Sabtu, 22 April 2017

Apa Arti Sebenarnya dari Pengampunan

Apa Arti Sebenarnya dari Pengampunan

23 April 2017

Bacaan Hari ini:
Lukas 23: 34a 
"Yesus berkata, 
~ "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab 
~ mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
------------------------
Pengampunan mungkin menjadi hal yang paling sering 
~ disalahgunakan, 
~ disalahmengerti, dan 
~ disalah pahami dalam budaya kita. 

Kita pikir kita tahu apa yang disebut dengan pengampunan, tapi sebenarnya kita tidak. 

Maka dari itu, sebelum membaca lebih lanjut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan tentukan apakah ini benar atau salah.

1. Seseorang tidak boleh diampuni jika ia tidak memintanya. 

2. Mengampuni berarti meremehkan pelanggaran dan rasa sakit yang ditimbulkannya. 

3. Pengampunan berarti mengembalikan kepercayaan dan menyatukan kembali hubungan-hubungan yang telah retak.

4. Anda belum benar-benar mengampuni sampai Anda melupakan kesalahan orang yang bersalah kepada Anda. 

5. Jika Anda melihat pelanggaran yang dibuat orang kepada Anda, maka adalah tugas Anda untuk mengampuni orang tersebut. 

Ketika Anda membaca Alkitab dan melihat apa yang Allah katakan mengenai pengampunan, Anda akan menemukan bahwa
~ kelima pernyataan itu salah. 

Kita akan memakai beberapa hari ke depan untuk melihat apa yang sebenarnya dimaksud dengan pengampunan, sebab 
~ kebanyakan orang sebenarnya tidak mengerti tentang pengampunan.

Pertama, pengampunan sejati itu tulus. 
Tidak ada embel-embel apa pun. 

Anda tidak mendapatkannya karena 
~ usaha Anda sendiri. 
~ Anda tidak layak mendapatkannya. 
~ Anda tidak bisa melakukan tawar-menawar. 

Pengampunan tidak diberikan karena 
~ kita telah berjanji untuk tidak pernah melakukannya lagi. 

Berikan pengampunan Anda, terlepas apakah 
~ mereka memintanya atau tidak.

Ketika Yesus merentangkan tangan-Nya di kayu salib dan berseru,
~ "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab 
~ mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat," 
(Lukas 23: 34a)

tak ada yang meminta pengampunan dari-Nya. 

Tidak ada yang berkata, 
~ "Ampuni aku Yesus atas apa yang telah kulakukan terhadap-Mu."

Meski Dia tahu tak ada yang akan meminta pengampunan, 
~ Dia tetap menawarkannya.
~ Dia mengambil inisiatif.

Kedua, pengampunan berarti tidak meremehkan parahnya pelanggaran tersebut. Ketika seseorang meminta maaf Anda dan Anda menjawab,
~ "Ini bukan masalah besar.
~ Ini tidak begitu menyakitkan, kok," 

ini justru seperti mengobral pengampunan. 

Apabila itu bukan masalah besar, 
~ Anda tidak membutuhkan permintaan maaf dan 
~ menawarkan pengampunan Anda terhadap orang tersebut. 

Pengampunan hanyalah untuk pelanggaran-pelanggaran besar. 

Anda tidak menggunakannya untuk 
~ kelalaian, 
~ perkara-perkara yang sepele. 

Jika sebuah pelanggaran besar benar-benar membutuhkan pengampunan dari Anda, maka 
~ Anda seharusnya tidak meremehkannya ketika seseorang meminta maaf kepada Anda. 
~ Anda seharusnya tidak mengatakan itu bukan masalah besar.

Sebab itu masalah besar! 

Tapi bila itu bukan masalah besar, katakan saja, 
~ "Kau tidak perlu meminta maaf." 

Tetapi jika itu memang benar adalah masalah besar, maka
~ Anda harus mengakuinya dan memberi pengampunan.

Ada banyak pelanggaran terjadi dalam hidup ini. 

Apakah Anda perhatikan itu? 

Namun, ada perbedaan antara terluka, dengan diperlakukan secara tidak adil. 
~ Terluka membutuhkan kesabaran dan kebesaran hati menerima permintaan maaf, sebab orang tersebut melakukannya dengan tidak sengaja. 

Tapi jika kita diperlakukan tidak adil, 
~ kita perlu menawarkan pengampunan kita. 

Ingatlah bahwa Allah akan 
~ memberi Anda kasih-Nya untuk
~ mengampuni ketika Anda berjalan bersama-Nya di dalam iman. 

Renungkan hal ini: 

~ Luka apa yang sedang Anda nantikan agar seseorang meminta maaf kepada Anda, dan yang mana harus Anda terima? 

~ Mengapa begitu sulit untuk memberikan pengampunan kepada seseorang yang belum memintanya kepada Anda?

~ Bagaimana Anda bisa melewati ini?

~ Dapatkah sikap Anda terhadap pengampunan berubah ketika Anda merenungkan bagaimana Kristus telah mengampuni Anda?

Bagaimana bisa? 
________________
Hanyalah kasih Kristus yang memampukan kita untuk dapat menerima dan memberi pengampunan sejati.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar