24 Maret 2020
Bacaan hari ini
Mazmur 37:23-24
"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."
----------------
🌻 Anda mungkin berada pada satu titik di mana Anda berpikir telah mencapai jalan buntu dalam hidup Anda.
🌴"Saya tidak akan pernah bisa bebas dari hutang!"
🌴"Saya tidak akan pernah bisa punya bayi."
🌴"Mimpi saya tidak akan pernah jadi kenyataan."
🌴"Usaha saya ini tidak akan pernah berhasil!"
🌻 Saat ini mungkin situasi Anda tampak gelap,
🌴 Anda mungkin merasa bagai seorang pecundang, dan
🌴 kehendak Allah mungkin tampak bagai sebuah misteri buat Anda.
👉 Namun suatu hari Anda akan melihat di dalam terang kekekalan bagaimana itu semua cocok dengan rancangan Allah.
Sampai saat itu tiba, berikut ini tiga langkah yang dapat Anda ambil *saat mencari tahu kehendak Tuhan agar dapat membantu Anda untuk dapat lebih percaya kepada-Nya.
1. Jangan fatalistis
Gagasan dasar fatalisme -- bahwa segala sesuatu yang terjadi ialah kehendak Tuhan -- menyebabkan seseorang mengasihani diri sendiri. Itu membuat kita menyalahkan Tuhan atas segala hal buruk yang terjadi dalam hidup kita, alih-alih bertanggung jawab buat masalah yang kita timbulkan sendiri.
Dan, fatalisme memimpin kita pada kepasifan. Itu membuat kita berpikir bahwa kita sedang menunggu Tuhan untuk memberikan kita pasangan atau pekerjaan.*
Tuhan berkata, "Aku memberimu otak! Aku memberimu dua kaki! Keluar dan lakukan sesuatu!"
2. Jangan frustrasi.
Jika Anda mencoba memahami segala sesuatu dalam hidup Anda, maka Anda akan jadi amat frustrasi. Malah kadang Anda melakukan apa yang menurut Anda adalah kehendak Tuhan, dan itu tidak berhasil.
Apa yang Anda lakukan ketika tidak ada jawaban?
Anda harus terus percaya pada Tuhan, ketahuilah bahwa Dia sedang mendewasakan sifat Anda lewat semua keadaan Anda, dan bahwa Ia punya rancangan yang baik untuk Anda.
3. Jangan takut.
Akar masalah dari segala ketakutan adalah meragukan kasih Allah. Alkitab berkata, "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih"
(1 Yohanes 4:18).
Kita selalu punya masalah ketika kita meragukan kasih Allah, karena ketika kita tidak percaya pada-Nya artinya kita tidak taat pada-Nya.
Mazmur 37: 23-24 mengatakan, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." Kehendak Allah adalah ekspresi kasih-Nya. Saat Anda tidak mengerti apa yang sedang Tuhan lakukan, bersabarlah. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk Anda. Anda belum bisa melihat hasil akhirnya, tetapi Dia bisa.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda merespons pertanyaan, "Mengapa hal-hal buruk terjadi pada orang baik?
- Apa yang selama ini Anda tunggu Tuhan lakukan atau munculkan dalam hidup Anda? Menurut Anda apa yang Dia inginAnda lakukan untuk menghadapinya?
- Menurut Anda apa arti pernyataan ini: "Kehendak Tuhan adalah ungkapan kasih-Nya"?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 13-15; Lukas 1:57-80
_____________________
Jalan Tuhan mungkin jalan yang menyakitkan, tetapi semua penundaan, kesulitan, dan persoalan membangun karakter dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==================
Three Mistakes to Avoid When Seeking God's Will
By Rick Warren
"The steps of a man are established by the LORD . . . When he falls, he will not be hurled headlong, because the LORD is the One who holds his hand" (Psalm 37:23-24 NASB).
--------------------
You may be at what you think is a dead end in your life. "We're never going to get out of debt!" "I'm never going to have a baby." "My dream is never going to come true." "How is it ever going to work out?"
Right now it may look dark, you may feel defeated, and God's will may seem like a mystery to you. But one day you're going to see in the light of eternity how it all fits together in God's plan. Until then, here are three steps you can take as you seek God's will that will help you trust in him more.
1. Don't be fatalistic. The idea of fatalism—that everything that happens is God's will—leads to self-pity. It causes us to blame God for everything bad in our lives rather than accepting responsibility when we caused the problem. And, fatalism leads to passivity. It makes us think we're waiting on God to bring us a spouse or get us a job. God's saying, "I gave you a brain! I gave you two feet! Get out and do something about it!"
2. Don't be frustrated. If you try to figure out everything in your life, you're going to be very frustrated. Sometimes you're going to do what you think is God's will, and it's going to fail.
What do you do when there are no answers? You keep trusting God, knowing that he's working on your character through all of your circumstances and that he has good plans for you.
3. Don't be fearful. The root problem of fear is doubting God's love. The Bible says, "There is no fear in love; but perfect love casts out fear" (1 John 4:18 NASB). We always get into trouble when we doubt God's love, because when we don't trust him, we don't obey him.
Psalm 37:23-24 says, "The steps of a man are established by the LORD . . . When he falls, he will not be hurled headlong, because the LORD is the One who holds his hand" (NASB).
God's will is an expression of his love. When you don't understand what God is doing, have patience. God knows what's best for you. You can't see the end result yet, but he can. God's path may be a path of pain, but all those delays, difficulties, and problems are building character in your life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar