Kamis, 06 April 2017

Kemarahan Dimulai dari dalam Hati

Kemarahan Dimulai dari dalam Hati    07 April 2017    Bacaan Hari ini:  Matius 12: 34b "Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati."  ---------------------------------  Masalah amarah tidak akan terselesaikan dengan pergi ke dokter atau menonton "Dr. Phil," atau dengan membaca buku-buku motivasi.     Kunci utama dalam mengelola kemarahan yaitu dengan mengandalkan kuasa Allah yang mengubah Anda dari dalam. Roma 15: 5 mengatakan, "Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,"    Bagaimana Allah menolong Anda mengubah kebiasaan buruk Anda yang gampang marah itu?     Dia langsung menuju jantung permasalahannya, yaitu   ~ masalah di dalam hati Anda.     Kemarahan tidak dimulai dari  ~ perilaku Anda,   ~ latar belakang Anda, atau   ~ perasaan Anda.     Itu dimulai dari dalam hati Anda.    Alkitab mengatakan,   ~ "Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati" (Matius 12: 34b).     Mulut kita mengkhianati diri kita sendiri.     Kadang saya mendengar orang-orang mengucapkan sesuatu yang sangat jahat atau yang tidak baik, dan kemudian berkata,   ~ "Oh, aku tak tak tahu ada apa denganku.   ~ Ini seperti bukan aku."    Oh, tentu saja itu Anda!   ~ Mulut Anda mengungkapkan apa yang ada di dalam hati Anda.   ~ Orang yang senang berkata kasar memperlihatkan hati yang marah.     Ketika Anda bertemu seseorang yang punya lidah yang senang mengatakan hal-hal negatif,   ~ Anda tahu ia punya hati yang penuh ketakutan.     Ketika seseorang yang punya lidah senang menyombongkan diri, itu menunjukkan bahwa   ~ ia memiliki hati yang tak percaya diri.     Seseorang yang punya lidah senang menghakimi orang lain, itu menunjukkan   ~ hati yang bersalah.     Seseorang dengan lidah yang kotor   ~ memiliki hati yang kotor pula.     Di sisi lain,     seseorang yang selalu memotivasi orang lain, itu menandakan bahwa   ~ ia memiliki hati yang penuh sukacita.     Jika orang tersebut selalu berbicara dengan cara yang lembut, Anda bisa tahu jika   ~ dia punya hati yang penuh kasih.     Jika dia mampu mengontrol kata-katanya, Anda tahu jika   ~ dia punya hati yang penuh damai sejahtera.    Apakah Anda puas dengan kata-kata yang keluar begitu saja dari mulut Anda?     Jika tidak, maka   ~ Anda butuh transplantasi hati.   ~ Anda butuh hati yang baru!     Daud mengatakan dalam Mazmur 51:10,   ~ "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan   ~ perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!"    Jika hati Anda menangis tersedu-sedu, itu karena Anda belum pernah sepenuhnya menerima kehangatan dan perlindungan atas relasi Anda dengan Yesus Kristus.   ~ Yesus bisa menggantikan hati yang terluka dengan kasih-Nya.  ~ Ia peduli dengan rasa sakit Anda, dan  ~ Ia akan membantu Anda untuk sembuh sehingga kata-kata yang Anda ucapkan memberikan kehidupan dan menyingkapkan harapan yang Anda miliki di dalam Kristus.    Renungkan hal ini:   ~ Perkataan-perkataan apa yang mudah sekali terlontar dari mulut Anda?  ~ Apakah Anda ingin agar kata-kata Anda tersebut dapat dipakai untuk memberi pengaruh terhadap orang lain?   ~ Bagaimana caranya?   ~ Apa yang Anda perlukan untuk mewujudkannya?  ~ Pikirkan tentang orang-orang dalam kehidupan Anda yang menjadi pendorong bagi orang lain. Apa yang bisa Anda pelajari dari mereka?  ______________________  Dengan hati yang diperbaharui, maka   ~ sikap ,   ~ perkataan dan   ~ tingkah laku kita juga akan diperbaharui    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar