Senin, 23 Maret 2020

PERIHAL PENANGANAN COVID-19

[Tolong Menolong] - 24 Maret 2020
*PERIHAL PENANGANAN COVID-19*

Fyi: Ini GBI tidak ada leader dan team khusus utk memfasilitasi dan koordinir pekerja2 dan jemaat yg sakit, khususnya yg ada gejala covid.

Sdh dihub sesuai info dr Indrayarman, hanya bisa handle orang2 yg pertemuan GBI 3-4 Maret yg lalu.
Saya cek ke kapten doa dari team pendoa yg bertugas pada acara pengurapan tgl 11 Maret, tidak ada yg angkat, juga konfirmasi ke Sekretariat dan KaBid salah satu pelayanan internal GBI, terindikasi seluruhnya bergantung pada Dinkes Pemprov Jabar, yang memang harusnya dan skala penanggulannya harus dilakukan oleh pemerintah.

Jadi tidak ada resources utk koordinasi internal GBI Sukawarna/Aruna/Baranang.
Yg ada mungkin seksi pelayanan jemaat saja yg memang sdh reguler, tapi sangat terbatas dan sedikit sekali SDM nya.
Ini mungkin perlu jadi pelajaran dalam pembangunan gereja lokal dan pelayanan jemaat.

Saya sedang bantu jemaat GBI, pekerja dan pendoa yang setia sudah bertahun-tahun melayani, yg juga sakit, dan juga agak kritis.
Menjadi team pendoa di acara 11 Maret di Baranangsiang.

Sudah berkoordinasi dan menghubungi Dinkes, koordinasi dg Puskesamas dan dgn Team Covid Jabar, ternyata:

> Telp. 119 - sibuk dan full tidak bisa masik,

> Order ambulance, tidak mudah, setengah harian belum ada yg bisa memberi.

> bahkan semua petugas yg dihubungi, telah terima info, merespon langsung, mereka sigap berusaha koordinasi dg Puskesmas dan pihak2 terakait, hasilnya belum bisa ada SDM dan Tindakan apapun, setelah seharian.

> via Puskesmas yg seharusnya melayani pemeriksaan awal, juga kesulitan ambulance.

Prihatin, dan ini sungguh2 perlu dibantu keadaannya....!

*Mazmur 91*
 1  Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuas
 2  akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."

*Amsal 22*
3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. 

(Pdt. Joshua Iwan, GKP JKB Bandung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar