Rabu, 31 Agustus 2016

Biarkan Dia Mengangkat Beban Itu

Biarkan Dia Mengangkat Beban Itu

01 Seprember 2016

Bacaan Hari ini:
Yakobus 2:10 "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi
~ mengabaikan satu bagian dari padanya,
~ ia bersalah terhadap seluruhnya."
-----------------------------------------------
Sepuluh Perintah Allah tidak diberikan untuk membuat kita kudus, tetapi untuk menunjukkan kepada kita bahwa
~ kita tidak kudus.

Perintah-perintah ini diberikan untuk menunjukkan kepada kita bahwa
~ kita butuh Yesus.

Alkitab mengatakan bahwa perintah Allah itu seperti kepala sekolah
(versi terjemahan Alkitab King James), yang menjaga tata tertib.
Sepuluh Perintah ini diturunkan untuk, yang intinya mengatakan, "Kau tidak bisa berbuat seenak hatimu."

Perintah-perintah ini ibaratnya cermin moral.
Ketika Anda berkaca, bisa buat Anda berucap, "Oh tidak, aku tidak bertumbuh."

Masing-masing kita telah melanggar perintah-perintah Allah.

Seseorang mungkin berkata,
~ "Ya, itu mungkin benar, tapi saya belum melanggar banyak, kok.
~ Saya hanya melanggar beberapa."

Mungkin.
~ Atau mungkin tidak Anda sadari.

Tetapi Alkitab mengatakan, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya" (Yakobus 2:10).

Jika Anda telah melanggar meski hanya satu perintah, itu cukup untuk menjauhkan Anda dari Allah dan memisahkan Anda dari-Nya.

Perintah-perintah ini diberikan untuk mendorong kita masuk ke dalam tangan terbuka Yesus.

Itulah sebabnya Yesus berkata,
~ "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
~ Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28).

Pernahkah Anda membawa sesuatu yang sangat berat, sampai-sampai seseorang berkata, "Sini, biarkan aku membantumu."

Itulah yang Yesus katakan.
~ "Biarkan Aku mengangkat bebanmu itu.
~ Biarkan aku meringankan rasa sakitmu.
~ Biarkan aku memberimu kelegaan.
~ Sekarang juga. Marilah datang kepada-Ku," kata-Nya.

Itulah pesan yang disampaikan di Kayu Salib.

Dia mati untuk dosa-dosa kita
~ dan telah membayar harga untuk setiap kesalahan yang pernah kita lakukan.
~ Dan apabila kita berbalik dari dosa-dosa kita dan percaya kepada-Nya, maka kita akan diampuni.
________________________________
Yesus sanggup menganggkat beban Anda, meringankan rasa sakit Anda dan memberikan Anda kelegaan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Selasa, 30 Agustus 2016

Mari Beristirahat

Mari Beristirahat

31 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Markus 6:31 "Lalu Ia berkata kepada mereka: 'Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!' Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat."
---------------------------------------------------
Sabat bukanlah hari sah yang harus dirayakan setiap orang percaya.
Tapi ini ide yang bagus, kita menyediakan waktu dan fokus pada Tuhan.

Bagi kebanyakan dari kita, hari itu adalah hari Minggu.

Saya senang melihat bahwa hari Minggu dijadikan sebagai harinya Tuhan, sama seperti di zaman gereja mula-mula.

Prioritas pertama kita haruslah
~ menyembah Tuhan bersama-sama dengan umat-Nya.

Kita bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan sesudahnya (sesudah gereja), tetapi kita tak boleh membiarkan sesuatu menghalangi kita untuk
~ berkumpul,
~ menyembah
~ dan menempatkan Tuhan sebagai yang paling utama.

Saya percaya Ia akan menghargainya, apabila kita melakukannya.

Bahkan Yesus mengambil waktu untuk beristirahat.
Dalam Markus kita membaca,
~ "Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
~ Lalu Ia berkata kepada mereka: 'Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!'
~ Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi,
~ sehingga makanpun mereka tidak sempat.
~ Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi" (6:30-32).

Mungkin seperti ini dialog antara Yesus dan para murid-Nya:

"Tuhan,
~  terjadi ini.
~ Terjadi itu."

"Apa kalian sudah makan siang?"

"Kami sibuk sekali, Tuhan.
~ Tidak sempat makan."

"Ayo,
~ mari kita makan siang.
~ Mari bersantai sedikit.
~ Kalian perlu beristirahat sejenak,
~ perlu mengisi ulang tenaga.
~ Mari ikut dengan-Ku dan beristirahat."

Jika dalam sehari kita tidak beristirahat,
~ maka kita akan tumbang.

Selama 24 jam berikut,
~ jantung Anda akan berdetak sebanyak 103.000 kali,
~ darah Anda akan melintasi sepanjang 270 juta km.
~ Anda akan bernapas sebanyak 23.000 kali
~ dan menghirup 13.5921 meter kubik udara.
~ Anda akan menggerakkan 750 otot
~ dan mengaktifkan 7 juta sel otak.

Tak heran kita semua merasa lelah.

Tubuh kita bekerja sepanjang waktu.
__________________________________
Prinsip hari Sabat ialah agar
~ kita berhenti sejenak,
~ mengisi ulang tenaga,
~ dan fokus pada hal-hal kudus.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Orang Kristen Dan Hari Sabat

Orang Kristen Dan Hari Sabat

30 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Ibrani 4:9-10 "Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya."
-----------------------------------------------
Dari Sepuluh Perintah Allah, mungkin perintah ini cukup membingungkan dibanding dengan yang lainnya: "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat"
(Keluaran 20:8). Mari kita pahami apa maksudnya.

Perintah ini awalnya diberikan kepada orang-orang Ibrani perihal hari Sabat, yang adalah hari Sabtu. Perintah untuk memperingati hari Sabat ini adalah satu-satunya perintah yang tidak diulang dalam Perjanjian Baru. Itu diberikan kepada orang-orang Yahudi, tapi tidak kepada non-Yahudi.

Yesus tidak pernah mengajarkan siapa pun orang untuk memperingati hari Sabat. Bahkan, Ia berulang kali dituduh melanggar hari Sabat. Kala itu, para pemimpin Yahudi mendatangi Yesus karena Dia menyembuhkan seseorang pada hari Sabat. Agama dan ritual mulai menyalip seluruh tujuan dari hari Sabat itu. Yesus mengatakan kepada orang-orang Farisi, "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat" (Markus 2:27).

Para rasul tidak pernah mengajarkan orang untuk memperingati hari Sabat. Orang-orang Yahudi bertemu di rumah-rumah ibadat pada hari Sabtu. Gereja awal, terdiri dari orang-orang Yahudi dan non-Yahudi, bertemu di hari pertama minggu, yaitu pada hari Minggu. Mengapa mereka bertemu pada hari Minggu? Itu adalah hari dimana Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati. Itulah Perjanjian Baru.

Beberapa orang memperingati hari Sabat dan mencoba untuk mengubahnya menjadi sebuah hukum yang harus dipatuhi orang Kristen. Namun Alkitab membahas ini dalam Kolose 2:16-17, dikatakan, "Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus." Hari Sabat itu mengacu kepada Yesus dan digenapi di dalam Yesus. Satu kata yang bisa meringkas iman kita: Sudah selesai. Itu telah dilakukan oleh Kristus untuk kita di atas kayu salib.
__________________________________
"Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat" (Markus 2:27)

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Minggu, 28 Agustus 2016

Ketika Surga Dan Bumi Menjadi Satu

Ketika Surga Dan Bumi Menjadi Satu

28 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Wahyu 21:2-3
~ "Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
~ Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
~ Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka."
------------------------------------------------
Suatu hari Cathe mengendarai mobil dengan putra bungsu kami, Jonathan, yang saat itu berusia 3 tahun. Ia berbicara tentang Kenaikan Yesus ke Surga dan bagaimana kelak kita akan diangkat ke Surga. Semakin lama ia berbicara, semakin diam Jonatahan. Akhirnya, ia berseru, "Ibu, aku tidak mau ke Surga! Aku tidak mau meninggalkan dunia yang indah yang Tuhan buat ini." Jelas, sulit bagi anak usia 3 tahun untuk paham tentang Surga.

Kadang orang-orang Kristen berucap, "Jika aku mati, aku akan tinggal dengan Tuhan selamanya di surga!" Memang benar bahwa ketika orang percaya mati, mereka akan pergi ke surga, tapi tidak benar bahwa kita akan tinggal di sana selamanya. Sebab suatu hari, Surga akan turun ke Bumi.

Teman saya Randy Alcorn, dalam bukunya "Heaven" menulis, "Kita tidak akan pergi ke Surga dan meninggalkan Bumi. Tapi sebaliknya, Allah akan mempersatukan Surga dan Bumi ke dalam dimensi yang sama, tanpa dinding pemisah, tanpa malaikat bersenjata yang menjaga kesempurnaan Surga dari manusia berdosa. "

Allah tidak akan menelantarkan ciptaan-Nya; Ia akan memulihkannya! Pernahkah Anda lihat mobil klasik yang dipebaiki hingga menjadi sempurna?
(Biasanya para pria lebih mengerti ini). Nah, Allah pun sama, Ia juga akan memperbaiki atau memulihkan kita - perbaikan kehidupan, tubuh, dan bahkan planet kita!

Rencana Allah yang sempurna itu ialah "untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi"
(Efesus 1:10).

Yesus akan mempersatukan Surga dan Bumi. Sama seperti dinding yang memisahkan Allah dan umat manusia yang diruntuhkan dan kemudian dipersatukan oleh Yesus, demikian juga dinding yang memisahkan Surga dan bumi, itu akan selamanya diruntuhkan.
____________________________________
Rencana Allah yang sempurna yaitu mempersatukan Allah dengan manusia melalui Yesus

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Sabtu, 27 Agustus 2016

Berpegang Teguh

Berpegang Teguh

28 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 8:28 "Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
------------------------------------------------
Musa bisa saja tergoda untuk berkompromi dengan permintaan Firaun itu. Tapi Allah telah menyuruh Musa untuk pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada-Nya (lihat Keluaran 3:18), dan Musa pun melaksanakannya tak kurang dan tak lebih. Saya suka fakta ini. Musa berpegang teguh melaksanakan perintah-Nya.

Begitu banyak orang percaya yang terjatuh oleh strategi sama seperti yang dilancarkan Firaun.
~ "Oh saudaraku, berdoalah untukku.
~ Jadilah perantaraku kepada Tuhan Allahmu."

Ini ibarat seorang pemuda Kristen yang memutuskan untuk melakukan yang namanya "misi lewat kencan."
Pemuda ini bertekad pada dirinya sendiri,
~ "Aku akan membawa wanita ini kepada Kristus.
~ Aku akan mengajaknya ngobrol.
~ Aku akan membuka obrolan tentang imanku.
~ Lalu aku akan membawanya ke gereja."

Jadi begini rencana pria ini:
~ ia akan mengajak si wanita makan malam dan membuka obrolan tentang imannya.
~ Jika si wanita tak begitu meresponnya, maka di kencan berikutnya ia akan berbicara lebih banyak tentang imannya- lagi dan lagi di kencan selanjutnya sampai akhirnya si wanita itu setuju untuk pergi ke gereja bersama-sama.
~ Tapi yang terjadi, entah kenapa, makan malamnya ternyata malah menjadi lebih penting dari misinya dan jadi terlalu lama dari yang diperkirakan pemuda ini, dan akhirnya ia tak berhasil mengajak kencannya itu ke gereja.

Anda tidak membimbing orang kepada Kristus dengan cara membuat kompromi dengan mereka atau pada diri Anda sendiri.
~ Jangan beri pengecualian atau kelonggaran.
~ Tetaplah berpegang teguh pada misi Anda.
~ Kuatkan iman percaya Anda.

Yesus berkata, "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu"
(Yohanes 15:14).

Jika Allah berfirman sesuatu,
~ Ia mengatakan untuk sebuah alasan.
~ Dia mengatakan apa yang benar,
~ dan Ia melakukan apa yang Ia katakan. Kita perlu melakukan apa yang Ia katakan sama seperti Ia yang juga melakukan apa yang Ia katakan.

Berikut adalah garis besarnya:
~ Jika Anda ingin menjadi orang Kristen, maka jadilah orang Kristen.
~ Jika Anda tidak ingin menjadi orang Kristen, maka jangan jadi orang Kristen.

Pilihlah salah satu: melakukan atau tidak melakukan Firman-Nya.

Ambil keputusan dan laksanakanlah.
__________________________________
Dia mengatakan apa yang benar, dan Ia melakukan apa yang Ia katakan

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Jumat, 26 Agustus 2016

Tempat Yang Paling Mudah Membuat Kita Berkeras Hati

Tempat Yang Paling Mudah Membuat Kita Berkeras Hati

27 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Ibrani 3:12-13 "Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa."
------------------------------------------------
Di mana salah satu tempat yang paling mudah membuat kita berkeras hati? Di tempat mana pun dimana umat Tuhan berkumpul, bukan di bar atau di sekitar orang-orang yang melakukan hal-hal jahat. Tidak, tempat yang paling mudah membuat kita berkeras hati ialah di mana Anda mendengar pengajaran Firman Tuhan. Pengetahuan mendatangkan tanggung jawab. Matahari yang melelehkan lilin adalah matahari sama yang mengeringkan tanah liat. Pesan sama yang mengubahkan kehidupan seseorang bisa membuat yang lain berkata, "Saya tidak percaya."

Bila Anda datang ke gereja atau mengikuti studi Alkitab minggu demi minggu, Anda mendengar Firman Tuhan tetapi menolak untuk percaya, kian hari hati Anda akan benar-benar mengeras hingga tak bisa diperbaiki lagi. Saya bukan bermaksud menganjurkan Anda untuk tidak pergi ke gereja, tapi maksud saya adalah Anda harus pergi ke gereja dengan hati yang benar, dengan hati yang terbuka. Jika tidak, Anda malah jadi berkeras hati. Ambillah pesan Firman yang bisa memerdekakan Anda dari jerat pemikiran yang jahat.

Itulah sebabnya kebanyakan anak-anak pendeta dan mereka yang dibesarkan di lingkungan gereja seringkali adalah para pendosa yang parah. Mereka menyepelekan Firman Tuhan dan mengeraskan hati mereka dan kemudian menentangnya. Terjemahan J.B Phillips untuk Ibrani 3:12-14 mengatakan, "Oleh karena itu saudara-saudaraku, waspadalah, jangan boleh ada di antara siapa pun dari kamu yang memiliki hati yang jahat, yang menolak untuk percaya dan meninggalkan Allah yang hidup. Setiap hari, bantulah satu sama lain untuk berdiri teguh di dalam iman, selagi 'hari ini' masih disebut hari ini, dan waspadalah agar tak satu pun dari kamu yang menjadi tuli dan buta kepada Allah. Sebab, kita harus terus berbagi segala yang telah Kristus siapkan untuk kita sembari kita berpegang teguh sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula."
______________________________
Kiranya Allah membantu kita menjaga agar hati kita tetap lembut

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Berikut alasan Ibu Menteri *Sri Mulyani Indrawati* memangkas APBN :

Copas dari group sebelah. Apa kah benar ?
*Ini ada copas-an ttg kondisi keuangan negara:*

Berikut alasan Ibu Menteri *Sri Mulyani Indrawati* memangkas APBN :

Ibu Menteri  ini kayaknya *yakin repatriasi dana dari luar negeri hanya mimpi di siang hari bolong...makanya APBN dipangkas lagi Rp.133 T.* Artinya *dari harapan mendapat Rp 165T dari tax amnesty,  Ibu ini hanya  berharap dapat Rp. 32T. Dana yg dipangkas adalah anggaran Kementerian dan alokasi dana daerah bukan anggaran infrastruktur.* SMI janji akan mempertahankan dana utk pembangunan infrastruktur.

Saya kira Sri Mulyani sadar, *Jokowi sdh keterlanjuran menggelontorkan uang utk proyek infrastruktur yg sebagian didanai oleh pinjaman. Maka akan fatal kalau proyek infrastruktur tsb sampai mangkrak*.

Akan ada efek domino dimana investor dan kreditor lainnya akan khawatir dan menahan uangnya utk tdk melanjutkan  pembiayaan proyek lainnya. Akibatnya proyek tsb akan rontok satu persatu, kemudian rating surat utang negara anjlok dan akan terjadi rush.

Itulah skenario buruk yg ditakuti oleh SMI sehingga dia membabat habis anggaran kementerian dan dana alokasi daerah. Kalau Indonesia bisa bertahan sampai tahun 2018 ketika sebagian besar proyek infrastruktur selesai, selamatlah Indonesia. Tapi jika tidak maka ekonomi akan hancur karena daya beli masyarakat dan keuangan negara akan sangat terpuruk. Cash akan sulit, suku bunga dan inflasi tinggi, rupiah bisa anjlok  jadi diatas Rp 50000/ $.

Saya kira SMI sedang bertaruh, dg menekan anggaran non infrastruktur maka ekonomi akan melamban tapi penurunannya bertahap sehingga makro ekonomi masih terkontrol. Masyarakat akan dipaksa menyesuaikan diri dg ikat pinggang yg makin ketat. Walaupun sakit namun kita masih hidup dan investor tdk sepenuhnya khawatir karena ekonomi lebih terkontrol.
*Jadi siap2lah utk pegawai negri kalau tunjangan turun, gaji tdk naik, fasilitas ditarik dalam 3 tahun kedepan.*

Mudah2an sambil jalan ekonomi dunia membaik yg mendorong   harga komoditi meningkat sehingga ekspor komoditi bisa menjadi penyelamat negara.

Ini satu lagi..

Baru sepekan menjabat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai menunjukkan karakter aslinya. Daripada terus memberi mimpi indah, perempuan kelahiran Lampung itu memaksa kita semua menelan pil pahit

SMI merombak postur penerimaan dan belanja dalam APBN Perubahan 2016, sejak indonesi merdeka belum pernah terjadi APBN perubahan diutak-atik lagi.

Bahkan, sejatinya perubahan hanya bisa dilakukan ketika ada situasi luar biasa di luar kendali pemerintah sehingga asumsi makro meleset.

Apa alasan SMI melakukan itu ? Usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden tadi malam, SMI meyakinkan semua pihak bahwa perubahan tersebut penting untuk membuat APBN kembali menjadi instrumen fiskal yang mampu meraih kepercayaan publik sekaligus membuat dunia usaha menjadi lebih yakin dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Tanpa penghalusan dan bunga-bunga kata, *SMI blak-blakan mengungkapkan, tekanan terhadap keuangan negara begitu hebat karena target pendapatan negara, khususnya penerimaan pajak, dipatok terlalu tinggi. Padahal, lanjutnya, realisasi penerimaan pajak dalam dua tahun terakhir tercatat mengalami shortfall (jatuh bebas) sekitar Rp100 triliun pada 2014 dan amblas lebih dalam tahun lalu hingga Rp248,8 triliun.*

Apa yg dilakukan mantan managing director World Bank itu, setelah tahu bahwa negara ini begitu bokek ? sisi belanja negara harus di pangkas sebesar Rp133,8 triliun, yang mencakup pemotongan belanja kementerian/lembaga Rp65 triliun dan transfer ke daerah Rp68,8 triliun.

Dengan keputusan tersebut, maka mulai pagi ini semua menteri, gubernur, dan bupati tidak ada yg bisa tenang.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Bappenas akan mulai menyisir belanja K/L mana saja yang bisa dikurangi. Bembi (nama kode wartawan untuk kepala Bappenas Bambang Brojonegoro) mencoba menenangkan dengan menyebut efisiensi itu terutama berkaitan perjalanan dinas, kegiatan konsinyering, persiapan dan termasuk belanja pembangunan gedung pemerintah yang belum dianggap prioritas saat ini. Namun, who knows, Rp 133 triliun itu nolnya 9 lho, betapa sulitnya menentukan pos prioritas agar selamat dari penghapusan.

Satu poin kita dukung, *Menkeu tidak menunda masalah, sebab kalau ditunda bahkan menutupi2 kenyataan bahwa pemerintah bokek, malah bom waktu. Venezuela adalah contoh nyata, fail state yg kini rakyatnya harus dijatah makannya, gara2 dulu tampil gaya, padahal uang di brangkas negara kering.*

Namun, pasti SMI sadar, tren lesu ini belum berakhir. Harga komoditas belum kunjung bangun dari tidur panjangnya (sudah 3 tahun), jadi next, kita harus siap2 menelan pil pahit lagi dari SMI.

*Oke teman2 yang hebat, ini memang bukan berita menyenangkan. Tapi, setidaknya kita tahu lebih awal, dan mulai menghitung langkah ke depan dengan lebih cermat dan hati-hati.



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Kamis, 25 Agustus 2016

Fakta tentang Berkeras Hati

Fakta tentang Berkeras Hati

26 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Matius 16:4 "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi."
-----------------------------------------------
Ada orang-orang yang mengetahui bahwa Allah itu nyata.
~ Mereka tahu bahwa Allah itu berkuasa.
~ Dan mereka juga tahu bahwa Allah mengubah kehidupan.

Tapi hati mereka begitu keras sehingga mereka tidak mau percaya pada-Nya.

Itulah Firaun.

Kita membaca lagi dan lagi dalam kitab Keluaran bahwa Firaun mengeraskan hatinya.

Keluaran 8:15 mengatakan, "Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN."

Kemudian kita membaca, "Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras, supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di antara mereka,"
(Keluaran 10:1).

Kedua hal ini bukan hal yang bertentangan, tapi hanya saja ini adalah dua sisi mata uang yang sama.

Memang benar bahwa
~ Firaun mengeraskan hatinya.
~ Tetapi juga benar bahwa Allah mengeraskan hati Firaun.

Apakah itu berarti Firaun tidak punya pilihan lain dalam hal ini?

Tidak.

Anda tahu,
~ Allah memberi kita masing-masing kehendak pribadi.
~ Dia tidak akan melanggar kebebasan yang telah Ia berikan itu,
~ tapi sekali kita menentukan pilihan, Allah, pada intinya, akan "menguatkan" kita dalam menjalankan pilihan kita tersebut.

Kata "berkeras hati" dalam ayat di atas bisa lebih baik diterjemahkan menjadi "meneguhkan" atau "memperkeras," dan itulah yang terjadi dalam kasus Firaun.
~ Dia memutuskan untuk tidak mau percaya pada Allah, dan semakin hari hatinya kian mengeras, mengeras, dan mengeras.
~ Firaun sudah memiliki begitu banyak bukti yang seharusnya cukup untuk meyakinkannya untuk percaya pada kebenaran Firman.

Pikirkan:
~ Firaun telah melihat mujizat-mujizat besar.
~ Firaun telah mendengar Firman Allah.
~ Pengetahuan tersebut seharusnya bisa mendatangkan tanggung jawab atas dirinya.

Berpaling dari kebenaran artinya menjadi satu kubu dengan kegelapan lebih dalam dari sebelumnya.

Terkadang kita berpikir,
~ "Seandainya saja saya bisa membuat mujizat-mujizat,
~ saya yakin semua teman saya pasti akan percaya pada Yesus.

Tidak,
~ mereka tak akan percaya.

Bukan mujizat,
~ melainkan pesan Injillah yang hanya akan membuat mereka percaya.
_________________________________
Sekali kita menentukan pilihan,
~ Allah, pada intinya akan "menguatkan" kita dalam menjalankan pilihan kita tersebut

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Saya Tidak Dapat Melakukannya

MATERI PA WILAYAH, 26 AGUSTUS 2016

Saya Tidak Dapat Melakukannya

~ Kapan terakhir kali anda merasa gugup atau diliputi oleh sesuatu yang membuat anda tidak dapat melakukan apa-apa?

~ Kapan terakhir kali kita membuka tangan kita dalam keputusasaan dan berkata, "Saya tidak dapat melakukannya!"

~ Mungkin hal itu terjadi sebelum wawancara pekerjaan atau sebuah presentasi kerja.
~Mungkin hari itu adalah pagi-pagi sebelum hari pernikahanmu.
~ Mungkin saat itu adalah saat di mana anda sedang menunggu hasil dari tes medis anda atau orang yang anda cintai.

Atau mungkin hal itu terjadi dalam keseharian hidup anda:
~ percakapan yang alot dengan pasangan anda,
~ saat yang sulit untuk mengoreksi anak-anak,
~ sebuah panggilan telepon dari rumah untuk melakukan sesuatu entah bagi istri atau anak,
~ sebuah kesempatan untuk berbagi kabar baik (injil) dengan sesamamu,
~ atau sebuah penderitaan fisik di dalam tubuh yang telah menua.

Setiap orang pasti mengalami kekuatiran didalam kehidupannya, entah besar atau kecil.

Mengapa hal ini terjadi pada kita?
~ Karena kita selalu mengukur potensi kita.

Kita sering mengukur potensi kita berdasarkan dua factor:
~ rekam jejak kita di masa lampau,
~ dan seberapa berat tugas kita di depan.

Contoh Alkitab yang paling baik adalah Daud dan Goliat.
~ Pasukan Israel mengukur dengan cermat ukuran Goliat (1Sam. 17:4-7)
~ dan Daud menghitung berdasarkan apa yang telah dilakukannya (ay. 34-36).

Lukas 14:28 mencatat kalimat Yesus,
~ Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

Hal ini memang sangat logis dan bijak agar kita mengukur dulu seberapa potensi kita.

Tetapi Daud memutuskan untuk melawan Goliat bukan berdasarkan pengalaman masa lalunya.

Perhatikan ayat 37 Pula kata Daud:
~ "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang,
~ Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."

Kata Saul kepada Daud:
~ "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

Dia mengingat identitasnya sebagai anak Allah.
~ Daud tidak mengambil kredit atas kemenangan-kemenangannya atas singa dan beruang,
~ demikian juga dengan tugas mengalahkan Goliat.
~ Daud tidak membebankan dirinya sendiri.

Daud mengingat kebenaran ini:
~ ini bukanlah tugas anak untuk diselesaikan,
~ tugas anak adalah untuk mematuhi panggilan Bapa dan membiarkan Bapa menyelesaikannya.

Anda dan saya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menang.
~ Kita tidak memiliki kuasa untuk merubah situasi.
~ Kita tidak bisa membuat orang berespon.
~ Kita tidak bisa membuat pasangan mencintai kita.
~ Kita tidak bisa membuat anak-anak mematuhi kita.
~ Kita tidak bisa merekonsiliasi dua orang yang berkonflik.
~ Kita tidak bisa membuat sesama kita percaya kepada Allah.

Panggilan kita bukanlah untuk sukses:
~ panggilan kita adalah untuk berespon pada panggilan Allah di dalam setiap situasi, lokasi, relasi di mana Dia menempatkan kita.

Janji-Nya adalah ke mana pun kita pergi maka Dia beserta kita.
~ Dia tidak pernah memanggil kita tanpa memberikan apa yang perlu untuk sukses.
~ Allah sungguh-sungguh berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan umat-Nya.
~ Dia sungguh-sungguh berkomitmen untuk mensukseskan kerajaan-Nya.
~ Dan karena kamu adalah anak-Nya, ke mana pun anda pergi, kehadiran-Nya dan kuasa-Nya akan menyertai.
~ Dia sungguh beserta kita senantiasa dan Dia sungguh adalah penolong yang anda perlukan.

Anda sekarang terhubung secara pribadi dengan sumber kemenangan yang sejati.

REFLECTION QUESTIONS:
1. Kapan terakhir kali anda merasa gugup?
Bagaimana anda mengukur potensi anda saat itu?
2. Apakah ada tempat tertentu di mana anda hidup dalam ketakutan lebih daripada keberanian dan harapan?
3. Daftarkan contoh-contoh nyata di mana Allah telah menjadi penolong anda dan tuliskan itu di tempat yang mudah anda lihat!

Be sure to add "we




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Rabu, 24 Agustus 2016

Hasil seminar TA

Ada hasil yg menarik yg saya dpt dr mengikuti seminar TA kemarin

1.Sebaiknya semua org yg perlu dan bisa memiliki NPWP hrs segera mempunyai NPWP.
Org yg bisa dan perlu memiliki NPWP adl org yg berumur 17 thn a/ lbh, berkedudukan di Indonesia, dan mendptkn penghsl'an dari wilayah RI rata2 min Rp.5jt/bln a/ Rp.60jt/thn.

2.Utk psngan suami-istri, ckp 1 NPWP aja, dan laporan pajak ckp dijdkn satu saja. Kecuali bila ada perjanjian pisah harta. Krn biasanya hitungan pajak akn lbh bsr jika pajak suami & istri dihitung  sndr2.

3.Tiap org / keluarga yg memiliki NPWP sebaiknya ikut TA.

Khusus utk point ke-3, walau selama ini seseorg sdh lapor SPT dgn benar, tdk ada harta tambahan yg blm dilaporkan, tetap lbh baik ikut TA.

Cari saja, mis ada brg2 spt lukisan, akik, emas, batu perhiasan lain yg blm dilaporkan, minus hutang yg blm dilaporkan. Laporkn dlm TA, byr sdkt tebusan.

Keuntungannya adl di kemudian  hari petugas pajak tdk akn selidiki pajak kita.
Jd selesai TA ini yg akn dikejar dulu sama petugas pajak adl org2 yg tdk ikut TA. Baru org2 yg ikut TA, utk cek kebenaran yg dilaporkn saat TA. Kalau tdk benar, hsl TA dibatalkn, & pajak terhutang tetap ditagih plus denda 200%.
Jd kesimpulannya sebaiknya ikut TA & ikutlah 100% jangan  separoh2.

Termsk papa-mama kita jg ikutkn TA. Jd bsk warisan yg diterima anak2'nya sdh "bersih" tdk bermasalah lgi dgn pajak.

Ya walau ortu sdh pensiun, tp kan mrk msh pny harta a/n mrk. Terutama, biasanya bila ortu tdk pernah lapor SPT selama ini, mumpung ada TA ini, kita manfaatkn momen ini.

Saya bantu jelaskan yg ortu pny harta itu..
Maksudnya klo ortu kita pny harta (misal: rumah, emas, mobil, dsb) yg perolehannya mulai dr th 1985 s/d 31 Des 2015 dan ortu tdk pny npwp, DISARANKAN utk membuat npwp di ktr pajak, lalu manfaatkan TA ini utk ngelaporin harta2nya dan byr uang tebusan. Lalu, utk ortu qta yg sdh tdk berpenghasilan, maksudnya tdk bekerja lg, qta bisa ajukan NE (Non Efektif) ke ktr pajak dikarenakan ortu kita tdk ada usaha/tdk menerima penghasilan, dan selanjutnya ketika NE itu sdh disetujui oleh DJP, ortu kita gak usah ngelaporin SPT Tahunan Orang Pribadi lg setiap tahunnya, tp posisi npwp ortu masi aktif ya..hanya di NE kan saja. Nanti klo maaf, sdh tiada, npwp bisa dicabut. Tujuannya, spy ketika harta2 itu diwariskan ke anak2nya, anaknya bisa mengakui hibah/warisan dr ortu di kolom harta SPT anak, shg tdk akan timbul pertanyaan oleh ktr pajak di kemudian hari ini harta muncul drmn kok enak diblg hibah..pdhl ortu kita tdk pernah menyampaikan hartanya ke ktr pajak.
Begitu ceritanya...

Ohya, sekedar info saja..klo kita ikut TA, tdk perlu melampirkan surat2 seperti AJB ato apapun, cukup tuliskan nomor AJB nya saja. Tp klo kita ada hutang, kita diharuskan utk melampirkan surat perjanjian kredit tsb sbg bukti kebenarannya apakah hutang tsb digunakan utk memperoleh harta tsb.

Krn dasar menghitung harta bersih adl harta tambahan (harta yg blm pernah dilaporkan di SPT) dikurangkan dengan hutang qta. Tp hanya 50% dr harta tambahan saja yg bisa dijadikan pengurang.

Sbg contoh, harta tambahan kita 50M, hutang kita 40M, jd harta bersih kita bukan 50M - 40M, tp hny 50M - 25M (50% x 50M). Shg DPUT kita 25M, bukan 10M.

Penyampaian TA (Surat Pernyataaan Harta) dilaporkan berupa softcopy (CD atau FD) dan diambil oleh ktr pajak. Jd CD atau FD nya jgn diisi data2 lain, krn diminta dan tdk dikembalikan.

Topik ini penting lho. Proses urus TA bisa lama.
Kalau urusnya ntar bln Sept, pasti antrian di KPP sdh panjang. Jg biasanya jika ada berkas2 yg krg yg hrs dipenuhi, bisa bolak balik 6X. Jangan sampai saat TA disetujui, sdh lwt akhir Sept, kena hrg periode II yg lbh mahal.

semoga bermanfaat ya temen temen



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Diam & Berkata-kata

"Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu."
(Ayub 13:5)

ALANGKAH indahnya DIAM,
b i l a BERKATA-KATA dapat menyakiti orang lain.

ALANGKAH terhormatnya DIAM,
b i l a BERKATA-KATA hanya untuk merendahkan orang lain.

ALANGKAH bagusnya DIAM,
b i l a BERKATA-KATA bisa mengakibatkan terhinanya orang lain.

ALANGKAH cerdiknya DIAM,
b i l a BERKATA-KATA dapat menjerumuskan orang lain.

ALANGKAH kaya rayanya DIAM,
b i l a BERKATA-KATA hanya untuk merugikan usaha orang lain.

T E T A P I...

BETAPA dahsyatnya BERKATA-KATA,
b i l a DIAM itu mengakibatkan celakanya orang lain.

BETAPA saktinya BERKATA-KATA,
b i l a DIAM itu menjadikan ruginya waktu untuk orang lain.

BETAPA hebatnya BERKATA-KATA,
b i l a DIAM membuat tidak sadarnya kesalahan yg terus di lakukan orang lain.

BETAPA pentingnya BERKATA-KATA,
b i l a DIAM mengakibatkan semakin bodohnya orang lain.

PILIH & PILIH KAPAN DIAM & KAPAN BERKATA-KATA,
s e b a b kedua nya sama² dapat menimbulkan KONFLIK.

Betapa TAJAMnya kata² kita saat kita TIDAK BERKENAN,
& Betapa TEDUHnya kata² kita saat kita sedang SENANG HATI.

Karena DIAM itu adalah Emas,
BERKATA-KATA itu adalah Mutiara,
Ibarat Emas bertahtakan Mutiara.

Semoga kita mau memahaminya...

"Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak."
(Amsal 25:11)

GOD bless.🙏



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Imitasi Murahan

Imitasi Murahan

25 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Matius 13:24-25 "Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi."
-------------------------------------------------
Orang Kristen harus sadar bahwa Iblis adalah peniru. Ketika tak bisa menghentikan pekerjaan Allah, Iblis akan menawarkan imitasi murahannya. Dengan begitu, Iblis bisa meminimalkan kuasa dan kemuliaan Allah.

~ Allah itu asli; Iblis itu imitasi.
~ Allah memiliki kasih; Iblis memiliki nafsu.

Di dalam Kristus ada iman yang sejati;
~ Iblis menawarkan agama palsu.
~ Dia menawarkan sesuatu yang menjauhkan orang-orang dari kebenaran yang sejati.

Mereka yang termakan rayuannya akan berkata,
~ "Saya sebenarnya tak butuh mendengar tentang Yesus.
~ Saya orang yang religius"
~ atau "Saya orang yang spiritual."

Mereka puas dengan imitasi murahan, bukannya pergi mengejar kebenaran yang kekal.

Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang petani yang menabur gandum di ladangnya, tetapi di malam hari, musuhnya datang dan
~ menaburkan benih lalang di antara gandum itu.

Lalang, juga dikenal sebagai benih darnel,
~ pada awal pertumbuhan tampak amat menyerupai gandum.
~ Tapi ketika lalang ini tumbuh besar, mereka akan mencabut gandum hingga ke akarnya.

Itulah bagaimana Iblis bekerja.
~ Iblis akan menaruh "tanaman-tanamannya" di gereja.
~ Mereka akan berbicara seperti orang Kristen.
~ Mereka akan menggunakan ungkapan-ungkapan yang diucapkan oleh orang Kristen.
~ Dan ketika mereka berbuat jahat, orang akan berkata, "Saya tak percaya orang Kristen bisa melakukan hal seperti itu!"

Mereka adalah lalang di antara gandum.

Saya tidak mengatakan bahwa
~ orang Kristen tahan dari dosa.

Tetapi saya berpikir beberapa orang yang datang ke gereja
~ merupakan lalang di antara gandum.
~ Mereka adalah imitasi.

Contoh kasus: Yudas merupakan lalang di antara gandum, sebab ia adalah salah satu murid-Nya. Bahkan ketika Yesus berkata bahwa salah satu dari dua belas murid akan mengkhianati-Nya, tak ada yang tahu bahwa Yesus sedang membicarakan Yudas. Tetapi Yudas adalah murid gadungan.

Iblis tengah menempatkan imitasi-imitasi palsunya di luar sana, datang membanjiri pasar dengan tiruan murahannya.
___________________________________
~ Allah itu asli; Iblis itu imitasi.
~ Allah memiliki kasih; Iblis memiliki nafsu

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Selasa, 23 Agustus 2016

Bersiap-Siap Menghadapi Pertentangan

Bersiap-Siap Menghadapi Pertentangan

24 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 5:22-23 "Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya:
~ "Tuhan, mengapakah Kau perlakukan umat ini begitu bengis?
~ Mengapa pula aku yang Kauutus?
~ Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini,
~ dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."
-------------------------------------------------
Kadang kita berpikir bahwa ketika kita mengikuti kehendak Tuhan, segalanya akan berjalan mulus.

Tapi sekarang saya mengerti bahwa yang terjadi biasanya malah yang sebaliknya.

Maka, ketika saya ada dalam kehendak Allah, itu artinya
~ saya harus bersiap-siap menghadapi pertentangan.

Saya melihat
~ pertentangan sebagai satu konfirmasi bahwa saya tengah melaksanakan kehendak Allah.
~ Malah, jika tidak ada penolakan, saya jadi bertanya-tanya apakah yang saya buat ini benar atau salah.

Ketika Allah mengutus Musa untuk kembali ke tanah Mesir setelah 40 tahun bersembunyi di Midian, Musa mungkin berharap bahwa ia bisa masuk istana, menyampaikan apa yang harus ia katakan kepada Firaun, dan mendengar sang raja menjawab, "Tidak masalah. Ayo, mari kita lakukan itu. Segalanya akan baik-baik saja."

Tapi bukan itu yang terjadi. Sebaliknya, Firaun menjawab, "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi"(Keluaran 5:2).

Kemudian Firaun ikut memperparah keadaan. Dia mengatakan kepada mandor-mandor Israel (yang mengawasi kerja paksa bangsa Israel) bahwa pantas saja mereka bermalas-malasan, sebab mereka punya Musa yang kembali ke istana dan meminta mereka semua dibebaskan. Firaun kemudian memerintahkan agar bangsa Israel tidak lagi diberikan jerami untuk membuat batu bata. Itu artinya, mereka harus mencari jerami mereka sendiri tetapi tetap harus menyetor jumlah batu bata yang sama tanpa pengecualian.

Ketika para pemimpin Israel mengetahui perkara ini, mereka berkata kepada Musa, "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami" (Ayat 21). Itu sungguh bencana besar buat Musa.

Jangan berkecil hati apabila Anda sudah berusaha melayani Allah atau melakukan sesuatu untuk kemuliaan-Nya tapi
~ masih mendapati bahwa orang-orang tidak mendukung Anda, atau bahkan melecehkan Anda. Sebab itu juga yang terjadi pada Musa.
___________________________________
Tetap setia dalam melayani Tuhan, segala jerih lelah Anda tidak akan pernah sia-sia

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Senin, 22 Agustus 2016

"Perbedaan ULAR dan ULAT"


"Perbedaan ULAR dan ULAT"

ULAR :
Ular tanpa makan dalam kurun waktu tertentu, agar bisa mengganti kulit lamanya menjadi kulit yg baru.

ULAT:
Ulat dgn membungkus dirinya sendiri dlm waktu tertentu, sehingga cukup waktunya berubah menjadi kupu kupu.

PERBEDAAN DARI KEDUANYA:

ULAR hanya mendapatkan kulitnya saja yang baru, ular tetaplah menjadi seekor ular.
Kebiasaan ular sebelum dan setelah ganti baju tetaplah sama, masih melata, masih memangsa makhluk hidup lain, masih melakukan kebiasaan-kebiasaan yg dilakukan seperti saat sebelumnya.

Tetapi bagaimana dengan ULAT?
Ia membungkus dirinya rapat2 dengan menutup dirinya dari dunia luarnya sampai kemudian ia keluar menjadi seekor kupu-kupu.

ULAT kemudian berubah menjadi sesuatu yang baru, yang lebih indah penampakannya dari seekor ulat, yaitu menjadi seekor kupu- kupu.

Dari hewan perusak pemakan daun2 menjadi seekor binatang yg membantu penyerbukan tumbuh- tumbuhan.

ULAT tidak lagi berjalan melata di bawah, tetapi ia terbang di atas dengan ringan dan bebas,
tidak lagi tetap sebagai seekor hewan yg menjijikkan, tetapi seekor hewan yg indah dipandang mata.

Semoga kita bisa menjadi seperti ULAT yg bisa mengubah diri menjadi lebih baik dengan meninggalkan kebiasaan2 buruk yg lama, dan memberi manfaat kepada orang banyak.

Salam sejahtera


Dikirim dari perangkat Samsung saya

MENEPUK ARCHANDRA, MENDULANG PRABOWO

MENEPUK ARCHANDRA, MENDULANG PRABOWO

Selesai sudah drama dwi kewarga-negaraan dengan diberhentikannya secara hormat Menteri ESDM Archandra Tahar oleh Jokowi.

Keputusan yang berat karena ini berarti harus membongkar kesalahan adminsitrasi di internal istana dan jelas mempermalukan muka Jokowi. Tetapi keputusan itu tepat, karena jika tidak segala keputusan Menteri ESDM akan menjadi sandera politik terbesar sepanjang sejarah pemerintahan Jokowi. Produk cacat akan menghasilkan hukum yang cacat pula.

Dan - lagi2 - langkah Jokowi yang cepat ini menyelamatkan dirinya dari tsunami serangan yang akan melandanya kelak. Lihat saja, belum apa2 PKS sudah bergerak untuk mengajukan hak interpelasi atau meminta keterangan kepada Presiden atas kasus Archandra.

Terbayang ketika keputusan yang dihasilkan Archandra nanti akan digugat keras karena masalah dwi negaranya dan hasilnya akan membuahkan impeachment atau penurunan Jokowi dari jabatannya. Betapa riuhnya politik di Indonesia yang mengakibatkan terhentinya arus investasi luar negeri akibat ketidak-percayaan terhadap situasi dan kondisi dalam negeri.

Oke, masalah itu sudah selesai meskipun kaum sperma tak bertuan masih sibuk ngomel sana sini melampiaskan ejakulasinya ke segala arah...

Yang menarik buat saya adalah kemampuan tim Jokowi memanfaatkan situasi buruk yang sedang terjadi dan menjadikannya senjata yang akan ditembakkan pada saatnya nanti.

Senjata itu adalah isu dwi warga negaranya Prabowo yang pernah menjadi warga negara kehormatan Jordania.

Asosiasi Pengacara Pengawal Konstitusi atau APPK pernah mendatangi KPU untuk melakukan klarifikasi apakah Prabowo pernah mendapat kewarga-negaraan Yordania saat pencalonan pilpres 2014. Isu itu tidak meledak pada waktu itu, tetapi akan menjadi bom saat Pilpres 2019 nanti dimana Prabowo masih menjadi calon kuat untuk menahan langkah Jokowi.

Lihat saja, tiba2 berita lama di munculkan lagi saat situasi sedang tidak berpihak pada Jokowi. Dan akhirnya isu dwi negara Prabowo yang dulu tidak seksi, sekarang menjadi hot melotot kembali. Selain sebagai benteng untuk mengalihkan isu, juga sebagai kartu truf yang akan dikeluarkan pada saat yang tepat nanti.

Jadi ketika dwi warga negara Prabowo terbukti, berarti bukan hanya Archandra yang stateless atau tidak punya negara karena ia sudah melepas kewarga-negaraan AS dan gugur juga kewarga-negaraannya, tetapi juga Prabowo.

Kalau terbukti gugur, maka Prabowo seperti Archandra harus memulai kembali proses menjadi warga negara Indonesia dan itu membutuhkan waktu 5 tahun. Kartu itu bisa saja tidak dibuka sekarang, meskipun kalau dibuka sekarang tidak cukup waktu bagi Prabowo untuk melakukan naturalisasi.

Perang itu memang tidak seperti minum secangkir kopi. Ia berupa strategi2 mengorbankan bidak supaya raja selamat, sekaligus mengancam posisi lawan supaya langkahnya terkunci.

So, mari kita nikmati perang pintar ini bersama2. Jokowi memang pecatur handal, tetapi lawannya juga tidak bisa diremehkan. Dalam perang ini tidak berarti yang kuat adalah pemenang, tetapi yang pintarlah yang mampu menguasai keadaan.

Seruput ? Mareeee........

dennysiregar.com



Dikirim dari perangkat Samsung saya

*BELUM PULANG*


*BELUM PULANG*

Seorang misionaris memutuskan untuk pulang ke Amerika, setelah isteri dan anaknya meninggal dalam pelayanan di pedalaman Afrika. Sewaktu pulang, pesawat yang ditumpanginya transit/singgah di suatu negara.

Bertepatan dengan itu naiklah serombongan olahragawan yang baru menyelesaikan suatu pertandingan. Para olahragawan itu sangat bersukacita karena mereka memperoleh banyak medali, mereka merayakan kemenangannya dalam pesawat itu.

Misionaris itu memperhatikan mereka, sambil berkata dalam hatinya, "Hebat sekali, mereka ini adalah pahlawan-pahlawan bagi Amerika." Sewaktu mendarat di Los Angeles, dia memandang keluar jendela dan melihat karpet merah yang terbentang panjang, ada marching band dan tari-tarian.

Saat rombongan olah-ragawan itu turun, mereka disambut dengan sorak-sorai dan masing-masing mereka dikalungi bunga. "Luar biasa!" bisik hatinya. Setelah upacara penyambutan selesai, barulah misionaris itu tersadar bahwa ia berdiri sendirian di tengah-tengah lapangan itu. Suasana sudah sepi, dan tidak seorang pun yang datang menyambut kepulangannya.

Menyadari akan keberadaannya, misionaris itu menengadah ke atas dan berkata, "Tuhan, mengapa saya diperlakukan berbeda dengan mereka? Saya rasa ini tidak adil. Mereka pulang sebagai pahlawan, pulang membawa medali dan kepulangan mereka disambut dengan meriah, tetapi saya ini hambaMu, istri dan anak saya mati di ladang misi, tetapi mengapa tidak ada yang menyambut saya? Saya rasa ini tidak adil Tuhan, saya pun salah satu warga Amerika!". Tuhan lalu menjawabnya, "AnakKu, mereka disambut karena mereka sudah pulang, tetapi engkau belum pulang, engkau hanya transit di Amerika. Engkau tidak mendapat sambutan, karena Amerika bukan rumahmu yang sesungguhnya. Jika engkau pulang ke sorga nanti, Aku akan mengadakan acara penyambutan yang lebih meriah dari yang telah kau saksikan tadi. Istri dan anakmu tidak mati untuk orang Amerika, mereka mati untuk KerajaanKu, AnakKu, waktu engkau pulang nanti, malaikat-malaikat akan menyambutmu, bahkan isteri dan anakmu akan berdiri dan mengalungkan bunga untuk kamu, Jangan kuatir, sekarang mereka sudah ada bersamaKu."

Ingatlah, kita hidup di dunia ini hanya untuk sementara waktu saja, kita hanya transit di dunia! Selama hidup di dunia, kita masih mengalami berbagai-bagai penderitaan. Mungkin kita sering dihina, dicaci, bahkan dianiaya karena pekerjaan kerajaan Tuhan, atau karena persekutuan kita dengan Tuhan, tetapi semuanya itu tidak sia-sia dan hanya sementara, Tuhan pasti memperhitungkannya.

Ingatlah bahwa Tuhan tahu segala penderitaan yang kita alami dan itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan bagi kita kelak.

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58)

Peace be with you 😇🙏👌👏👍😇




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Apakah Hidup Anda seperti Kopi Tanpa Kafein Yang Rendah Lemak?

Apakah Hidup Anda seperti Kopi Tanpa Kafein Yang Rendah Lemak?

23 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 5:10 "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."
-----------------------------------------------
Apakah Anda tahu bahwa satu hari nanti orang-orang Kristen akan diadili?

Jangan panik, ini bukan penghakiman tentang apakah kita akan masuk Surga atau tidak. Ini tentang apa yang akan pantas kita peroleh pada akhirnya.

Lukas 14:14 mengatakan, "Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."

Dan dalam Wahyu 22:12, Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya."

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan takhta pengadilan Kristus?

Alkitab mengatakan di 2 Korintus 5:10, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

" Kata "jahat" yang dibicarakan di sini bukanlah sesuatu yang buruk secara moral dan etika.

Kata "jahat" yang dimaksud artinya adalah "keburukan dalam bentuk yang berbeda." Ini bisa juga diterjemahkan sebagai
~ "kesia-siaan."
~ Tak berharga.
~ Pemborosan waktu,
~ tenaga, dan kehidupan.

Apakah saat ini Anda menyia-nyiakan hidup Anda untuk hal-hal yang tak berguna?

Ini ibarat minuman soda yang sudah hilang gasnya. Atau kopi tanpa kafein yang rendah lemak. Apa esensinya?

Kualitas pekerjaan setiap manusia akan diuji: "Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:12-15).

Di kursi pengadilan Kristus, masing-masing kita harus memberi penjelasan atas apa yang telah kita lakukan dengan hidup kita, dengan karunia kita, dan dengan panggilan Tuhan atas kita. Lalu apa yang tidak Anda kerjakan tapi seharusnya Anda kerjakan?

Mari kita gunakan karunia, talenta, dan berkat penghasilan yang telah Allah berikan pada kita untuk melakukan pekerjaan-Nya selagi kita masih punya kesempatan.
__________________________________
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Bagaimanakah pandangan Alkitab Mengenai LGBT 

Pandangan Alkitab tentang LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender)
PMK MISIOLOGI

Bagaimanakah pandangan Alkitab Mengenai LGBT 
(Lesbian,Gay,Biseksual, dan Transgender) yang akhir akhir sedang hangat-hangat nya di bincangkan (Akhir-akhir ini sedang hangat-hangatnya dibincangkan)?

Berikut cuplikan cerita dari Jackie Hill Perry (Love Letter To A Lesbian)
Diterjemahkan dengan izin dari Desiring God
Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku mengerti apa yang kamu rasakan.
Aku tahu bagaimana rasanya jatuh cinta dengan sesama perempuan. Merasa ingin selalu bersamanya lebih dari apapun juga. Merasa dunia sungguh kejam karena membiarkan hatimu direbut oleh makhluk yang persis seperti dirimu.
Dulu, aku juga adalah seorang lesbian. Aku mulai tertarik dengan sesama jenis sejak aku berusia lima tahun. Perasaan itu terus berkembang seiring aku beranjak remaja. Aku jatuh cinta kepada sahabat-sahabat perempuanku, tetapi aku malu mengakuinya kepada mereka. Aku hanya menyimpannya sendiri.
Pada usia 17 tahun, aku akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menekan hasrat dalam hatiku. Aku mulai menjalin hubungan dengan "pacar pertama"-ku. Ciuman pertama kami terasa sangat natural, seolah-olah itulah yang memang kubutuhkan dalam hidup ini. Aku punya dua pacar lagi setelahnya. Semua hubunganku itu bisa dibilang sangat serius, setiap hubungan bisa bertahan lebih dari setahun. Aku menikmati semua hubungan itu dan sangat mencintai mereka. Pada satu titik aku bahkan rela mengorbankan segalanya, termasuk jiwaku, untuk menikmati cinta mereka.
Bulan Oktober 2008, saat aku berusia 19 tahun, hidupku akhirnya dihentakkan oleh hadirnya cinta yang jauh lebih dalam—cinta yang datang dari luar diriku, cinta yang sudah pernah aku dengar sebelumnya namun belum pernah kualami sendiri. Untuk pertama kalinya, aku disadarkan akan dosa-dosaku sedemikian rupa hingga aku benar-benar memikirkan tentang segala sesuatu yang aku cintai (yang telah menjadi ilah dalam hidupku) beserta segala konsekuensinya. Aku melihat hidupku dan menyadari bahwa aku telah mencintai berbagai macam hal, kecuali Allah, dan keputusanku itu jelas akan membawaku kepada kematian kekal kelak. Mataku terbuka dan aku mulai mempercayai semua yang dikatakan Allah dalam firman-Nya. Aku mulai yakin bahwa apa yang Dia katakan tentang dosa, kematian, dan neraka, adalah benar.

Yang luar biasa, di saat aku menyadari betapa ngerinya akibat dosa yang telah banyak kuperbuat, Allah menunjukkan kepadaku keindahan yang luar biasa dari salib Kristus. Gambaran tentang Anak Allah yang disalibkan, menanggung murka yang seharusnya kuterima, juga kubur kosong yang menyatakan kuasa Kristus atas maut—semua yang dulu pernah kudengar tanpa rasa tertarik sedikit pun, kini menjadi penyataan cinta yang paling mulia dan paling berharga yang pernah kutemukan.
Aku menyadari, bila aku memutuskan mengikut Kristus, ada banyak hal yang harus aku tinggalkan. Aku pun berkata kepada Allah, "Aku tidak bisa melepaskan rasa ini, juga orang-orang ini, dengan kekuatanku sendiri. Aku terlalu mencintai mereka. Tetapi, aku tahu bahwa Engkau baik dan berkuasa untuk menolongku."

Kini, di usiaku yang ke-23, aku bisa menyatakan dengan segenap hati bahwa Allah telah menjawab permohonanku. Allah telah menolongku untuk mencintai-Nya di atas segala sesuatu.
Lalu, untuk apa aku memberitahumu tentang semua ini? Aku membagikan sekilas tentang kisah hidupku karena aku ingin kamu tahu bahwa aku memahami apa yang kamu alami. Selain itu aku ingin kamu tahu bahwa aku juga mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta kepada Sang Pencipta jagat raya. Tidak menginginkan apa pun selain bisa bersama dengan-Nya selamanya. Merasakan anugerah-Nya, berita paling baik yang pernah didengar umat manusia. Melihat pengampunan-Nya, bagaimana Dia merengkuh hati yang jahat dengan tangan-Nya yang penuh belas kasihan.
Meski begitu, bagi sebagian besar masyarakat dalam dunia tempat kita hidup sekarang, kisah seperti yang kualami dianggap tidak mungkin terjadi atau tidak menarik. Homoseks mulai digaungkan di mana-mana, mulai dari musik, tayangan televisi, bahkan dunia olahraga. Jika kamu mempercayai pendapat banyak orang tentang homoseks, mungkin sekali kamu akan menyimpulkan bahwa homoseks itu adalah sesuatu yang wajar, bahkan mengagumkan. Akan tetapi, pendapat tersebut sangat jauh dari kebenaran. Allah memberitahu kita bahwa homoseks itu dosa, kekejian, dan sesuatu yang tidak normal (Imamat 18:22; 20:13; Roma 1:18-32; 1 Korintus 6:9-11; 1 Timotius 1:8-10). Jujur saja, adakalanya daya tarik homoseks terkadang terasa begitu wajar bagiku.
Mungkin saja saat ini kamu juga sedang menghadapi dilema, sama seperti yang pernah kuhadapi. Kamu tahu apa yang dikatakan firman Allah tentang homoseks, tetapi hatimu berkata lain. Firman Allah bilang itu dosa, tetapi hatimu bilang itu baik-baik saja. Firman Allah bilang itu kekejian, hatimu bilang itu sebuah kenikmatan. Firman Allah bilang itu menyimpang, hatimu bilang itu normal. Apakah kamu dapat melihat perbedaan yang sangat jelas antara apa yang dikatakan firman Allah dan apa yang dirasakan hatimu? Suara mana yang harus kamu percayai?

Di dalam Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, ditunjukkan  bagaimana seharusnya paradigma orang Kristen terhadap LGBT (Lesbian,Gay,Biseksual,dan Transgender). Alkitab secara tegas menunjukkan bahwa homoseksualitas adalah dosa, tetapi Alkitab tidak menyatakan bahwa para pelakunya – dalam hal ini biasa disebut gay dan lesbian – bebas diperlakukan dalam ketidakadilan seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Tuhan Yesus membeci dosa homoseksualitas, sama seperti Dia membenci dosa-dosa yang lain, tetapi Dia tetap mengasihi mereka yang terlibat di dalam-Nya. Tuhan mau para gay dan lesbian ini diperlakukan dalam terang kasih ilahi, sehingga mereka dapat bertobat dan dipulihkan dari dosa homoseksualitas.
Perhatikan hal ini sekali lagi, kekristenan membenci dan memusuhi dosa homoseksualitas, tetapi mengasihi gay dan lesbian dalam kasih Kristus, sehingga mereka dapat dibawa kembali dari dosa-dosa itu dan disadarkan kepada kemurnian seksualitas yang sebenarnya. Meskipun Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender berdosa dengan orientasi homoseksualitasnya, adalah tidak benar jika kita bebas melakukan tindakan kekerasan dan penganiayaan kepada mereka. Yang harus dilakukan adalah menyadarkan mereka dan membawa mereka kepada pertobatan di dalam Tuhan Yesus.
Alkitab jelas menyebutkan bahwa homoseksualitas adalah dosa dan kekejian di mata Allah.

    Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka … kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki … (Roma 1:24-27)
    Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. (Imamat 18:22)
    Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian … (Imamat 20:13)
    … sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga (Yudas 1:7-8)
    Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit*, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9-10)



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Minggu, 21 Agustus 2016

*Warga negara Dunia...*

*Warga negara Dunia...*

Pasca mei 1998 banyak orang Indonesia punya warga negara ganda.

Maklum untuk jadi warga negara Singapore, Australia, Canada, dan bbrp negara tidak sulit. Hanya jutaan dollar deposit sudah bisa jadi warga negara. Atau dengan punya bisnis di Hong Kong kita sudah punya Permanent Residence (PR).

*"Mengapa anda harus punya dua warga negara?"* tanya saya kepada teman,

_"Dengan pasport negara tersebut kita bisa pergi ke Eropa dan Asia Pacifik tanpa visa. Dunia jadi tanpa sekat dengan aturan keimigrasian. Kemitraan bisnis tidak di halangani oleh bangsa dan mahzab atau etnis."_

_"Kita menjadi penduduk dunia."_

_"Kalau terjadi chaos di dalam negeri, kita tinggal datangi Hotel yang ada helipad, pihak kedutaan akan meng-evakuasi kita untuk pulang ke negera yang damai dan hukum tegak"._ Demikian katannya.

*"Apakah ini tidak mencerminkan nasionalisme?"* Kata saya.

Teman saya mengatakan :

_"Bagaimanapun kami di lahirkan di Indonesia,"_
_"Keluarga besar ada di Indonesia,"_
_"Sahabat terbaik ada di Indonesia,"_
_"Kampung halaman ada di Indonesia."_
_*"Ini tidak akan tergantikan dengan menjadi warga negara lain."*_

_"Namun *kami tidak mau ribut dan kami ingin damai.* Kalau chaos terjadi kami tidak ingin jadi gerombolan pengungsi seperti rakyat syiriah atau Irak. *Punya dua passport hanya cara menghindari amuk massa dan menjadi korban konyol akibat orang sakit jiwa ingin berkuasa."*_

*"Sejauh itukah kekawatiran anda?"* tanya saya.

_"Bagaimana tidak kawatir..?? Cobalah bayangkan kehidupan yang penuh damai di era Soeharto tapi hanya sekejab berubah jadi lautan api, orang marah membakar apa saja.. memperkosa dan merampok. Yang *konyolnya ketika chaos, hukum tidak berlaku.* Yang mati, yang di perkosa, di rompak jadi tumbal atas nama politik dan keadilan. Kejadian itu sangat membekas di dalam hati dan tak akan mudah hilang dalam ingatan. Jadi harap maklum bila kami punya dua warga negara._

*"Bukankah sekarang keadaan lebih baik?"* tanya saya untuk meyakinkan agar dia melupakan masa lalu.

_"Sekarang memang lebih baik namun apapun bisa saja terjadi. Karena masih banyak orang gila yang berkeliaran di luar sana. Coba bayangkan, mereka benci Ahok karena non islam tapi Jokowi yang islam juga mereka benci. Mereka benci orang tidak soleh tapi Archandra Tahar yang soleh di bully demi hukum. Tapi *ada bandar narkoba dan teroris yang jelas melanggar hukum, mereka bela setengah mati dan mati di elu-elukan bagai pahlawan.* Aparat diam saja melihat itu semua. Apakah ini tidak menakutkan. Apakah ini tidak mengkawatirkan?"_

*"Tapi bagaimanapun kini tetap lebih baik.."* kata saya kembali meyakinkan.

_"Kami percaya dan selalu ada harapan Indonesia akan baik baik saja tapi izinkan kami berhati-hati."_

_"Kalau punya dua warga negara itu melanggar hukum, dan lagi siapa peduli kami punya dua warga negara."_

_"Kami bukan pegawai atau elite politik atau orang yang makan dari APBN."_

_*"Kami tetap warga negara RI dan bayar pajak dari usaha kami di Indonesia."*_

_"Kalaupun kami harus bayar pajak di negara lain itulah harga kebebasan dari rasa kawatir."_

_"Kami hanya berusaha sebisa kami untuk mencari makan bersama sama saudara kami yang berbeda etnis di sini."_

_*"Kami hanya ingin melalui hidup damai di mana kami di lahirkan dan kalau bisa mati di sini."*_

Saya termenung lama. Di luar negeri saya membuka usaha. Di Rusia, China, Malaysia, Singapore dan Kazakhtan saya menjadi orang asing.

Walau saya menolak tawaran jadi warga negara mereka. Tapi tidak ada pejabat mempersulit saya. Tidak ada satupun warga negara nya mencurgai saya.  Bahkan tanpa bawa modal, hanya bawa tekhnologi atau akses pasar international, mereka memberikan saya akses modal melalui perbankan mereka.

Bahkan kalau saya butuh tekhnologi yang rumit, lembaga riset mereka membantu sebisa mungkin agar saya tidak hengkang ke negara lain yang punya tekhnologi. 

Di sini orang asing bawa tekhnologi dan modal malah di curigai dan di benci.

Semua negara hebat karena rakyat serta pemimpinnya punya visi sama sebagai masyarakat dunia untuk bersama sama tumbuh dan berkembang.

Dalam kerjasama APEC, semua pengusaha 21 negara APEC termasuk Indonesia berhak mempunyai *Business Travel Card* yang memungkinkan bebas masuk ke negara negara Asia Pasifik termasuk AS.

Ini sebagai bentuk bahwa dunia semakin borderless. dan saya walau punya Business Travel Card APEC tetap jadi warga negara Indonesia.

*"Mencintai bangsa adalah mencintai manusia dan mematuhi agama adalah mempertebal nilai nilai kemanusiaan."*

*"Mencintai kehidupan adalah mencintai Tuhan yang diaktualkan dari kehidupan yang damai dan memberikan rahmat bagi alam semesta."*

Kalau ini menjadi mindset kita berbangsa dan bernegara maka lambat laun rasa kawatir chaos akan terhalau maka kemerdekaan menjadi berkah tak terbilang.



Dikirim dari perangkat Samsung saya

_*FALSAFAH LIMA JARI.... 🖐"_*

Copas:

🌀_*FALSAFAH LIMA JARI.... 🖐"_*

🌹Ada si gendut Jempol yang seslalu berkata Baik dan menyanjung...
🌹Ada Telunjuk yang suka Menunjuk dan Memerintah..
🌹Ada si jangkung Jari Tengah yang Sombong karena paling panjang...
🌹Ada Jari Manis yang selalu menjadi teladan., Baik dan Sabar sehingga diberi hadiah Cincin...
🌹Dan ada Kelingking yang Lemah lagi Penurut...

✋Dengan perbedaan Positif dan Negatif yang dimiliki masing2 jari... mereka Bersatu untuk mencapai Satu Tujuan (saling melengkapi).

✋Pernahkah kita bayangkan bila Tangan kita hanya terdiri dari Jempol semua..???
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti..!

🌿 Kita terlahir dengan segala Perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk Bersatu :

💚saling menyayangi...
💚saling menolong...
💚saling membantu...
💚saling mengisi...
💚saling menghargai...

Bukan untuk :
🔴 saling menuduh...
🔴 saling menyalahkan...
🔴 saling merusak...

🌿 Semua Perbedaan dari kita adalah Keindahan yang terjadi agar kita Rendah Hati untuk menghargai orang lain... Tidak ada satupun Pekerjaan yang dapat kita kerjakan sendiri.

🌿 Mungkin Kelebihan kita adalah Kekurangan orang lain... Sebaliknya Kelebihan orang lain bisa jadi Kekurangan kita..!

🌿 Tidak ada yang lebih Bodoh atau lebih Pintar...
Bodoh atau Pintar itu relatif sesuai dengan bidang/talenta yang kita syukuri masing masing menuju Impian kita...

🌿 Bukan individualis yang sempurna.
Orang Pintar bisa gagal.
Orang Hebat bisa jatuh..!

Tetapi...

🌿 Orang yang Rendah Hati dalam segala Hal akan selalu mendapat KEBAHAGIAAN...DIBALIK KETIDAKTAHUAN

⛵Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

🐏 Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

🎋Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

💝Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap
yang Terbaik...

💝Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

💝SERINGKALI Allah Berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

💝Jangan kita *berkecil hati* saat sepertinya belum ada jawaban doa...
Karena kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka...

💝Allah memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita Inginkan...!

💝Lakukan bagianmu saja, dan biarkan
Allah akan mengerjakan bagianNYA...

Tetaplah *Percaya*.
Tetaplah *Berdoa*.
Tetaplah *Setia*
aamiin ...

Tetap semangat meski dlm kesederhanaan ....


" Salam Bahagia dan
selalu tersenyum ...."
😀😀😀.....🙏🙏🙏



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Satu Gigitan Sekaligus

Satu Gigitan Sekaligus

22 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Yakobus 1:12 "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji,
~ ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."
------------------------------------------------
Dikatakan bahwa pertobatan mengubah hati kita bak medan perang. Memang benar.

Ketika Anda percaya kepada Yesus Kristus, pertempuran dimulai di dalam hati Anda.
~ Ini pertempuran antara Allah dan Setan.

Ketika Anda mengambil langkah tersebut dan membuat komitmen dengan Allah,
~ Iblis akan menarik Anda menjauh dari komitmen yang telah Anda buat itu.

Maka apabila akhir-akhir ini Anda merasa dicobai dengan begitu hebatnya, maka bersukalah. Sebab ini sebenarnya merupakan satu indikasi bahwa Anda tengah hidup sebagai seorang Kristen sejati.

Godaan itu bukan dosa, melainkan strategi yang senang dipakai Iblis.
~ Dia akan mencobai,
~ menggoda Anda,
~ dan kemudian akan mengutuk Anda karena telah jatuh dalam jeratnya.

Tergoda itu bukan dosa;
~ tapi itu menjadi dosa apabila Anda menyerah padanya.

Bukan umpan yang menyebabkan dosa,
~ tetapi sekali Anda terkena gigitannya, Anda dikatakan berdosa.

Jika Anda bisa menolak dan mengalahkannya,
~ Allah berjanji akan memberkati Anda untuk itu.

Kita membaca dalam Yakobus, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji,
~ ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia" (Yakobus 1:12).

Intinya,
~ Anda berada di bawah kendali dan kuasa Tuhan Yesus Kristus.
~ Anda punya tanda pengenal "milik Allah" yang melekat pada Anda, dan Iblis tak bisa lagi mengontrol Anda.

Dia tidak bisa lagi memanipulasi Anda. Tapi karena itulah kemudian
~ Iblis akan berusaha menjauhkan Anda.
~ Iblis akan berusaha melemahkan tekad Anda.
~ Iblis akan berusaha membuat Anda berkompromi padanya.
~ Iblis akan berusaha menjerat Anda selangkah demi selangkah.

Bila ada sedikit kompromi di sini, sedikit kompromi di sana, bila Anda sedikit mengendurkan kewaspadaan Anda, jangan heran jika pada akhirnya
~ Anda akan mendapati diri Anda di sebuah tempat yang tak pernah mau Anda datangi.
_____________________________________
Anda berada di bawah kendali dan kuasa Tuhan Yesus Kristus maka Iblis tak bisa lagi mengontrol Anda

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Sabtu, 20 Agustus 2016

Diperlengkapi Untuk Melayani

Diperlengkapi Untuk Melayani

21 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 12:4 "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh."
----------------------------------------------
Seringkali melalui berbagai permasalahan,
~ Anda akan mengetahui kemampuan apa yang tak Anda kuasai.
~ Kemudian lambat laun Anda akan menemukan kemahiran Anda -
~ dan itu mungkin berupa hal yang tak pernah terpikir sebelumnya.

Ketika Anda berseru pada Tuhan, aku ingin menjadi sesuatu, Dia akan menjawab,
~ "Aku akan memakai talentamu,
~ tapi Aku akan memanggilmu di area yang berkekurangan itu supaya engkau akan sepenuhnya bergantung pada-Ku dalam melaksanakannya."

~ Tuhan ingin menggunakan Anda,
~ Tuhan punya tempat untuk Anda,
~ dan Tuhan punya karunia-karunia yang telah Ia tanamkan pada Anda dan apa yang Ia ingin Anda kerjakan.

Untuk tahu apa panggilan Allah atas hidup Anda,
~ Anda perlu mendoakannya.

Saya juga menyarankan Anda untuk
~ melakukan berbagai macam hal,
~ sebab apabila satu tak berhasil, maka coba yang lain.

Seringkali kita berdoa meminta tanda dari Surga."Tanda" tersebut mungkin datang dalam bentuk
~ pengumuman bahwa diperlukan bantuan untuk sekolah Minggu
~ atau mungkin bantuan untuk di tempat lain.

~ Mengapa tidak bergabung dan membantu yang Anda bisa?
~ Mengapa tidak berkata, "Baiklah, Tuhan. Aku bersedia. Aku akan melakukan apa yang Engkau ingin aku lakukan.
~ Aku bersedia mengambil langkah iman"?

Tuhan mungkin mengaruniakan Anda dengan cara dan di dalam area yang tak pernah Anda impi-impikan.

Mungkin Anda telah membuat kekacauan dalam hidup, dan ketika Anda berpikir apakah akan dipakai oleh Tuhan atau tidak, Anda kesulitan membungkus pikiran Anda bahwa,
~ Dia akan mengampuni Anda.

Dia telah membuat ketetapan untuk Anda melalui Yesus Kristus,
~ yang telah mati bagi Anda,
~ menebus semua dosa Anda,
~ dan kemudian bangkit dari kematian.

Jika Anda bersedia berbalik dari dosa Anda dan meminta pengampunan-Nya, maka Dia akan mengampuni Anda.
________________________________
~ Tuhan ingin menggunakan Anda,
~ Tuhan punya tempat untuk Anda,
~ dan Tuhan punya karunia-karunia yang telah Ia tanamkan pada Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Jumat, 19 Agustus 2016

Jangan Menyebut Nama Tuhan Sembarangan

20 Agustus 2016

Bacaan Hari ini :
Keluaran 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
----------------------------------------------
~ Apakah Anda peduli dengan nama baik Anda?
~ Apakah Anda suka kalau orang menghujat atau mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Anda?
~ Pernahkah Anda mengalaminya?

Saya pernah.
Tidak ada yang menikmatinya.
Kita ingin melindungi nama baik kita.

Alkitab mengatakan bahwa
~ "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar,
~ dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas (Amsal 22:1).

Allah peduli dengan nama-Nya juga.

Dan Dia mengatakan,
~ Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan (Keluaran 20:7).

Kata sembarangan secara harfiah dapat diterjemahkan
~ "dengan cara yang sia-sia, malu, tidak tulus, atau sembrono."

Jadi, apa maksudnya menyebut nama Allah dengan sembarangan?
~ Salah satunya adalah dengan tidak senonoh.

Bukankah menarik bagaimana banyak orang menggunakan nama Yesus Kristus begitu sering?
~ Bahkan orang yang tidak percaya sekali pun, dimana kehidupan rohani mereka benar-benar mati, mereka tahu ada yang berbeda dengan nama Yesus.

Kita tidak pernah dengar  orang berseru,
~ "Buddha!"
~ atau "Hare Krishna!"

Meski dengan cara yang salah, orang tak percaya mengakui kuasa Yesus bahkan ketika mereka menyalahgunakan nama-Nya.

Cara lain bagaimana orang mengucap nama Allah dengan sembarangan yaitu dengan berkata
~ "Sumpah demi Tuhan."

Yesus berkata,
~ Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya,
~ jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak.
~ Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Matius 5:37).

Kata itu sudah cukup.

Yang satu ini penting untuk kita semua perhatikan: Mengatakan Oh my God begitu sering.
~ Itu mungkin ucapan yang populer ,
~ tapi itu sama saja mengucap nama Allah dengan sembarangan.

Hal yang sama berlaku ketika Anda
menulis pesan singkat
~ OMG di handphone Anda.

☆Jangan lakukan itu.

☆Jangan menggunakan nama Allah dengan sia-sia.
________________________________
Allah peduli dengan nama baik-Nya,
dan begitupun kita seharusnya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Kamis, 18 Agustus 2016

YOU SAY GOD SAYS BIBLE VERSES

YOU SAY
GOD SAYS
BIBLE VERSES

👄You say: "It's impossible"
✝God says: All things are possible
( Luke 18:27)
👄You say: "I'm too tired"
✝God says: I will give you rest
( Matthew 11:28-30)
👄You say: "Nobody really loves  me"
✝God says: I love you
( John 3:16 & John 3:34 )
👄You say: "I can't go on"
✝God says: My grace is sufficient
(II Corinthians 12:9 & Psalm 91:15)
👄You say: "I can't figure things out"
✝God says: I will direct your steps
(Proverbs 3:5-6)
👄You say: "I can't do it"
✝God says: You can do all things
(Philippians 4:13)
👄You say: "I'm not able"
✝God says: I am able
(II Corinthians 9:8)
👄You say: "It's not worth it"
✝God says: It will be worth it
(Roman 8:28)
👄You say: "I can't forgive myself"
✝God says: I Forgive you
(I John 1:9 & Romans 8:1)
👄You say: "I can't manage"
✝God says: I will supply all your needs
(Philippians 4:19)
👄You say: "I'm afraid"
✝God says: I have not given you a spirit of fear
( II Timothy 1:7)
👄You say: "I'm always worried and frustrated"                                       
✝God says: Cast all your cares on ME
(I Peter 5:7)
👄You say: "I don't have enough faith"
✝God says: I've given everyone a measure of faith
(Romans 12:3)
👄You say: "I'm not smart enough"
✝God says: I give you wisdom
(I Corinthians 1:30)
👄You say: "I feel all alone"
✝God says: I will never leave you or forsake you
(Hebrews 13:5)

Believe God is there just for you.

GOD bless. 🙏



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Utusan-Utusan Kristus

Utusan-Utusan Kristus

19 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
---------------------------------------------------
Waktu kecil, ketika saya berburu ular,
~ saya tidak akan pernah berani memegang ekornya.
~ Saya akan menggunakan kaki saya untuk menginjak leher mereka sambil berhati-hati agar tidak meremukkannya.
~ Barulah setelah itu saya menahan kepala mereka.
~ Saya tidak akan pernah mengangkat ular dengan memegang ekor mereka karena ular bisa berbalik menyerang dan menggigit saya.

Ketika Allah memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkatnya ke tanah yang kemudian berubah menjadi seekor ular- ia pun kemudian memegang ekornya.
~ Itu yang namanya langkah iman.

Kemungkinan besar ular itu ialah ular kobra, simbol Mesir.

Saya menginterpretasikannya sebagai ular kobra sebab
~ ular jenis ini mudah ditemui di Mesir.
~ Ular ini juga memiliki gigitan yang berbisa.
~ Bila Anda digigit ular kobra, Anda akan punya masalah serius dengan tangan Anda.

Maka Allah memerintahkan Musa untuk menangkap simbol Mesir itu dan
~ memegang ekornya.

Allah memerintahkan Musa,
Jangan takut.
~ Aku akan mengalahkan ular ini.
~ Aku akan mengalahkan Firaun.
~ Aku akan melakukannya melaluimu,
~ ayo, kalahkan ketakutanmu, melangkahlah maju, dan jangan menyerah.

☆Musa dipanggil untuk
~ mewakili Allah untuk memerangi budaya penyembahan berhala.

☆Dan kita telah dipanggil oleh Allah untuk
~ melakukan hal yang sama.

Tanpa bermaksud menghina, Amerika Serikat kian hari kian menjadi negara penyembah berhala.
~ Ada kepercayaan akan ilah-ilah palsu dan banyak dewa,
~ seakan-akan mereka percaya pada tuhan lain, selain kepada Allah.

Allah telah memanggil orang-orang Kristen untuk
~ mewakili-Nya dan memberi kita otoritas: kita adalah utusan-utusan-Nya (lihat 2 Korintus 5:20).

Dan sebagai utusan Kristus, kita dituntut untuk
~ mewartakan pesan-Nya kepada dunia.
___________________________________
~ Kita adalah utusan-utusan Kristus
~ dan kita harus mewartakan pesan-Nya kepada dunia.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Rabu, 17 Agustus 2016

Tuhan Dari Manusia Biasa

Tuhan Dari Manusia Biasa

18 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, "Musa, Musa!" dan ia menjawab, "Ya, Allah."
----------------------------------------------
Sejauh yang kita tahu, Allah berbicara kepada Musa setelah 40 tahun. Allah berbicara kepadanya dan memanggilnya.

Dengan cara apa Ia melakukannya?
Melalui semak duri yang terbakar. Semak duri terbakar itu hal yang biasa. Sambaran petir bisa jadi penyebabnya. Tetapi Musa tidak pernah melihat semak duri yang terus-menerus terbakar. Allah tengah melakukan sesuatu yang luar biasa yang menarik perhatian Musa. Dan kemudian Dia berbicara kepadanya.

Perhatikan apa yang dikatakan Allah kepada Musa, "Akulah...
~ Allah ayahmu,
~ Allah Abraham,
~ Allah Ishak
~ dan Allah Yakub."
Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah (Keluaran 3:6).

Ketika kita mendengar nama-nama ini, kita menganggap mereka sebagai leluhur besar Kekristenan dan itu memang benar.

Tapi mari sejenak kita lihat mereka masing-masing.
~ Abraham tentunya adalah utusan Allah, tetapi ia melakukan penyimpangan yang serius atas imannya, penyembah berhala.
~ Ishak diberkati, tapi dia sering tidak mendengarkan Allah.
~ Dan Yakub melakukan penipuan yang legendaris.

Namun orang-orang kuat ini dipakai oleh Allah.

Ini seperti seakan-akan Allah berkata, "Musa,
~ Akulah Tuhan dari orang-orang yang telah gagal.
~ Akulah Tuhan dari orang-orang biasa yang telah melakukan hal-hal yang luar biasa.

Musa, jika Aku bisa menggunakan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka Aku pasti dapat menggunakanmu, juga.
~ Apakah engkau siap untuk itu?
~ Apakah engkau siap untuk pergi?

Sebab Aku tahu apa yang sedang terjadi kepada umat-Ku di Mesir."

Musa berumur 80 tahun. Usia yang sudah melewati masa pensiun. Namun Allah berkata,
~ "Kau (Musa) tepat berada di mana Aku inginkan kau berada.
~ Kaulah orang yang Aku pilih."

Allah punya cara-Nya tersendiri untuk memilih kandidat yang paling tepat, biasanya orang yang tidak diduga-duga. Allah melihat potensi Anda, bahkan ketika Anda tidak bisa melihatnya.
________________________________

Allah melihat Anda sebagai Anda kelak di masa depan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Selasa, 16 Agustus 2016

Pulang

Pulang!

17 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Filipi 3:20 "Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat."
------------------------------------------------
Cucu saya Allie adalah anak rumahan.

Biasanya ketika ia datang mengunjungi Cathe dan saya, ia begitu gembira (kami punya banyak mainan, dan kegiatan menyenangkan dengan cucu-cucu kami), tetapi tanpa diduga-duga, Allie bisa dengan tiba-tiba berkata "pulang" lalu berjalan keluar!

Pernahkah Anda merasa seperti itu? Seolah segala sesuatu yang ditawarkan dunia ini tak lagi membuat Anda bersemangat?

Masing-masing kita memiliki satu kerinduan mendalam untuk "pulang." Dunia ini bukan rumah kita, hanya sebagai tempat kita tinggal saat ini. Suatu hari nanti, kita akan benar-benar pulang.

Alkitab menggambarkan tentang hidup kita di bumi ini, "Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan" (1 Tawarikh 29:15).

Ketika Anda menjadi seorang Kristen, Anda menjadi warga negara Surga, rumah Anda yang sesungguhnya.

Filipi 3:20 mengatakan, "Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,"

Kita merindukan sesuatu yang tidak akan pernah bisa dipenuhi oleh dunia ini.
Itulah sebabnya kita akan selalu menjadi sedikit "tidak cocok" dengan dunia ini dan dengan semua yang diagung-agungkannya - sebab kita, sebagai pengikut Yesus, tahu, bahwa ada sesuatu yang lebih dari itu semua. Jauh lebih banyak.

Kita haruslah terpusat pada Surga, terlibat dengan Surga, dan menuju ke arah Surga. Kita harus merindukan Surga. Seperti yang ditulis oleh St. Agustinus, uskup dan pujangga gereja, "Engkau telah menciptakan kami bagi Diri-Mu, ya Allahku, dan hati kami tiada tenang sebelum beristirahat di dalam Dikau."

Sebab itu, marilah kita memandang dunia ini dengan sejujur-jujurnya: hampa, fana, dan cepat berlalu.

E.M. Bounds, pendeta sekaligus penulis, mengatakan, "Surga haruslah menarik dan mengikat diri kita. Surga haruslah memenuhi hati dan tangan kita, tutur kata kita, karakter kita, dan ciri-ciri kita, sehingga semua orang akan melihat bahwa kita adalah orang asing, orang yang beda dengan dunia ini. Kita haruslah bisa memandang atmosfir dunia ini sebagai suasana yang mengerikan dan berbahaya, di mana mataharinya telah hilang sinarnya dan persahabatan yang ditawarkannya begitu membosankan dan hambar.  Sebaliknya, kita harus bisa memandang Surga sebagai tanah kelahiran kita dan rumah kita.
Dan kematian bagi kita bukanlah masa kritis, melainkan kelahiran!"
____________________________

Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, maka nantikanlah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Senin, 15 Agustus 2016

Cara-Nya, Waktu-Nya

Cara-Nya, Waktu-Nya

16 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Pengkhotbah 3:11 "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."
---------------------------------------------------
Beberapa tahun lalu di gereja kami di Riverside, kami mengadakan hari bersih-bersih, seperti berkebun, melukis, dan lain-lain. Masalahnya, saya tak punya keterampilan bertukang sama sekali, tapi saya ingin membantu. Jadilah saya memutuskan untuk memangkas tanaman. Saya menyalakan alat pemangkas listrik dan mulai memangkas. Karena terlalu bersemangat, saya salah memotong, bukannya tanaman tapi kabel alat pemangkas listrik itu. Saya melongok ke sana kemari, setelah aman saya meletakkan alat pemangkas itu dan kabur. Bertahun-tahun kemudian, salah seorang teman mengatakan pada saya bahwa dia melihat semuanya itu. Tak pernah terpikir bahwa ada orang yang melihat perbuatan saya itu.

Itulah yang Musa pikirkan ketika ia mencoba untuk menutupi dosanya: "Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir" (Keluaran 2: 11-12).

Allah tidak menyuruh Musa untuk melakukan hal tersebut. Musa menoleh ke segala arah, tapi sayangnya ia tidak melihat ke atas. Seandainya iya, Allah akan mengatakan padanya untuk tidak sekali-kali berpikir akan hal itu.

Terkadang kita mencoba melakukan pekerjaan Tuhan dengan cara yang salah. Tetapi Ia ingin melakukan pekerjaan-Nya dengan cara-Nya, dengan waktu-Nya. Yang sama pentingnya dengan kehendak Allah ialah waktu Allah. Kadang Ia akan memberi Anda sebuah perasaan tentang apa yang hendak Ia kerjakan dalam hidup Anda, namun kapan waktu yang tepat untuk kita melaksanakannya sering tidak pas. Maka, mari perlambat sedikit kegiatan Anda dan tunggu waktu Tuhan, sebab Alkitab mengatakan "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya," (Pengkhotbah 3:11).
____________________________

Ia ingin melakukan pekerjaan-Nya dengan cara-Nya, dengan waktu-Nya untuk Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Minggu, 14 Agustus 2016

Sebuah Pilihan Bijaksana

Sebuah Pilihan Bijaksana

15 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 2:11-12 "Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir."
------------------------------------------------
Di balik jubah kerajaan Mesir yang dikenakan Musa, berdenyut hati seorang Israel. Dia percaya pada Allah Abraham, Ishak, dan Yakub. Musa menyaksikan bagaimana orang-orang Israel dianiaya sebagai budak. Dia bisa saja berkata, "Pencobaan ini amat sulit bagi mereka, tapi saat ini aku sudah sukses. Aku tak mau membahayakan posisiku di kerajaan ini."

Namun hati Musa tertuju pada orang-orang Ibrani. Dia ingin berbuat sesuatu untuk mereka - ia membunuh seorang Mesir yang memukul seorang Ibrani. Apa yang ia lakukan salah, tapi saya pikir kita bisa dengan tepat berkata bahwa hatinya berada di tempat yang benar. Ibrani 11 mengatakan, "Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa" (ayat 24-25).

Musa pikir lebih baik menderita daripada menikmati kesenangan sesaat dari dosa. Ini mengingatkan kita bahwa apa yang terburuk dari Allah adalah jauh lebih baik dari yang terbaik yang ditawarkan dunia ini. Apa yang paling sulit tentang menjadi seorang Kristen? Ditindas dan dilecehkan atas iman Anda. saya rasa hal-hal tersebut adalah yang terburuk dari menjadi seorang Kristen.

Apa yang terbaik yang ditawarkan dunia ini? Buat saya: kesuksesan, ketenaran, keberuntungan, atau mungkin segala kesenangan yang bisa kita rasakan. Tetapi yang terburuk yang bisa ditawarkan oleh kehidupan Kristen masih lebih baik ketimbang apa yang bisa ditawarkan dunia.

Ya, ada kegembiraan di dalam dosa. Saya akan menasihati Anda untuk menjauhi dosa, tapi saya tidak akan bohong dengan mengatakan bahwa dosa itu tidak menyenangkan. Di sana ada kenikmatan. Di sana ada kegembiraan. Tapi juga ada akibat dan konsekuensinya.

Musa memutuskan untuk menerima hal yang paling sulit daripada menerima yang terbaik yang dapat ditawarkan Mesir untuk dirinya.
_________________________________
Apa yang terburuk dari Allah adalah jauh lebih baik dari yang terbaik yang ditawarkan dunia ini.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Sabtu, 13 Agustus 2016

14 Agustus 2016

Berencana Dan Berdoa

14 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Amsal 16:9 "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya."
-----------------------------------------------
Terkadang kita menjalani hidup ini dengan seenak hati, lalu berharap Allah memperbaiki segalanya.
~ Namun, ada yang menjadi bagian Allah,
~ dan ada pula yang menjadi bagian kita.
~ Dan seringkali Allah bekerja melalui rencana-rencana yang kita buat.

Dalam hidup Musa, kita melihat sisi spiritual dan praktiknya saling berjalan beriringan.

Ibrani 11:23 mengatakan,
"Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja."

Ibu Musa, Yokhebed,
~ rupanya tahu bahwa putri Firaun akan turun mendatangi daerah-daerah di sekitar sungai Nil,
~ dan ia juga percaya bahwa begitu putri Firaun melihat Musa kecil yang elok parasnya itu, ia akan mengasihani Musa dan mungkin akan membawanya ke rumah untuk dirawat.

Maka ketika mereka tidak bisa menyembunyikan Musa lagi,
~ Yokhebed membaringkannya di dalam keranjang yang telah ia siapkan sebelumnya,
~ lalu mengapungkannya di Sungai Nil.

Persis seperti yang Yokhebed harapkan,
~ Musa pun menangis.
~ Kemudian putri Firaun mendapati bayi yang elok ini dan memutuskan untuk mengadopsinya.

Yokhebed punya rencana,
~ tapi ia juga berdoa.

Kadang ketika kita melihat sesuatu yang diberkati Tuhan,
~ kita lupa dengan rencana kita.

Ketika Allah mengarahkan Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem,
~ pertama-tama Nehemia pergi mengelilingi kota itu berkali-kali,
~ kemudian ia pun muncul dengan sebuah rencana.

Dia pada dasarnya mengatakan,
~ "Ini yang kita semua harus lakukan.
~ Ayo, kita kerjakan ini bersama-sama, sambil mendoakannya."

Terkadang kita bisa menjadi orang yang terlalu mistis. Misalnya ketika seorang Kristen kehilangan pekerjaan, mungkin ia akan berkata,
~ "Aku hanya perlu berdoa meminta pekerjaan.
~ Aku hanya perlu percaya kepada Tuhan."

Itu sah-sah saja.
~ Tapi ia juga harus mengirimkan dokumen riwayat hidupnya,
~ atau mengisi aplikasi pekerjaan
~ dan berdoa meminta Tuhan membimbingnya.
_________________________________
Yang perlu kita lakukan ialah bekerja dan berdoa,
~ sebab iman harus disertai dengan perbuatan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Jumat, 12 Agustus 2016

Dipanggil untuk Melakukan Sesuatu

Dipanggil untuk Melakukan Sesuatu

13 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Roma 12:4-5 "Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain."
----------------------------------------------
Ketika berpikir tentang Musa, banyak hal muncul di benak kita. Mungkin yang terbersit adalah Charlton Heston, aktor pemeran Musa dalam film The Ten Commandments. Kita mungkin menganggap Musa sebagai orang hebat yang diberi mandat oleh Allah atau sebagai orang yang karena integritas dan kekudusannya berhasil mencegah tiga juta lebih orang dari penyembahan berhala. Tapi mungkin yang paling tepat yang bisa kita katakan tentang Musa adalah bahwa dia adalah Musa, abdi Allah.

Namun kehidupan Musa adalah satu paradoks (asumsi) besar. Dia hanyalah seorang manusia, yang artinya punya kekurangan, sama seperti kita. Dia berasal dari keturunan yang tidak terkemuka dan pernah berbuat kesalahan-kesalahan kotor. Seperti yang ditulis oleh I.M. Haldeman, penganalisis Alkitab, tentang Musa, "Dia adalah anak seorang budak, dan kemudian menjadi anak angkat ratu Mesir. Ia lahir di sebuah gubuk, dan tinggal di istana.... Ia dididik di istana, dan tinggal di padang pasir." Satu hal yang kita pelajari dari kehidupan Musa adalah bahwa Allah dapat memakai siapa saja.

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Allah bisa memakai seseorang seperti Anda?

Sebagai orang percaya,
~ kita adalah bagian dari apa yang disebut Alkitab sebagai tubuh Kristus.
~ Sama seperti setiap bagian tubuh manusia yang memainkan peranan penting,
~ setiap orang dalam tubuh Kristus memainkan peranan yang penting juga.

Allah telah memanggil masing-masing kita dan telah memberi kita karunia untuk melayani Dia.

Dikatakan dalam Roma 12, "Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita" (ayat 4,6).
________________________________
Allah ingin memakai Anda.
~ Kita tidak dipanggil untuk melakukan tugas yang sama. Namun, kita semua dipanggil untuk melakukan sesuatu.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya