Rabu, 17 Agustus 2016

Tuhan Dari Manusia Biasa

Tuhan Dari Manusia Biasa

18 Agustus 2016

Bacaan Hari ini:
Keluaran 3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, "Musa, Musa!" dan ia menjawab, "Ya, Allah."
----------------------------------------------
Sejauh yang kita tahu, Allah berbicara kepada Musa setelah 40 tahun. Allah berbicara kepadanya dan memanggilnya.

Dengan cara apa Ia melakukannya?
Melalui semak duri yang terbakar. Semak duri terbakar itu hal yang biasa. Sambaran petir bisa jadi penyebabnya. Tetapi Musa tidak pernah melihat semak duri yang terus-menerus terbakar. Allah tengah melakukan sesuatu yang luar biasa yang menarik perhatian Musa. Dan kemudian Dia berbicara kepadanya.

Perhatikan apa yang dikatakan Allah kepada Musa, "Akulah...
~ Allah ayahmu,
~ Allah Abraham,
~ Allah Ishak
~ dan Allah Yakub."
Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah (Keluaran 3:6).

Ketika kita mendengar nama-nama ini, kita menganggap mereka sebagai leluhur besar Kekristenan dan itu memang benar.

Tapi mari sejenak kita lihat mereka masing-masing.
~ Abraham tentunya adalah utusan Allah, tetapi ia melakukan penyimpangan yang serius atas imannya, penyembah berhala.
~ Ishak diberkati, tapi dia sering tidak mendengarkan Allah.
~ Dan Yakub melakukan penipuan yang legendaris.

Namun orang-orang kuat ini dipakai oleh Allah.

Ini seperti seakan-akan Allah berkata, "Musa,
~ Akulah Tuhan dari orang-orang yang telah gagal.
~ Akulah Tuhan dari orang-orang biasa yang telah melakukan hal-hal yang luar biasa.

Musa, jika Aku bisa menggunakan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka Aku pasti dapat menggunakanmu, juga.
~ Apakah engkau siap untuk itu?
~ Apakah engkau siap untuk pergi?

Sebab Aku tahu apa yang sedang terjadi kepada umat-Ku di Mesir."

Musa berumur 80 tahun. Usia yang sudah melewati masa pensiun. Namun Allah berkata,
~ "Kau (Musa) tepat berada di mana Aku inginkan kau berada.
~ Kaulah orang yang Aku pilih."

Allah punya cara-Nya tersendiri untuk memilih kandidat yang paling tepat, biasanya orang yang tidak diduga-duga. Allah melihat potensi Anda, bahkan ketika Anda tidak bisa melihatnya.
________________________________

Allah melihat Anda sebagai Anda kelak di masa depan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar