Selasa, 31 Maret 2020

Fenomena Program Pikiran





Imbas social distancing


Tulisan Romo George CSE (Carmelitae Sancti Eliae)

Kemarin saya mendapat pesan wa dari salah satu teman saya di Jakarta. Dia pekerja dengan upah harian. Upahnya pas-pasan untuk bayar kos dan makan sehari-hari, biasanya. Di wa dia bilang dia kelaparan. Sudah tidak punya uang untuk beli makanan. Sudah seminggu dia dirumahkan karena efek coronavirus.

Membaca pesan wa teman saya ini, saya tersentak (efek kejut?) dan baru sadar bahwa keadaan tidak seaman yang saya bayangkan. Imbas dari social distancing saja sdh sangat mempengaruhi perut sekian banyak orang, apalagi lock-down. Pemerintah tampaknya sudah memprediksi hal ini sehingga berniat untuk memberikan bantuan tunai langsung. Namun, lepas dari rumitnya mekanisme pembagian bantuan itu, sanggupkah pemerintah membantu semuanya? Bisakah bantuan itu sampai tepat waktu? Dan cukupkah bantuan itu untuk sekedar mengusir lapar teman saya sampai waktu ketika dia bisa bekerja lagi? 

Lebih realistis saya katakan bahwa pemerintah sendiri tidak akan mampu. Bukan karena pemerintah kita tidak baik, tetapi masalah ini terlalu besar untuk ditangani dan diselesaikan oleh pemerintah saja. Sebelum krisis ini saja tidak semua orang miskin yang bisa ditolong oleh pemerintah. Berapa banyak gelandangan yang dibiarkan saja untuk mengais makanan sisa? Berapa banyak orang sakit yang ditolak untuk masuk RS karena mereka tidak punya uang dan BPJS? Berapa anak yang masih kekurangan gizi?

Sekarang bukan saatnya untuk menyalahkan pemerintah. Bukan saatnya pula untuk percaya bahwa pemerintah akan mampu menyelesaikan semuanya. Perdana Menteri Italia kemarin menangis di televisi karena tidak mampu lagi untuk mengurus jenazah 800 penduduk Italia yang meninggal dalam sehari. Siapa yang sanggup?

Saya tahu banyak dari kita yang tidak terlalu merasakan kesulitan. Paling cuma bosan #dirumahaja. Ada yang ngomel mengapa netflix diblokir telkom. Ada yang mengeluh ga bisa makan steak holycow selama isolasi. Ada yang jengkel karena pengalaman nonton di televisi tidak senyaman di bioskop. Silahkan mengeluh, tapi jangan lupakan teman saya dan yang senasib dengannya yang saat ini kelaparan. Berilah makanan kepada mereka, seperti kata Tuhan: "Di saat Aku lapar, engkau memberi Aku makan. Apa yang kamu lakukan kepada salah seorang dari mereka yang paling kecil ini, kamu melakukannya juga kepada-Ku."

Apa yang bisa dilakukan:

1. Makan dan minum secukupnya. Mulai prihatin hari ini juga. Karena setiap sendok nasi lebih yang engkau santap mengurangi jatah orang lain. Puasalah makan, sehari sekali, kalau perlu. Biasa makan tiga kali, sekarang dua kali. Atau metode lain. 

2. Mulailah berbagi. Kerja samalah dengan pemerintah atau setidaknya perangkat rt atau desa untuk mendata penduduk yang lapar. Bukankah kita harus di rumah aja? Ya, kalian yang masih bisa belanja online untuk kebutuhan kalian sendiri (mungkin ada yang beli mainan?), kalian bisa juga belanja online dan pesan go-food untuk orang lain. Fasilitas ini ke depan juga mungkin akan sulit ditemukan, ketika jasa restoran dan ekspedisi juga ditutup. Tapi, ya lakukan semampu kalian. E-banking untuk transfer masih jalan. Kalian bisa galang dana solidaritas untuk mereka yang saat ini benar-benar sudah lapar. 

3. Kurangi membeli dan menimbun barang-barang, sekalipun itu kalian butuhkan. Saya penderita diabetes dengan insuline dependent. Saya merasakan sendiri betapa sulitnya untuk mencari alcohol swab sekarang ini. Katanya, (cek fakta: silahkan komentar kalau kalian punya info untuk membenarkan ini) ada yang borong alcohol swab untuk membersihkan kenop pintu setiap kali dia pegang. Luar biasa. 

4. Yang punya pabrik kebutuhan pokok seperti susu formula, pampers, makanan, (edit tambahan: obat-obatan), cobalah koordinasi dengan pemerintah bagaimana supaya pabrik kalian tetap memproduksi. 

5. Yang punya karyawan harian, cobalah memantau keadaan mereka. Jangan sampai mereka kelaparan. 

6. Berdoalah dan bekerjalah. Ini bukan liburan, ini perang.

Rm. George, CSE
di Bengkayang

Edit: bolehkah saya minta tolong dengan rendah hati, kali ini saja, untuk membagi atau share tulisan ini kepada sebanyak mungkin orang? Semoga yang membaca ini mau mengecek siapa tahu ada karyawan-karyawan, tetangga-tetangga, teman-teman, atau  keluarga mereka yang saat ini sudah kelaparan. Mari kita mulai berbagi. Terima kasih.

JANGAN MEMBANDINGKAN DENGAN YANG LAIN.

Renungan bermakna :

Dalam sebuah dongeng,

seekor monyet tampak sedang memperhatikan seekor angsa yg sedang asyik berenang.

Diam² si monyet mem-banding²kan dirinya dengan angsa itu.
Si monyet mulai merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang paling malang karena tidak bisa berenang.

Akhirnya dia memutuskan untuk menjadi angsa.
Dia berlatih berenang & ber-kali² hampir tenggelam.

Sebaliknya si angsa yang juga melihat monyet tersebut,
juga mulai membanding kan dirinya sendiri dengan sang monyet, & merasa menyesal mengapa dia tak dapat memanjat pohon.

Akhirnya si angsa juga memutuskan untuk menjadi monyet & dengan kakinya yang pendek, sang angsa mulai belajar memanjat pohon agar bisa bergelantungan kesana kemari.

Ber-kali² angsa itu terpeleset & jatuh,
jika saja dia tidak memiliki sayap, tentulah angsa itu sudah mati terjerambab.

Seringkali kita juga bersikap seperti angsa & monyet tadi.
Kita selalu membandingkan diri kita atau kemampuan kita dengan kemampuan orang lain.

Seringkali kita tidak mensyukuri setiap talenta, kemampuan atau karunia yang telah diberikan kepada kita, namun kita justru ingin menjadi seperti orang lain.

Mari mulai saat ini, kita tak lagi membanding²- kan kemampuan kita dengan orang lain, apalagi bersikap iri hati,
k a r e n a  setiap dari kita pasti mempunyai kemampuan, talenta & karunia khusus yang telah TUHAN Berikan kepada kita.

TEMUKAN & KEMBANGKAN SETIAP TALENTA, KEMAMPUAN ATAUPUN KARUNIA KITA, S E H I N G G A  KITA DAPAT MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN,
Ingat , kita ada karena Anugerah.

Selamat pagi

Tuhan memberkati kita semua


Anda Percaya Yesus Mana

Tuhan, Allah, raja, presiden, perdana menteri, ini semua SEBUTAN. Presiden Indonesia beda dari presiden AS, dan PM Malaysia beda dari PM Jepang.

Jadi jika orang menyembah Tuhan, patut bagi orang yang beriman kritis bertanya, TUHAN yang mana?

Ada yang berseru, "Tuhan Yesus, mereka percaya Yesus!" Manusia yang beriman kritis masih bertanya, Yesus yang mana? "Lho, kok masih tanya? Yesus kan nama, bukan sebutan." Tetapi Yesus yang gurunya Petrus dan Yohanes pernah berkata bahwa banyak orang akan datang dan memakai namanya.

Mat 24:5 ITB Sebab banyak orang akan datang dengan *memakai nama-Ku* dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Nah, kalau yang pakai nama Yesus cuma satu, ya jelas, hanya itu. Tetapi jika yang pakai nama Yesus lebih dari satu, apalagi banyak, maka patut sekali orang yang beriman kritis bertanya, "Yesus yang mana?" Logis ngak?

Gal 3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? *Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?*

Rasul Paulus bukan pelukis dalam arti seni lukis. Ia melukiskan dengan kata-kata sehingga dalam pikiran orang yang dengar itu ada gambaran Yesus. Orang Galatia belum pernah melihat Yesus, daerah Galatia jauh dan Yesus belum pernah ke sana.

Kemudian, Tuhan menginspirasikan empat orang muridNya menulis empat Injil sehingga Yesus Sang Mesias dilukiskan dengan jelas bagi kita murid-muridNya yang masih jauh di depan.

Dan Tuhan juga menginspirasikan Rasul Paulus, Petrus, Yohanes, Yakobus dan Yudas menulis untuk menyelesaikan persoalan dan mengajar jemaat, sehingga pengajaran untuk jemaat Roma, Korintus, Galatia, Efesus dll juga cocok untuk kita murid-murid Tuhan yang masih jauh di depan.

Jadi, kita harus tegas bahwa Yesus yang kita imani adalah Yesus yang dilukiskan dengan kata-kata dalam empat Injil dan surat-surat Paulus, Petrus, Yohanes, Yakobus dan Yudas, yaitu 27 kitab.

Ingat, dan waspadalah, karena iblis itu super licik. Dia muncul tidak mau pakai namanya tetapi pakai nama Yesus dan juga sengaja memunculkan banyak Yesus.

2Co 11:4 ITB Sebab kamu sabar saja, *jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain* dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Masih zaman Paulus hidup ternyata di Korintus disinyalir telah muncul Yesus lain. Ini masih yang dilukiskan dengan kata-kata, demikian juga dengan kasus di Galatia. Ternyata iblis bisa menyimpangkan Yesus dengan menambah kurangkan melalui kata-kata sehingga muncul banyak Yesus yang tidak lagi persis dengan yang digambarkan di 27 kitab.

Pada abad ke-4 iblis mendorong orang melukis wajah Yesus, padahal setelah lebih tiga ratus tahun mereka tidak tahu wajah Yesus. Akhirnya iblis kasih ide bahwa dia berambut gondrong, begini dan begitu, muncullah lukisan wajah Yesus yang lain itu.

Nah, kesimpulan kita, jika hari ini Anda percaya Yesus, sebagai manusia kritis dalam hal beriman, Anda harus tahu persis YESUS yang mana. 

Yesus saya bukan yang wajahnya seperti di kalender, dan bukan yang patungnya di atas berbagai bukit. Lalu ada yang marah dan berteriak, "kalau begitu Yesusmu yang mana? Kasih lihat!" 😊😊😊

Yesus saya tidak ada lukisan atau fotonya. Yesus saya hanya dilukiskan dengan kata-kata oleh empat muridNya (empat Injil), dan pengajaranNya dijelaskan oleh Paulus, Petrus, Yohanes, Yakobus, dan Yudas. Yesus saya sudah dilukiskan dan dijelaskan dalam 27 kitab PB, dan asal-usulnya serta nubuatanNya ditulis sejak oleh Musa sampai Maleakhi, itu Yesus saya.

Phi 3:10-11 ITB 10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, 11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Harapan saya tulisan singkat ini bisa menjadi berkat bagi Anda.

Jakarta, 1 April 2020
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
Maranatha!

Perpu Nomor 1 Tahun 2020

Perpu Nomor 1 Tahun 2020.pdf

PP Nomor 21 Tahun 2020

PP Nomor 21 Tahun 2020.pdf

Keppres Nomor 11 Tahun 2020

Keppres Nomor 11 Tahun 2020.pdf

Mengapa Jepang berjalan normal ketika seluruh dunia berhenti ??

  Ini adalah pengalaman yang ditulis oleh seorang siswa India di Jepang

Saya terus berpikir ketika Jepang menjadi negara pertama yang terdampak Corona melalui kapal mewah Princess Diamond yang kembali dari Cina pada bulan Januari, sehingga sekarang jumlah korban akan masuk ke tahap 4 seperti negara-negara Eropa.

Ketika Jepang dipukul dengan Virus, orang tua saya meminta untuk kembali ke India selama beberapa bulan dan kembali setelah virus itu reda.

Tapi di Jepang semuanya normal sampai hari ini.

Kami pergi ke kantor setiap hari, kami pergi ke semua kantor layanan penting.

 Tidak ada restoran yang ditutup. Tidak ada mal yang ditutup.

Tidak ada lockdown.

Kereta metro bergerak normal.

Kereta peluru bergerak secara normal.

Semua perbatasan internasional terbuka.

 Jepang juga memiliki persentase orang tua yang tinggi seperti Italia.

Tokyo memiliki jumlah orang asing terbanyak.

Tokyo adalah salah satu daya tarik wisata terbaik dengan banyak orang asing.

 Orang asing masih diizinkan masuk.
Hanya layanan yang dihentikan adalah sekolah dan acara publik.

Mendengarkan semua teori tentang memutus rantai virus.

Lockdown membunuh rantai proses untuk negara padat seperti India.

Tokyo adalah kota paling padat di dunia dan bagaimana cara mengontrolnya.

Kami menjalani kehidupan normal seperti biasa. Saya hanya takut setiap saya membaca berita terbaru dari India.

Saya menganalisa tentang hal itu dan mungkin itu karena budaya orang Jepang di mana semua aturan dan saran untuk mencegah virus Corona sudah dipraktikkan oleh mereka sejak kecil.
 
1. orang jepang memakai masker saat mereka bepergian atau keluar rumah.

  Biasanya kita melihat 60% memakai masker di hari-hari biasa. Bahkan ketika mereka sedikit masuk angin, mereka memakai masker.

Ini adalah budaya mereka yang membantu menghentikan penyebaran dan memutus rantai virus.

Biasanya setiap orang yang melayani publik seperti resepsionis, petugas pemerintah, dokter, perawat, kepala stasiun, staf kereta api, polisi, petugas kebersihan, dll mengenakan masker setiap hari di tempat kerja. Selama musim dingin kami membuat anak-anak mengenakan masker setiap hari sehingga mereka tidak mengganggu orang lain ketika mereka kedinginan.

Di rumah kami memiliki kotak masker kodomo dan kotak masker normal. Masker Kodomo cocok untuk anak-anak.

2. Orang Jepang menjalani kehidupan di mana mereka tidak mau merepotkan orang lain.

Mereka tidak membuang sampah sembarangan.

Mereka menggunakan tempat sampah hanya untuk membuang sampah atau meludah.

Kebersihan adalah bagian dari budaya mereka.

Mereka diajarkan bagaimana menjalankan kebersihan sebagai perilaku umum sebelum belajar huruf di sekolah.
 
3. Mereka tidak berjabat tangan tetapi membungkukkan badan.

4. Di sini mencuci tangan adalah bagian dari budaya sehari-hari.

Kami memiliki sabun dan pembersih di toilet umum, pintu masuk kantor dan biasanya di setiap ruang publik. Menggunakan sanitizer sudah biasa yang akan mencegah penyebaran virus. Saya tidak pernah menggunakan sanitizer tetapi dari 2 bulan terakhir saya ikut menggunkannya sebelum memasuki kantor, lift, setiap saya melihat sanitizer saya akan menggunakannya.

5. Di toilet saya perhatikan bahwa orang-orang mencuci tangan mereka dan juga membersihkan dan juga mengeringkan area wastafel agar nyaman bagi pengguna berikutnya. Ini juga biasa mereka lakukan di stasiun metro.

6. Mereka membawa tisu basah bungkus agar dapat sesekali membersihkan tangan mereka saat mereka berada diluar rumah.

7. Mereka biasanya menjaga jarak sosial (social distancing) untuk semua hal

Ini membantu mencegah Jepang dari lockdown.

Ini membutuhkan banyak Sadhana.

Peraturan ini adalah bagian dari budaya Jepang yang mereka praktikkan dengan sempurna.

Sesuatu untuk dipelajari dari Jepang.

PA Hari ke-12

https://60dayswithjesus.weebly.com/day-12.html

Apa yang Mengendalikan Anda?

  01April 2020

Bacaan Hari ini:
Roma 6: 12-13 "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."
----------------
Setiap hari Anda dikendalikan oleh sesuatu.
Anda mungkin dikendalikan oleh ego Anda sendiri atau oleh harapan orang lain.
Anda mungkin dikendalikan oleh rasa takut, rasa bersalah, dendam, atau kepahitan. Anda mungkin dikendalikan oleh rokok atau suatu zat adiktif lainnya atau kebiasaan. Intinya Anda dikendalikan oleh sesuatu setiap hari.

Kebebasan datang ketika Anda memilih apa yang akan mengendalikan Anda.

Ketika Anda memilih Yesus Kristus untuk mengendalikan hidup Anda, ketika Anda dikuasai oleh Tuhan, maka Anda dapat menguasai yang lainnya.

Jika Tuhan bukan yang nomor satu dalam hidup Anda, ada yang lain, maka hal itu akan mengendalikan Anda dalam artian yang negatif.

Ketika Kristus mengendalikan hidup Anda, maka Ia selalu menggerakkan Anda ke arah yang benar.

Roma 6: 12-13 mengatakan, "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."

Memberi kendali kepada Kristus merupakan sebuah pilihan.

Berikut ini beberapa langkah untuk membantu Anda melakukannya:
- Akui bahwa Anda berusaha menjadi Tuhan.
- Akui bahwa Anda tidak dapat mengubah diri Anda sendiri.
- Dengan rendah hati minta Tuhan membantu Anda untuk berubah.
- Jujurlah dengan orang lain tentang hal-hal yang perlu diubah dalam hidup Anda.
- Berikan Yesus Kristus kendali penuh atas hidup Anda.

Apakah Anda benar-benar ingin berubah? Apakah Anda bersedia melakukan hal-hal itu? Anda mungkin berkata, "Saya sangat lelah terus mencoba dan gagal." 
Berhentilah mencoba.
Sebaliknya, mulailah percaya. Tuhan memberi Anda pilihan untuk bergantung pada-Nya atau bergantung pada diri Anda sendiri. Dan hasilnya adalah kebebasan, atau frustrasi.

Renungkan hal ini:
- Karakter atau keadaan apa yang membuat Anda tidak bisa mengendalikan hidup Anda buat Allah?

- Dalam hal apa Anda mencoba bermain sebagai Tuhan?

- Menurut Anda apa artinya berserah diri sepenuhnya kepada Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 11-12; Lukas 6:1-26
___________________
Mengapa Anda tidak mau menyerahkan semuanya kepada Kristus?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==================

 What's Controlling You?
By Rick Warren

"Do not let sin control the way you live; do not give in to sinful desires . . . Instead, give yourselves completely to God, for you were dead, but now you have new life. So use your whole body as an instrument to do what is right for the glory of God" (Romans 6:12-13 NLT).
-----------------------
Every day you are controlled by something.

You may be controlled by your own ego or by the expectations of other people. You may be controlled by fear, guilt, resentment, or bitterness. You may be controlled by a substance or a habit. The bottom line is you are controlled by something every day.

Freedom comes when you choose what's going to control you. When you choose Jesus Christ to be in control of your life, when you are mastered by the Master, you can master everything else. If God is not number one in your life, something else is, and it'll control you to a negative degree. When Christ is in control of your life, he always moves you in the right direction.

Romans 6:12-13 says, "Do not let sin control the way you live; do not give in to sinful desires . . . Instead, give yourselves completely to God, for you were dead, but now you have new life. So use your whole body as an instrument to do what is right for the glory of God" (NLT).

Giving control over to Christ is a choice. Here are some steps to help you do this:

Admit that you've been trying to play God.
Admit that you can't change on your own.
Humbly ask God to help you change.
Be honest with someone else about the things that need to change in your life.
Give Jesus Christ total ownership of your life.
Do you really want to change? Are you willing to do these things? You say, "I'm so tired of trying and failing." Stop trying. Instead, start trusting. God gives you the option to either depend on him or depend on yourself. The result is either freedom or frustration.

Why not give it all to Christ? What do you have to lose?



Earth's Resting Time

Earth's resting time  Bumi dengan keadaan kondisi dan situasi krisis saat ini..   memberikan penjelasan ; bahwa lapisan ozone kembali menebal   dan es di kutub kembali terbentuk.    Dengan cara seperti ini, demi memperbaiki kondisi bumi yg juga telah krisis  (global warming etc).   sampai soal humanity (this gave us a lot of lesson).    Keep healthy and Positive.

Tuhan Tidak Pakai Mujizat LAGI Tetapi Iblis

Ketika Tuhan memperingatkan murid-muridNya bahwa pada akhir zaman nabi palsu, Mesias Palsu, Anti-Kristus, bahkan iblis akan menyesatkan orang dengan mujizat, maka orang bijak dan berhikmat seharusnya langsung tahu bahwa pada akhir zaman Tuhan tidak memakai mujizat lagi.

*Tuhan Pernah Memakai Mujizat*

      Tuhan pernah melakukan mujizat, dan memberikan orang-orang karunia melakukan mujizat. Tujuan mujizat adalah untuk membuktikan sesuatu. 

         [1] Mengapakah Tuhan beri Musa kuasa melakukan mujizat?  Tuhan ingin membuktikan pada Firaun bahwa Ia adalah Allah yang maha kuasa, lebih berkuasa dari semua ilah Mesir, dan Dia menyertai Musa. Firaun dipersilakan hitung-hitungan jika berani melawan perintah Allah Jehovah, atau melawan Musa. 
        [2] Tuhan Yesus melakukan mujizat. Untuk menggenapkan nubuatan nabi Yesaya, bahwa ketika Mesias hadir di bumi orang buta akan melihat, orang tuli akan mendengar, dan orang timpang akan berjalan (Yes.35:5-6), maka Yesus Kristus harus melakukan mujizat. Tanda inilah yang Tuhan sampaikan pada murid-murid Yohanes saat ditanya APAKAH ENGKAU DIA? 
         [3] Tuhan pernah memberikan kuasa mengadakan mujizat kepada rasul-rasulNya. Tujuan para rasul diberi kuasa melakukan mujizat itu apa? Untuk meyakinkan orang bahwa orang-orang ini berbicara atas nama Yesus Kristus, bahwa semua pengajaran lisan mereka, apalagi tulisan mereka, adalah firman Yesus Kristus.  Inilah alasan bahwa semua tulisan Rasul diterima sebagai firman Tuhan dan terbentuklah KANON kitab Perjanjian baru. 
         [4] Tuhan menubuatkan, bahkan memperingatkan bahwa iblis akan memakai mujizat untuk menyesatkan orang, dan akan melakukannya dengan memakai namaNya (Mat.24:5, 23-25, 2Tes.2:9-12).

*Tuhan Tak Perlu Pakai Mujizat Lagi*

        [A]  Setelah Alkitab selesai, dan para rasul semuanya sudah kembali ke Sorga, Tuhan tidak memakai mujizat lagi. Alasannya, tidak ada lagi yang perlu ditinggikan, atau dikultuskan. Dan juga tidak ada keperluan menambah firmanNya, karena Alkitab sudah cukup, sudah menjadi sebuah kanon. Segala sesuatu YANG PRINSIP sudah dituliskan di dalam Alkitab.
          [B]  Jika ada anak-anak Tuhan yang sakit, berdoalah, Tuhan akan menyembuhkan jika Tuhan mau dia tetap hidup, dan kalau Tuhan mau dia pergi kepada Tuhan, ya tidak sembuh. Bagi orang Kristen lahir baru kematian itu indah, sedangkan bagi Kristen duniawi itu malapetaka. Tuhan tidak mau ada seseorang yang dilihat sebagai orang yang diberi karunia, dan memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Setelah Alkitab selesai Tuhan mau Alkitab yang ditinggikan bukan seseorang lagi. 
          [C] Setelah para rasul menyelesaikan Alkitab, tidak ada orang yang perlu diberi kuasa melakukan mujizat. Para rasul ditinggikan dan dikultuskan, itu karena mereka dipakai Tuhan pada masa peralihan zaman PL ke zaman PB, dan mereka harus mengajarkan KEBENARAN BARU. Mereka sengaja ditinggikan melalui memberikan mereka karunia melakukan mujizat. 
         [D] Tuhan mau semua orang diinjili dengan Injil yang sudah baku, dan yang sudah dikanonkan. Tidak boleh ada tindakan mengurangi atau menambahi Injil yang sudah sempurna. Semua Penginjil, Guru, hanya boleh menjelaskan Injil, tidak ada yang boleh merekayasa Injil sendiri (Gal.1:6-8). Orang yang menjadi saksi atas kebangkitan Yesus itu bukan kita melainkan para rasul. Kita hanya menyampaikan KESAKSIAN PARA RASUL. Dan tidak ada yang boleh mengajarkan sesuatu yang berbeda dari yang telah dituliskan para Rasul. Semua Pengajar maupun Gembala hanya mengajarkan atau menjelaskan pengajaran para rasul (2 Tim.2:2). 

*Iblis Berkepentingan Mempromosikan Mujizat*

        [a] Sudah dinubuatkan bahwa iblis akan menyesatkan orang dengan mujizat. Mujizat adalah alat yang paling efektif untuk menarik orang dan meyakinkan orang, sebagaimana kata Tuhan dimana ada bangkai maka burung nasar pasti akan berkumpul. Pembuat mujizat akan dijunjung tinggi, dikagumi dan akan diikuti, karena orang-orang yg menyaksikan mujizat akan sangat kagum pada pembuat mujizat, dan mengikutinya, kemudian disesatkannya. 
          [b] Karena kekristenan menekankan kebenaran, maka setelah Alkitab selesai, selanjutnya tidak boleh mengkristenkan orang dengan cara lain selain meyakinkannya kepada kebenaran (Yoh.8:31-32). Sebaliknya iblis takut orang mengerti kebenaran dan memihak kebenaran dan ia berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara. Iblis sangat berkepentingan agar manusia tetap suka mujizat bahkan gila mujizat karena terhadap orang demikianlah ia akan gampang menyesatkannya. 
         [c] Target usaha iblis ialah manusia mengalihkan pandangannya dari Alkitab kepada mujizat. Karena jika manusia fokus pada Alkitab, atau pengajaran para Rasul yang tertulis, mengabaikan mujizat, iblis akan kesulitan menghadirkan  _big boss_ pembuat mujizat, si mbak Luci. Alkitab sudah sangat memperingatkan bahwa iblis akan menyesatkan manusia dengan mujizat. 
          [d] Tuhan tidak membutuhkan mujizat setelah Alkitab selesai. Melalui Alkitab Injil diberitakan untuk menyelamatkan manusia berdoa, dan juga melalui Alkitab orang Kristen diajar untuk mengerti segala hal. Sebaliknya iblis sangat berkepentingan mengalihkan pandangan manusia dari Alkitab kepada mujizat. 
          [e] Ada orang berkata, kalau tidak ada mujizat berarti Tuhan sudah tidak berkuasa, bahkan sudah mati? Ini pemikiran yang sangat bodoh. Dalam zaman PL intensitas terjadi mujizat sangat tinggi pada zaman Musa. Sepanjang ribuan tahun mujizat hanya terjadi pada masa-masa tertentu, dan lebih banyak rentang waktu tanpa mujizat. Di zaman PB pun mujizat terjadi di masa awal pelayanan para Rasul. Setelah otoritas rasul diterima, atau diakui, kemudian mereka tidak melakukan mujizat lagi. Timotius sakit, dan Paulus tidak kirim sapu tangannya, melainkan menganjurkannya minum sedikit anggur. Bahkan Paulus sendiri pun sakit. 
          [f] Di manakah logikanya bahwa setelah Alkitab selesai, rasul-rasul sudah pergi ke Sorga, Tuhan masih membutuhkan pembuat mujizat? Dulu Tuhan memberikan karunia mujizat pada para rasul itu untuk meninggikan mereka agar manusia mau mendengarkan Injil yang mereka saksikan, yang adalah berita baru. Sekarang Injil yang disaksikan para rasul sudah dibukukan. Alasan apakah Tuhan perlu membangkitkan pembuat mujizat lagi? Mengapakah Tuhan perlu ada orang yang lebih diagungkan daripada Alkitab? Jika zaman Rasul para Rasul ditinggikan dari Pemberita Injil dan Guru itu karena memang para Rasul dikhususkan, karena nanti semua tulisan mereka adalah firman Tuhan. Setelah Alkitab selesai dan para Rasul sudah ke Sorga, alasan apakah diperlukan lagi pengkhotbah khusus yang spesial ditahbiskan di Sorga, yang bukan hanya selalu duduk di First Class, bahkan punya jet pribadi, dan dengan rumah laksana istana? 
         [g] Hasil pengamatan saya, orang lain boleh tidak setuju, pengikut pengkhotbah pembuat mujizat adalah orang yang kurang berpikir logis, bahkan kebanyakan mereka adalah Ibu-ibu seperti Hawa. Mereka kehilangan akal sehat bahkan seperti terhipnotis. Tidak sedikit yang dipacu dengan kepintaran berbicara sedemikian rupa sehingga memberikan persembahan sampai tidak ada sisa uang di dompetnya. Dan, biasanya mereka kagum pada pembuatan mujizat serta lupa bahwa Tuhan sudah ingatkan bahwa nabi palsu akan datang dan menyesatkan orang pakai mujizat atas namaNya. 

*Kesimpulan Kita*

           Tuhan tidak memerlukan PEMBUAT mujizat lagi setelah Alkitab selesai dan para Rasul sudah ke Sorga. Jika anak Tuhan sakit dan berdoalah, dan jika Tuhan mau menyembuhkannya maka ia akan disembuhkan tanpa perlu ada seorang PEMBUAT mujizat. KAMI PERCAYA TUHAN BISA BUAT MUJIZAT artinya menjawab doa dengan TIDAK MELIBATKAN PEMBUAT MUJIZAT. 
            Pihak yang berkepentingan mempromosikan pembuat mujizat ialah penyesat yang telah dikatakan oleh Tuhan. Pembuat mujizat akan memakai nama Yesus untuk menarik perhatian manusia dari kebenaran Alkitab kepada kekaguman akan pembuat mujizat. 

Tuhan selalu berkata, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar" Mat 11:15. Karena bersifat artikel bukan audio, maka jika Tuhan yang mengajar melalui artikel, saya yakin Ia akan berkata siapa yang diberi otak hendaknya ia berpikir

Menulis dengan kasih Kristus, agar yang tersesatkan bisa kembali ke jalan yang benar. ***

Jakarta, 7 Februari 2018
Dr. Suhento Liauw
Www.graphe-ministry.org
Maranatha!

MENCARI KEBENARAN

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat 6:33 ITB)

Ayat terkutip ini 👆👆 sangat terkenal, dan banyak dihafal terutama oleh orang Kristen. Tetapi banyak orang tidak memahaminya apalagi mengikutinya.

Seandainya seorang yang menyembah tahi sapi mencari kebenaran, dan dia bertemu dengan orang yang menyembah sapi, dan penyembah sapi itu memberitahunya bahwa lebih benar menyembah sapi daripada tahinya, maka jika dia MENCARI KEBENARAN dia akan tinggalkan praktik penyembahan tahi sapi KE menyembah sapi. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI. 

Kemudian penyembah sapi bertemu dengan karyawan pabrik dendeng sapi, dan karyawan itu berkata kepadanya bahwa tidak patut menyembah sapi karena kami jadikannya dendeng, lebih baik kita menyembah yang menciptakan sapi. Jika dia MENCARI KEBENARAN maka dia akan tinggalkan praktik penyembahan sapi dan mencari Sang Pencipta sapi. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Kemudian dia bertemu banyak agama yang berkata bahwa mereka menyembah Pencipta sapi. Sekarang keadaan lebih rumit daripada berpindah dari menyembah sapi ke Pencipta sapi. Karena banyak agama, dan semuanya berkata bahwa agamanya paling benar, jadi rumit. Kondisi demikian menuntut PENCARI KEBENARAN memakai akal sehatnya.

Jika ada Allah Pencipta sapi, maka Ia pasti bisa berbicara, terlebih lagi jika Dia juga Pencipta manusia dan alam semesta. Dengan akal sehat PENCARI KEBENARAN akan bertanya, DIMANAKAH FIRMAN Sang Pencipta itu? Dan jika ia sungguh MENCARI KEBENARAN, ia pasti akan tiba pada Alkitab, karena hanya Alkitab yang memenuhi syarat firman Allah Sang Pencipta yang maha benar, maha suci, maha tahu, maha adil, maha kasih. Karena hanya Alkitab yang tidak ada salah, yang mengajarkan standard moral tertinggi, yang menubuatkan hal yang ratusan bahkan ribuan tahun ke depan, yang menyatakan keadilan, dan yang menyayangkan kasih terbesar. Orang yang sungguh MENCARI KEBENARAN akan sampai pada kekristenan. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Iblis tentu lebih pintar dari kita semua. Dulu dia menganiaya kekristenan saat baru di-launching. Kemudian Iblis ubah strategi, dia ikut memberitakan Injil dan tentu Injil yang salah, ini buktinya baca 2Kor11:4. Dan ia juga mendirikan gereja/jemaahnya, ini buktinya Wah. 2:9., maka muncullah banyak jemaat iblis. Ketika kita ingatkan orang bahwa dalam kekristenan sesungguhnya banyak gereja yang sesat, jemaah Iblis, jika seseorang MENCARI KEBENARAN, ia akan sangat berterima kasih dan mulai mencari gereja yang benar yang bukan jemaah iblis. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI.

Ketika seseorang dalam kekristenan SUNGGUH MENCARI KEBENARAN mengikuti ayat yang kita kutip, maka dia akan mencari gereja yang pengajarannya paling alkitabiah. Tetapi jika dia tidak mencari kebenaran maka dia akan marah, dan berkata JANGAN MENGHAKIMI, jangan menganggap gerejamu paling benar. Padahal jelas dengan denominasi gereja yang sangat banyak, sesuai akal sehat pasti ada yang kurang benar dan lebih benar. 

Tuhan kasih kita dua alat untuk MENCARI KEBENARAN, yaitu akal budi kita, dan Alkitab FirmanNya. Cermati pengajaran tiap-tiap gereja, Camkan pengajarannya (doktrin), bukan moral atau perbuatan kebaikan. Jika Anda salah fokus, bukan pada doktrin tetapi pada perbuatan, maka Anda akan nyasar jadi Biksu Tibet atau petapa di gunung Himalaya. Doktrin itu bahasa Indonesianya PENGAJARAN, atau KESIMPULAN yang didasarkan pada ayat Alkitab. Misalnya, 
doktrin tentang KESELAMATAN (Soteriology) yang alkitabiah mengajar bahwa masuk Sorga harus melalui Yesus dengan ayat-ayatnya, bukan melalui berbuat baik. Orang yang percaya Yesus seharusnya berbuat baik, namun masuk Sorga bukan dengan berbuat baik. Mengapa? Cari tahu, jika sungguh-sungguh MENCARI KEBENARAN. 

Selamat MENCARI KEBENARAN, jika perlu bantuan kami, tentu kami dengan senang hati akan membantu. Kiranya tulisan singkat ini bisa merangsang Anda MENCARI KEBENARAN, sebagaimana diperintahkan Tuhan.***

Jakarta, 31 Maret 2020
Dr. Suhento Liauw
<www.graphe-ministry.org>
Maranatha!

Tangani Corona Warga AS Pilih Jokowi Daripada Trump

https://www.tagar.id/tangani-corona-warga-as-pilih-jokowi-daripada-trump/?source=whatsapp

PERAWATAN MANDIRI COVID-19 DI RUMAH_Final

PERAWATAN MANDIRI COVID-19 DI RUMAH_Final.pdf

GERAKAN GEREJA TANPA TEMBOK

https://www.facebook.com/1563466899/posts/10221705031086053/


#COPY PASTE

GERAKAN GEREJA TANPA TEMBOK (Sebuah Fenomena Di Balik Virus Corona)

Beberapa waktu lalu Tuhan banyak bicara tentang "Gereja Tanpa Tembok". Setiap saya share ke rekan rekan Hamba Tuhan, Tuhan suruh sampaikan gerakan ini. Saya banyak menyampaikan di beberapa seminar dan khotbah ibadah di gereja tentang gerakan gereja tanpa tembok.

Jujur, saya masih belum mengerti. Hanya saja saya belajar taat di pelayanan kami, yg banyak melayani orang2 dari "seberang" sono dan di daerah2 yang secara ijin untuk membuat tempat ibadah susah. Tuhan suruh membuat "Gereja Kontekstual", tanpa gedung, tanpa lembaga resmi, tanpa orang yg bergelar pendeta, tanpa alat2 musik seperti yang selama ini kita tahu sebagai "gereja".

Tapi yang luar biasa, banyak jiwa yang mengalami kelahiran baru, pengenalan akan Tuhan, mengerti kebenaran. Tidak ada musik yang bagus. Tidak ada multi media. Tidak ada sound system yang harganya milyaran. 

Gereja tanpa tembok ini kadang di saung, di kebun teh, di tempat usaha, bahkan di tempat2 saudara "seberang" kita kumpul.

Saya waktu itu belum mengerti betul. Tapi Tuhan jelas bicara, ke depan gerakan ini yang akan terjadi, seperti di Kisah Rasul.

Saat fenomena virus Corona ini, gerakan ini sedang terjadi di mana-mana. Tiba-tiba gedung gereja  yang begitu megah dengan peralatan yang super canggih tiba-tiba harus dikosongkan. "Pendeta-pendeta besar" yang selama ini sangat sibuk khotbah, sampai tidak punya waktu dengan keluarga, tiba tiba jadwal jadi kosong. Para WL dan pemusik yang selama ini merasa sebagai "jaminan hadirat Tuhan", tiba tiba kehilangan job. Hamba-hamba Tuhan yang selama ini sebagai "jaminan kesembuhan", sekarang ini tidak bisa khotbah di depan ribuan jemaatnya yang selama ini sudah mengkultuskan dia.

Para hamba Tuhan yang selama ini selalu bicara "terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan diberkatilah yang mengandalkan Tuhan" dari mimbar sedang diuji. Karena firman Tuhan itu pedang bermata dua. Karena kalau tanpa sadar kita sudah mengandalkan PK dari setiap kotbah (tanpa sadar pelayanan menjadi tempat mencari nafkah), tiba-tiba tidak ada yang butuh dikotbahi. Tuhan sedang bicara: "Khotbahilah dirimu sendiri!"

Gereja yang dengan bangga memamerkan jadwal ibadah yang seabrek dan cabang yang seabrek yang begitu membanggakan karena menunjukkan kesuksesan "pelayanan", tiba tiba jadwal ibadah kosong. Hanya streaming. Gereja gereja yang "diberkati" dengan finansial yang kuat, yang selama ini dengan angkuh mengambil jemaat gereja lain yang "tidak diberkati" dengan iming2 jemputan atau sembako, tiba tiba mengkeret. Semua diporak-porandakan! Semua di hancurkan!

Tuhan sedang bicara... "AKULAH TUHAN, TIDAK ADA YANG LAIN!" Tanpa sadar kita sudah mencuri haknya Tuhan. Kesembuhan yang dari Tuhan sudah bergeser kepada kultus manusia. Jabatan, nama dan gelar yang seabrek sudah menyaingi nama Tuhan. Tiap ada acara KKR, dll., Tuhan Yesus kalah terkenal.

Tuhan sedang ingatkan, bahwa semua karena Dia. Tuhan sedang bicara, "AKU ALLAH YANG CEMBURU, JANGAN ADA ILAH LAIN!" Tuhan sedang ingatkan, tidak ada lembaga di dunia ini yang boleh menyaingi LEMBAGA SURGAWI. Tuhan sedang ingatkan supaya kita tidak membangun menara Babel, tapi membangun mezbah-Nya.

Tuhan sedang ingatkan arti gereja yang sesungguhnya. Tiba tiba di mana-mana ada ibadah keluarga. Bahkan tiap hari ibadah. Tidak ada pendeta besar. Tidak ada WL dengan suara lulusan Idol. Tidak ada lighting dengan dibubuhi asap asap. Tidak ada pendeta yang khotbah lucu lucu... 

Tapi luar biasanya..., masing masing "jemaat" tidak ada yang ngantuk. Semua nyanyi memuji Tuhan, nangis, meratap. Lagu pujian dinyanyikan dengan sungguh sungguh. Hadirat Tuhan hadir. Padahal gak ada alat musik dan multi media yang canggih, lHo...! Orang dikuatkan. Firman Tuhan begitu hidup. Yang tidak pernah ke gereja pun tanpa diiming2i sembako ikut ibadah.

Semua mencari Tuhan, bukan cari pendeta. Semua minta kesembuhan pada Tuhan, bukan pada "Hamba Tuhan besar" dan minyak urapan dari seseorang yang jadi "jaminan kesembuhan". Semua masuk hadirat Tuhan, meski tidak ada musik. Semua merasakan kekuatan dari firman Tuhan, tanpa pendeta yang jago kotbah.

Tuhan sedang bicara, "AKU CUKUP BAGIMU! JANGAN ANDALKAN SIAPAPUN JUGA@" Tuhan juga sedang memurnikan motivasi pelayanan kita.

Melalui masalah Corona ini Tuhan sedang me-Reset kita. Menyadarkan kita, bahwa kita ini hanya HAMBA. Lembaga gereja yang besar hanyalah alat-Nya. Jangan menjadi kesombongan, kalau Tuhan pakai untuk kesembuhan. Itu juga dari Dia. Kalau gereja kita diberkati dengan finansial yang gede, Tuhan sedang ingatkan untuk tidak angkuh dengan gereja lain. Tapi harus saling peduli sebagai Tubuh Kristus. Kalau gereja kita memiliki fasilitas ibadah yang bagus, jangan jadikan itu berhala untuk "mengundang hadirat Tuhan". Kalau kita sebagai hamba Tuhan yang dipakai Tuhan untuk kesembuhan, mukjizat, dll., kembalikan hormat itu pada-Nya.

Saatnya kegerakan "gereja tanpa tembok" akan merajalela di mana mana, menjamur... sehingga tidak pusing dengan ijin gedung, karena tidak perlu gedung. Saat penuaian besar besar terjadi. Inilah cara-Nya!

Mari, kawan kawan! Kita masing masing me-reset diri kita kembalikan semua pada-Nya! Jadilah HAMBA, bukan Bos. Karena Bos kita hanya Yesus! Supaya Dia tidak cemburu lagi...!

Haleluya

Copas
Selamat Sore
Tuhan Yesus memberkati

Kita Berhutang Kepada Tuhan.

Seorang pria 93 tahun di Italia dirawat di rumah sakit.Setelah kondisinya membaik, dia diberitahu bahwa dia perlu membayar untuk ventilator selama satu hari.  Orang tua itu menangis, dan dokter menyarankannya untuk tidak menangisi tagihan.

 Apa yang dikatakan lelaki tua itu membuat sang dokter menangis.

 Orang tua itu berkata, "Saya tidak menangis karena saya harus membayar. Saya dapat membayar semua uang itu. Saya menangis karena saya telah menghirup udara Tuhan selama 93 tahun, tetapi saya tidak pernah membayar sepeser pun.  Ventilator berbayar 5000 per hari. Apakah Anda tahu berapa banyak saya berutang kepada Tuhan? Saya tidak pernah berterima kasih kepada Tuhan untuk itu sebelumnya. "

 Dokter menunduk dan menangis.

 # 常 喜乐 # 不住 成长 # Terima kasih untuk semuanya

Senin, 30 Maret 2020

TIM GKI Peduli Covid-19

Selamat siang bapak/ibu yang dikasihi Tuhan Yesus,

Kita mengetahui bahwa penyebaran Covid-19 adalah pandemic, oleh sebab itu perlu diketahui bahwa terinfeksi Covid-19 bukanlah suatu aib atau kesalahan orang lain. 

Salah satu tujuan dibentuknya TIM GKI Peduli Covid-19 adalah untuk secara efektif memperhatikan dan menolong jemaat yang anggota keluarganya terkena dampak penyebaran Covid-19. 

Oleh sebab itu, TIM ini sangat peduli dan bersedia membantu apabila bapak/ibu mengalami hal-hal diatas. Jgn sungkan untuk menghubungi kami apabila memerlukan bantuan.
Mari kita "dirumah aja" untuk memutus penyebaran covid-19.

*Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus - Galatia 6:2*

Salam,
TIM GKI Peduli Covid-19
"Bersama Kita Bisa"
#bertolong2an

Tim Peduli GKI COVIF-19

064.pdf

Cek covid-19 dunia

Super Canggih. Taruh sj jari anda di lokasi negara dlm peta dunia / globe ini & dapatkan info terkini ttg situasi Covid-19 di negara2 itu... Cobalah dan bisa diputar globe itu dgn jari anda.. sangat menarik 👍👍👍

https://www.covidvisualizer.com/

Apa sebenarnya virus corona

BERITA POSITIF

"Muhammad Indro Cahyono akhir-akhir ini sibuk mondar-mandir kantor-kantor pemerintah untuk memberikan nasihat tentang penanganan virus Corona. Ahad tadi, Kami bertemu di sebuah minimarket di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta. Sambil ngopi, dia menyapa saya di sela-sela membaca buku tebal protokol penanganan corona Wuhan. Dokter hewan yang selama 20 tahun meneliti virus ini mengatakan berbagai pandangannya yang unik tentang virus corona.

----

- Apa sebenarnya virus corona ini dan bagaimana asal mulanya?

- Ini virus lama. Bahkan sebelum Yesus. 200 tahun sebelum masehi udah ada corona. Virus corona ini jumlahnya banyak. Setiap virus corona itu spesifik ke spesies tertentu.Ada yang buat kelelalawar, ya (menjangkiti) kelelawar aja. Ada yang buat manusia, ya manusia aja. Ada yang buat anjing, ya anjing aja. 

- Bagaimana spefifikasinya, bagaimana membedakannya?

- Pernah lihat gambar virusnya. Virusnya bulat, ujungnya beda-beda. Duri-durinya itu (yang berbeda). Ada yang buat manusia, ya buat manusia doang. Ada yang buat kelelawar ya, kelelawar doang. 

- Jadi gak mungkin kalau dibilang makan kelelawar jadi dijangkiti virus corona?

- Gak. Tapi kalau saya ditanya, apakah corona sama dengan covid 19 ya mirip bentuknya. Tapi kalau dari kelelawar bisa nempel ke manusia, ya jawabannya gak. 

- Berarti bukan dari kelelawar?

- Bukan. Murni dari manusia, WHO aja bilang itu murni dari manusia.

- Kalau dari manusia, pasti ada penyebar pertamanya... 

- Ya, penyebar pertamanya dari Wuhan sana, kenapa dia bisa muncul dari sana dan nyebar banyak, ya kita gak ngerti. Spekulasinya banyak. Cuma kalau saya ditanya sebagai orang yang sudah lama maen sama virus, apakah itu bisa dibikin supaya bisa nyebar cepat dan bisa nempel ke manusia, ya saya bilang bisa dibikin.

- Lewat intervensi para ilmuwan?

- Bisa. Gak akan sulit. Kalau orang yang biasa maenan virus, itu bisa. Cuma sekarang gak ada gunanya lagi kita membahas itu, wong virusnya sudah nyebar.

- Lalu bagaimana cara menangani penyebaran virus corona yang sangat cepat ini?

- Virusnya pake sabun hancur, pake bayclean hancur. Pake sunlight cuci piring hancur. Pakai deterjen untuk cuci baju hancur. Pakai yang buat ngepel lantai hancur.

- Pakai cairan disinfektan yang biasa disemprot itu? Cairan itu untuk membersihkan virus atau mencegahnya?

- Itu sama kayak kita ngepel lantai. Lantai kita pel, udah bersih kan? Nah terus ada yang datang, ya kotor lagi. Jadi 
kalau ada orang yang gejala flu, ya baiknya di rumah aja. Supaya gak ngotorin yang lain. Ntar, seminggu dua minggu dia sembuh sendiri kok dengan antibodi tubuh manusia. Setelah sembuh baru keluar.

- Kalau keluar, apakah sudah kebal dari corona?

- Gak. tetap bisa kena lagi. Kalau sudah kena pertama, sakit dulu seminggu. Kebal dalam waktu dua minggu. Nah kalau keluar rumah setelah itu,  bisa kena lagi cuma anti bodinya sudah cepat. Bukan tujuh hari lagi, langsung sehari antibodi keluar, virusnya hilang. Karena kita udah pernah kena. Sama kayak vaksin cacar. Gak tiap bulan divaksin kan? sekali seumur hidup aja. Tujuan vaksinasi kan untuk ngenalin virus, pas sewaktu-waktu ada, langsung ngeluarin antibodi. Cara paling tepat untuk ngeluarin anti bodi ya makan vitamin E. 

- Kalau demikian mudahnya virus ini hancur, kenapa banyak yang meninggal, contohnya di Italia...

- Kasusnya berbeda, di Italia yang meninggal itu banyak orang tua. Mereka biasanya sudah punya penyakit bawaan. Di Wuhan sekarang kan semua sembuh, bagaimana sembuhnya? ya pakai vitamin E, emang mau pakai apaan? Wong vaksin dan obatnya belum ada.

- Sebenarnya sejak kapan virus ini masuk Indonesia?

- Saya mengira virus ini bukan masuk pada bulan Maret.  ke Indonesia, februari dia udah ada. Cuma gak kedetect. Yang kedetect baru di depok. Yang pasien 1, 2 3 itu. Akhirnya sembuh.  Kalau menurut saya di populasi yang banyak kayak ini, bulan Februari udah masuk. Coba ingat-ingat lagi, apakah di bulan Februari kita pernah demam? Tanya aja sama teman-teman, ada yang kena flu biasa, biasa ada yang agak parah. Tapi kan sembuh sendiri, lima hari. Dugaan saya, ya itu covid.

- Apakah dengan penyebaran virus ini pemerintah perlu melakukan lockdown?

- Saya kira, gak perlu. Ngapain.

- Bagaimana dengan Wuhan yang sukses meratakan kurva penderita covid 19 dengan melakukan lockdown?

- Yang di Wuhan beda kasusnya. Sistem deteksi lebih bagus dari kita. Cuma lockdown di wuhan doang sumbernya. Kalau mau lockdown harus tahu sumbernya, dilockdown benar kalau tahu sumbernya. Nah sekarang kalo dibalikin ke indonesia. Coba mana yang mau dilockdown. Di Jakarta ada, di Surabaya ada, di Banjarmasin ada, Solo ada.  Mau lockdown mananya?

- Terus apa yang harus dilakukan?

- Gak usah panik, karena kalau panik malah gak bisa apa-apa. Cukup jaga kebersihan dan banyak minum vitamin E.

- Terakhir, prediksi Anda sebagao orang yang sudah lama berkecimpung di dunia virus, akan berapa lama situasi covid -19 ini berhenti?

- Gak lama. Dalam dua minggu setelah ini, sudah menurun, lalu selesai.

Semoga semua ini cepat berlalu dan kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.

Peran Matahari Terhadap COVID-19





Peran Matahari Terhadap COVID-19

Ada 3 jenis ultraviolet (UV) yang diberi matahari: 
UVA, UVB dan UVC.
 
Lupakan yang UVC, karena tidak menyentuh kita di bumi. 
UVA dan UVB yang tiba di bumi. 
Sejatinya keduanya sama-sama berpengaruh buruk terhadap tubuh, khususnya kulit. 
Namun di balik keburukannya, ada sisi manfaat bila kita benar memanfaatkannya. 
Kita butuh keduanya untuk pembentukan vitamin D, tulang dan otot, terapi penyakit kulit (psoriasis), dan meningkatkan sistem imun.

Dulu dianggap matahari pagi sebelum pukul 10.00 yang menyehatkan. 
Kini kita mengejar manfaat UVB lebih dari UVA. 
Panjang gelombang UVA lebih dibanding UVB, yang menembus lapisan kulit dalam (dermis) sedang UVB hanya sampai lapisan atas epidermis, maka lebih kurang merusak kulit. 
Tapi terpapar lama seperti yang pingin kulitnya lebih gelap (suntan), UVA maupun UVB sama-sama buruknya: bikin kulit cepat menua, lekas keriput, dan bikin kanker kulit, selain melemahkan sistem imun kalau terpapar berlebihan (Immune system suppression). 

Selain menembus kulit lebih dalam, kekuatan ratusan kali lebih kuat dari UVB, UVA bisa menembus kaca. 

Pengaruh UV terhadap tubuh ditentukan oleh beberapa faktor, index UV, musim apa, lokasi equator, mendung tidaknya, dan jam operasi mataharinya, serta warna kulit sendiri. Makin di atas puncak langit matahari makin kuat index UV-nya. Makin kuat index UV makin perlu dikurangi waktu paparnya kalau tidak ingin merusak tubuh.

WHO menganjurkan cukup 5-15 menit bagian tangan, lengan, dan wajah terpapar matahari pukul 10.00 - 15.00 (cerah, di equator) seharinya, cukup seminggu 3 kali untuk memperoleh manfaatnya. 

Kelebihan paparan matahari pada jam puncak tersebut, selain merusak kulit sebagaimana sudah disebut di atas, juga merusak kornea mata (keratoconjunctivitis), berisiko katarak, serta merusak DNA kulit memunculkan kanker kulit (melanoma).

Oleh karena bibit penyakit termasuk virus terbunuh oleh UV dengan gelombang sekitar 250 nm (nanometer), maka UVB yang tepat untuk dimanfaatkan membunuh virus. 

Memang belum ada penelitian ihwal virus baru Covid-19 kita anggap saja mampu sebagai tambahan manfaat berjemur.

Hari-hari ini begitu banyak orang jalan kaki siang hari ingin memanfaatkan matahari khususnya UVB yang punya kelebihan untuk kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun tubuh. 

Berjalan kaki sendiri selama berjemur bagian dari pilihan gaya hidup bila disertai pilihan menu seimbang (balanced diet), cukup jeda dan tidur, hidup penuh suka cita tanpa stres, serta tidak berpikir beremosi negatif yang justru melemahkan sistem imun.

Vitamin D, yakni vitamin D3 (cholecalciferol) yang dibutuhkan tubuh agar meningkat,yang apabila meningkat juga meningkatkan hormon serotonin otak. Serotonin bagian dari "Hormon Kebahagiaan" yang memberi kita merasa nikmat dalam memberi (apa saja). Maka matahari juga sumber suka cita kita.
 

NB Keterangan Gambar: Gambar Kiri: Index UV pada jam operasional matahari pk 10.00-15.00 tertinggi untuk dimanfaatkan asal tidak berlebihan. 
Gambar kanan peran UVA dan UVB  terhadap manfaat kesehatannya.      
                                                                                                                     
Salam sehat,
Dr HANDRAWAN NADESUL

Dekat Pada Allah

SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE 87,  27 MARET 2020
Ul 17-18;Luk 7:36–8:3 ;Maz 73:15-28;Ams 30:1-9

Dekat Pada Allah

Mazmur 73:28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Seorang anak berusia kurang dari 5 tahun, ia begitu erat dan dekat dengan orang tuanya. Ia memiliki hubungan yang lebih percaya kepada orang tua nya ketimbang orang lain. Ia berlaku seperti itu karena orang tua nya adalah perlindungannya. Kemudian juga, segala apa yang menjadi rasa penasaran nya akan diceritakan kepada orang tuanya. Orang tua pun akan selalu berupaya untuk mencukupi, memenuhi, melindungi, dan mendengar segala apa yang diceritakan olehnya.

Begitupun setiap kita, Firman-Nya berkata, "aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH,"

Hubungan kita kepada Tuhan, hendaknya seperti hubungan seorang anak balita kepada orang tuanya. Kita menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Tuhan, kita mendekat kepada-Nya setiap waktu. Kita bisa mendekat kepada Tuhan tanpa adanya batasan waktu.

Tuhan sanggup memberikan kepada kita perlindungan-Nya. Selama kita bisa mendekat kepada-Nya, maka bukan hanya perlindungan Tuhan yang bisa kita terima. Namun, penyertaan, penyediaan, dan perlindungan menjadi hal yang dapat kita peroleh dan alami. Apakah Anda siap untuk semakin dekat kepada Tuhan?

*Mari mendekat kepada Tuhan setiap waktu dalam hidup kita, kita ceritakan segala nya ke Tuhan di dalam doa dan ucapan syukur kita, Tuhan memberkati.*

TAUFAN DALAM KETAATAN

SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE 89,  29 MARET 2020
Ul 21-22; Luk 8:22-39 ; Maz 75; Ams 30:21-33

TAUFAN DALAM KETAATAN

Lukas 8:23 Pada suatu hari Yesus naik kedalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: 'Marilah kita bertolak keseberang danau. Lalu bertolaklah mereka.

Banyak orang Kristen yang menjadi kecewa karena apa yang mereka harapkan tidak menjadi kenyataan. Mereka mengira jika berjalan bersama Yesus dan taat kepada firman-Nya, maka hidup mereka terhindar dari masalah dan baik-baik saja. Padahal, masalah yang mereka alami seringkali dimaksudkan untuk menjadikan mereka serupa dengan Kristus.

Kalau kita lihat ayat tersebut di atas, maka kita lihat ketaatan murid-murid terhadap perintah ajakan dari Yesus. Tetapi kalau kita lihat ayat-ayat selanjutnya, maka timbul beberapa pertanyaan.

Pertanyaannya adalah
~ mengapa ada taufan ketika Yesus berada bersama-sama mereka?
~ Mengapa mereka berada dalam bahaya meskipun taat kepada Yesus?
~ Apakah Yesus tidak sanggup menghalau taufan tersebut sebelum mereka berada dalam bahaya? 

Jawaban yang jelas adalah
~ kehadiran Yesus dan ketaatan murid-murid-Nya tidak menggaransi tidak adanya masalah, namun
~ didalam kedaulatan-Nya Ia mengizinkan hal itu terjadi agar murid-murid belajar mengenal Yesus. 

Dalam kenyataannya banyak orang Kristen yang mengalami hal yang sama seperti yang dialami murid-murid tersebut. Walaupun mereka percaya bahwa Yesus bersama-sama dengan mereka, tapi pada waktu mengalami masalah, mereka lantas hilang percaya, panik dan menjadi takut.

Bagaimana dengan Anda?

Ketaatan terhadap firman-Nya memang tidak menggaransi Anda terbebas dari masalah, tetapi Ia memberikan garansi untuk memberikan jalan keluar dan kemenangan bagi Anda. Ketaatan akan mendatangkan mujizat Tuhan yang tak pernah habis.


Bandingkan

Selamat malam...

               Bandingkan

   Harvard memang universitas kelas satu di dunia, penafsiran profesornya tentang argumen negara kita tentang kepercayaan terlalu dalam.
Profesor Harvard: Karakteristik nasional yang tidak diketahui oleh orang Cina sendiri, tetapi mereka bertahan hingga hari ini.
Dalam sebuah ceramah, David Chapman, seorang profesor di Seminari Teologi Universitas Harvard, berbagi dan menafsirkan mitos Cina dengan hampir seribu siswa di antara hadirin.Tidak kurang dari sepuluh kali ia merangkum inti mitos China dengan nada penuh gairah: bangsa Cina.  Fitur.
Didorong oleh emosinya, suasana di tempat itu terasa panas.
Dia berkata:
"Dalam mitos kami, api berasal dari Tuhan;
Dalam mitologi Yunani, api dicuri oleh Prometheus;
Dan dalam mitologi Tiongkok, api adalah hasil dari ketekunan mereka dalam mengebor kayu untuk api!
Inilah bedanya, mereka menggunakan cerita seperti itu untuk memperingatkan generasi masa depan untuk melawan alam!  "(Bor kayu untuk api)
"Menghadapi banjir kiamat, kami mengelak di Bahtera Nuh,
Tetapi dalam mitologi Tiongkok, leluhur mereka mengalahkan banjir, lihat, ini masih perjuangan, perjuangan melawan bencana!  "(Dayu memanfaatkan air)
"Jika Anda pergi dan membaca mitos Tiongkok, Anda akan menemukan cerita mereka luar biasa. Mengesampingkan alur cerita dan menemukan inti budaya yang diungkapkan dalam mitos, Anda akan menemukan bahwa hanya ada dua kata: perlawanan!
Jika ada gunung yang berdiri di depan pintu Anda, apakah Anda memilih untuk memindahkan atau menggali terowongan?  Jelas, bergerak adalah pilihan terbaik.
Namun, dalam cerita Cina, mereka memindahkan gunung itu (Yugong memindahkan gunung)!
Sayangnya, inti spiritual semacam itu tidak ada dalam mitos kita. Mitos kita adalah mematuhi pengaturan Allah.  "
"Setiap negara memiliki legenda dewa matahari. Di era kesukuan, dewa matahari memiliki otoritas absolut. Jika Anda melihat semua mitos dewa matahari, Anda akan menemukan bahwa hanya mitos Cina yang memiliki cerita yang berani menantang dewa matahari.  Terlalu panas, pergi setelah matahari dan ingin melepasnya (Kwaf mengejar matahari).
Tentu saja, pada akhirnya, dia kelelahan - saya mendengar banyak orang tertawa, yang memalukan, karena Anda menertawakan kekuatan orang ini yang tidak terkendali, yang membuktikan bahwa Anda tidak memiliki rasa tantangan.  Tetapi dalam mitologi Tiongkok, ia dipuji sebagai pahlawan karena ia berani bertarung melawan pasukan yang tampaknya tidak dapat diatasi.
Dalam cerita lain, mereka akhirnya menembak matahari (Houyi menembak matahari).
Nenek moyang Cina menggunakan cerita ini untuk memberi tahu generasi yang akan datang bahwa mereka bisa kalah, tetapi mereka tidak bisa menyerah.
Orang Tionghoa tumbuh dengan mendengarkan mitos semacam itu. Semangat keberanian telah menjadi gen genetik. Mereka tidak menyadarinya, tetapi mereka sekuat nenek moyang mereka.  Oleh karena itu, sekarang Anda berpikir tentang ketidakpuasan orang-orang China yang keras kepala, lebih mudah untuk dipahami. Itulah sebabnya mereka berdiri sejauh ini.  "
Setelah video ceramah Profesor David diposting di situs jejaring sosial, itu menyebabkan diskusi yang hidup di antara netizen asing.
"Seorang gadis ditenggelamkan oleh laut, dan dia dibangkitkan sebagai seekor burung, mencoba mengisi laut-ini adalah perjuangan!" (Reklamasi Jingwei)
"Seorang pria dipenggal kepalanya karena kekuatan dewa yang menantang Tiandi, tetapi dia tidak mati, tetapi dia melanjutkan perjuangan dengan kapak!" (Xing Tian)
Saya harus mengatakan bahwa perspektif interpretasi Profesor David Chapman tentang mitos Cina sangat baru dan sudah ada.
Kita sering mengatakan bahwa bangsa Cina terus berjuang untuk alam, bencana dan lingkungan selama ribuan tahun.  Tetapi beberapa orang telah berpikir tentang bagaimana semangat perjuangan rakyat Tiongkok yang bertahan selama ribuan tahun dapat dipertahankan?
Mitos masing-masing negara memiliki merek sendiri, tetapi mitos mana yang telah Anda saksikan begitu banyak kisah pertempuran?
Lao Tzu "Kebajikan di surga dan di bumi, mengambil semua hal sebagai anjing ruminansia" berarti bahwa untuk bertahan hidup, seseorang harus bergantung pada dirinya sendiri, bukan surga.  Ini terdengar lebih kejam daripada "Tuhan mencintai dunia", tetapi sangat realistis.
Kami telah mendengar mitos-mitos ini yang besar dan diturunkan ke generasi berikutnya dari mulut ke mulut, dan itu mencerminkan lebih dari sekadar cerita.
Setiap peradaban memiliki teologi pada masa-masa awal, tetapi peradaban Cina sendiri tidak takut kepada Tuhan.Mungkin karena orang Cina memahami kata-kata Lao Tzu secara mendalam, leluhur Cina tidak pernah menaruh harapan untuk selamat dari pemeliharaan Tuhan, dan oleh karena itu  Banyak orang mengatakan bahwa orang Tionghoa tidak beriman.  Ha ha, bisakah sebuah bangsa tanpa iman hidup selama 5.000 tahun?
Faktanya, itu adalah semangat nasional Tiongkok dan kepercayaan Tiongkok bahwa tidak takut kalah, tidak takut untuk menolak.
"Repost" hebat!


BERTAHAN SAMPAI KESUDAHANNYA

Di akhir zaman sekarang ini dunia semakin jahat Dan gelap Dan kasih manusia semakin pudar, orang semakin lama semakin bersaing yang tidak sehat Dan berlomba2 mencapai kesuksesan duniawi. Tapi yang lemah Dan tidak berdaya semakin terpinggirkan. Seolah2 hukum rimba berlaku, yang kuat yang menang. Tapi akhirnya virus Corona membuat persaingan tidak sehat menjadi luntur, tapi orang semakin jaga jarak Dan tidak bergaul dekat, sehingga rasa kesepian Dan individualisme semakin kuat. Puncak kejahatan Dan kegelapan dunia akan muncul di zaman antikris nanti, banyak martir Dan sisa2 umat yang melarikan diri sampai Perang Harmageddon selesai Dan mulai Masa kerajaan 1000 tahun damai. Karena itu siapa yang tetap bertahan sampai kesudahannya akan selamat. Jikalau tetap bertahan di zaman virus Corona skrg ini dgn tetap beribadah pribadi kepada Tuhan walaupun terisolasi bisa mengalami rapture. Bagi yang tertinggal akan bisa selamat pada zaman antikris asal bertahan tidak pakai chips 666 walaupun jadi martir atau melarikan diri. Karena itu terus kuatkan Iman di manapun saja berada agar memperoleh keselamatan kekal dari Yesus saja.

TETAP FOKUS PADA KEBENARAN INJIL

SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE 90,  30 MARET 2020
Ul 23-24;Luk 8:40–9:6 ;Maz 76 ;Ams 31:1-9

TETAP FOKUS PADA KEBENARAN INJIL

Lukas 9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.

Satu kali Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya untuk diberikan kuasa dalam tugas memberitakan injil. Tetapi hal tersebut tidak serta merta membuat semua murid Yesus diterima dengan senang hati ditempat maupun komunitas yang mereka kunjungi, bahkan ayat diatas menunjukkan bahwa pastilah ada penolakan-penolakan yang terjadi ketika murid-murid memberitakan injil.

Sekalipun hal itu terjadi tetapi Tuhan tetap mengutus murid-murid supaya mereka melakukan apa yang menjadi tugasnya. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita juga melakukan hal yang sama. Kita adalah surat terbuka bagi semua orang. Memberitakan Injil bukan berarti bicara secara langsung saja. Tetapi kebenaran-kebenaran yang kita lakukan bisa saja ditolak oleh banyak orang.

Sebab jika kita melakukan kebenaran tentu saja hal itu berlawanan dengan daging yang merupakan kesukaan bagi kebanyakan orang. Sama seperti murid-murid Kristus, janganlah penolakan itu membuat semangat kita melakukan kebenaran menjadi kendor. Pemberitaan injil yang kita lakukan janganlah terfokus pada masalah yang kita hadapi tetapi kasih kepada jiwa-jiwa. Jika kita fokus pada masalah maka kita akan menjadi lemah tetapi jika kita fokus pada jiwa-jiwa maka kita akan terus menjadi kuat dan bersemangat melakukan kebenaran-kebenaran Injil.

Tetaplah fokus pada Tuhan dan raih kemenangan bersamaNya, Tuhan Yesus pasti memberkati.


TAHUN YOBEL SEGERA TIBA


Sebelum virus Corona merebak, selama ini banyak sekali umat percaya yang hidup dalam penindasan, aniaya, ketidakadilan, Dan berbagai diskriminasi lainnya seperti izin mendirikan Gereja yang dipersulit, dibantai massal, ditolak kerja krn agamanya Kristen, dll. Bisa juga dikucilkan oleh keluarga sendiri karena memeluk Kristen. Selain itu banyak JUGA umat percaya yang kurang beruntung seperti sakit yang tidak kunjung sembuh, selalu jadi pecundang, hidup di bawah garis kemiskinan, gagal studi, kerja, dll. Setelah virus Corona merebak ke seluruh dunia maka banyak aktivitas terhenti termasuk aktivitas kerohanian dari agama manapun. Kegiatan ibadah dari semua agama ditiadakan. Bisa jadi virus Corona sengaja diijinkan Tuhan agar penindasan terhadap umat percaya berkurang Dan sikap ibadah umat percaya dimurnikan lagi. Bisa jadi umat percaya akan mengalami tahun Yobel yaitu rapture asalkan semakin murni di hadapan-Nya. Karena itu bagi umat percaya yang sekarang ini sedang kurang beruntung, mengalami isolasi Dan seolah2 putus dari hubungan ibadah, tetaplah bertekun dalam Tuhan Dan puji Tuhan setiap saat, karena bisa jadi Tuhan sedang mempersiapkan anda untuk menikmati tahun Yobel yaitu rapture setelah virus Corona berakhir. Teruslah terima pemurnian dari Tuhan agar layak ikut tahun Yobel atau rapture kelak. Kalau anda tidak mau dimurnikan sekarang ini nanti akan dimurnikan di zaman antikris, melalui jadi martir atau masuk kerajaan 1000 tahun dengan tubuh biasa. Karena itu ikutilah Tuhan selalu sampai Yesus datang kembali menyambut gereja-Nya.

Kita bisa lawan COVID-19

Orang yg terinfeksi COVID-19 rata2x orang yg ketakutan sehingga dia drop body immune tidak keluar disitulah virus menyerang. Ambil contoh, anak kecil, sangat jarang sekali yg kena di seluruh dunia. Hanya orang-orang dewasa yg imun nya turun gara2 ketakutan,was-was, panik, termakan berita berita hoax. Peran mental di perlukan disini. Stop share berita hoax sblm tambah buruk. Right? 🙄👍🏼
Kita harus cerdas. Jangan mau di serang dan di bodohi oleh berita simpang siur, belum jelas. Jangan bilang kata si ini, kata si itu lah dll. Keep safety and stay healthy. Berdoa dan berusaha. Kita bisa lawan COVID-19.
Di daerah Wuhan sendiri saat ini sdh mulai normal kembali berkat peran media yg hanya memberitakan ttg org2 yg sudah sehat tanpa berita2 kematian krn corona. Berita2 penyemangat jg gencar utk membalik pola pikir warga agar ttp optimis. Org2 yg optimis ini secara alami imun tubuhnya akan kuat.

Bangkitkan imun kita. Ayo kita BISA!✊✊👍👍😉

RENUNGAN TENTANG VIRUS CORONA

RENUNGAN TENTANG VIRUS CORONA
Sebelum virus Corona merebak, selama ini banyak orang yang tidak menggunakan kesempatan yang Ada. Sebelum Corona diberi kesempatan untuk beribadah Dan melayani, tapi malas beribadah Dan melayani, setelah virus Corona baru menyesal karena tidak bisa lagi beribadah Dan bersekutu bersama. Sebelum virus Corona orang seringkali cekcok dengan sesama baik sesama anak Tuhan sendiri Dan keluarga sendiri bahkan konflik Dan masalah SARA tidak asing lagi, masalah sedikit saja dihubungkan dengan SARA, setelah Corona baru menyesal karena tidak bisa lagi berkomunikasi langsung dengan sesama, cuma bisa dengan orang serumah saja, dengan kerabat dan tetangga dekat pun yang tidak serumah juga Ada jarak dalam komunikasi. Menyesal kemudian tidak Ada gunakan. Salah masak nasi, menyesal sehari. Salah potong rambut, menyesal sebulan, salah menulis di buletin mingguan, menyesal seminggu, tidak Naik kelas menyesal setahun, salah Pilih Jodoh menyesal seumur hidup, salah Pilih Juru Selamat menyesal selama2nya di neraka. Karena itu jikalau sekarang ini menyesal karena tidak menggunakan kesempatan yang Ada dengan baik di Masa lalu, tidak usah larut dalam penyesalan. Masih Ada harapan Dan kesempatan yaitu fokus kepada Kristus saja agar layak menjadi mempelai-Nya. Karena itu jangan sampai salah Pilih Juru Selamat agar tidak menyesal selama2nya.

Virus Corona akan berakhir pada tanggal 29 Mei

*Mudah - Mudahan ini benar....*

Virus Corona akan berakhir pada tanggal 29 Mei, kata bocah laki-laki India yang diprediksi benar sudah mulai, 8 bulan yang lalu

 27 Mar 2020 1:53 PM

Pada 22 Agustus 2019, di hati nuraninya di saluran YouTube, Abighya Anand, 14 tahun, meramalkan bahwa dunia akan memasuki fase sulit mulai November 2019 hingga April 2020.

Periode 6 bulan ini akan melihat penyebaran penyakit global dan meningkatnya ketegangan global.  Pada puncaknya semua akan 31 Maret yang akan menandai puncak dari negara ini, dengan dunia tampak tegang.

Namun pada 29 Mei saat bumi mengorbit dari periode yang sulit ini, itu akan menandai penurunan penyakit global karena penyebarannya akan lebih mudah ditangani.

Anand, adalah anak didik India yang terkenal yang telah tampil di berbagai majalah.  Khususnya pada tahun 2013 ia diwawancarai di Indian Times di mana keterampilan astrologi diuji.  Dan yang mengejutkan banyak orang, pengetahuannya tentang astrologi dianggap sebagai permainan anak-anak.

Dia benar dengan menggunakan astrologi memperkirakan harga emas dan perak dan kegiatan terkait India lainnya.

Mengenai virus korona, perlu dicatat bahwa ini adalah perang global.  Perang antara virus dan kemanusiaan, dan apakah pemerintah terlibat adalah dugaan Anda.  Tetapi satu hal yang jelas, itu adalah perang.  Ini dia bersikeras.

Mengapa Anand menganggap 31 Maret sebagai klimaks didasarkan pada astrologi.  Di mana ia mengutip bahwa Mars akan terhubung dengan Saturnus dan Jupiter sementara Bulan dan Rahu, juga akan terhubung.  Rahus adalah simpul utara Bulan.

Ini adalah kejadian yang langka karena dalam astrologi Mars Saturnus dan Yupiter dianggap sebagai planet yang paling kuat karena fakta bahwa mereka semua berada di lingkaran luar tata surya.  Karena itu ketika mereka semua disejajarkan, kekuatan mereka atas bumi sangat besar.

Sementara untuk Bulan dan konjungsi Rahu, ia juga sangat kuat karena Bulan dianggap sebagai planet yang menyebar berair.  Sedangkan untuk Rahu dianggap sebagai planet komunikator.

Dalam hal penyebaran berair ia mencatat bahwa, batuk dan bersin akan terjadi sebagian besar pada saat ini sehingga menyebarkan penyakit lebih lanjut.  Karena itu penting untuk mengamati jarak sosial selama waktu ini.  Itu adalah 31 Maret dan 1 April.

Adapun 29 Mei menurut pemahaman astrologi poros akan rusak, dan dengan demikian pengaturan planet lebih menguntungkan untuk penyembuhan.

Dari titik ini pada kasus pengurangan penyakit akan dilaporkan.  Adapun ekonomi, perlambatan diprediksi berakhir pada November 2021.

Corona Virus To End May 29th, Says Indian Boy Who Correctly Predicted It's Start, 8 Months Ago

*stay at home*
*esp on 31/3 & 01/4*

https://news-af.feednews.com/news/detail/81b14a8a38c5848b6fe3a1b346483803?client=news

MERENUNGKAN PASKAH DARI KELUARAN 12

Mohon teman teman  tidak menganggap ini lelucon 🙏🙏🙏🙏🙏🙏tolong sempatkan baca  "MERENUNGKAN PASKAH DARI KELUARAN 12"

Waktu saya merenungkan ayat tentang Paskah yang diawali dengan kematian di seluruh negeri, dan orang Israel diperintahkan Tuhan utk tidak keluar rumah, agar mereka tdk kena tulah itu. 

Tiba2 saya tersentak serasa seperti diingatkan Roh Kudus dengan satu pertanyaan pemikiran: "kita sebentar lagi merayakan Paskah. Tetapi perayaan Paskah yang tidak boleh keluar rumah," karna adanya kematian di mana2. 

Mari kita simak bbrp hal berikut ini:

1. Pada saat membaca ayat yang ke enam, mata saya tertegun pada kalimat "kamu harus mengurungnya sampai hari yang ke empat belas".

Terbersit pertanyaan, bukankah 14 hari itu merupakan jumlah hari ketetapan masa mengurung diri atau yang disebut Social Distancing?. Apakah ini angka kebetulan sama, atau ada maksud pesan tersembunyi dari Allah bagi kita berkaitan dengan Paskah tahun ini?

2. Ayat 15 - 18 berbicara tentang membersihkan seisi rumah dari ragi, dan selama 14 hari itu digunakan untuk melakukan pertemuan kudus dan memakan roti tidak beragi. "Ini berbicara tentang mencari hadirat Tuhan/beribadah dan pengudusan hidup". 
TUHAN ingin di masa 14 hari ini umatNya benar2 hidup kudus.

3. Pada ayat 21-23 Tuhan berbicara tentang ketentuan menyembelih anak domba Paskah dan menyapukan darahnya pada ambang atas dan kedua tiang pintu, dan itu sebagai tanda bagi Tuhan untuk melewati pintu itu dan tidak akan membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumah untuk menulahi. 
Mari kita tanya dalam setiap hati kita, "apakah setiap kita sudah menerima darah anak domba Allah, sebagai tanda keselamatan dari bahaya maut?" (Kel. 12:23, 27). 
Jika belum, ini waktunya bagi saudara untuk "menerima Darah Anak Domba Allah, yaitu Yesus Kristus sebagai darah korban keselamatan kekal bagi hidup kekal saudara."

Ijinkan saya mengajak setiap kita di dalam mempersiapkan hari raya Paskah tahun ini "merenungkan Keluaran 12 ini dengan apa yang terjadi di dunia saat ini".

Saya yakin, kejadian wabah Virus Covid-19 ini bukan kebetulan, karna pasti ada pesan tersembunyi berupa peringatan bagi setiap kita umat tebusanNya. 

"TUHAN, apakah yang akan Tuhan kerjakan bagi umatMu pada peristiwa momen Paskah tahun ini?"🙏😇

PA Hari ke-11

https://60dayswithjesus.weebly.com/day-11.html

Ketika Tuhan Tidak Segera Menjawab, Ingatlah Ini

 31 Maret 2020

Bacaan Hari ini:
Mazmur 130: 5 "Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya."
-----------------
🌻 Tuhan bukan hanya ingin Anda menunggu dengan sabar sampai Dia menjawab doa Anda, tetapi Dia juga ingin Anda 
~ menunggu dengan penuh harap. 
~ Tetaplah beriman. 
~ Percayalah Tuhan akan mendengar dan menjawab.

🌻 Ketika Anda menunggu dengan penuh harapAnda menunjukkan kepada Tuhan bahwa 
~ Anda percaya akan janji-janji-Nya. 
~ Anda percaya Dia akan menepati janji-Nya.

Daniel Boone, salah satu pahlawan Amerika yang terkenal, pernah ditanya, "Apakah Anda pernah tersesat di hutan belantara?" 
Dia berkata, "Tidak, saya belum pernah tersesat. Saya pernah dibuat bingung selama berminggu-minggu, tapi saya tidak pernah tersesat."

Beberapa dari Anda sekarang mungkin merasa bingung dengan pernikahan Anda: "Saya sudah berdoa agar jadi lebih baik, tetapi itu tidak kunjung terjadi." 
Anda bingung dengan karier Anda: "Apakah saya naik, turun, atau harus ganti pekerjaan?" 
Anda bingung dengan hubungan Anda. Anda merasa tak berdaya dan putus asa, seolah Anda tidak dapat melakukan apa-apa untuk mengubah situasi Anda sendiri.

Saya memiliki banyak permohonan yang selama ini saya doakan, namun belum juga dijawab. 
Saya punya satu doa yang saya doakan hampir setiap hari selama 24 tahun dan itu belum kunjung dijawab. 
Saya tidak tahu mengapa Tuhan tidak memilih untuk menjawab doa itu, dan saya tidak memahaminya. Tetapi saya telah memutuskan satu hal ini: Apakah Tuhan akan menjawab doa itu atau tidak, saya akan mati dengan tetap memegang janji-janji-Nya. Karena Tuhan adalah Tuhan yang baik, dan Dia tahu apa yang terbaik, bahkan ketika saya tidak memahaminya.

Ketika Tuhan tidak menjawab doa-doa Anda, maka Anda perlu ingat beberapa kebenaran yang sangat penting:

Pertama, Tuhan memegang kendali, dan Anda tidak.
Dia lebih tahu apa yang Anda butuhkan daripada Anda. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi yang tidak dapat Ia pindahkan. Tidak ada masalah yang terlalu besar yang tidak bisa Ia selesaikan. 
Tidak ada kesedihan yang terlalu dalam yang tidak bisa Ia tenangkan. Tuhan memegang kendali, dan Dia punya rencana.

Hal kedua yang perlu Anda ingat ialah, apakah Anda pernah atau tidak pernah menerima jawaban doa Anda, Tuhan akan menghargai kesabaran Anda -- jika bukan di dunia ini, maka di dalam kekekalan.

"Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya" 
(Mazmur 130: 5).

Renungkan hal ini:
- Apa janji-janji Allah yang dapat Anda klaim ketika Anda menunggu Dia menjawab doa Anda?

- Bagaimana Allah telah menunjukkan kesetiaan-Nya kepada Anda di masa lalu?

- Apa yang Anda harap Tuhan lakukan dalam hidup Anda? Bagaimana harapan Anda tersebut mencerminkan keagungan-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39
_________________
👉 Jangan berkecil hati! Jangan menyerah! 
==> Bersabarlah!
==> Datanglah pada Tuhan. 
==> Beralihlah kepada doa.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
================

 When God Doesn't Immediately Answer, Remember This
By Rick Warren

"I wait expectantly, trusting God to help, for he has promised" (Psalm 130:5 TLB).
---------------------
God wants you to wait patiently for him to answer your prayer, but he also wants you to wait expectantly. Have faith. Trust God to hear and to answer. When you wait expectantly, you show God that you believe his promises. You believe he's going to keep his word.

Daniel Boone, the famous frontiersman, was once asked, "Have you ever gotten lost in the wilderness?" He said, "No, I've never been lost. I've been bewildered for weeks at a time, but I've never been lost."

Some of you may feel bewildered right now. You're bewildered about your marriage: "I'm praying for it to get better, but it's not happening." You're bewildered about your career: "Do I go up, down, or change jobs?" You're bewildered about relationships. You may feel powerless and hopeless, like you can't do anything to change your situation on your own.

Don't be discouraged! Don't give up! Look up. Turn to prayer. I have had many requests in my life that I've prayed to God that have never been answered. I can think of one prayer that I have prayed almost every day for 24 years, and it hasn't been answered. I don't know why God hasn't chosen to answer that prayer, and I don't understand it. But I have decided this: Whether or not God ever answers that prayer, I am going to die believing his promises. Because God is a good God, and he knows what's best, even when I don't understand it.

When God doesn't answer your prayers, you need to remember a couple very important truths: First, God is in control, and you're not. He knows better what you need than you do. There is no mountain too tall that he can't move it. There is no problem too big that he can't solve it. There is no sorrow too deep he cannot soothe it. God is in control, and he has a plan.

The second thing you need to remember is that, whether or not you ever receive your answer, God will honor your patience—if not in this world then in eternity.

"I wait expectantly, trusting God to help, for he has promised" (Psalm 130:5 TLB).