09 Agustus 2016
Bacaan Hari ini:
Kejadian 41:38 "Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya:
~ "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini,
~ seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
------------------------------------------------
Di satu momen Yusuf dipenjara, lalu di momen berikutnya ia mendapati dirinya berdiri di hadapan Firaun.
Anda mungkin berpikir bahwa Yusuf akan sangat berhati-hati dengan kata-katanya.
Tetapi ketika Firaun memanggilnya untuk menafsirkan mimpinya, Yusuf berkata pada penguasa Mesir itu,
~ "Bukan sekali-kali aku,
~ melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun" (Kejadian 41:16).
Saya berpikir pasti Firaun langsung terkesan oleh Yusuf.
~ Siapa pria ini?
~ Dia tidak membungkuk dan berlutut di hadapanku.
~ Orang ini memiliki keyakinan.
~ Aku suka orang ini.
Firaun belum pernah bertemu orang seperti Yusuf.
~ Yusuf tidak malu untuk mengatakan kebenaran pada Firaun.
~ Dengan gagah berani Yusuf berbicara kepadanya.
~ Sikap Yusuf ini merupakan teladan yang baik untuk kita ingat ketika kita mewartakan Injil.
Kadang kita ingin mengedit bagian-bagian Firman Tuhan
~ yang tidak nyaman buat kita.
Kita senang berbagi pesan yang mengubah kehidupan-tentang siapa Yesus itu.
Kita ingin memberitahu orang banyak bahwa apabila
~ mereka mau berpaling dari dosa mereka,
~ maka Ia akan mengampuni mereka,
~ dan mereka akan memiliki damai sejahtera yang melebihi akal mereka, sukacita yang besar, dan pengharapan akan Surga.
Tetapi kita juga harus mewartakan pada mereka bahwa apabila
~ mereka tidak percaya pada Yesus, mereka akan dipisahkan dari Allah untuk selama-lamanya di satu tempat bernama neraka.
Saya tidak mengatakan bahwa
~ kita hanya harus memberitakan Firman tentang neraka.
Tapi maksud saya adalah jika
~ kita cuek dan enggan menyampaikan pesan kebenaran ini,
~ maka kita tengah mengubah pesan penting Injil itu sendiri.
Ketika Elia masuk ke istana Raja Ahab yang keji, Elia berkata padanya,
~ "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani,
~ sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini,
~ kecuali kalau kukatakan"
(1 Raja-raja 17:1).
Lalu Elia berjalan keluar dari sana.
Dari mana Elia mendapatkan keberanian seperti itu?
~ Dari Tuhan.
_________________________________
Jika Anda berlutut di hadapan Tuhan,
~ maka Anda berani berdiri di hadapan manusia mana pun
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar