Minggu, 22 Maret 2020

Apa Kehendak Tuhan?

23 Maret 2020

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 1: 9 "Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia."
--------------------
🌻 Tuhan tidak bermain-main dengan Anda. Dia ingin Anda memahami 
~ kehendak, 
~ tujuan, dan 
~ rencana-Nya atas hidup Anda.

Anda mungkin berkata, 
"Saya ingin Tuhan membimbing saya, tetapi saya masih bingungSaya tak tahu harus berbuat apa."

🌻 Seringkali masalahnya adalah kita mencari tahu tujuan yang salah.

🌻 Anda harus tahu apa tujuan yang harus Anda kejar sebelum Anda dapat menemukannya.

Lalu, 🌻 apa kehendak Allah?

🌴 1. Kehendak Tuhan bukanlah sebuah perasaan.
~ Anda mungkin menunggu suatu perasaan atau tanda-tanda supernatural. 
~ Anda ingin Tuhan menarik sanubari Anda sehingga Anda tahu persis apa yang harus dilakukan.

πŸ‘‰ Masalahnya adalah perasaan itu tak bisa diandalkanbiasanya perasaan membimbing Anda ke arah yang salah.

Yeremia 17: 9 mengatakan, "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu." 
Hati Anda mempermainkan Anda. 
~ Bahkan iblis dapat menciptakan perasaan.

πŸ‘‰ Jangan menunggu sebuah perasaan muncul ketika mencoba mencari tahu rencana Tuhan atas hidup Anda.

🌴 2. Kehendak Tuhan bukanlah sebuah rumus.
Di dalam budaya kita, 
πŸ„ kita ingin segalanya jadi mudah. 
πŸ„Kita ingin hal-hal mengikuti rumus sederhana yang bisa mengubah hidup kita secara instan. 
πŸ„ Kita ingin panduan, langkah demi langkah.

πŸ‘‰ Namun ada masalah dengan pendekatan ini: tidak boleh ada ruang untuk kesalahan.
Kehendak Tuhan bukanlah sistem tertutup. Itu bergerak dinamis! 
Masalahnya bukan soal memilih A atau B. Bahkan, berkali-kali Anda bisa memilih dari A hingga Z, dan apa pun yang Anda pilih dapat Anda pertanggungjawabkan. Itu pilihan Anda. Mengapa Tuhan memberi Anda otak dan berharap Anda menggunakannya? Dia membiarkan Anda untuk membuat pilihan dan memberi Anda kesempatan kedua.

Jadi, jika kehendak Allah bukanlah suatu perasaan atau rumus, lalu apakah itu?

🌴 3. Kehendak Tuhan adalah ==> sebuah hubungan.

Alkitab berkata dalam 1 Korintus 1: 9, "Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia."

==> Ada sangat sedikit cara di dalam Alkitab untuk mengetahui kehendak Tuhan. Tetapi 
==> ada ribuan ayat yang berbicara tentang membina hubungan yang penuh kasih dengan Yesus Kristus.

Mengapa?

πŸ‘‰ Sebab kehendak Tuhan adalah 
==> sebuah hubungan.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda bisa tahu jika suatu perasaan bisa dipercaya?

- Menurut Anda mengapa Allah mengizinkan kita untuk membuat pilihan dan bahkan kesalahan, ketika kita mencari tahu kehendak-Nya?

- Apa saja cara yang harus Anda kembangkan dalam hubungan Anda dengan Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 10-12; Lukas 1:39-56
________________
==> Semakin baik Anda mengenal-Nyasemakin sedikit kebingungan yang Anda punya tentang kehendak-Nya
==> Ketika Anda mengenal Tuhan, yang lainnya menjadi tidak penting.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
======================

 What Is God's Will?
By Rick Warren

"God . . . invited you into this wonderful friendship with his Son, even Christ our Lord" (1 Corinthians 1:9 TLB).
----------------------
God's not playing games with you. He wants you to understand his will, purpose, and plan for your life.

You may say, "I want God to guide me, but I still get confused. I don't know what to do." Often the problem is we're looking for the wrong thing.

You need to know what you're looking for before you can find it.

So, what is God's will?

1. God's will is not a feeling.

You may be looking for a feeling or a supernatural sign. You want God to pull your heartstrings so you'll know exactly what to do.

The problem is that feelings are unreliable; they will often guide you the wrong way. Jeremiah 17:9 says, "The heart is deceitful" (NIV). Even your heart plays tricks on you. Even the devil can create a feeling.

Don't wait for a feeling when you're trying to figure out God's plan for your life.

2. God's will is not a formula.

In our culture, we want everything to be easy. We want things to follow a simple formula so it will instantly change our lives. We want a step-by-step guide.

But there's a problem with this approach: There's no room for mistakes.

God's will is not a closed system. It is dynamic! It is not always an issue of choosing A or B. In fact, many times you can choose from A to Z, and any of them will be okay. It's your choice. Why would God give you a brain and not expect you to use it? He lets you make choices, and he gives you second chances.

So, if God's will is not a feeling or a formula, then what is it?

3. God's will is a relationship.

The Bible says in 1 Corinthians 1:9, "God . . . invited you into this wonderful friendship with his Son, even Christ our Lord" (TLB).

There is very little in the Bible about the technique of knowing God's will. But there are thousands of verses that talk about developing a loving relationship with Jesus Christ. Why? Because God's will is a relationship.

The better you get to know him, the less confusion you're going to have about what his will is. When you get to know God, everything else becomes secondary.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar