa yang terjadi ketika Anda mulai menganggap bahwa hal-hal yang Anda dapatkan dalam hidup ini ialah ==> hasil dari usaha Anda sendiri,
dan melupakan kebaikan yang ==> berasal dari Tuhan?

πŸ’‘ Dalam Lukas 12,
πŸ“ Yesus menceritakan satu kisah tentang seorang kaya yang sangat sukses
✏️ tetapi sama sekali tidak berterima kasih kepada Tuhan atas
==> kekayaannya.
πŸ”– Maka Tuhan berkata padanya,
‼️ "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil ==> dari padamu,
⁉️ dan apa yang telah kausediakan, ==> untuk siapakah itu nanti?
πŸ‘‰ Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta ==> bagi dirinya sendiri,
🫡 jikalau ia tidak kaya ==> di hadapan Allah"
πŸ“– (Lukas 12: 20-21).

✍️ Ini sebuah peringatan serius!

☝🏼 Kesombongan dan
✌🏼 rasa tidak tahu berterima kasih
πŸ‘‰πŸ½ ialah dosa yang membuat
==> Setan diusir dari surga,
🫡🏾 dan itu adalah sumber dari ==> segala dosa.
πŸ‘‰πŸ½ Ketika Anda berhenti bersyukur kepada  ==> Tuhan,
🫡🏾 itu hanya akan menimbulkan ==> masalah buat Anda:
πŸ‘‰πŸ» "Sebab sekalipun mereka ==> mengenal Allah,
✋🏽 mereka ==> tidak
🫡🏾 memuliakan Dia sebagai ==> Allah atau
🫡🏾 mengucap syukur kepada-Nya.
🀎 Sebaliknya pikiran mereka menjadi ==> sia-sia dan
πŸ–€ hati mereka yang bodoh menjadi ==> gelap"
πŸ“– (Roma 1:21).

πŸ”– Masalah yang muncul dengan orang-orang ini ialah pada akhirnya mereka ==> akan menyembah diri mereka sendiri.
πŸ”– Mereka ==> berpikir,
πŸ‘‰ "Tunggu dulu! ==> Saya yang membangun bisnis ini dengan tangan kosong."
⁉️ Tapi siapa yang memberi Anda ==> tangan itu?
❗ Jawab mereka, ==> "Saya yang memikirkan semua rencana bisnis ini  ==> sendiri."
⁉️ Tapi siapa yang memberi Anda  ==> kepintaran itu?
❗ Mereka ==> mengklaim,
πŸ‘‰ "Selama ini saya bekerja untuk berada di posisi saya sekarang dengan ==> keringat saya sendiri."
⁉️ Tapi siapa yang memberi Anda kemampuan  untuk ==  ==> bekerja begitu keras?

πŸ’‘ Alkitab bertanya seperti ini:
⁉️ "Sebab siapakah yang menganggap engkau ==> begitu penting?
Dan apakah yang engkau punyai, yang  ==> tidak engkau terima?
‼️ Dan jika engkau ==> memang menerimanya,
mengapakah engkau memegahkan diri,  ==> seolah-olah engkau tidak menerimanya?"
πŸ“– (1 Korintus 4:7).

πŸ‘‰ Segala sesuatu yang Anda miliki ==> dalam hidup
🫡 kemampuan untuk
πŸ‘Œ melihat,
πŸ‘Œ mendengar dan
πŸ‘Œ mencerna,
✏️ serta akal pikiran dan keselamatan Anda
πŸ“ Anda berutang itu semua kepada  ==> Tuhan.
Jika bukan karena kebaikan-Nya, ==> Anda tidak akan bernapas saat ini.
☑️ Rasa tidak berterima kasih juga salah satu akar dari ==> ateisme;
πŸ‘‰ ketika Anda tidak bersyukur kepada  ==> Tuhan,
🫡 Anda akan mulai mengabaikan atau
✏️ bahkan menyangkal ==> apa yang telah Dia lakukan buat Anda.
πŸ“ Dan itu selangkah lebih dekat kepada menyangkal bahwa
==> Tuhan itu ada.

πŸ”– Sesungguhnya Anda dapat melihat kehadiran Tuhan ==> di mana pun Anda memandang:
πŸ‘‰ "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu
☝️ kekuatan-Nya yang kekal dan
✌️ keilahian-Nya,
🫡 dapat nampak kepada pikiran dari  ==> karya-Nya sejak dunia diciptakan,
✍️ sehingga mereka ==> tidak dapat berdalih"
πŸ“– (Roma 1:20).

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 2; Wahyu 19
____________
πŸ‘‰ Jika Anda mulai meragukan
==> kebaikan Tuhan,
🫡 melangkahlah keluar dan
==> lihat sekeliling Anda.
✍️ Anda bisa melihat kebaikan Tuhan pada ==> seluruh ciptaan-Nya!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
What Do You Have That God Hasn't Given You?
By Rick Warren

"What do you have that God hasn't given you? And if all you have is from God, why act as though you are so great, and as though you have accomplished something on your own?" 1 Corinthians 4:7 (TLB)
------------------
We've talked about how trusting in God's goodness helps you face life's struggles.

But what happens when you start thinking you earned the good things in your life, forgetting goodness comes from God?

In Luke 12, Jesus tells the story of a rich man who was very successful but didn't give God any of the credit for his prosperity. And so God tells the rich man, "You fool! You will die this very night. Then who will get everything you worked for?" Jesus finishes the story by saying, "Yes, a person is a fool to store up earthly wealth but not have a rich relationship with God" (Luke 12:20-21 NLT).

That's a sober warning!

Prideful ingratitude is the sin that got Satan kicked out of heaven, and it's the source of all sins. When you stop being grateful to God, you get into trouble: "Yes, they knew God, but they wouldn't worship him as God or even give him thanks. And they began to think up foolish ideas of what God was like. As a result, their minds became dark and confused" (Romans 1:21 NLT).

The problem with some self-made people is that they end up worshipping themselves. They may think, "Wait a minute; I built this business with my bare hands." But who gave you your hands? They say, "I thought up the business plan totally by myself." But who gave you your mind? They claim, "I worked for where I am today by the sweat of my brow." But who gave you the ability to work so hard?

The Bible asks it this way: "What do you have that God hasn't given you? And if all you have is from God, why act as though you are so great, and as though you have accomplished something on your own?" (1 Corinthians 4:7 TLB).

Everything you have in life—the ability to see, hear, and eat, your freedom and thoughts—you owe to God. You would not take your next breath if it weren't for the goodness of God.

Ingratitude is one of the roots of atheism too; when you're ungrateful, you start dismissing or even denying what God has done. And that's just a short step from denying that God even exists.

Yet the truth is you can see the presence of God everywhere you look: "For ever since the world was created, people have seen the earth and sky. Through everything God made, they can clearly see his invisible qualities—his eternal power and divine nature. So they have no excuse for not knowing God" (Romans 1:20 NLT).

If you start to doubt God's goodness, just take a step outside your door and look around. You can see God's goodness throughout his creation!


Rabu, 28 Desember 2022

Percaya pada Kebaikan Tuhan Ketika Kehidupan Kian Sulit


29 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Mazmur 100:5
πŸ‘‰ "Sebab TUHAN itu baik,
🫡 kasih setia-Nya untuk ==> selama-lamanya,
✍️ dan kesetiaan-Nya tetap
==> turun-temurun."
-----------------
πŸ“ Jika Anda dibesarkan dalam
==> keluarga Kristen,
✏️ Anda mungkin belajar doa ini
==> waktu Anda kecil:
πŸ’¬ "Tuhan itu hebat.
πŸ’¬  Tuhan itu baik. Marilah kita bersyukur kepada-Nya untuk
==> makanan ini. Amin."
✏️ Meski sederhana,
πŸ“ tapi doa ini menunjukkan satu sifat Tuhan:  ==> Dia baik.

⁉️ Benarkah Tuhan itu baik ==> setiap saat?
‼️ Tentu saja!
πŸ”– Akan tetapi, banyak dari kita yang ==> tidak menjalani hidup dengan yakin sepenuhnya kepada Tuhan.
✏️ Ada berbagai alasan yang membuat kita sulit untuk tetap yakin pada ==>  kebaikan-Nya,
πŸ“ salah satunya ketika kita
==> mengalami rasa sakit.
πŸ‘‰ Ketika kita berkonflik,
🫡 kita mudah melupakannya.
πŸ‘‰ Ketika kita tertekan,
🫡 kita mudah menganggap jika kebaikan-Nya  adalah untuk semua orang, ==> kecuali kita.
πŸ”– Terlebih lagi, saat kita khawatir atau stres,
✏️ kita sulit untuk dapat merasakan apalagi memikirkan
==> kebaikan Tuhan,
πŸ“ bahkan ketika itu terpampang di hadapan kita.

πŸ™„ Lalu, bagaimana caranya untuk bisa percaya pada kebaikan Tuhan ketika ==> Anda tidak merasakannya?
πŸ’‘ Firman Tuhan mengingatkan tentang  ==> kebaikan-Nya berulang kali.
πŸ“– Mazmur 100:5 mengatakan,
πŸ‘‰ "Sebab TUHAN itu baik,
🫡 kasih setia-Nya untuk ==> selama-lamanya,
✍️ dan kesetiaan-Nya tetap ==> turun-temurun."

✍️ Sangatlah penting untuk fokus pada  ==> kebaikan Tuhan.
πŸ‘‰ Itu memberi Anda perspektif yang benar  dalam ==> menghadapi hari-hari tergelap Anda.
🫡 Sebaliknya, ketika Anda melupakan  ==> kebaikan Tuhan,
✍️ Anda kehilangan perspektif itu dan hanya bisa ==> melihat kesulitan yang Anda hadapi.

✍️ Tuhan ingin memberi Anda
==> kehidupan yang penuh keyakinan,
πŸ‘‰ bahkan di hari-hari tersulit Anda sekali pun.
🫡 Dia ingin memberi Anda ketenangan lewat
☝️ kasih dan
✌️ perhatian-Nya.
✍️ Dia ingin memberi Anda
❤️ kehidupan yang bermanfaat dan
🀍 kesempatan
πŸ‘‰ sehingga Anda dapat membuat sebuah  ==> perbedaan di dunia ini.
🫡 Dia juga ingin memberi Anda warisan dan rumah di surga
==> bersama dengan-Nya selamanya.
🫣 Siapa yang tidak menginginkan itu?
πŸ€” Siapa yang tidak membutuhkan itu?

⁉️ Jadi, bagaimana agar Anda dapat mengalami ==> kebaikan Tuhan?
‼️ Anda bisa belajar tentang kebaikan-Nya saat Anda
membaca Alkitab atau
mendengar firman-Nya
‼️ tetapi Anda akan benar-benar mengalami kebaikan Tuhan ketika ==> Anda beribadah.
✍️ Itulah yang paling membantu Anda!

πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam
==> Mazmur 34:9,
✏️ "Takutlah akan TUHAN, hai
==> orang-orang-Nya yang kudus,
πŸ“ sebab tidak berkekurangan
==> orang yang takut akan Dia!"
✍️ Cara mengalami kebaikan Tuhan ialah  ==> lewat
☝️ ibadah dan
✌️ penyembahan,
πŸ‘‰ yaitu ketika Anda
πŸ™ memuji Tuhan dan
πŸ™ bersyukur
✍️ karena Dia adalah ==> Tuhan
🫡 serta atas apa yang telah Dia janjikan  ==> kepada Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dengan mengingat kebaikan Tuhan atas Anda di masa lalu membantu Anda menghadapi rasa sakit Anda saat ini?

- Mengapa percaya pada kebaikan Tuhan dapat memberikan Anda kepercayaan diri dalam menjalani hidup?

- Ayat-ayat apa dalam Frman Tuhan yang mengingatkan Anda akan kebaikan-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 1; Wahyu 18
___________
πŸ‘‰ Ketika Anda percaya dan memahami  ==> kebaikan Tuhan,
🫡 maka itu akan mentransformasi hidup Anda dan cara pandang Anda akan  ==> keadaan Anda.
πŸ‘‰ Anda diubahkan!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
How to Trust God's Goodness When Life Gets Tough
By Rick Warren

"The Lord is always good. He is always loving and kind, and his faithfulness goes on and on to each succeeding generation." Psalm 100:5 (TLB)
----------------
If you grew up in a Christian home, you may have learned this childhood prayer: "God is great. God is good. Let us thank him for our food. Amen." While simplistic, that prayer covers one key characteristic of God: his goodness.

Is it really true that God is good all the time? Absolutely! But many people don't live like they believe it. It can be hard to believe in God's goodness for many reasons, including when you're in pain. When you're in conflict, you forget about it. When you're depressed, you think his goodness is for everyone except you. And when you're worried or stressed out, you can't seem to find—much less think about—God's goodness, even when it's right in front of you.

So how can you trust in God's goodness when you don't feel it? God's Word, the Bible, reminds you of his goodness over and over. Psalm 100:5 says, "The Lord is always good. He is always loving and kind, and his faithfulness goes on and on to each succeeding generation" (TLB).

Focusing on God's goodness is so important to your life. It gives you perspective on your darkest days when you need it the most. When you forget God's goodness, you lose perspective and can only see the difficulty you're facing.

God wants to give you a life of confidence, even on your most difficult days. He wants to give you assurance of his love and care. He wants to give you a life of influence and opportunities so that you can make a difference in the world. And he wants to give you an inheritance and a home in heaven with him forever. Who doesn't want that? Who doesn't need that?

So how can you experience God's goodness? You can learn about God's goodness as you read the Bible or hear a message about it—but you actually experience God's goodness when you worship him. Nothing helps you focus like worship!

The Bible says in Psalm 34:9, "Worship GOD if you want the best; worship opens doors to all his goodness" (The Message). The way you experience God's goodness is through worship—when you praise God and thank him for who he is and what he has promised you.

When you believe and understand the goodness of God, it will revolutionize your life and your perspective on your circumstances. You won't be the same!


Selasa, 27 Desember 2022

Yesus Menginginkan Anda di Hari Natal


28 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Wahyu 3:20
✍️ "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
πŸ‘‰ jikalau ada orang yang
☝️ mendengar suara-Ku dan
✌️ membukakan pintu,
🫡 Aku akan masuk mendapatkannya dan
✍️ Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
---------------
πŸ€” Apa yang Anda berikan
==> kepada Yesus di hari Natal?

πŸ”– Ini hari ulangl tahun-Nya,
‼️ tetapi Anda membeli hadiah Natal ==> buat semua orang yang penting dalam hidup Anda,
⁉️ kecuali Dia?
πŸ”– Coba bayangkan,
‼️ Anda mengadakan pesta ulang tahun untuk anak Anda dan ==> memberikan hadiah buat semua tamu,
⁉️ kecuali ==> anak Anda sendiri?

πŸ”– Mungkin Anda bertanya,
πŸ™„ apa yang bisa Anda berikan buat  ==> Tuhan, Pemilik segalanya?
✍️ Hanya ada satu hal yang Dia inginkan di Natal ini: ==> Anda.

πŸ‘‰ Tuhan tidak akan ==> memiliki hidup Anda,
🫡 kecuali Anda memberikannya
==> kepada-Nya.
πŸ‘‰ Dia tidak akan memiliki ==> rasa percaya Anda,
🫡 kecuali Anda memberikannya
==> kepada-Nya.
πŸ‘‰ Dia tidak akan memiliki
πŸ‘Œ cinta,
πŸ‘Œ kesetiaan,
πŸ‘Œ rasa hormat, dan
πŸ‘Œ kepatuhan Anda,
🫡 kecuali Anda memberikannya
==> kepada-Nya.
✍️ Dia memberikan Anda pilihan-pilihan itu karena Dia ingin
==> Anda memilih Dia.

✏️ Sebaiknya sekalian saja Anda berhenti  ==> merayakan Natal
πŸ“ apabila Anda tidak mau memberikan Tuhan ==> satu-satunya hadiah yang Dia inginkan dari Anda.
✍️ Tuhan ingin Anda
☝️ percaya pada-Nya dan
✌️ mengasihi-Nya.

⁉️ Tahukah Anda bahwa tidak pernah ada satu waktu pun di mana ==> Tuhan tidak mengasihi Anda?
‼️ Bahkan sebelum Anda lahir,
==> Tuhan telah mengasihi Anda.
πŸ”– Saat ini Dia sedang berkata pada Anda:
πŸ’¬ "Engkau berharga bagi-Ku.
πŸ’¬ Aku mengasihimu.
πŸ’¬ Aku peduli dengan ==> setiap momen dalam hidupmu.
πŸ’¬ Aku menciptakanmu, dan Aku ingin memiliki ==> hubungan denganmu.
πŸ’¬ Itulah alasan-Ku ==> datang ke Bumi
▫️ untuk menebus segalanya,
==> termasuk dirimu,
agar engkau menjadi bagian dari  ==> keluarga-Ku."

πŸ’‘ Alkitab mengatakan,
✍️ "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
πŸ‘‰ jikalau ada orang yang
☝️ mendengar suara-Ku dan
✌️ membukakan pintu,
🫡 Aku akan masuk mendapatkannya dan
✍️ Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
πŸ“– (Wahyu 3:20).
✍️ _Anda dapat memulai persahabatan dengan Tuhan ==> hari ini.
πŸ‘‰ Saya tidak berbicara tentang
==> agama;
🫡 Saya berbicara tentang
==> hubungan dengan Tuhan.

✍️ Anda tidak diciptakan untuk
==> suatu agama;
πŸ‘‰ Yesus tidak mati untuk ==> suatu agama.
🫡 Yesus mati karena Dia mengasihi Anda.
Dia ingin Anda tinggal di surga  ==> bersama-Nya.
Dia datang untuk ==> menjadi Juruselamat Anda.

πŸ“– Lukas 2:11 mengatakan,
✍️ "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, ==> Tuhan, di kota Daud."

πŸ”– Jika Anda tidak membutuhkan Juruselamat, maka ==> tidak akan ada Natal!

✍️ Di Natal ini, Anda diberikan pilihan",
menerima Yesus* atau
☑️ menolak-Nya.
Percaya pada-Nya', atau
☑️ berpaling dari-Nya.
Melihat-lihat, atau
☑️ mengkhianati-Nya.

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda bagaimana orang-orang mendengar suara Tuhan ketika Dia "berdiri di muka pintu dan mengetok"?

- Jika Anda seorang murid Yesus, bagi Anda, apa makna persekutuan yang selama ini Anda jalani dengan Dia?

- Dengan cara apa saja Anda dapat memusatkan kembali perayaan Natal Anda sehingga Anda berfokus pada alasan sebenarnya Kristus datang ke Bumi?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 13-14; Wahyu 17
___________
✏️ Berikanlah hidup Anda ==> pada Yesus di Natal kali ini.
πŸ“ Itu satu-satunya hadiah yang
==> Dia inginkan!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Jesus Wants You for Christmas
By Rick Warren

"Behold, I stand at the door and knock; if anyone hears My voice and opens the door, I will come in to him and will dine with him, and he with Me." Revelation 3:20 (NASB)
---------------
What are you giving Jesus for Christmas?

It's his birthday, after all. You buy gifts for all the other important people in your life. Can you imagine having a birthday party and buying gifts for everybody except the birthday boy?

Well, you ask, what could you possibly give God, who has everything? There is only one thing he wants this Christmas: you.

God doesn't have your life unless you give it to him. He doesn't have your trust unless you give it to him. He doesn't have your love, submission, honor, and obedience unless you give them to him. He gives you choices—because he wants you to choose him.

You might as well stop celebrating Christmas if you're not going to give Jesus the only gift that he wants from you. God wants you to trust him and love him.

Did you know that there has never been a time when God did not love you? Even before you were born, God loved you. Imagine him saying to you now: "You matter to me. I love you. I've cared about every moment of your life. I made you, and I want a relationship with you. And that's why I came to Earth—to one day redeem everything, including you, so you could be part of my family."

The Bible says, "Behold, I stand at the door and knock; if anyone hears My voice and opens the door, I will come in to him and will dine with him, and he with Me" (Revelation 3:20 NASB).

You can begin a friendship with God today. I'm not talking about religion; I'm talking about a relationship with God.

You were not made for a religion; Jesus didn't die for a religion. Jesus died because he loves you. He wants you in heaven with him. He came to be your Savior.

Luke 2:11 says, "Today in the town of David a Savior has been born to you; he is the Messiah, the Lord" (NIV). If you didn't need a Savior, Christmas wouldn't have happened!

This Christmas, you can either accept Jesus or reject him. You trust him, or you turn away from him. You behold him, or you betray him.

Give Jesus your life this Christmas. It's the only gift he wants!


Senin, 26 Desember 2022

Lihatlah Imanuel, Allah Meyertai Kita


27 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Matius 28:5-7
πŸ”– "Akan tetapi malaikat itu berkata kepada  ==> perempuan-perempuan itu:
πŸ’¬ "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu  kamu mencari ==> Yesus yang disalibkan itu.
πŸ’¬ Ia tidak ada di sini, sebab ==> Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.
πŸ’¬ Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
πŸ’¬ Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa ==> Ia telah bangkit dari antara orang mati.
πŸ’¬ Ia mendahului kamu ==> ke Galilea; di sana kamu akan ==> melihat Dia.
✍️ Sesungguhnya ==> aku telah mengatakannya kepadamu."
------------------
✏️ Seandainya Yesus tidak bangkit dari ==> maut,
πŸ“ maka tidak ada seorang pun di dunia ini  ==> yang merayakan Natal.
⁉️ Mengapa?
‼️ Sebab jika itu tidak terjadi, maka ==> Dia hanyalah seorang
pembohong dan
penipu.

πŸ“ Yesus mengaku diri-Nya sebagai  ==> Tuhan
✏️ sesuatu yang kerap dilakukan oleh banyak orang ==> sepanjang sejarah
πŸ—️ tetapi hanya Yesus yang ==> dapat membuktikannya.
✍️ Dia mengalahkan maut dengan membangkitkan diri-Nya sendiri
==> kembali ke kehidupan.

πŸ—️ Kebangkitan Yesus merupakan  ==> peristiwa terpenting dalam sejarah,
✍️ begitu signifikan sehingga peristiwa-peristiwa lain juga berkaitan dengan  ==> kebangkitan-Nya.
πŸ‘‰ Itu bahkan lebih penting daripada ==> Natal,
🫡 sebab tanpa adanya Kebangkitan, ==> Natal tidak akan ada artinya.

πŸ”– Di pagi Paskah pertama, beberapa wanita yang begitu mengasihi Yesus datang ke kubur Yesus untuk ==> meminyaki tubuh-Nya  dengan rempah-rempah.
πŸ”– Sebuah batu besar diletakkan di mulut kubur tersebut. Namun, tiba-tiba terjadi gempa bumi saat
==> malaikat Tuhan turun dari surga.
πŸ”– Malaikat itu telah menggulingkan batu itu, duduk di atasnya, dan berkata kepada para wanita itu,
πŸ’¬ "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu  ==> kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
πŸ’¬ Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit,  sama seperti ==> yang telah dikatakan-Nya.
πŸ’¬ Mari, lihatlah ==> tempat Ia berbaring.
πŸ’¬ Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa ==> Ia telah bangkit dari antara orang mati.
πŸ’¬ Ia mendahului kamu ke Galiea; ==> di sana kamu akan melihat Dia.
✍️ Sesungguhnya aku telah mengatakannya  kepadamu."
πŸ‘‰ Mereka segera pergi ==> dari kubur itu,
☑️ dengan takut dan
✅ dengan sukacita yang besar dan
🫡 berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
✍️ Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata:
πŸ’¬ "Salam bagimu."
πŸ‘‰ Mereka mendekati-Nya dan
🫡 memeluk kaki-Nya serta
✍️ menyembah-Nya.
πŸ”– Maka kata Yesus kepada mereka:
πŸ’¬ "Jangan takut.
πŸ’¬ Pergi dan katakanlah kepada *saudara-saudara-Ku,
✔️ supaya mereka pergi ==> ke Galilea, dan
✔️ di sanalah mereka ==> akan melihat Aku"
πŸ“– (Matius 28: 5-10).

✍️ Yesus tidak segera kembali ke surga  setelah ==> Dia hidup kembali
✍️ Dia menghabiskan 40 hari di Bumi untuk
✅  bertemu dan
✅  makan bersama orang-orang.
✅  Dia bahkan berkhotbah kepada ==> 500 orang!

πŸ”– Setelah 40 hari,
✍️ Yesus lalu memberikan perintah terakhir  (Amanat Agung)
==> sebelum Dia kembali ke surga:
πŸ’¬ "Karena itu pergilah,
==> jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
πŸ’¬ baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
πŸ’¬ ajarlah mereka melakukan segala sesuatu  yang ==> telah Kuperintahkan kepadamu.
πŸ’¬ Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu  senantiasa ==> sampai kepada akhir zaman"
πŸ“– (Matius 28: 19-20).6

✏️ Lewat
πŸ“ kelahiran,
πŸ“ kematian, dan
πŸ“ kebangkitan-Nya,
πŸ—️ Yesus menunjukkan kepada Anda  ==> betapa Dia mengasihi Anda.
✍️ Dia berjanji akan menyertai Anda ==> hari ini dan seterusnya,
πŸ‘‰ meski apa pun yang sedang Anda alami.
🫡 Anda tidak sendiri.

✍️ Lihatlah, ==> inilah kabar terbaik yang pernah ada!

Renungkan hal ini:
- Mengapa kebenaran bahwa Yesus adalah Imanuel, Allah menyertai kita, begitu menakjubkan?

- Bagaimana selama ini Anda menaati Amanat Agung Yesus untuk memuridkan semua orang?

- Apa sajakah cara yang bisa Anda lakukan untuk dengan sepenuh hati merancang perayaan Natal Anda agar itu sekaligus dapat mengingatkan Anda akan pengharapan Kebangkitan-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 11-12; Wahyu 16
___________
✍️ Allah datang ke Bumi di saat Natal karena  ==> Dia adalah Imanuel,
πŸ‘‰ Allah ==> menyertai kita.
🫡 Dan Dia ==> beserta kita hari ini.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Behold Emmanuel, God with Us
By Rick Warren

"'Do not be afraid, for I know that you seek Jesus who was crucified. He is not here, for he has risen, as he said. Come, see the place where he lay. Then go quickly and tell his disciples that he has risen from the dead, and behold, he is going before you to Galilee." Matthew 28:5-7 (ESV)
-------------------
If Jesus had not come back to life, then nobody in the world would be celebrating Christmas. Why? Because Jesus would've been a liar and a fake.

Jesus claimed to be God, which a lot of people in history have done—but only Jesus proved it. He defeated death by raising himself back to life.

The resurrection is the most important event in history—so significant that every other event in history is dated in relationship to it. It's even more important than Christmas; without the resurrection, Christmas wouldn't matter.

On that first Easter morning, several women who loved Jesus came to his tomb to anoint his body with spices. A large stone had been placed at the opening of Jesus' tomb. Suddenly there was an earthquake as an angel of the Lord came down from heaven. He rolled away the stone, sat on top of it, and said to the women, "'Do not be afraid, for I know that you seek Jesus who was crucified. He is not here, for he has risen, as he said. Come, see the place where he lay. Then go quickly and tell his disciples that he has risen from the dead, and behold, he is going before you to Galilee . . . So they departed quickly from the tomb with fear and great joy, and ran to tell his disciples.

"And behold, Jesus met them and said, 'Greetings!' And they came up and took hold of his feet and worshiped him. Then Jesus said to them, 'Do not be afraid; go and tell my brothers to go to Galilee, and there they will see me'" (Matthew 28:5-10 ESV).

Jesus didn't immediately return to heaven after he came back to life. Instead, he spent the next 40 days meeting and eating with people. He even preached a sermon to 500 people!

After 40 days, Jesus gave these last instructions before he went back to heaven: "Go therefore and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit, teaching them to observe all that I have commanded you. And behold, I am with you always, to the end of the age" (Matthew 28:19-20 ESV).

God came to Earth at Christmas because he is Emmanuel, God with us. And he is still with us today.

Through his birth, death, and resurrection, Jesus showed you how much he loves you. And he promises to be with you today, no matter what you're going through. You are not alone.

Behold, the best news ever!


Minggu, 25 Desember 2022

Natal Datang dengan Sebuah Pilihan


26 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Yohanes 1:29
✏️ "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ==> ia berkata:
πŸ“ "Lihatlah Anak domba Allah, yang  ==> menghapus dosa dunia."
-----------------
πŸ”– Penebusan adalah ketika orang lain menebus dosa-dosa Anda
==> sehingga Anda
πŸ“Œ diampuni dan
πŸ“Œ terbebas dari penghukuman.
πŸ‘‰ Mereka menanggung hukuman Anda.
🫡 Mereka mengambil alih
==> akibat dari perbuatan Anda.
✍️ Semua kesalahan yang telah Anda perbuat  ==> ditebus oleh mereka.

πŸ—️ Itulah yang Yesus Kristus lakukan untuk  ==> Anda.
✍️ Yesus bukan hanya sekedar  datang ke Bumi, tetapi
πŸ‘‰ untuk menjalani kehidupan yang sempurna  di Bumi sehingga pengorbanan-Nya di kayu salib ==> cukup untuk
🫡 menggantikan hukuman yang seharusnya  ==> Anda tanggung.
✍️ Semua dosa Anda telah dibayar lunas  ==> di kayu salib oleh Dia.

πŸ”– Suatu hari, Yesus datang dari Galilea untuk dibaptis oleh ==> Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan.
✏️ Yohanes melihat Dia datang kepadanya, dan ==> dia berseru,
πŸ“ "Lihatlah Anak domba Allah, yang ==> menghapus dosa dunia"
πŸ“– (Yohanes 1:29).

πŸ”– Setiap orang Yahudi tahu
==> simbolisme dari ayat ini.
πŸ‘‰ Setahun sekali dalam
==> kepercayaan Yahudi,
🫡 seekor anak domba
πŸ‘ yang sempurna dan
πŸ‘ tidak bercacat
✍️ dikorbankan pada hari Paskah untuk melambangkan ==> penebusan dosa.

πŸ“ Setelah kematian Yesus Kristus di kayu salib untuk ==> manusia,
✏️ maka tidak diperlukan lagi
==> pengorbanan hewan secara simbolis.
πŸ“ Sebelum kematian dan kebangkitan Yesus,
✏️ anak domba yang dikorbankan untuk menggantikan dosa seseorang ==> tidak boleh benoda.
πŸ—️ Dan hanya kehidupan yang sempurnalah  yang dapat diterima untuk mati ==> menggantikan ketidaksempurnaan semua manusia.
πŸ‘‰ Itulah sebabnya Yesus ==> Anak Domba Allah,
🫡 yang menjalani kehidupan yang sempurna
✍️ satu-satunya yang dapat memenuhi keadilan terhadap segala dosa manusia  ==> lewat kematian-Nya.

πŸ”– Ketika para pemimpin agama yang ingin menyalibkan Yesus membawa Dia ke hadapan Pontius Pilatus, Gubernur Romawi, ia menginterogasi Yesus dan kemudian menyatakan bahwa ==>  Dia sama sekali tidak bersalah:
πŸ”– "Lalu Pilatus mengumpulkan
πŸ“ imam-imam kepala dan
πŸ“ pemimpin-pemimpin serta
πŸ“ rakyat,
πŸ‘‰ dan berkata kepada mereka:
πŸ’¬ "Kamu telah membawa orang ini kepadaku  ==> sebagai seorang yang menyesatkan rakyat.
πŸ’¬ Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya ==> tidak ada yang kudapati pada-Nya"
πŸ“– (Lukas 23: 13-14)

✏️ Pilatus tidak menemukan satu kesalahan pun ==> pada Yesus.
πŸ“ Dia tidak melihat dosa atau kejahatan apa pun yang ==> membuat Yesus harus dihukum.

πŸ”– Jika Anda belum mengakui bahwa Yesus Kristus punya hak untuk ==> menjadi Tuhan atas hidup Anda,
menurut Anda apa kesalahan Dia?
Atas dasar apa Anda menolak
==> apa yang telah Dia perbuat bagi Anda?
Atas dasar apa Anda menolak Dia  ==> sebagai Juruselamat Anda?

πŸ”– Pilatus memberikan pilihan kepada orang-orang yang menghakimi-Nya untuk memutuskan ==> apa yang akan mereka lakukan dengan Yesus.
πŸ”– Kemudian, setelah tentara Romawi  ==> menyiksa Yesus,
πŸ‘‰ "Lalu Yesus keluar,
☝️ bermahkota duri dan
✌️ berjubah ungu.
🫡 Maka kata Pilatus kepada mereka:  ==> "Lihatlah manusia itu!"
πŸ“– (Yohanes 19:5).

πŸ”– Sama seperti orang-orang di zaman Yesus yang ==> "melihat Dia,"
πŸ‘‰ Allah juga mengundang Anda untuk  ==> melihat Yesus,
🫡 Dia yang telah menghapus setiap dosa
πŸ‘Œ yang pernah atau
πŸ‘Œ yang akan
πŸ‘‰ Anda lakukan.

Renungkan hal ini:
- Apakah Anda percaya bahwa Yesus berhak menjadi Tuhan atas seluruh hidup Anda? Mengapa atau mengapa tidak?

- Natal bukan hanya perayaan atas kelahiran Yesus, tetapi juga merujuk pada penyaliban dan kebangkitan-Nya. Mengapa penting untuk kita mengakui kebenaran ini di waktu Natal?

- Kepada siapa Anda dapat berbagi Kabar Baik ini di minggu ini supaya Natal kali ini menjadi yang paling berarti bagi mereka?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 10; Wahyu 15
____________
‼️ Natal datang dengan ==> kabar terbaik yang pernah ada
⁉️ juga sebuah pilihan:
Apa yang akan Anda lakukan dengan  ==> Yesus?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Christmas Comes with a Choice
By Rick Warren

"Behold, the Lamb of God, who takes away the sin of the world!" John 1:29 (ESV)
------------------
Redemption is when somebody pays for your sins so that you can be forgiven and walk away justified. They do your time. They pay your penalty. All the things you've done wrong are paid for by somebody else.

That's what Jesus Christ did for you. Jesus didn't just come to Earth at Christmas. He also lived a perfect life so that his sacrifice was enough to satisfy God's judgment. All of your sins were paid for on the cross.

One day, Jesus came from Galilee to be baptized by John the Baptist in the Jordan River. When John saw him coming, he announced, "Behold, the Lamb of God, who takes away the sin of the world!" (John 1:29 ESV).

Every Jewish person knows the symbolism of this verse. Once a year in the Jewish faith, a perfect, spotless lamb was sacrificed at Passover to represent the redemption of the world.

After Jesus Christ died on the cross for our sin, there was no longer a need for any symbolic sacrificing of animals. But before Jesus' death and resurrection, the lamb that was sacrificed for the sin of other people had to be spotless. Only a perfect life was acceptable enough to die for all the people's imperfections. And that is why Jesus—the Lamb of God, who lived a perfect life—could satisfy the justice of God toward sin through his death.

When the religious leaders who wanted to crucify Jesus brought him to Pilate, the Roman governor interviewed Jesus and acknowledged that he was totally innocent: "Pilate then called together the chief priests and the rulers and the people, and said to them, 'You brought me this man as one who was misleading the people. And after examining him before you, behold, I did not find this man guilty of any of your charges against him'" (Luke 23:13-14 ESV).

Pilate found no fault in Jesus. He didn't see any sin or crime that Jesus should be punished for.

If you have not acknowledged that Jesus Christ has a right to be Lord over your life, what do you find wrong with him? On what basis do you reject what he did for you? On what grounds do you reject him as your Savior?

Pilate gave the people an opportunity to decide what they were going to do with Jesus. After the Roman soldiers tortured Jesus, he "came out, wearing the crown of thorns and the purple robe. Pilate said to them, 'Behold the man!'" (John 19:5 ESV).

Just as the people in Jesus' day were invited to "behold the man," God invites you too to behold Jesus, the one who has taken away every sin you've ever committed or will commit.

Christmas comes with the best news ever—and a choice: What are you going to do with Jesus?


Sabtu, 24 Desember 2022

Luangkan Waktu untuk Memperhatikan Yesus di Hari Natal


25 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Lukas 2:9-11
πŸ”– "Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan ==> di dekat mereka dan
πŸ“ kemuliaan Tuhan bersinar
==> meliputi mereka dan
✏️ mereka sangat ketakutan.
πŸ”– Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
‼️ "Jangan takut,
❗ sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu ==> kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
❗ Hari ini telah lahir bagimu ==> Juruselamat,
πŸ’ yaitu Kristus, ==> Tuhan, di kota Daud."
___________
πŸ”– Ada suatu perbedaan besar antara melirik  dengan ==> memandang sesuatu.
✏️ Ketika memandang sesuatu,
πŸ“ Anda melakukan apa yang malaikat instruksikan kepada para gembala ==> memperhatikan.

πŸ”– Di waktu Natal, kebanyakan orang  ==> hanya melirik Tuhan.
πŸ‘‰ Mereka mungkin mulai bersenandung,
🎼 "Sembah dan puji Dia"
πŸ”– karena lagu ini terdengar di banyak pusat perbelanjaan saat ==> mereka berbelanja baju Natal.
πŸ”– Atau mungkin mereka melihat sekilas miniatur kandang domba dengan bayi Yesus di tengah, yang_ ==> dipajang di rumah seseorang.

πŸ”– Di tengah kesibukan Natal,
✏️ kita menjadi begitu mudah terlena  ==> sehingga lupa untuk
πŸ“ menyediakan waktu untuk
==> memperhatikan Kabar Baik dari Allah.

πŸ€” Apa Kabar Baik yang Allah ingin ==> kita perhatikan di hari Natal?

πŸ”– Berikut ini:
Anda ada ==> bukan karena kebetulan.
πŸ‘‰ Orang tua Anda mungkin
==> tidak merencanakan Anda,
🫡 _ltetapi Tuhan merencanakan Anda.
✍️ Tuhan menciptakan Anda untuk  ==> mengasihi Anda.
πŸ”– Apabila Tuhan tidak mengasihi Anda,
πŸ“Œ tentu Dia tak akan menciptakan Anda.
πŸ“Œ Anda tidak akan menarik napas Anda selanjutnya!

Waktu 80 tahun atau lebih yang Anda punya di Bumi ini sangatlah singkat ==> jika dibandingkan dengan kekekalan.
✍️ Hidup ini adalah ==> persiapan menuju kekekalan.
✍️ Allah ingin Anda hidup bersama-Nya  ==> selamanya di surga kekal,
✏️ tetapi untuk mewujudkannya,
πŸ“ Anda harus memiliki ==> hubungan dengan-Nya di Bumi ini.

⁉️ Bagaimana caranya menjalin
==> hubungan dengan Tuhan?
‼️ Itu dimulai dengan
==> memperhatikan-Nya.

✍️ Itulah pesan yang dibawa malaikat kepada  ==> para gembala pada malam Natal pertama itu
πŸ”– "Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan ==> di dekat mereka dan
πŸ“ kemuliaan Tuhan bersinar
==> meliputi mereka dan
✏️ mereka sangat ketakutan.
πŸ”– Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
‼️ "Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu ==> kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu ==> Juruselamat,
πŸ’ yaitu Kristus, ==> Tuhan, di kota Daud."
πŸ“– (Lukas 2:9-11)

Lihatlah, Allah datang ke Bumi.
✍️ Ini sungguh ==> berita yang menakjubkan!
πŸ‘‰ Di saat Natal, ==> Allah mengambil rupa manusia
🫡 sehingga kita dapat melihat
==> seperti apakah Dia.

πŸ”– Anda dapat tahu banyak hal tentang Allah dengan ==> melihat ciptaan-Nya.
✏️ Namun, ada beberapa hal yang ==> tidak akan pernah Anda ketahui tentang Allah,
πŸ“  jika bukan karena ==> Yesus.
πŸ”– Jika Yesus ==> tidak datang ke Bumi,
✏️ Anda tidak akan tahu bahwa ==> Allah
πŸ“ mengasihi Anda,
πŸ“ mengampuni Anda, dan
πŸ“ punya rancangan indah ==> buat Anda.

πŸ‘‰ Jika Anda ingin tahu seperti apakah
==> Allah,
🫡 lihatlah Yesus.
✍️ Dia adalah gambaran lengkap dari  ==> kasih karunia Allah

Renungkan hal ini:
- Seperti apakah memperhatikan Yesus?

- Gangguan apa saja yang menghalangi Anda untuk memperhatikan Yesus di hari Natal?

- Apa yang akan Anda lakukan untuk menjadikan hubungan dengan Allah sebagai prioritas Anda selama kesibukan Natal?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 9; Wahyu 14
_________
✍️ Perhatikanlah ==> Juruselamat Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Take Time to Behold Jesus at Christmas
By Rick Warren

"An angel of the Lord appeared to them, and the glory of the Lord shone around them, and they were filled with great fear. And the angel said to them, 'Fear not, for behold, I bring you good news of great joy that will be for all the people. For unto you is born this day in the city of David a Savior, who is Christ the Lord.'" Luke 2:9-11 (ESV)
--------------------
There's a big difference between glancing at something and gazing at something. When you gaze at something, you're doing what the angel instructed the shepherds to do—you're beholding it.

At Christmastime, most people will give God a glance. They might start humming "O Come, Let Us Adore Him" because it's playing on the store speakers as they do their Christmas shopping. Or they notice the nativity scene someone has placed in their home, with baby Jesus at the center, and they give it a glance.

During the busyness of the Christmas rush, not taking time to behold the best news ever can be easy.

What is the best news—the Good News—that God wants you to behold this Christmas?

It's this: You are not an accident. Your parents may not have planned you, but God planned you. God made you to love you. If God had not wanted to love you, then he wouldn't have created you. You wouldn't be taking your next breath!

The 80 or so years you have on Earth are short compared to eternity. In fact, this life is preparation for eternity. God wants you to live with him forever in heaven, but to do that, you've got to have a relationship with him here on Earth.

How do you have a relationship with God? It starts with beholding him.

It's the message the angel brought to the shepherds on that first Christmas: "An angel of the Lord appeared to them, and the glory of the Lord shone around them, and they were filled with great fear. And the angel said to them, 'Fear not, for behold, I bring you good news of great joy that will be for all the people. For unto you is born this day in the city of David a Savior, who is Christ the Lord'" (Luke 2:9-11 ESV).

Behold, God came to Earth. That's a big deal! At Christmas, God became a human so we could see what he's really like.

You can know a lot of things about God just by looking at creation. But there are some things you'd never know about God if it weren't for Jesus. If Jesus hadn't come to Earth, you wouldn't know that God loves you, forgives you, and has a purpose for your life.

If you want to know what God is like, take a long look at Jesus. He is the full picture of God's grace.

Behold your Savior. Then you can make him Lord of your life.


Jumat, 23 Desember 2022

Pengorbanan Yesus adalah untuk Semua Orang


24 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  1 Timotius 2:5-6
πŸ—️ "Karena Allah itu esa dan
✍️ esa pula Dia yang menjadi pengantara  antara ==> Allah dan manusia,
✝️ yaitu manusia Kristus Yesus,
✍️ yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai  ==> tebusan bagi semua manusia:
πŸ—️ itu kesaksian pada waktu  yang  ==> ditentukan."
-----------------
πŸ“ Ketika Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus ke Bait Allah untuk ==> menyerahkan-Nya kepada Allah,
✏️ ada seorang lelaki tua yang saleh bernama  ==> Simeon.
πŸ“ Simeon telah menantikan seumur hidupnya  untuk ==> bertemu Mesias.
✏️ Dia memandang bayi Yesus dan berkata,
πŸ’¬ "Sebab mataku telah melihat keselamatan yang ==> dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan
==> di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi  ==> bangsa-bangsa lain dan
menjadi kemuliaan bagi umat-Mu,   ==> Israel"
πŸ“– (Lukas 2:30-32).

πŸ’ Yesus ialah ==> hadiah bagi semua orang
bukan hanya saat ==> Natal,
πŸ‘‰ tetapi juga ketika ==> Dia menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menebus hukuman dosa kita.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan dalam ==> 1 Timotius 2:5-6,
πŸ—️ "Karena Allah itu esa dan
✍️ esa pula Dia yang menjadi pengantara  antara ==> Allah dan manusia,
✝️ yaitu manusia Kristus Yesus,
✍️ yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai  ==> tebusan bagi semua manusia:
πŸ—️ itu kesaksian pada waktu yang ==> ditentukan."

πŸ”– Suatu hari, saat Yohanes Pembaptis tengah  ==> membaptis orang banyak di Sungai Yordan,
πŸ‘‰ Yesus datang untuk ==> memberikan dirinya dibaptis.
πŸ”– Ini yang terjadi:
✏️ "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
πŸ“ "Lihatlah Anak domba Allah,
==> yang menghapus dosa dunia"
πŸ“– (Yohanes 1:29).

πŸ‘‰ Tanpa salib Kristus
🫡 tanpa Yesus, Anak Domba Allah
✍️ Natal ==> tidak akan punya makna.
πŸ‘‰ Seandainya Yesus tidak mati untuk  ==> menebus dosa-dosa kita,
🫡 Dia hanya
πŸ‘Œ seorang guru yang baik atau
πŸ‘Œ seorang filsuf dengan pemikiran-pemikiran yang hebat.
πŸ“ Sepanjang sejarah,
✏️ orang-orang baik dan
✏️ para pemikir hebat
πŸ‘‰ telah memberikan kita ide-ide yang  ==> menarik
🫡 tetapi tak satu pun dari mereka yang  ==> dapat menyelamatkan Anda.

πŸ”– Pada tahun 2013, saya dan istri saya  ==> kehilangan putra bungsu kami setelah berjuang sepanjang hidupnya bergumul dengan penyakit mental.
πŸ”– Itu merupakan hari terburuk dalam hidup kami.
πŸ”– Dalam kedukaan kami selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan yang kelam
==> setelah kematian Matthew,
✏️ saya menyadari bahwa Allah merasakan  bagaimana ==> rasanya kehilangan seorang anak.
πŸ“ Dia telah memberikan Putra-Nya yang tunggal demi ==> keselamatan kita.
✍️ Dan kebenaran itulah yang hingga kini telah memberikan saya
==> pengharapan di tengah kepedihan saya.

✍️ Itu pula yang menjadi pengharapan bagi Anda dan setiap orang yang percaya kepada Yesus atas ==> keselamatan mereka.
πŸ—️ Pengorbanan Yesus adalah
==> untuk semua orang.

✍️ "Dan Kristus telah mati untuk
==> semua orang,
πŸ‘‰ supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk ==> dirinya sendiri,
🫡 tetapi untuk Dia,
☝️ yang telah mati dan
✌️ telah dibangkitkan ==> untuk mereka"
πŸ“– (2 Korintus 5:15).

Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda meluangkan waktu di hari Natal untuk merenungkan pengorbanan Yesus di kayu salib? Mengapa atau mengapa tidak?

- Kapan pengharapan Natal pernah memberikan Anda penghiburan di saat waktu sedih dan sakit?

- Kematian dan kebangkitan Yesus diperuntukkan bagi semua orang. Bagaimana seharusnya kebenaran ini mengubah cara Anda merayakan Natal?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 8; Wahyu 13
__________
πŸ—️ Satu-satunya cara untuk memiliki Juruselamat ialah ==> lewat pengorbanan seseorang yang bersedia mati untuk menggantikan kita.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Jesus' Sacrifice Is for Everyone
By Rick Warren

"Christ Jesus . . . gave himself to redeem the whole human race. That was the proof at the right time that God wants everyone to be saved." 1 Timothy 2:5-6 (GNT)
------------
When Mary and Joseph took baby Jesus to be dedicated at the temple, a really old man named Simeon was there. Simeon had been waiting his whole life to see the Messiah. He took one look at baby Jesus and said, "I have seen your salvation, which you have prepared for all people. He is a light to reveal God to the nations" (Luke 2:30-32 NLT).

Jesus was a gift for all people—not just at Christmas but also when he gave his life on the cross to pay the penalty for sin. The Bible says in 1 Timothy 2:5-6, "Christ Jesus . . . gave himself to redeem the whole human race. That was the proof at the right time that God wants everyone to be saved" (GNT).

One day, while John the Baptist was baptizing people in the Jordan River, Jesus came to him to be baptized. Here's what happened: "John saw Jesus coming toward him and said, 'Look, the Lamb of God, who takes away the sin of the world!'" (John 1:29 NIV)

Without the cross—without Jesus being the Lamb of God—Christmas has no significance. If Jesus hadn't died for our sins, he would have just been a good teacher or another philosopher with some good thoughts. Throughout history, good people and great thinkers have shared interesting ideas—but none of them could save you. The only way to have a Savior is for someone to die in your place.

In 2013, my wife, Kay, and I lost our youngest son to his lifetime battle with mental illness. It was the worst day of my life. In the grief of those dark weeks and months after Matthew's death, it occurred to me that God knows what it's like to lose a child. He had given his only Son for our salvation. That truth has been my hope in the midst of the pain.

It is your hope, too, and the hope of everyone who trusts in Jesus for their salvation. Jesus' sacrifice is for everyone.

"And he died for all, that those who live should no longer live for themselves but for him who died for them and was raised again" (2 Corinthians 5:15 NIV).


Kamis, 22 Desember 2022

Di Manakah Allah Ketika Anda Terluka?


23 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Mazmur 34:18
πŸ‘‰ "TUHAN itu dekat kepada orang-orang  yang ==> patah hati,
🫡 dan Ia menyelamatkan orang-orang  ==> yang remuk jiwanya."
------------------
✍️ Allah memikul rasa sakit setiap manusia ==> termasuk Anda.
πŸ”– Ketika Anda terluka,
✏️ Dia tidak menjauh,
✏️ Dia tidak menghilang, atau

✏️ Bukan tidak bersimpati.
πŸ“ Dia merasakan ==> rasa sakit Anda, dan
πŸ“ Dia peduli.
✍️ Dia bahkan ikut ==> menanggung rasa sakit Anda.

πŸ—️ Tentu saja Allah melakukannya sebab  ==> Dia yang menciptakan Anda.
πŸ’‘ Alkitab mengatakan,
πŸ‘‰ "Dia yang membentuk ==> hati mereka sekalian,
🫡 yang memperhatikan ==> segala pekerjaan mereka"
πŸ“– (Mazmur 33:15).
πŸ”– Dengan kata lain,
πŸ‘‰ Allah tak pernah terkejut dengan
☝️ emosi atau
✌️ pikiran ==> Anda.
🫡 Dia lebih mengerti mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan dibanding  ==> diri Anda sendiri.
✍️ Dia dengan senang hati ikut
==> memikul rasa sakit Anda.

πŸ—️ Yesus, Putra Allah, dapat merasakan  ==> rasa sakit Anda
✍️ karena Dia juga telah mengalami  ==> penderitaan di Bumi.
πŸ“– Dalam Ibrani 4:15 dikatakan:
πŸ”– "Sebaliknya sama dengan kita,
πŸ“ Ia (Yesus) ==> telah dicobai,
✏️ hanya tidak berbuat dosa."

πŸ‘‰ Dia mengerti ==> luka batin Anda,
🫡 seperti
❤️‍🩹 kehilangan,
❤️‍🩹 kesepian,
πŸ’˜ kritikan,
πŸ’˜ diskriminasi,
πŸ’” penolakan, dan
πŸ’” pengkhianatan.
πŸ”– Yesus juga memahami ==> luka fisik Anda.
⁉️ Bisakah Anda bayangkan
==> berada di kayu salib dan
menanggung rasa bersalah atas setiap kejahatan yang ==> pernah ada sepanjang sejarah?
‼️ Kematian-Nya di atas kayu salib ialah   ==> luka fisik
πŸ“yang paling parah
πŸ“yang pernah ada.

πŸ—️ Roh Kudus juga ikut memikul
==> rasa sakit Anda.
πŸ™„ Bagaimana bisa?
πŸ‘‰ Ketika Anda tidak tahu bagaimana  ==> caranya berdoa,
🫡 Roh Kudus berdoa untuk ==> Anda.
πŸ’‘ Alkitab berjanji,
✍️ "Demikian juga Roh membantu kita dalam  ==> kelemahan kita;
πŸ‘‰ sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya ==> harus berdoa;
🫡 tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita  ==> kepada Allah dengan
πŸ«₯  keluhan-keluhan yang tidak terucapkan"
πŸ“– (Roma 8:26).

⁉️ Di mana Allah ketika Anda terluka?
‼️ Dia berduka bersama Anda.
Dia berdiri di samping Anda.
Dia tahu bagaimana ==> rasanya menderita.
Dia ikut menanggung ==> luka Anda.

πŸ”– Dia bukanlah Tuhan yang jauh yang berkata,
πŸ’¬ "Aku sedih mendengar kau terluka."
✔️ Itu yang dinamakan ==> simpati.
☑️ Empati berkata,
πŸ’¬ "Aku ikut bersedih ==> denganmu."
πŸ”– Akan tetapi, kasih berkata,
πŸ’¬ "Aku akan melakukan apa pun yang Aku bisa untuk ==> menghentikan lukamu."
✏️ Itulah yang telah ==> Yesus lakukan.
πŸ“ Kasih membawa-Nya sampai
==> ke kayu salib.

πŸ”– Jika Anda tengah terluka ==> di Natal ini,
πŸ’‘ ingatlah Mazmur 34:18:
πŸ‘‰ "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang ==> patah hati,
🫡 _dan Ia menyelamatkan orang-orang  ==> yang remuk jiwanya."

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa bagi beberapa orang, Natal malah merupakan waktu yang sulit bagi mereka? Bagaimana Anda dapat melayani dan membantu mereka selama musim ini?

- Ketika Anda mengalami kesengsaraan, bagaimana dengan mengingat penderitaan Yesus dan bahwa Dia memahami rasa sakit Anda dapat membantu Anda melewatinya?

- Apakah Anda lebih percaya atau malah kurang percaya kepada Allah ketika Anda terluka? Mengapa?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 7; Wahyu 12
___________
πŸ”– Anda paling dekat dengan Allah ketika  ==> hati Anda terluka.
✍️ Dia selalu ada untuk ==> Anda,
πŸ‘‰ Dia peduli,
🫡 dan Dia ikut memikul ==> rasa sakit Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Where Is God When You're in Pain?
By Rick Warren

"The LORD is near to the brokenhearted and saves the crushed in spirit." Psalm 34:18 (ESV)
------------------
God shares the pain of every single person—including you. When you're hurting, he isn't distant, aloof, or unfeeling. He is aware of your pain, and he cares. And he even shares the pain with you.

God the Father shares your pain so naturally because he created you. The Bible says, "The one who formed their hearts understands everything they do" (Psalm 33:15 GW). In other words, God is never shocked by your emotions or your thoughts. He understands why you do what you do better than even you understand. He is more than capable to share your pain.

Jesus, God's Son, shares your pain because he suffered it on Earth. Hebrews 4:15 says: "Jesus understands every weakness of ours, because he was tempted in every way that we are" (CEV).

He understands emotional pain, like abandonment, loneliness, criticism, discrimination, rejection, and betrayal. Jesus also understands physical pain. Can you imagine being on the cross and carrying the guilt of every evil thing done throughout history? His death on the cross was the worst kind of physical pain.

The Holy Spirit also shares your pain. How? When you don't know how to pray, the Holy Spirit is praying for you. The Bible promises, "The moment we get tired in the waiting, God's Spirit is right alongside helping us along. If we don't know how or what to pray, it doesn't matter. He does our praying in and for us, making prayer out of our wordless sighs, our aching groans" (Romans 8:26 The Message).

Where is God when you're in pain? He's grieving with you. He's standing by you. He knows what it's like to suffer, and he has compassion for you.

He's not some aloof God who says, "Oh, I'm sorry you're hurt." That's sympathy. Empathy says, "I hurt with you." But compassion says, "I'll do anything I can to stop your hurt." That's what Jesus did. His compassion took him all the way to the cross.

If you are in pain this Christmas, remember Psalm 34:18: "The LORD is near to the brokenhearted and saves the crushed in spirit" (ESV).

You're never closer to God than when you have a broken heart. He is there, he cares, and he shares your pain.