16.655 Kader Penggerak NU Jateng Gelar Apel di Pantai Petanahan Kebumen
Kebumen, Ansorjateng.net, Sejumlah 16.655 kader penggerak Nahdlatul Ulama dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mengikuti istighasah dan apel kesetiaan terhadap NKRI dan Pancasila, yang digelar pada Sabtu-Minggu (16/04/2017) di Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah itu, menurut Ketua Panitia M Muzammil, kader-kader NU di Jawa Tengah memandang penting untuk menegaskan komitmen menjaga keamanan negara.
NU siap berada di baris terdepan apabila NKRI ini mendapat gangguan dari perongrong Pancasila. Termasuk ancaman terorisme.
"Selama ini gerakan kami tampak diam, karena kami tak mau pamrih dengan negara. Namun kali ini akan kami buktikan bahwa NU selalu bergerak demi agama, bangsa dan negera. Kami akan tunjukkan bahwa NU tidak tinggal diam demi NKRI ini," kata Muzammil.
Pada istighasah kubro Sabtu (15/4/2017) malam, hadir Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng Prof Abu Hapsin, Ketua PW Ansor Jateng Ikhwanuddin, dan para Kiai serta aparat keamanan dari Jateng dan DIY.
Mustasyar PBNU KH As'ad Said Aly yang hadir dalam istighasah tersebut mengutarakan, ada kelompok masyarakat yang menuduh pemerintahan Indonesia thoghut (syetan).
"Padahal sesungguhnya merekalah yang thogho (berlebih-lebihan). Sudah mendapat kekuasaan, kesempatan hidup, makan minum di Indonesia, sudah ada negara, pancasila dan NKRI tapi mau ideologi lain, khilafah. Mereka yang jelas-jelas mau mengganti Pancasila dan NKRI hadapi dulu NU," tegasnya.
Pada Minggu (16/4/2017) pagi, ribuan kader penggerak NU itu melakukan apel di Pantai Petanahan. KH As'ad Said Aly menjadi inspektur upacara dalam apel kesetiaan kader penggerak NU ini.
Pengibaran bendera sangsaka merah putih dilakukan oleh para personel Barisan Ansor Serbaguna. Dilanjutkan kirab bendera NU oleh para kader penggerak.
Puluhan ribu massa NU itu juga berikrar manjaga NU, Pancasila dan NKRI diiringi deburan gelombang laut pantai selatan yang menderu.
Salah satu kader penggerak NU yang juga Wakil Ketua PC NU Banyumas KH Ahsin Aedi Fanani, yang hadir dalam apel tersebut mengungkapkan rasa bangga, haru, dan semangat menggelora melihat suasana ini.
"Cukup bangga, ternyata warga NU mempunyai semangat dan ghiroh yang luar biasa untuk mempertahankan NU dan NKRI, hebat dan semangat, itu kesannya," ujarnya mengungkapkan kesan usai mengikuti kegiatan.
Ia juga menyebutkan, di Banyumas terdapat lebih dari 600 kader penggerak NU. Mereka aktif di semua organisasi badan otonom NU, mulai dari Ansor-Banser, Fatayat, IPNU-IPPNU, dan lainnya.
"Maka mari kita perkuat kaderisasi. Kita menjadi kader dan garda terdepan untuk NKRI," tegasnya (Ansorjateng/Huda/Miftah Ahmad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar