Selasa, 31 Maret 2020

JANGAN MEMBANDINGKAN DENGAN YANG LAIN.

Renungan bermakna :

Dalam sebuah dongeng,

seekor monyet tampak sedang memperhatikan seekor angsa yg sedang asyik berenang.

Diam² si monyet mem-banding²kan dirinya dengan angsa itu.
Si monyet mulai merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang paling malang karena tidak bisa berenang.

Akhirnya dia memutuskan untuk menjadi angsa.
Dia berlatih berenang & ber-kali² hampir tenggelam.

Sebaliknya si angsa yang juga melihat monyet tersebut,
juga mulai membanding kan dirinya sendiri dengan sang monyet, & merasa menyesal mengapa dia tak dapat memanjat pohon.

Akhirnya si angsa juga memutuskan untuk menjadi monyet & dengan kakinya yang pendek, sang angsa mulai belajar memanjat pohon agar bisa bergelantungan kesana kemari.

Ber-kali² angsa itu terpeleset & jatuh,
jika saja dia tidak memiliki sayap, tentulah angsa itu sudah mati terjerambab.

Seringkali kita juga bersikap seperti angsa & monyet tadi.
Kita selalu membandingkan diri kita atau kemampuan kita dengan kemampuan orang lain.

Seringkali kita tidak mensyukuri setiap talenta, kemampuan atau karunia yang telah diberikan kepada kita, namun kita justru ingin menjadi seperti orang lain.

Mari mulai saat ini, kita tak lagi membanding²- kan kemampuan kita dengan orang lain, apalagi bersikap iri hati,
k a r e n a  setiap dari kita pasti mempunyai kemampuan, talenta & karunia khusus yang telah TUHAN Berikan kepada kita.

TEMUKAN & KEMBANGKAN SETIAP TALENTA, KEMAMPUAN ATAUPUN KARUNIA KITA, S E H I N G G A  KITA DAPAT MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN,
Ingat , kita ada karena Anugerah.

Selamat pagi

Tuhan memberkati kita semua


Tidak ada komentar:

Posting Komentar