Minggu, 30 April 2017

Anda adalah Bagian Penting dari Tubuh Kristus

Anda adalah Bagian Penting dari Tubuh Kristus    02 Mei 2017    Bacaan Hari ini:  Roma 12: 4-5   ~ "Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi   ~ tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah  ~ satu tubuh di dalam Kristus; tetapi   ~ kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain."  -------------------------  Salah satu deskripsi yang paling umum tentang Gereja di dalam Alkitab adalah   ~ "Tubuh Kristus."     Apa yang Yesus Kristus lakukan ketika berada di dunia ini di dalam tubuh fisik-Nya adalah yang Ia ingin   ~ kita terus lanjutkan hingga hari ini.     Sebab kita adalah   ~ Tubuh Kristus di Bumi.    Alkitab mengatakan,   ~ "Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi   ~ tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah   ~ satu tubuh di dalam Kristus; tetapi  ~  kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain"   (Roma 12: 4-5).    Semua orang dibutuhkan dalam Tubuh Kristus (Gereja).   ~ Kita semua adalah bagiannya dan   ~ setiap kita diperlukan untuk saling melengkapi.    Ini seperti potongan teka teki gambar.   ~ Ketika Anda mencoba menyusunnya, jika   ~ ada satu kepingan yang hilang, apa yang akan Anda cari?   ~ Kepingan yang hilang itu.     Begitulah adanya Tubuh Kristus.   ~ Semua orang dibutuhkan.     Anda mungkin berkata,   ~ "Saya hanya kuku kaki bagi Tubuh Kristus."   ~ Pernahkah Anda kehilangan kuku kaki?   ~ Anda juga pasti akan menyadarinya.     Saya pernah menjatuhkan sesuatu seberat 5 kg ke satu jari kaki saya.   ~ Itu mungkin hanya bagian kecil dari tubuh saya, tapi   ~ saya harus merawatnya selama sekitar enam bulan.    Jangan tertukar antara   ~ menjadi menonjol dan   ~ menjadi penting.     Sesuatu bisa saja dikatakan   ~ menarik perhatian tetapi   ~ tidak signifikan atau penting.     Contohnya hidung saya yang mancung dan menarik.   ~ Hidung hanya menempel di wajah saya sebagai bagian dari penampilan fisik yang membuat wajah saya menarik. Tapi   ~ hidung tidak memegang peran yang terlalu penting.     Apabila   ~ saya kehilangan hidung saya, maka   ~ saya masih bisa menjalani hidup saya dengan bahagia selamanya.     Oleh karena itu dikatakan   ~ ada bagian yang menonjol, tapi   ~ tidak signifikan fungsinya.    Namun   ~ masih ada lebih banyak organ di dalam tubuh saya, seperti   ~ hati,   ~ jantung, dan   ~ paru-paru.     Mereka tidak menonjol atau menarik perhatian, tapi jika   ~ saya kehilangan mereka, saya akan mati.    Mungkin   ~ Anda tidak merasa menonjol di dalam Gereja, tetapi   ~ Anda itu penting.     Ada banyak peranan, tapi   ~ semua orang dibutuhkan.     Kita semua punya tugas dari Tuhan yang   ~ harus dikerjakan!    Renungkan hal ini:   Pikirkan masa di mana Anda terputus dengan Tubuh Kristus.   ~ Bagaimana dampaknya terhadap kehidupan Anda?  ~ Peran penting apa yang Anda mainkan di dalam Tubuh Kristus yang tidak menonjol?   ~ Bagaimana sikap Anda terhadap pelayanan Anda itu?  ~ Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendorong orang lain di dalam Tubuh Kristus untuk menggunakan karunia mereka untuk saling melayani?  ___________________  Di mata Tuhan semua kita adalah sama,   ~ diciptakan tepat sesuai dengan fungsi dan kedudukannya masing-masing.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Sabtu, 29 April 2017

Yang Lebih Baik akan Datang

Yang Lebih Baik akan Datang    30 April 2017    Bacaan Hari ini:  Mazmur 23: 6b "Dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."  ---------------------------  Ketika Raja Daud berkata, "Dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa" (Mazmur 23: 6b),   ~ maksudnya adalah Tuhan telah menyediakan tempat baginya di Surga.    Surga adalah salah satu penghubung yang paling penting yang kita lihat di dalam Alkitab.     Surga   ~ menghubungkan hari kemarin dengan hari ini dan kemudian   ~ menghubungkan kedua-duanya dengan esok hari.    Tuhan berkata,   ~ "Aku mempunyai rancangan luar biasa atas hidupmu, dan kebajikan serta kemurahan akan mengikutimu lewat hidupmu. Tapi itu bukan yang terakhir! Aku punya rancangan lain yang lebih besar yang sedang menantimu." Ibarat sebuah novel, Tuhan membangun kisah hidup kita hingga mencapai klimaks cerita.    Maka Daud mengakhiri Mazmurnya dengan berkata, "Kita akan pergi ke Surga!" Tuhan menyimpan yang terbaik hingga di hari akhir. Berjalan bersama Dia, hidup kita akan terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.  Anda dapat hidup dari jaminan janji ini: Yang lebih baik akan datang.    "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia"   (2 Korintus 5: 1).    Renungkan hal ini:    Bagaimana sudut pandang Surgawi mengubah cara Anda menjalani hidup?    Siapa sajakah dalam hidup Anda yang perlu mendengar tentang tawaran Allah akan sebuah rumah abadi di Surga? Apa yang akan Anda lakukan untuk memberitakan Kabar Baik ini?    Tempat seperti apa yang menurut Anda telah Tuhan siapkan untuk Anda?  _________________________  Tuhan tidak pernah berdusta.   Janji-Nya akan Surga adalah Ya dan Amin.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Kamis, 27 April 2017

Pendeta yang Berjaya Mengatasi Kesulitan

Oleh Dr. W. A. Criswell

Alih bahasa Wisma Pandia, Th.M.

Editor Dr. Eddy Peter Purwanto


Pendeta yang Berjaya Mengatasi Kesulitan

Di atas semuanya itu dan setiap hal lainnya, pendeta butuh untuk mengingat bahwa dia tidak sendirian di dalam pekerjaannya. Jika Allah telah memanggil dia, Roh Allah akan berada bersamanya dan menolong dia.  Serahkanlah semua hal itu ke hadapan Allah; beritahu Dia tentang hal itu; carilah wajahNya dan kebijakan ilahi. Dia memiliki jawaban yang tidak pernah kita pikirkan dan sebuah solusi yang tidak pernah kita bayangkan. Allah akan menjawab dan selalu menjawab. Selalu bahwa setiap pendeta yang hebat bersumber dari Allah.

Daud adalah orang yang sangat berkecil hati ketika orang-orang lupa terhadap pelayanan yang pernah di berikan kepada mereka dan berupaya untuk membunuhnya. Untuk mengatasi rasa sakit hatinya itu, dia "membesarkan hatinya sendiri di dalam Tuhan Allahnya" (1 Sam. 30:6).

"Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu; Tuhan membebaskan jiwa hamba-hambaNya, dan semua orang yang berlindung padaNya tidak akan mendapat hukuman" (Mazmur 34:7, 20, 23).

Banyak dari persoalan pengkhotbah yang dia bawa dalam dirinya sendiri. Terlalu sering penilaian yang dangkal,  perbuatan yang tidak bijaksana, ambisi yang buta, haus kekuasaan, ketidak jujuran, perselisihan pribadi, sikap yang keras kepala dan lain sebagainya, mengambil korban mereka dan seringkali menghancurkan persekutuan, sehingga baik jemaat maupun pendeta menjadi frustasi, dengan kemarahan yang ditunjukkan oleh dirinya sendiri atas peristiwa yang tidak membahagiakan tersebut.

Ambisi yang salah dapat memakan dia hidup-hidup. Hal itu terjadi ketika dia tidak pernah menduduki tempat yang lebih tinggi atau mendapat penghargaan pribadi. Kita tidak pernah menemukan Juruselamat kita di dalam puncak Bait suci tetapi hanya sekali, tetapi tebak siapa yang menemaninya disana? Biarlah orang lain mencari kursi ketua di sinagoge dan dihantar ke meja utama dan "politik" untuk dipilih dalam lingkaran gerejawi. Anda melakukan pekerjaan Allah di dalam sebuah panggilan dimana seluruh hasilnya harus anda berikan kepada Allah.

*Rasa cemburu dan iri hati dapat merusak hati seorang pendeta*. Hal itu dapat membakar dia. Termasuk benci terhadap kepopuleran atau kesuksesan orang lain, pujilah Tuhan atas keberhasilannya, berdoalah untuknya, bersukacitalah di dalam prestasi yang dicapai olehnya. Seorang pendeta di London berkata bahwa ketika Spurgeon muda datang ke London, dia sangat sedih dan merasa malu oleh kerumunan orang banyak yang yang datang untuk mendengar pemuda ini ketika dirinya sendiri menjadi semakin kecil. Dia berkata bahwa akhirnya dia mulai berdoa untuk kebangkitan orang muda ini, dan hal itu membuat dia tak lama kemudian merasa bahwa setiap kemenangan yang dimenangkan oleh Spurgeon menjadi sebuah bagian dari dirinya sendiri. Hal itu merupakan suatu hal yang luara biasa.

Jangan menjadi cemburu terhadap pendahulu anda. Olesilah dia dengan madu dan bukan dengan cuka. Jemaat akan mengasihi dan menghormati anda karena hal itu. Berbicaralah tentang hal-hal yang baik tentang dia, sehingga orang-orang yang telah mengasihi dia akan mengasihi anda juga.

Hindarilah sifat manusiawi, sifat yang membuat stress. Kejahatan ada di dalamnya, bukan Allah. Paulus menulis, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (Fil. 4:6). Ada begitu banyak orang yang tinggal dalam keheningan dan ketenangan hidup berada di tengah-tengah rasa frustasi yang mengelilinginya yang dapat mengendalikan seluruh hidupnya. Pembicaran yang manusiawi, alasannya adalah mereka telah datang untuk percaya kepada Tuhan tetapi dengan cara yang sama mereka juga datang ke dalam suatu bentuk lain bersama dengan respons dari dalam diri mereka dan mengendalikannya dengan kemampuannya sendiri. Hal ini akan menjawab setiap masalah yang diakibatkan oleh stress.

Hindarilah rasa gugup, emosi yang membuat jatuh. Ini diakibatkan oleh sisi manusiawi, yang berasal dari dalam diri sendiri. Pelayan digunakan untuk menjadi yang terbaik di dalam semua jaminan resiko. Hal itu berlangsung dengan tidak lama. Kehidupan yang diharapkan bagi seorang pendeta luput dan bebas dari serangan jantung dan gangguan urat syaraf merupakan kemuraman yang sering terjadi.

Latihan! 
Allah tidak pernah membuat seorang manusia yang duduk saja di belakang meja kantor selama seharian penuh. Kehidupan yang dilakuan dengan hanya duduk secara terus menerus akan melumpuhkan setiap tulang dan otot, juga saraf dan setiap jaringan di tubuh manusia. Allah membuat otot-otot tersebut bergabung dengan urat-urat untuk bergerak. Gerakkanlah mereka. Setiap hari seorang pendeta harus berjalan atau jogging atau melakukan suatu gerak badan atau memainkan sebuah olah raga permainan seperti bola tangan, bola volley, atau sesuatu yang lainnya. Kebiasaan yang esensial  ini akan mendarah daging dan berlangsung secara regular. Mengambil waktu setengah jam setiap hari untuk melakukan aktivitas ini jauh lebih produktif dari pada bermain golf di sore hari yang dilakukan selama satu kali seminggu. Lakukanlah sesuatu yang sibuk setiap hari. Tubuh dan pikiran anda akan merespon hal itu dengan indah.

Makanlah dengan benar. Ikutilah sebuah diet yang seimbang. Orang yang berpenyakitan terutama yang berhubungan dengan perut akan mudah terkena serangan virus, dan hal itu akan menjadi setengah kekalahan bagi dia sebelum dia memasuki arena untuk bertarung di pertempuran rohani.

Ada begitu banyak tekanan di dalam pengembalaan, yang akan menghujani setiap hari. Tetapi Allah memberikan kepada kita kebijaksaanan untuk mengatasi semua itu.

Bagaimana seorang pendeta yang akan mengatasi kritik akan menentukan efektifitasnya yang lebih besar dalam memimpin jemaat kepada usaha yang lebih baik dalam melayani Allah.  hal itu bisa saja datang dari berbagai public figure, termasuk orang yang tidak berpengetahuan dengan sikap yang tidak bersahabat, dan memberikan kritikan yang pedas, dia dapat saja seorang polisi, politikus, atau pengajar. Setiap orang yang berdiri dan melihat sebuah kesempatan untuk menyerang semuanya dengan lemparan batu yang pendek. Bagaimana reaksi pendeta mengahadapinya?

Dia dapat menjadi sangat sensitive terhadap kekasaran seperti itu. Dia dapat mengambil sikap berperang terhadap apa yang orang sampaikan tentang dirinya. Dia dapat berkonfrontasi dengan kritik itu melalui ungkapan-ungkapan yang tajam dan keras. Dia dapat menjadi musuh yang sengit baik terhadap orang yang menyerangnya ataupun sahabat-sahabat serta keluarga yang terbakar dengan kata-kata itu. Tetapi ludah yang dikeluarkan dapat mengenai wajah sendiri.  Sesungguhnya tidak dibutuhkan sebuah tindakan balasan dari seorang pendeta. Adalah lebih baik untuk memberikan reaksi yang positif dari pada tindakan balasan yang sengit. Setelah semua itu, pekerjaan pelayanan akan menghancurkan hati yang keras dan menambal hati yang luka. Pekerjaan seorang pendeta bukan untuk mencederai tetapi untuk memnyembuhkan, bukan untuk berperang tetapi untuk bersaksi. Kita dapat membalas dengan lebih indah dengan menerbangkan kupu-kupu yang meneteskan gula daripada cuka.

Lalu bagaimanakah tindakan yang tepat dalam mengahadapi masalah seperti itu? Yang pertama dari semua kita harus berdoa untuk semua hal tersebut. Berdoa terhadap orang yang memberikan kritik tersebut, berdoa terhadap situasi yang menyebabkan kritik tersebut, berdoa untuk solusi yang baik dan penuh penghormatan kepada Kristus. Di luar dari persoalan tersebut, sebuah solusi terbaik terhadap masalah tersebut adalah dengan mengabaikannya. Mungkin kritik tersebut hanyalah sebuah pembicaraan, dan orang senang untuk berbicara.

Yang kedua, mengapa tidak mempertimbangkan kritik itu secara hati-hati jika hal ini dapat memiliki nilai yang baik bagi anda? Mungkin kesalahan memang ada dalam diri pendeta. Tanyalah diri anda sendiri: "Apakah Allah sedang berbicara kepada saya melalui kata-kata yang tidak menyenangkan ini? Apakah kritik ini benar? Apakah benar sebagaian?" Pertimbangkanlah orang yang menyampaikan kata-kata tersebut. Apakah dia seorang pengkritik? Ataukah seorang yang memiliki karakter yang baik?

Jika saya memiliki sebuah pelayanan yang harus dihidupi kembali, ini merupakan suatu tempat dimana saya dapat  berubah secara absolut. Hanya karena seseorang bertanya tentang program yang ditawarkan oleh pendeta di pertemuan diaken atau di dalam sebuah diskusi atau dalam komite jemaat tidak berarti bahwa ia merupakan musuh dari pendeta. Lagi pula, kebijaksaan pendeta tidak akan mati (seperti yang disampaikan Ayub dalam Ayub12:2). Dapat saja berarti bahwa kebijaksanaan dan pertimbangan orang lain dapat bermanfaat untuk mendukung kebijakan kita. Dengarkan dan jangan menutup diri terhadap hal tersebut.  Bekerja secara bersama-sama merupakan sebuah solusi yang lebih baik atau sebuah metode yang lebih baik dapat dipakai sebagai pendekatan yang lebih baik.

Akhirnya, seorang pendeta harus memberikan contoh kesaksian orang Kristen yang baik. Bagaimana jika dia bukan seorang pengikut Allah? dan hal itu yang Allah sampaikan tentang hal ini:

Kamu telah mendengar Firman: mata ganti mata dan gigi ganti gigi.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

Kamu telah mendengar Firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna. (Mat. 5:38-41; 43-48)

Merupakan seorang raja yang sangat bijaksana yang pernah memerintah berkata, "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah" (Amsal 15:1).

Raja yang sama yaitu Salomo menambahkan, "Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang" (amsal 25:15). Kita dapat berkata bahwa merupakan semangat yang lembut dan anugrah yang bernilai jika dapat menjawab sebuah kritik yang keras dengan kebaikan. Biarlah seorang pendeta dapat menjadi orang yang bijaksana.

Terlalu sering seorang pendeta mengambil keuntungan dari mimbar untuk menyindir jemaat terhadap ketidak hadiran mereka, respon keuangan yang minim, relawan yang sedikit, atau sesuatu hal dan segala hal yang membuat dia meresa frustasi. Hal ini selalu merupakan sebuah kesalahan yang berakibat luas. Termasuk mendamprat jemaat dengan serangan yang mematikan bagi mereka yang tidak menghadiri ibadah. Mengapa tidak menunjukkan sebuah apresiasi terhadap mereka yang tidak datang, dan mengapa tidak sungguh-sungguh berdoa dan secara cerdik mengatasi masalah tersebut dengan kebijaksaan dan kekuatan yang diberikan oleh Tuhan? T. DeWitt Talmage suatu ketika pernah berkata: "Dalam suatu hari heboh, seorang pendeta mengomeli jemaatnya yang berada di dalam gereja karena mengabaikan jemaat yang berada di rumah. Hal itu sama dengan pengharapannya untuk membawa bunga di bawah tiupan badai angin utara. Sekarang adalah saat untuk melampiaskan kemarahan dan pengaduan, tetapi ingatlah orang muda bahwa kita tidak dapat mengomeli orang-orang karena untuk membuang dosanya, menghadiri gereja, atau mengomeli mereka supaya masuk ke surga. Anda tidak dapat mengomeli jemaat anda untuk bertumbuh, sekalipun anda dengan segera dapat meredakannya. Dibutuhkan madu untuk menangkap lalat, jangan pernah memancing dengan menggunakan umpan kepiting.

Seorang pendeta Brooklyn yang terkenal suatu ketika pergi untuk memberikan saran kepada seorang pendeta pemberang, dia berkata: "hal yang harus anda lakukan adalah menjaga pencernaan anda dengan baik,. Anda juga membutuhkan hati yang bersih dan liver yang bagus. Jangan memakan lobster pada sabtu malam. Usahakanlah untuk bersenam, menunggang kuda, mendayung sampan; usahakan untuk tetap menjaga kulit dengan baik. Adalah hal yang memalukan jika pendeta hanya membasuh jarinya dan ujung hidungnya. Milikilah penampilan yang baik, suara yang baik, kesehatan yang baik, dan hal itu akan mustahil bagi orang lain untuk mengatai anda."

Tiga hal yang terlihat dari nasehat itu dari apa yang dipikirkan oleh Talmadge yang dapat membantu pengkotbah yang tidak bahagia. 
~ Yang pertama, dia berbicara tentang hati yang bersih, hal itu dapat mengobati banyak kegelisahan dalam pengembalaan. Jika orang itu telah dipanggil Allah untuk berkhotbah maka dia harus memiliki kasih Kristus di dalam hatinya. 
~ Yang kedua, dia menyarankan *kebiasaan makan yang sepantasnya*. Setiap dokter akan menyarankan sebuah program kepada seorang pendeta. Merupakan sebuah kejutan bagi jemaatnya bila ada perbedaan yang besar yang ditampilkan dalam khotbahnya, ketika dia berubah dari perasaan yang secara fisik sakit ke dalam perasaan yang kuat. 
~ Yang ketiga, Talmadge memberikan sebuah jadwal untuk *membangun fisik yang sehat*. 

Saudaraku, hal itu semua dapat menjadi obat bagi kondisi setiap orang yang cendrung 
~ sakit hati, 
~ patah hati dan 
~ tertekan.

Salah satu buah Roh adalah kesabaran (kadang-kadang disebut sebagai "sabar menderita," Gal. 5:22). 

Betapa seorang pendeta membutuhkan hal itu dalam bekerja bersama jemaat! 

Kadang-kadang hal itu membutuhkan seluruh keuletan sikap kekristenan dimana seorang pendeta dapat dituntut untuk membawa kebajikan ini untuk dipikul dalam doa yang sungguh-sungguh sebagai sebuah proyek, tetapi kebaikan dan kasih akan mendapat pembayarannya saat pembagian keuntungan.

*Merupakan sesuatu hal yang indah* ketika seorang pendeta dapat menerima hal-hal 
~ yang mengecilkan hati, 
~ kekecewaan, yang mematahkan harapan, dan 
~ keputus-asaan sebagai suatu tantangan untuk didoakan, 
~ sebagai pekerjaan yang lebih, dan 
~ digunakan sebagai batu loncatan untuk 
~ mencapai tempat yang lebih tinggi dalam berprestasi. 

Setiap perkembangan yang mematahkan hati merupakan ~ sebuah tantangan untuk menjatuhkan kebijaksanaan dankecerdikan dari kepemimpinan seorang pendeta dalam pengembalaan. 

Mengapa tidak menerima hal itu dalam semangat yang dari Allah dan berpaling dari masalah dan masuk ke dalam kemenangan oleh kuasaNya 
~ yang membelah Laut Merah, 
~ yang mengeluarkan air dari batu karang, 
~ menurunkan api ke altar Elia yang dituangi dengan air, 
~ yang telah membangkitkan Yesus dari  kematian, dan memiliki kuasa di surga dan di bumi?

Setiap musim gugur kami dikunjungi oleh seorang muda yang merupakan lulusan dari Spurgeon College di London yang datang menghabiskan waktu selama setahun pelayanannya bersama kami di gereja Dallas. 
~ Setelah pengalaman satu tahun dalam mempelajari bagaimana kami melakukan pelayanan di Amerika, 
~ dia kembali untuk pengembalaan di Inggris. 

Mahasiswa asing pertama kali adalah Rodney Sawtell. 

Surat pertama yang datang kepada saya setelah dia pulang ke Inggris untuk melakukan tugasnya di jemaat dekat London adalah seperti ini: "Dari pendapat seorang pengkhotbah saya sekali lagi harus menghadapi bangku-bangku gereja kosong. Betapa pemandangan yang sangat suram? Di hari yang lain, saya telah diberitahukan oleh komite Baptist Union yang telah mengumpulkan sejumlah statistic yang berhubungan dengan pelayanan gereja baptis kita dan menempatkannya dalam sebuah computer. Berdasarkan perkiraan dari computer tersebut dalam tahun 2000 A.D. tidak akan ada sebuah gereja Baptis yang tertinggal di Inggris Raya! Betapa sebuah prospek yang suram! Dan merupakan sebuah tantangan bagi kita untuk melangkah kedepan di dalam kekuatan Allah." 

Lihat kalimat yang terakhir, *"sebuah tantangan!"*  
~ Jika tidak ada orang sakit, maka para dokter akan berhenti bekerja. 
~ Jika tidak ada bank yang gagal dan digelapkan maka inspector akan tidak berguna. 
~ Jika tidak ada orang berdosa maka pengkhotbah akan memiliki begitu banyak bagasi yang kelebihan. 
~ Jika tidak ada gereja yang mati, maka tidak akan diperlukan suatu kebangunan penginjilan. 

Percayalah pada saya, kita membutuhkan mereka semua! 

~ Ada sebuah tantangan yang harus diraih, 
~ ada sebuah peperangan yang harus dimenangkan, 
~ sebuah dunia terhilang yang harus diselamatkan, 
~ gereja yang harus dibangun, 
~ anak-anak yang harus diajar, dan 
~ *Allah telah memanggil kita untuk melakukan hal itu*. 

~ Setiap kesulitan, 
~ kerja keras dan
~ kegagalan ada di dalamnya dan 
~ *bersamanya ada sebuah tantangan besar untuk dimenangkan*.

*Pendeta, bertahanlah dengan hal itu!*
Suatu ketika saya bertanya kepada pendeta Halleck apa yang dia lakukan dengan tantangan yang dihadapinya. Dia menjawab, 
*"saya hanya hidup lebih lama bersama mereka."*
~  Dia bertahan sebagai seorang pendeta di gereja First Church di Norman Oklohama selama empat puluh delapan tahun. 
~ Jangan pernah menyerah. 
~ Kemenangan pasti akan datang. 

Salah satu diaken di gereja kami (Boone Powell)
~ telah membangun sebuah rumah sakit Baptis yang terbesar di dunia, Baylor Medical Center. 

Saya telah berbicara kepadanya suatu hari tentang masalah-masalah yang dihadapi dan dia menjawab: 
*"Sebuah masalah besar dapat dihancurkan menjadi sebuah masalah kecil.* 
~ Setelah membuatnya menjadi kecil, selesaikanlah masalah yang kecil itu satu demi satu pada saat yang tepat sehingga akhirnya semuanya dapat diselesaikan." 
~ Ambillah satu bagian tugas setiap waktu. 
~ Lakukan hal itu dengan baik, hingga beralih ke selanjutnya. 
~ Maka kemenangan akan diraih dengan sempurna.


Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Tuhan sedang Mendatangkan Kebaikan untuk Anda

Tuhan sedang Mendatangkan Kebaikan untuk Anda    28 April 2017    Bacaan Hari ini:  Mazmur 23: 6a "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;"  --------------------------  Meski saat ini Anda berada di tengah-tengah   ~ luka,  ~ keterikatan, atau   ~ pergumulan,     ketahuilah   ~ Tuhan sedang memperhatikan Anda.    Ketika Raja Daud berkata,  ~ "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;"     maksudnya bukanlah,   ~ "Tentu hanya hal-hal baik yang akan terjadi dalam hidupku!"     Daud berkata demikian sebab   ~ ia tahu bahwa hal-hal buruk juga terjadi pada orang baik.    Sebaliknya, maksud Daud ialah   ~ kebaikan Tuhan akan mengikuti, atau datang kepadanya.   ~ Betapapun buruknya atau jahatnya atau sulitnya sebuah persoalan, Tuhan akan membuatnya sedemikian rupa untuk mendatangkan kebaikan untuk Anda.    Itulah salah satu janji luar biasa Tuhan yang telah Ia berikan kepada orang percaya,   ~ "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk   ~ mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu   ~ bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28).     Jika Anda orang percaya, Alkitab mengatakan bahwa   ~ segala sesuatunya bekerja untuk menciptakan kebaikan – bukan berarti   semuanya akan jadi baik-baik saja- tetapi   ~ segala perkara sedang bekerja sedemikian rupa untuk kebaikan.     Tidak ada   ~ kesulitan,   ~ dilema,   ~ kekalahan, atau   ~ bencana dalam kehidupan orang percaya yang tak bisa Tuhan arahkan untuk mewujudkan rancangan-Nya.     Renungkan hal ini:  ~ Kesulitan, dilema, atau kekalahan apa yang selama ini Anda anggap mustahil untuk dihadapi?  ~ Menurut Anda, bagaimana Allah ingin Anda merespon pada janji-Nya di dalam Roma 8:28?  ~ Pikirkan saat ketika Allah mengubah sesuatu yang buruk di dalam hidup Anda menjadi sesuatu yang baik. Mengapa begitu penting bagi Anda untuk mengingat kesetiaan Allah kepada Anda di masa lalu?  __________________  Tuhan tidak janjikan   ~ lautan hidup kita tenang dan   ~ jalan hidup kita mulus tanpa   ~ gelombang dan kerikil tajam.    Janji Tuhan adalah   ~ akan selalu beserta dengan kita menghadapi semua pergumulan dalam hidup kita.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Rabu, 26 April 2017

🌹🌹🌹REVOLUSI BUNGA🌹🌹🌹

Saya tidak tahu ini tulisan siapa. Tapi bahasanya indah..

🌹🌹🌹REVOLUSI BUNGA🌹🌹🌹

Silent majority hanya diam?

Mereka tidak diam, hanya berbicara dengan bahasa yg berbeda.

Papan bunga yg mereka kirim lebih berbicara daripada semua demo yg pake tiga angka.

Tidak bikin macet dan tidak perlu mengerahkan massa banyak-banyak, hanya tukang kirim bunga yg wara-wiri ke Balai Kota.

Tidak bikin rusuh, krn bahasa bunga adalah bahasa cinta dan perdamaian.

Tidak bikin takut, malah bikin senang yg terima, dan bikin girang tukang bunga krn dagangannya laris manis.

Tidak perlu teriak-teriak, krn bunga berbicara seribu bahasa.

Tidak bawa-bawa agama, krn bunga mewakili keindahan yg juga ada di semua agama.

Tidak perlu buang uang milyaran buat kasih makan dan ongkos pendemo, karena bunga dipesan oleh masing-masing pengirim dan harga sudah termasuk ongkos kirim.

Bunga di Balai Kota bukan sekedar bunga, itu adalah wujud perlawanan atas ketidakadilan dan keserakahan status quo.

Revolusi Bunga.

Bagaimana mengalahkan dukungan hati yg mencintai?

Entahlah......

Namun yg jelas dukungan uang dan kepentingan tidak akan pernah bisa mengalahkannya.

Silent Majority sedang berbicara, dengarkanlah.....

www.dennysiregar.com

Selasa, 25 April 2017

Ampuni Karena Anda Telah Diampuni

Ampuni Karena Anda Telah Diampuni    26 April 2017    Bacaan Hari ini:  Kolose 3: 13b "Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,  ~ kamu perbuat jugalah demikian."  --------------------------  Alkitab mengatakan ada tiga alasan mengapa Anda harus merelakan masa lalu Anda serta orang-orang yang telah menyakiti Anda.     Dan alasan-alasan tersebut tidak ada hubungannya dengan apakah  ~ orang tersebut layak atau tidak untuk diampuni.     1. *Anda harus mengampuni orang-orang yang telah menyakiti Anda karena Tuhan telah mengampuni Anda terlebih dahulu.*     Kolose 3:13 mengatakan,   ~ "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan   ~ ampunilah seorang akan yang lain apabila   ~ yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,   ~ sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,   ~ kamu perbuat jugalah demikian."     Bila Anda ingin menjadi orang yang pemaaf, Anda harus   ~ terlebih dahulu menerima pengampunan dari Allah melalui  ~ Yesus Kristus.     Alkitab mengatakan bahwa   ~ Tuhan datang ke bumi ini dalam bentuk manusia, Yesus, untuk   ~ mengampuni segala kesalahan yang pernah Anda buat.     Dia telah membayarnya lunas agar kita tak perlu membayarnya.   ~ Sungguh sebuah Kabar Baik!    2. *Anda harus mengampuni orang-orang yang telah menyakiti Anda* karena amarah mengendalikan diri Anda.    Alkitab mengatakan dalam   Pengkhotbah 7: 9,   "Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena  ~ amarah menetap dalam dada orang bodoh."     Kemarahan dan sakit hati membuat Anda sengsara, dan  ~ itu membuat Anda terjebak di masa lalu. Dan   ~ ketika Anda terjebak di masa lalu, Anda akan dikendalikan oleh masa lalu.     Setiap kali Anda membenci sesuatu,   ~ itu akan mengendalikan Anda.     Beberapa dari Anda sesungguhnya sedang membiarkan orang-orang yang telah menyakiti Anda pada  ~ lima,   ~ sepuluh, atau bahkan   ~ 20 tahun yang lalu untuk terus menyakiti Anda hingga hari ini.     Itu sungguh bodoh.  ~ Jangan biarkan itu terjadi.     Mereka tak bisa menyakiti Anda lagi.   ~ Masa lalu Anda sudah lewat,   ~ Anda harus melakukan pelepasan.     3. Anda harus mengampuni orang-orang yang telah menyakiti Anda karena Anda akan membutuhkan lebih banyak pengampunan di masa depan.     Yesus berkata dalam Matius 6:14-15,   ~ "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,  ~ Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau   ~ kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga  ~ tidak akan mengampuni kesalahanmu."     Pengampunan adalah dua arah.   ~ Anda tidak dapat menerima apa yang tidak bersedia Anda berikan.    Renungkan hal ini:   Dalam situasi apa Anda perlu memberikan pengampunan agar Anda dapat lepas dari masa lalu Anda?    Apa dosa yang Anda yakini tidak akan pernah bisa Anda ampuni?   __________________  Pengampunan bukanlah pemberian untuk orang lain, namun adalah berkat yang luar biasa bagi diri Anda sendiri.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

NOTA PEMBELAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA

Selamat siang melaporkan pada hari Selasa tanggal 25 April 2017 pukul 09.01 Wib, di Auditorium Kementrian Pertanian RI Jl. Raya Harsono RM No. 3 Kel. Ragunan Kec. Pasar Minggu Jaksel, dilaksanakan sidang kasus Dugaan Penistaan Agama ke 20 Perkara No. 1537/Pid.B/2016/PN. JKT. UTR Pasal 156 & 156-a KUHP dengan terdakwa Ir. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Adapun yang dapat dilaporkan :

A. Majelis Hakim sbb :

1. H. Dwiarso Budi Santiarto SH , M Hum.
(Ketua majelis hakim)
2. Jupriadi SH , M. Hum (Hakim anggota)
3. Abdul Rosyad SH
(Hakim anggota)
4. Joseph V. Rahantoan, SH
(Hakim anggota)
5. I Wayan Wirjana, SH (Hakim anggota)

B. Panitera Pembantu sbb :

1. Arie Palti Siregar, SH.
2. H. Erni, SH.
3. Yose Priyono, SH.
 
C. Jaksa Penuntut Umum :

1. Ali Mukartono SH. MH. (Jaksa Utama Madya).
2. Reky Sonny Eddy Lumentut, SH. (Jaksa Utama Pratama).
3. Dr. Lila Agustina, SH. MH. (Jaksa Utama Pratama).
4. Drs. Bambang Surya Irawan, SH. (Jaksa Utama Pratama).
5. J. Devi Sudarso, SH MH . (Jaksa Utama Pratama).
6. Sapto Subrata, SH. MH. (Jaksa Utama Pratama).
7. Bambang Sindhu Pramana, SH. (Jaksa Utama Pratama).
8. Ardito Muwardi, SH. MH. (Jaksa Madya).
9. Deddy Sunanda, SH. MH. (Jaksa Madya).
10. Suwanda, SH. (Jaksa Madya).
11. Andri Iranofa, SH. MH. (Jaksa Muda).
12. Diky Oktavia, SH. Mpd. (Jaksa Muda).
13. Federik, SH. (Jaksa Muda).

D. Kuasa hukum terdakwa (Tim Advokasi Bhineka Tunggal Ika BTP), sbb :

1. Sirra Prayuna, SH
2. Fifi Letty Indra, SH
3. Humprey Djemat, SH
4. Diarson Lubis, S.H, M.H
5. Tegus Samudera, S.H
6. I Wayan Sudirta, S.H
7. Yanuar Prawirawasesa, S.H, M.H dll.

E. Agenda sidang yg ke 20 adalah : Pledoi/Pembelaan

F. Terdakwa BTP :

#NOTA PEMBELAAN

BASUKI TJAHAJA PURNAMA
TERHADAP TUNTUTAN  PENUNTUT UMUM DALAM  PERKARA PIDANA 
No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

"SAYA BUKAN KAFIR"

Bapak Ketua Majelis Hakim, dan Anggota Majelis Hakim yang saya muliakan,
Yang saya hormati :
Tim  Penuntut Umum 
Polisi, TNI dan  Petugas Pengadilan 
Wartawan, Hadirin dan Penasehat Hukum

Pertama-tama Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Majelis Hakim atas kesempatan, yang diberikan kepada Saya.

Setelah mengikuti jalannya persidangan, memperhatikan realitas yang terjadi selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, serta mendengar dan membaca tuntutan Penuntut Umum, yang ternyata mengakui dan membenarkan bahwa saya tidak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan kepada saya selama ini dan karenanya terbukti saya bukan penista/penoda agama. Saya mau tegaskan, selain saya bukan penista/penoda agama, saya juga tidak menghina suatu golongan apapun. 

Kalau kita mau jujur menegakkan hukum diatas semua suku bangsa, agama, ras dan golongan, di dalam sidang semakin jelas sudah terjadi kesalahan fatal dengan memaksakan kasus yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Begitu jelas terungkap bahwa kasus ini, sejak awal adalah rekayasa politik dan merupakan pengadilan massa (trial by the mob)  yang didalangi oleh orang-orang yang sejak lama telah membenci saya dan menolak saya dan mencap saya sebagai gubernur kafir.  Mereka bahkan sudah melantik gubernur tandingan sejak tanggal 1 Desember 2014. 

Orang-orang ini juga yang selalu berdemo menolak saya sebagai gubernur dan meneriaki saya sebagai pemimpin kafir. Bahkan menghalalkan untuk membunuh saya. Faktanya terbukti di dalam persidangan ini, semua Pelapor adalah anggota FPI atau ormas yang terafiliasi dengan FPI atau pihak yang sudah dikenal sebagai pembenci saya menyebut saya kafir dan bahkan ada Pelapor yang menghina iman kepercayaan saya pada Tuhan Yesus. Padahal jelas saya bukan kafir. Mengapa saya bukan kafir? Karena saya juga taat kepada Tuhan dan agama saya diakui oleh Negara.  Dan iman kepercayaan saya didasarkan pada firman Tuhan yang hidup. Itu sebabnya, pada bulan April ini, semua orang Indonesia, suka tidak suka, baru saja merayakan libur nasional pada hari kematian Tuhan Yesus (Jumat Agung) dan hari kebangkitan Yesus (Paskah) dan perayaan kenaikan Isa Almasih yaitu Tuhan Yesus ke Surga pada tanggal 25 Mei mendatang. Perlu saya ceritakan, itulah yang saya imani bahwa Tuhan Yesus mati menggantikan saya yang harusnya binasa karena dosa dan sediakan tempat di Surga setelah dia bangkit dan naik ke surga. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 15:16-20:  "Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Banyak tulisan yang menyatakan saya ini korban fitnah. Bahkan Penuntut Umum pun mengakui adanya peranan Buni Yani dalam perkara ini. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa saat di Kepulauan Seribu, banyak media massa yang meliput sejak awal hingga akhir kunjungan saya dan bahkan disiarkan secara langsung yang menjadi materi pembicaraan di Kepulauan Seribu, tidak ada satupun yang mempersoalkan, keberatan atau merasa terhina atas perkataan saya tersebut. Bahkan termasuk pada saat saya diwawancara setelah dialog dengan masyarakat Kepulauan Seribu. Namun baru menjadi masalah 9 (sembilan) hari kemudian, tepatnya tanggal 6 Oktober 2016 setelah Buni Yani memposting potongan video sambutan saya dengan menambah kalimat yang sangat provokatif, barulah terjadi pelaporan dari orang-orang yang mengaku merasa terhina, padahal mereka tidak pernah mendengar langsung bahkan tidak pernah menonton video sambutan saya secara utuh.

Adapun salah satu tulisan yang menyatakan saya ini korban fitnah adalah dari Goenawan Mohammad  : "Stigma itu bermula dari fitnah. Ahok tidak menghina agama Islam, tapi tuduhan itu tiap hari diulang – ulang; seperti kata ahli propaganda Nazi Jerman, dusta yang terus – menerus diulang akan menjadi "kebenaran". Kita mendengarnya di masjid – masjid, di media sosial, di percakapan sehari – hari, sangkaan itu menjadi bukan sangkaan, tapi sudah kepastian. Ahok pun harus diusut oleh pengadilan, dengan undang – undang "penistaan agama" yang diproduksi rezim Orde Baru, sebuah undang – undang yang batas pelanggarannya tak jelas, dan tak jelas pula siapa yang sah mewakili agama yang dinista itu. Walhasil, Ahok diperlakukan tidak adil dalam tiga hal (1) difitnah, (2) dinyatakan bersalah sebelum pengadilan, (3) diadili dengan hukum yang meragukan. Mengakui adanya ketidakadilan di dalam kasus ini tapi bertepuk tangan untuk kekalahan politik Ahok, yang tidak bisa diubah, sebuah ketidakjujuran."

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Sebuah ketidakjujuran memang telah terjadi, tetapi kita bisa mengubahnya kalau kita mau jujur dan melihat dengan mata hati perjalanan hidup saya, apa yang telah almarhum Bapak saya ajarkan dan perbuat, khususnya dalam menjalin kekerabatan dan kemaslahatan dengan saudara-saudara Muslim, serta praktik pemerintahan yang saya jalankan yang telah berusaha sebisa mungkin untuk memberikan pelayanan terhadap harapan dan keperluan umat Islam.

Karenanya, perlu saya tegaskan apabila saya menguraikan segala keyakinan politik saya dan membeberkan semua maksud dari segala perkataan dan tindakan saya yang menjadi proses dalam perkara ini, maka itu bukan untuk mempropagandakan kebenaran atau menyatakan diri saya yang paling benar dan paling baik, tetapi semata-mata untuk menyatakan apa yang terjadi sesungguhnya seperti tulisan Goenawan Muhammad mengakui adanya ketidakadilan dalam kasus ini, supaya tidak ada lagi orang atas nama apapun mengoyakkan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah diletakkan sebagai fondasi oleh para pendiri bangsa (founding fathers).

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Ketika saya memilih untuk mengabdi melayani bangsa tercinta ini, saya masuk ke pemerintahan dengan kesadaran penuh untuk mensejahterakan rakyat – otak, perut dan dompet penuh. Untuk itu, ketika saya memberikan sambutan di Pulau Pramuka, saya memulai dengan kalimat bahwa saya mau cerita ini, biar Bapak Ibu semangat. Dari sambutan saya, jelas sekali bahwa saya hanya punya satu niat saja agar warga tebal kantongnya, mau ambil program yang sangat menguntungkan ini. Terbukti Penuntut Umum mengakui bahwa saya tidak punya niat sedikitpun untuk menghina, menista/menodai agama. Dan saya tegaskan, saya pun tidak punya niat sedikitpun untuk menghina golongan tertentu. 

Tetapi niat baik dan pengabdian saya ternyata tidak cukup !

Judy Latif menulis, "Nasionalisme bukan soal dari mana kita bermula, melainkan apa yang kita perbuat. Bahwa kita menjadi makan dari daratan dan lautan kepulauan ini, minum dari air yang terpancar dari perut bumi dan sungai yang mengalir di sini, serta menghirup oksigen dari atmosfir alam raya nusantara ini. Maka, kita punya hutang budi kehormatan terhadap Tanah Air ini. Dimana Bumi dipijak, di sana langit dijunjung.
Kecintaan kepada Nusa Bangsa tanpa mengenal asal – usul itu ditunjukkan oleh Pahlawan Nasional Keturunan Tionghoa, Laksamana Muda John Lie (Jahja Daniel Dharma). Lahir di Manado, 9 Maret 1911, jalan hidupnya mengambil jalur "menyimpang" dengan meninggalkan zona nyaman demi mengabdi kepada Ibu Pertiwi lewat jalur ketentaraan. Ketulusan pengabdian dan kecintaannya pada Nusa Bangsa Indonesia, membuat John Lie memiliki pandangan tersendiri tentang  apa yang disebut sebagai "pribumi" dan "non Pribumi". Menurutnya orang pribumi adalah orang – orang yang pancasilais, sapta margais, yang jelas – jelas membela kepentingan negara dan bangsa. Sedangkan non-pribumi adalah mereka yang suka korupsi dan merugikan kepentingan Nasional. "Mereka itu sama juga menusuk bangsa kita dari belakang. Maka patutlah mereka digolongkan orang non-pribumi".

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Apakah kita bisa memilih untuk lahir sebagai suku atau agama apa? Tidak ! Semua KedaulatanNYA. Tetapi kita bisa memilih untuk menjadi pribumi dan mengabdi kepada nusa dan bangsa. Sayapun memilih jalur politik untuk melayani masyarakat, walaupun sebenarnya pilihan hidup saya tersebut membuat saya mengambil jalur "menyimpang" melawan arus dengan meninggalkan zona nyaman demi mengabdi kepada Ibu Pertiwi.

Bicara mengenai melawan arus, mengingatkan saya ketika saya mengajak anak-anak yang mengunjungi saya di Balaikota untuk bersama menonton cuplikan film Finding Nemo melawan arus. Setelah itu saya menjelaskan apa pesan moral dari film Finding Nemo, sebagaimana dapat dilihat dalam video youtube yang saya kutip kembali sebagai berikut: 

"Bapak mau kasih tahu melalui pelajaran ikan ini, kalian bisa lihat ngga tadi? Papanya tidak ijinkan Nemo masuk ke jaring. Ya…jadi jaring tadi, Nemo bisa keluar masuk kan? Ikan besar kan tertangkap? Kalau Nemo ga mau masuk boleh ga? boleh juga, buat apa dia membahayakan nyawanya. Dia masuk…padahal papanya khawatir, kalau masuk, ikan gitu banyak, bisa kejepit, bisa keangkat. Nah kita hidup dijaman orang-orang itu kadang-kadang berenangnya salah arah…jadi persis seperti ikan. Yang benar harus berenang ke bawah, tapi semua ikan ikut jaring ke atas. Kalau dibiarkan ikut ke atas ikan-ikan ini ketangkap akan mati ga? (jawaban anak-anak) mati! Nah bagaimana mereka bisa tau apa yang bener? Nemo yang tahu! Waktu Nemo minta berenang berlawanan arah, kira-kira orang nurut ga? Ga nurut pertama. Jadi sama, kita hidup di dunia ini…kadang kita melawan arus, melawan orang yang ke arah berbeda sama kita. Tapi kita tetap lakukan demi menyelamatkan dia, dia bilang kalau ngga si Dori bisa mati nih, ikan yang biru tadi. Jadi papanya pun mengikhlaskan…merelakan anaknya untuk masuk. Lalu ketika dia mulai teriak minta turun..Nemo..papanya tau ngga resiko Nemo? Tahu bisa kejepit mati ikan kecil. Lalu begitu terlepas, ada ngga ikan yang berterima kasih kepada Nemo yang terkapar pingsan? Tidak ada! Jadi inilah yang harus kita lakukan, sekalipun kita melawan arus semua, melawan semua orang berbeda arah, kita harus tetap teguh. Semua tidak jujur, ngga papa, asal kita sendiri jujur. Mungkin setelah itu tidak ada yang terima kasih sama kita, kita juga tidak peduli karena Tuhan yang menghitung untuk kita, bukan orang. Nah, ini pelajaran dari film ikan Nemo, jadi bukan soal ketangkap ikannya itu tadi. Jadi orang tanya sama saya, kamu siapa? Saya bilang saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta…seperti itu. Nah ini pelajaran untuk kita….(disambut tepuk tangan anak-anak)".

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Sambutan tepuk tangan anak-anak kecil diakhir cerita saya tersebut, memberikan saya penghiburan dan kekuatan baru untuk terus berani melawan arus menyatakan kebenaran dan melakukan kebaikan sekalipun seperti ikan kecil Nemo dilupakan, karena saya percaya di dalam Tuhan segala jerih payah kita tidak ada yang sia-sia. Tuhan yang melihat hati, mengetahui isi hati saya.

Saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta, yang akan terus menolong yang miskin dan membutuhkan (Poor dan Needy) walaupun saya difitnah dan dicaci maki, dihujat sebagai kafir serta darah kafir dianggap halal untuk dibunuh. Ironis memang, tetapi seperti Tuhan Yesus Kristus, ketika Dia diadili karena difitnah, Pilatus ingin menyelesaikan kasus fitnah ini dengan menawarkan untuk membebaskan Tuhan Yesus di depan orang banyak karena Pilatus tahu Tuhan Yesus tidak bersalah. Tetapi walaupun mengetahui kebenaran bahwa Yesus tidak bersalah, Pilatus tidak berani membebaskan Yesus karena khawatir akan terjadi pemberontakan besar dan takut kepada orang banyak. Maka dia bertanya, akankah orang-orang tersebut menerima pembebasan dan pengampunan bagi Yesus Kristus? Mereka menolak dan memilih membebaskan Barabas, seorang pembunuh, pemberontak dan penjahat keji. Orang-orang lebih memilih pembunuh keji daripada Yesus, Sang Penyembuh! Pembunuh lebih mereka sukai daripada Pemberi Hidup! Betapa butanya orang-orang tersebut karena berita bohong yang disebarkan para imam. Betapa rusaknya para imam, yang dengan bakat yang sangat hebat dan ketekunan yang sangat besar memengaruhi opini orang-orang dan mengubah mereka menjadi ganas dan penuh niat membunuh.

Walaupun Yesus disalib (Jumat Agung), Yesus tidak membenci dan memusuhi tetapi justru mengampuni mereka yang menyalibkannya dan bahkan tetap menyelamatkan mereka ketika dia bangkit (Paskah). Sebagai seorang kristen, saya diajarkan hal yang sama untuk mengampuni orang yang memfitnah, membenci dan mencaci maki saya dan memaksa saya diadili di pengadilan ini. Saya akan tetap berbuat baik karena saya tahu kasih menutupi banyak kesalahan dan kita hanya bisa mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. 

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Seperti John Lie yang walaupun keturunan Tionghoa dan beragama Kristen, memilih untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa dan sadar dirinya adalah pribumi, demikian juga saya yang selalu sadar diri saya adalah pribumi karena seperti pesan Bapa saya, bahwa saya adalah orang Indonesia, punya hak dan kewajiban yang sama di negeri ini dan pekerjaan yang paling mulia adalah menjadi pejabat yang melayani masyarakat, karena orang miskin jangan lawan orang kaya, orang kaya jangan nantang pejabat. Kalau mau lawan pejabat yang kotor dan korupsi harus jadi pejabat". 


Majelis Hakim yang saya muliakan,
Apakah saya yang "double minoritas" di bangsa ini, keturunan Tionghoa dan Kristen, ketika saya mau melayani dan mengabdi kepada bangsa ini, yang hak dan kewajibannya dijamin oleh konstitusi selalu harus berhadapan dengan oknum politisi yang demi mencapai kekuasaan rela mengoyakkan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar hidup kita berbangsa dan bernegara? 

Pengadilan ini adalah bukti sejarah bahwa realita politik demokrasi bangsa ini masih jauh dari cita-cita luhur pendiri bangsa (founding fathers), yang telah meletakkan fondasi Pancasila dan UUD 1945 yang memberikan jaminan kepada setiap anak bangsa, apapun latar belakang suku, agama dan rasnya boleh menjadi apa saja di negeri ini termasuk menjadi seorang gubernur. Sayangnya, sebagian dari kita tidak berani melawan arus dan masih takut untuk membela kebenaran, keadilan dan taat pada konstitusi, sehingga secara sadar membiarkan terjadinya peradilan ini karena ketakutan pada tekanan massa. 
 
Majelis Hakim yang saya muliakan,
Saya bersyukur, karena dalam persidangan ini saya bisa menyampaikan kebenaran yang hakiki dan saya percaya bahwa Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini tentu akan mempertimbangkan semua fakta dan bukti yang muncul dalam persidangan ini di mana Penuntut Umum mengakui dan membenarkan bahwa saya tidak melakukan penistaan/penodaan agama seperti yang dituduhkan kepada saya selama ini dan karenanya terbukti saya bukan penista/penoda agama. 

Berdasarkan hal tersebut di atas, haruskah masih dipaksakan bahwa saya menghina suatu golongan? padahal tidak ada niat untuk memusuhi atau menghina siapapun dan tidak ada bukti bahwa saya telah mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan atau penghinaan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap agama Islam dan Ulama atau penghinaan terhadap suatu golongan.

Saat ini, apakah pengadilan massa (trial by the mob) yang menang atau Pengadilan demi keTuhanan Yang Maha Esa yang menang? Saya menyerahkan kepada Majelis Hakim Yang Mulia, apakah saya dianggap bersalah atau saya harus dibebaskan dari tuntutan  Penuntut Umum.

Mengutip adagium yang sangat terkenal dalam hukum pidana yaitu, "lebih baik membebaskan seribu orang bersalah daripada menghukum satu orang yang benar."

Saya berkeyakinan bahwa Majelis Hakim akan memberikan keputusan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan karena mengambil keputusan demi keadilan berdasarkan keTuhanan yang Maha Esa.

Keputusan Majelis Hakim akan menentukan bhinneka tunggal ika akan terkoyak atau apa yang sudah coba dikoyakkan orang akan yang akan ditenun kembali. Sebab seperti kata Gus Dur, "kita tidak boleh takut-takut. Kalau kita kehilangan keberanian, itulah yang salah, karena hidup kita hanya sekali saja demi kebenaran."

Mungkin orang – orang yang membenci, menyerang, memaki dan menghujat saya berpikir mereka sudah berhasil mengalahkan dan menjatuhkan saya, tetapi saya percaya orang mereka-reka yang jahat, Tuhan pasti mengubahnya menjadi kebaikan. Ingat saja pepatah Tiongkok, 'Sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kamu, kamu tidak bisa nilai orang lain itu baik atau buruk." Nanti kamu baru tahu apa yang saya kerjakan.

Majelis Hakim yang saya muliakan,
Biarlah sejarah akan mencatat bahwa kebhinekaan hanya dapat dipertahankan dengan menerima perbedaan dan selalu berlandaskan pada konstitusi. 

Kepada semua rakyat Indonesia yang mencintai kejujuran dan menghargai kebhinnekaan semua orang-orang yang ingin hidupnya bersih, transparan dan profesional dan mau melayani bangsa ini, jangan pernah menyerah seperti  si ikan kecil Nemo, berani melawan arus sekalipun nyawa taruhannya, walaupun engkau tidak dihargai, dan tidak ada orang yang berterima kasih.

Seperti kata Bung Karno, "perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Percayalah Tuhan tahu yang terbaik. Bangkit dan jadilah terang di tengah kegelapan korupsi, pencurian uang rakyat, ketidakjujuran dan kemunafikan juga upaya mengingkari konstitusi dan kebhinekaan yang sudah dibangun dengan keringat darah dan nyawa founding fathers kita. 

Majelis Hakim yang saya muliakan.
Demikian Nota Pembelaan ini saya buat untuk mematahkan semua tuduhan dan fitnah atas sambutan saya selaku Gubernur DKI Jakarta yang sedang menjalankan tugas di Kepulauan Seribu pada tanggal 27 September 2016 dengan maksud mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program budidaya ikan kerapu, berdasarkan Pasal 31 UU Pemerintah Daerah. 

Saya percaya Allah itu adalah setia dan adil, sejak awal telah mengetahui akhir cerita hidup kita. Apapun yang telah kita kerjakan dan katakan dan apapun yang telah terjadi pada kita semua adalah atas seijin Tuhan. Percayalah bahwa kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil. Tidak ada seorangpun bisa menjabat tanpa seijin Tuhan. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Allah yang memulai pekerjaan yang baik diantara kita akan menyempurnakannya sampai pada akhirnya. 

Jakarta, 25 April 2017
Hormat saya,
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. 

G. Penasehat Hukum terdakwa : 

- Hanya membacakan yg nota2 pembelaan pokok saja Majelis Hakim
- Harus berupaya objektif melakukan pembenaran dan tdk ditemukannya bukti kesalahan pada terdakwa 
- Kasus ini adanya rekayasa massa dan dipaksakan karena adanya desakan massa diawali oleh pidato di Kepulauan Seribu
- Tidak ada penduduk Kepulauan Seribu yg merasa marah sakit hati dan sakit hati dan justru malah orang2 yg menjadi saksi pelapor justru dari Buni Yani yg meng upload video tersebut
- Berapa ahli pun saksi yg dihadirkan oleh JPU jika tdk ada saksi fakta yg ada
- Perkara ini banyak Calon Gubernur Walikota yg Non Muslim selalu dijadikan orang2 tertentu untuk tdk memilih pemimpin yg Non Muslim ini merupakan sebuah suatu ironi
- Ahli yg dihadirkan dlm sidang ini adalah melihat keseharian sehari hari dari terdakwa sehingga pantas tidak menjadikan terdakwa
- saksi yg dihadirkan menyatakan bahwa BTP banyak membantu saudara muslim, hal ini membuktikan tdk mungkin nya BTP untuk melukai Agama Muslim
- Semua orang yg melapor adalah FPI orang yg telah membenci BTP
- 15 April 2017 BTP telah menjadi korban dari Pasal anti demokrasi, LBH Jakarta menyatakan ini sebuah ironi namun nyata
- Pernyataan BTP tdk memenuhi itikad tdk baik
- Pasal 156 a KUHP jelas telah membatasi bicara
- Penafsiran negatiflah yg dikeluarkan oleh media dan tekanan massa yg menjadi hal ini lah menjadi tunduk karena adanya tekanan massa
- Adanya seolah memaksakan bahwa BTP telah melanggar, hanya menyampaikan isi hatinya kebebasan berpendapat dijamin oleh konstitusi kita
- Pemaksaan terhadap kss BTP ini adanya terkoyakan ke Bhinekaan di negeri ini
- Pelapor dalam kss ini tdk bisa disamakan dengan perkara lainnya, saksi di Kepulauan seribu tdk keberatan sesuai dengan fakta bahwa masyarakat di Kepulauan seribu tdk ada pelapor dalam keberatan pidato BTP
- Ahli Agama yg hadir juga menjelaskan Al Maidah diturunkan bukan konteks pemilihan pemimpin melainkan memilih teman bukan yg Non Muslim
- Ahli Hukum pidana juga menjelaskan bahwa niat dilihat dari sikap hidup keseharian dari pelakunya
- BTP melakukan perbuatan yg positif kepedulian terhadap umat islam di Jakarta dan banyak yg sudah dilakukan, membangun Masjid di Balai Kota, Telah Membangun Masjid Raya Jakarta, BTP membangun masjid di setiap rusun, Sejak th 2016 KJP diberikan kpd siswa, memajukan jam pulang PNS selama bulan Ramadhan, BTP rutin memberikan infak dan sedekah dan rutin memberikan Qurban dari dana pribadinya.
- Jika ada salah satu unsur pasal tdk terpenuhi maka dakwaan terhadap terdakwa harus dibebaskan
- Alternatif kedua adalah unsur dimuka umum tdk terpenuhi menurut hukum harus memenuhi seluruh unsur unsur dalan kandungan pasal tersebut
- Pidato sambutan BTP bukan dalam sedang kampanye, memperlihatkan tdk ada kehendak untuk menyatakan kebencian penghinaan terhadap adanya unsur kebencian dan tdk objektif, melakukan sambutan dalam penuh keceriaan sesuai dengan asas kepatutan dalam kesehariannya tdk adanya unsur kebencian dalam suatu agama atau golongan masyarakat indonesia
- Pidato sambutan BTP di Pulau Pramuka tdk memenuhi unsur dalam sikap penistaan atau penodaan terhadap suatu agama atau golongan suatu kelompok
- Untuk membebaskan terdakwa dari Pasal alternatif terhadap terdakwa
- BTP jauh dari sifat pejabat yg malas selaku Gubernur selalu bersikap jujur dan diganjar 4 penghargaan sekaligus, namun begitu banyak caci maki serta demontrasi yg diterima oleh BTP seolah olah tdk ada hal yg baik yg dilakukan oleh BTP
- Secara Yuridis BTP telah bebas secara Yuridis karena telah ditetapkannya Buni Yani yg mengunggah dan saat itu barulah ada reaksi dari masyarakat karena tdk ada kata atau menghilangkan kata pakai, unggahan Bumi Yani lah yg menjadi pintu masuk resah diluar sana 
- JPU tdk bisa menyebut golongan mana saja yg menjadi korban secara kongkrit dan tdk Limitatif dalam perkara ini
- Kami mohon kpd Yang Mulia sangat jelas adanya hal keraguan yaitu putusan yg membebaskan BTP, memohon untuk membebaskan BTP dari segala tuntutan hukum, dengan arif dan penuh keberanian dalam membebaskan BTP dlm perkara ini
- Pernyataan LBH Jakarta bahwa BTP dalan hal ini menjadi korban pasal demokrasi dan menjadi sebuah ironi namun nyata, pernyataan BTP sama sekali tdk masuk dalam tafsir agama justru kritik terhadap orang dengan menipu publik dalam kaitan politik, pernyataan Ahok dilindungi dalam UUD 45 HAM, ada pihak ketiga yg memaknai pernyataan Ahok dan pihak ketiga ini tdk mendengar dan melihat langsung pernyataan Ahok tersebut, tekanan massa dan Fatwa MUI merupakan tindakan yg merusak Indonesia sepanjang sejarah telah terjadi.
- Agar Majelis Hakim menjunjung tinggi penegakan Hukum atas Hak kebebasan beragama dan berkeyakinan 
- Agar Majelis Hakim menerapkan 156 a KUHP delik materil yg tdk diuraikan JPU tdk terpenuhi
- Harus mengacu terhadap acuan MK, sehingga tdk menerapkan pasal 155 KUHP yg bertentangan
- LBH Jakarta juga menyampaikan untuk melakukan Review karena jelas pasal tersebut akan meruntuhkan demokrasi
- Agar Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan ;

1. Ahok tdk terbukti secara sah dan meyakinkan tdk bersalah dalam suatu agama yg di anut di Indonesia
2. Melakukan tindak pidana barang siapa dimuka umum menyatakan penghinaan golongan masyarakat indonesia, membebaskan Ahok dari Dakwaan pertama dan kedua
3. Memulihkan keadaan Ahok dalam segala hal semenjak Kasus ini berlangsung sampai dengan saat ini
4. Menyampaikan BB tetap terlampir An Ahok
5. Membebankan biaya pengadilan kpd Negara
6. Membebaskan BTP dari segala tuntutan

H. JPU tanggapan :

- Ada beberapa pertimbangan tdk akan ada hal yg baru
- Kami akan resmi memberikan jadwal untuk menghindari yg tdk perlu kami tetap pada prinsip tuntutan yg kami sampaikan.

I. PH Tanggapan :

- Segalanya kami serahkan kepada Yang Mulia dan Kami tetap pada pembelaan kami

K. Pkl 11.14 Wib sidang selesai, dan akan kembali dilanjutkan pada hari Selasa tgl  09 Mei 2017 pkl 09.00 Wib dengan agenda sidang Putusan.

DUMM. Trims.

16.655 Kader Penggerak NU Jateng Gelar Apel

16.655 Kader Penggerak NU Jateng Gelar Apel di Pantai Petanahan Kebumen

C9hDjWZUQAAlbQR

Kebumen, Ansorjateng.net, Sejumlah 16.655 kader penggerak Nahdlatul Ulama dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mengikuti istighasah dan apel kesetiaan terhadap NKRI dan Pancasila, yang digelar pada Sabtu-Minggu (16/04/2017) di Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kegiatan yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah itu, menurut Ketua Panitia M Muzammil, kader-kader NU di Jawa Tengah memandang penting untuk menegaskan komitmen menjaga keamanan negara.

NU siap berada di baris terdepan apabila NKRI ini mendapat gangguan dari perongrong Pancasila. Termasuk ancaman terorisme.

"Selama ini gerakan kami tampak diam, karena kami tak mau pamrih dengan negara. Namun kali ini akan kami buktikan bahwa NU selalu bergerak demi agama, bangsa dan negera. Kami akan tunjukkan bahwa NU tidak tinggal diam demi NKRI ini," kata Muzammil.

Apel Akbar KPNU Jateng

C9hDeXxU0AEXelJ

Pada istighasah kubro Sabtu (15/4/2017) malam, hadir Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng Prof Abu Hapsin, Ketua PW Ansor Jateng Ikhwanuddin, dan para Kiai serta aparat keamanan dari Jateng dan DIY.

Mustasyar PBNU KH As'ad Said Aly yang hadir dalam istighasah tersebut mengutarakan, ada kelompok masyarakat yang menuduh pemerintahan Indonesia thoghut (syetan).

"Padahal sesungguhnya merekalah yang thogho (berlebih-lebihan). Sudah mendapat kekuasaan, kesempatan hidup, makan minum di Indonesia, sudah ada negara, pancasila dan NKRI tapi mau ideologi lain, khilafah. Mereka yang jelas-jelas mau mengganti Pancasila dan NKRI hadapi dulu NU," tegasnya.

C9hFaHKUMAAlk8L

C9gr8SWUQAAbiP-

C9hFYbGVwAAotZK

Pada Minggu (16/4/2017) pagi, ribuan kader penggerak NU itu melakukan apel di Pantai Petanahan. KH As'ad Said Aly menjadi inspektur upacara dalam apel kesetiaan kader penggerak NU ini.

Pengibaran bendera sangsaka merah putih dilakukan oleh para personel Barisan Ansor Serbaguna. Dilanjutkan kirab bendera NU oleh para kader penggerak.

IMG-20170416-WA0009

Puluhan ribu massa NU itu juga berikrar manjaga NU, Pancasila dan NKRI diiringi deburan gelombang laut pantai selatan yang menderu.

Salah satu kader penggerak NU yang juga Wakil Ketua PC NU Banyumas KH Ahsin Aedi Fanani, yang hadir dalam apel tersebut mengungkapkan rasa bangga, haru, dan semangat menggelora melihat suasana ini.

"Cukup bangga, ternyata warga NU mempunyai semangat dan ghiroh yang luar biasa untuk mempertahankan NU dan NKRI, hebat dan semangat, itu kesannya," ujarnya mengungkapkan kesan usai mengikuti kegiatan.

C9hFXDaV0AAGFrC

Ia juga menyebutkan, di Banyumas terdapat lebih dari 600 kader penggerak NU. Mereka aktif di semua organisasi badan otonom NU, mulai dari Ansor-Banser, Fatayat, IPNU-IPPNU, dan lainnya.

"Maka mari kita perkuat kaderisasi. Kita menjadi kader dan garda terdepan untuk NKRI," tegasnya (Ansorjateng/Huda/Miftah Ahmad).


Rumah Mewah Hingga Kondominium Kena Pajak Penjualan 20%*

*Rumah Mewah Hingga Kondominium Kena Pajak Penjualan 20%*

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, telah menandatangani aturan pengenaan pajak barang mewah. Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 35/PMK.010/2017 tentang Jenis Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

Menurut beleid ini barang mewah yang dikenai PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) dengan tarif sebesar 20%, yaitu kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya.

"Pertama, rumah dan town house dari jenis non strata title dengan harga jual sebesar Rp 20.000.000.000 atau lebih. Kedua, apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp 10.000.000.000 atau lebih," sebut PMK tersebut, seperti dikutip dari situs sekretariat kabinet (setkab.go.id).

Selain itu, ada pula barang mewah yang dikenai PPnBM sebesar 40%, yaitu kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak.

Kemudian, kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: peluru dan bagiannya, tidak termasuk peluru senapai angin.

Selanjutnya, barang mewah ke PPnBM sebesar 50%, yaitu kelompok pesawat udara selain yang tercantum dalam Lampiran II, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga, helikopter, dan pesawat udara dan kendaraan udara lainnya, selain helikopter. kelompok senjata api dan senjata api lainn ya, kecuali untuk keperluan negara: senjata artileri, revolver dan pistol, dan senjata api (selain revolver dan pistol), dan peralatan semacam itu yang dioperasi dengan penembakan bahan peledak.

Selain itu, barang mewah kena pajak PPnBM sebesar 75%, menurut PMK ini adalah barang-barang sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

"Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2017," bunyi Pasal 7 PMK Nomor: 35/PMK.010/2017, yang diundangkan oleh Dirjen Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Widodo Ekatjahjana itu.(hns/dna) 

 https://m.detik.com/finance/properti/d-3439708/rumah-mewah-hingga-kondominium-kena-pajak-penjualan-20

Senin, 24 April 2017

Anda Tidak Harus Melupakan Pelanggaran

Anda Tidak Harus Melupakan Pelanggaran    25 April 2017    Bacaan Hari ini:  Roma 8:28   ~ "Kita tahu sekarang, bahwa   ~ Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk  ~ mendatangkan kebaikan bagi mereka yang  ~ mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang    ~ terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  --------------------_  Anda mungkin sering mendengar ungkapan ini berulang-ulang kali: "Maafkan dan lupakan."     Tapi ada satu masalah dari ungkapan ini:   ~ Anda tidak akan bisa melakukannya.   ~ Itu mustahil!   ~ Anda tidak bisa benar-benar melupakan luka dalam hidup Anda. Bahkan,   ~ Anda tidak akan bisa melupakannya.     Karena saat Anda mencoba untuk melupakannya, sesungguhnya  ~ Anda sedang fokus pada hal yang ingin Anda lupakan.    Melupakan bukanlah apa yang Tuhan mau Anda lakukan. Sebaliknya,   ~ Dia ingin Anda memercayai-Nya dan melihat bagaimana  ~ Dia mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan.     Itu lebih penting daripada melupakan, sebab dengan begitu   ~ Anda bisa bersyukur kepada Tuhan atas kebaikan yang Ia berikan dalam hidup Anda.     Sementara sebaliknya,   ~ Anda tak akan bisa bersyukur atas hal-hal yang Anda lupakan.    Roma 8:28 mengatakan,   ~ "Kita tahu sekarang, bahwa   ~ Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk   ~ mendatangkan kebaikan bagi   ~ mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi   ~ mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."    Ayat ini tidak mengatakan bahwa semua hal adalah baik, karena semua hal di dunia ini memang tidak baik.  ~ Kanker itu tidak baik.   ~ Sakit penyakit itu tidak baik.  ~ Kematian itu tidak baik.   ~ Perceraian itu tidak baik.   ~ Perang itu tidak baik.   ~ Pemerkosaan dan pelecehan itu tidak baik.     Ada banyak hal dalam hidup ini yang jahat.   ~ Tidak semua yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Tuhan.     Tetapi Tuhan berkata bahwa  ~ Ia akan mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan dalam kehidupan ini, apabila   ~ Anda mau percaya Dia.     Ketika Anda datang pada-Nya dan berkata, "Tuhan, aku mempersembahkan setiap kepingan hidupku,"   ~ Ia akan mengembalikan damai sejahtera untuk setiap kepingan hidup Anda yang terluka.   ~ Dia memberi Anda damai sejahtera di hati Anda dengan cara membuat Anda mengetahui bahwa bahkan apabila Anda tidak paham tujuan di balik rasa sakit dalam hidup Anda, Anda masih bisa memaafkan dan mengetahui bahwa Tuhan akan menggunakan rasa sakit itu dan mengubahkannya menjadi kebaikan.     Anda tak perlu melupakan pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan seseorang terhadap Anda. Sebab  ~ Anda tak akan bisa melakukannya sekeras apa pun usaha Anda!     Tetapi Tuhan berfirman bahwa Anda   ~ tidak perlu melupakannya, melainkan   ~ hanya perlu memaafkan dan   ~ kemudian melihat bagaimana Tuhan akan mendatangkan kebaikan dari luka Anda itu.    Renungkan hal ini:     Apa yang harus Anda lakukan hari ini untuk mengampuni seseorang yang telah menyakiti Anda supaya Anda dapat melanjutkan hidup?     Bagaimana Anda melihat Tuhan bekerja mendatangkan kebaikan dalam hidup Anda di tengah situasi-situasi sulit?  _________________  Tuhan punya rencana atas segala kebaikan terlebih lagi atas keburukan yang pernah terjadi dalam hidup Anda.   ~ Jangan berhenti bersyukur dan   ~ selalu belajar melihat rencana kebaikan Tuhan dalam hidup Anda.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Minggu, 23 April 2017

Catatan tentang Ahok.


Monday, December 5, 2016

Catatan tentang Ahok.


Saya bukan penduduk Jakarta. Saya penduduk Banten atau tepatnya Kotamadya Tangerang. Apa urusannya dengan Pilkada DKI. Toh siapapun yang terpilih tidak ada hubungannya dengan perbaikan kota saya. Di samping itu bisnis saya tidak ada kaitannya dengan proyek Pemda, atau tidak memerlukan izin dari Pemda seperti buka restoran, atau cafe atau tempat hiburan atau property. Namun teman saya banyak yang bersinggungan dengan Pemrof DKI. Mereka umumnya adalah pengusaha property, tempat hiburan, restoran. Ketika Ahok di calonkan sebagai Wagub berpasangan dengan Jokowi, mereka sangat antusias memberikan dukungan kepada Ahok. Alasannya lebih kepada kesamaan etnis dan Ahok di kenal sebagai pengusaha. Tentu harapan mereka, Ahok  akan lebih flexible untuk melancarkan bisnis mereka di DKI. Tentu dukungan mereka di terima dengan senang hati oleh Ahok. Saya pernah di undang oleh teman untuk hadir dalam suatu acara di sebuah restoran di daerah jakarta Utara. Acara itu di gagas oleh etnis keturunan berasal dari satu salah kota di sumatera. Nampak sekali mereka bersemangat memberikan dukungan kepada Ahok. Tapi sebagai pebisnis, saya perhatikan wajah Ahok bukan tipe orang yang mudah di taklukan. Walau senyumnya terkesan ringan namun raut wajahnya tidak menyiratkan hatinya lemah. Nampak bagi saya dia adalah tipe orang yang realistis dan rasional. 

" Lue engga bisa berharap terlalu banyak dari Ahok. " itu kata saya kepada teman yang tak pernah saya lupa. Namun teman itu begitu yakinnya bahwa kemenangan Ahok adalah peluang bagi masa depannya. Berlalunya waktu, teman saya sudah jarang sekali bicara tentang Ahok. Apalagi restoran yang tadinya berdiri di lahan Pemrof terpaksa di tutup setelah habis waktunya. Karena Pemrof tidak ingin memperpanjang sesuai dengan kontrak gubernur sebelumnya. Ahok ingin kontrak di rubah untuk semakin besar keuntungan bagi Pemrof.  Ketika teman saya meminta ahok mempertimbangkan, dengan enteng Ahok, bilang " Lue teman gua, seharusnya lue bantu gua gimana Pemrof dapat PAD sebanyak mungkin untuk membiayai program sosial. Kalau lue pengen untung sendiri ya gua engga bisa."  Teman itu sangat kecewa dan tentu dia memutuskan keluar dari lingkaran persahabatan dengan Ahok. 

Keluhan teman itu juga di rasakan oleh teman lain yang bergerak di bidang property. Ahok tidak akan keluarkan izin peruntukan lahan ( SP3L) sebelum membayar jaminan untuk fasum. Mengapa ? Pengalaman gubernur sebelumnya ternyata dari 2000 surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) yang dikeluarkan tahun 2013, hanya 14 persen pengembang yang sudah memenuhi fasos-fasum. Sisanya yang 86 persen belum di bayar alias nunggak, yang pada tahun 2010 saja, siap di tagih senilai Rp 80 trilyun dari 28 Pengembang. Sementara, Pemprov DKI tidak pernah melakukan penagihan secara masif sehingga kewajiban pengembang itu makin lama makin menggunung. Karena memang  berdasarkan peraturan pemerintah tidak ada sanksi yang tegas bagi penunggak. Itu sebabnya soal kewajiban membayar ini menjadi lahan empuk bagi Gubernur sebelum Jokowi dan Ahok untuk memenuhi pundi partai.

Namun di era Ahok, upaya penagihan itu di lakukan dengan  segala cara. Cara yang di tempuhnya adalah tidak akan memberikan izin kepada para pengembang yang masih menunggak kewajiban fasos fasum pada proyek sebelumnya. Tentu ini mendulang protes dari 28 pengembang raksasa  yang sebagian besar adalah pendukungnya tadi waktu Pilkada. Tapi Ahok tetap konsisten. Bahkan Bakrieland milik ketua dewan pembina Golkar di ancam cabut izinnya karena tidak mampu bayar tagihan fasum fasos. Dia sadar bahwa setiap kebijakan tentu tidak bisa memuaskan semua pihak. Dari kebijakan keras inilah Ahok mendapatkan PAD yang besar untuk melancarkan program pembangunan rumah susun bagi warga yang terkena relokasi. Selama dia menjabat telah lebih dari 20.000 unit Rusun di bangunnya. Tahun 2017 di rencanakan akan membangun 50,000 unit. Ini tidak pernah terjadi pada gubernur sebelumnya.

Teman pengusaha Restoran dan tempat hiburan juga mulai gerah dengan kebijakan Ahok yang menerapkan pajak secara online dengan menggandeng bank pemilik sistem IDC. Dengan sistem ini maka ribuan restoran dan tempat hiburan terhubung secara online setiap transaksi yang mereka lakukan dengan konsumen. Jadi tidak bisa lagi pemilik  restoran atau tempat hiburan berkelit atau kong kalikong dengan petugas pajak dengan manbayar pajak yang "diatur' agar tidak sesuai dengan kenyataan. Kini orang kaya di DKI semakin di peras oleh Ahok, kata teman saya. Mengapa ?Ahok menetapkan pajak progresif atas kepemilikan kendaraan. Artinya semakin banyak kendaraan pribadi semakin besar pajaknya. Ahok juga melakukan penyesuaian nilai Zona Nilai Tanah (ZNT) dan pemuktahiran basis data Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2). Artinya semakin elite dan mahal tempat atau lokasi semakin mahal PBB nya. Namun bagi pemilik rumah dan tanah di bawah ketentuan nilai NJOP di bebaskan pajak. Di sini nampak Ahok menerapkan unsur keadilan.

itu sebabnya sejak tahun 2013 PAD DKI sebesar Rp. 26,6 Triliun, lalu tahun 2014 menjadi 39,5 Triliiun, Tahun 2015 mencapai Rp. 44,20 Triliun. Artinya terus meningkat. Walau target penerimaan PAD di bawah realisasi, namun dari tahun ke tahun Ahok terus meninggikan target PAD. Mengapa tetap tinggi?. Ini adalah bagian dari politik anggaran. Jadi estimasi pajak yang tinggi itu karena dasarnya adalah upaya serius pemrof secara politik memperluas basis pemajakan dan mengadopsi kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan. Kombinasi dari kedua kebijakan tersebut akan meningkatkan persepsi masyarakat terhadap keadilan dalam struktur pajak, mengurangi polarisasi, dan memperbaiki kapasitas.  Kalaupun tidak tercapai target maka bukan berarti itu salah. Kebijakan harus konsisten dengan tetap meninggikan estimasi pajak agar DPRD  membuat PERDA yang bertumpu kepada pengurangan ketimpangan penghasilan di masyarakat dengan memperluas basis pemajakan. Juga memaksa Ahok harus memperbaiki kinerja PNS DKI. Karena dia sadar sebagian besar pembiayaan pembangunan DKI dari pajak rakyat. Dan dia harus membangun trust di hadapan rakyat dengan memberikan kinerja terbaik bagi rakyat. 

Karena sumber pendapatan asli daerah terus meningkat maka berbagai program sosial dan program unggulan membenahi jakarta sebagai kota modern yang religius dapat di laksanakan. Mungkin karena kebijakannya itulah mengapa dia punya musuh dimana mana dan teman yang tadi mendukung memilih menjaga jarak dengannya. " Engga ada untungnya temanan dengan Ahok. Semakin berteman semakin dia gencet kita. Capek lah" Demikian kata teman saya tentang Ahok. Bahkan Anggota DPRD dan pejabat SKPD tidak punya ruang untuk berkolusi dengan pengusaha untuk mendapatkan kemudahan dan keuntungan dari APBD. Ahok sangat keras dan tidak bisa di ajak kompromi soal itu. Makanya brangkas partai semakin kering karena sikap Ahok itu. Jadi sungguh lucu dan aneh kalau ada orang bilang Ahok di dukung taipan 9 naga atau proxy aseng. Justru  di pengadilan di mana AHok sebagai Saksi kasus Sanusi terbukti kebijakan Ahok merugikan pengembang dan menguntungkan pemrof DKI di mana mendapatkan dana di luar APBD untuk membiayai program pembangunan Giant Sea Wall.

Seorang teman konsultan perkotaan saya tanya apa sebetulnya kelebihan Ahok? Ini penting saya ketahui. Karena program yang telah dia lakukan itu dananya bersumber dari APBN dan  siapapun bisa melakukannya. Mengapa Ahok dapat melakukan hal yang berbeda di bandingkan gubernur sebelumnya?. Dan terkesan pembangunan di DKI tidak pernah henti dan ini di rasakan oleh penduduk DKI. Menurut teman saya bahwa kelebihan Ahok ada pada keberaniannya melakukan kreatifitas untuk mendapatkan solusi dari keterbatasan APBD. Keberanian ini tidak semua Kepala Daerah punya. Ahok punya keberanian karena dia jujur dan selalu transfarance. Sehingga siapapun bisa mengawasinya. Dia tidak perlu takut selagi apa yang dia lakukan tidak untuk kepentingan pribadi dan semua karena untuk rakyat DKI. 

Apa dasar hukum Ahok melakukan kreatifitas itu? menurut teman saya itu diatur dalam UU Administrasi Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014. Sehingga, Sebagai Gubernur, Ahok mempunyai hak diskrisi untuk mengeluarkan kebijakan di luar aturan yang ada selagi itu untuk kepentingan Pemrof. Makanya kreatifitas Ahok tinggi sekali mendapatkan sumber dana mengatasi stagnan program pembangunan karena APBD yang terbatas. Dari dana itulah  program pengerukan sungai , program reklamasi, penyediaan fasilitas terbuka untuk publik, dan lain sebagainya di biayai. Ahok juga punya hak memperluas rincian mata anggaran agar tidak mudah di korup oleh SKPD. Dampaknya dia bisa menghemat anggaran triliunan dana APBD. Walau karena itu realisasi anggaran menjadi rendah. Itu lebih baik daripada tinggi tapi di korup. Sisa anggaran bisa di gunakan untuk tahun anggaran berikutnya. Tapi dengan realisasi anggaran yang rendah itu , kinerjanya lebih baik di bandingkan dengan Gubernur sebelumnya yang tingkat realisasi anggaran diatas 90%. Silahkan nilai sendiri , kemana anggaran yang di realisasikan itu.

Sebagai pengusaha saya hanya melihat dari sisi financial solution. Apapun organisasi,  selagi dia mampu mengelola dengan baik sumber sumber yang terbatas untuk mendatangkan penghasilan agar cash flow terjaga sesuai dengan rencana dan program yang ada maka organisasi itu akan tumbuh sehat dan perubahan kearah yang lebih baik dapat di raih. Itulah kelebihan Ahok.  Walau Ahok tidak sempurna namun dia memberikan warna tersendiri dalam tata kelola pemerintahan daerah. Karena sebagian besar Gubernur atau kepala Daerah di Indonesia terjebak dengan cara cara normatif. Padahal sehebat apapun program kerja namun apabila pemimpin tidak mampu mengelola sumber daya yang terbatas karena kreatifitas yang rendah dan tidak bersifat solutif maka akan menimbulkan frustrasi bagi anggota organisasi. Apalagi hanya mengandalkan APBD dengan kontribusi APBN dan mengelolanya dengan cara normatif . Memang cara ini tidak beresiko namun tidak banyak yang bisa di lakukan untuk perubahan yang lebih baik. Itulah yang saya kawatirkan bila bukan Ahok yang jadi Gubernur DKI.

Dengan tulisan ini saya harap warga Jakarta  dapat memahami bahwa semakin di benci seseorang karena kebijakannya itu tandanya dia orang yang berbuat untuk perubahan yang lebih baik. Karena merubah status quo itu engga mudah , apalagi memaksa orang keluar dari comfort zone juga tidak mudah. Jangan ragu dengan orang yang di benci karena dia kontroversial, lain halnya bila dia terbukti korup. Hidup adalah pilihan dan semua orang berhak menentukan pilihannya. Saya sendiri tidak bisa menjamin Ahok lebih baik di bandingkan calon lannya. Silahkan bersikap, wahai warga DKI. Di tangan andalah masa depan Jakarta.

No comments: