17 November 2017
Bacaan Hari ini:
Amsal 12:18 *"Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang*, tetapi _lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan."_
------------------------
Bila Anda berencana untuk mengonfrontasi seseorang dengan penuh kasih, setelah Anda memikirkan dan menimbang masak-masak motivasi Anda
~ rencanakanlah bagaimana Anda akan melaksanakannya.
~ Anda harus memikirkan kapan Anda akan mengatakannya (pastikan orang itu dalam keadaan santai),
~ apa yang akan Anda katakan (mulai sampaikan argument Anda dengan baik agar diterima dengan baik), dan
~ bagaimana Anda akan mengatakannya.
*Saya sudah banyak berlatih* _bagaimana caranya mengonfrontasi seseorang dengan kasih._
Dan dari situ, saya belajar tiga hal penting yang harus kita lakukan bila ingin pesan pesan kita sampai kepada orang yang kita kasihi tersebut.
1. *Ucapkan dengan bijak.*
Amsal 16:21 mengatakan, _"Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan."_
👉 *Anda tidak bisa meyakinkan orang itu* bila
~ _Anda mengucapkannya dengan kasar._ Dan juga, bila
~ _Anda mengatakannya dengan ofensif,_ maka yang Anda sampaikan _akan diterima dengan defensif._
👉 Tapi
~ *semakin menyenangkan kata-kata Anda*, maka
~ _semakin mudah pesan Anda diterima._
2. *Ucapkan dengan penuh kasih.*
Paulus mengatakan dalam
2 Korintus 6: 13a, _"Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku."_
~ _Jangan pernah menggunakan kebenaran sebagai senjata untuk menyerang orang lain._
~ _Jangan menyerang orang membabi-buta dengan kebenaran!_
Tapi, *ucapkanlah dengan cara yang penuh kasih.*
Dan *bagaimana Anda bisa tahu jika Anda mengatakannya dengan cara yang penuh kasih?*
~ _Saat Anda melakukannya untuk kebaikan mereka, bukan untuk Anda._
3. *Ucapkan dengan lemah lembut.*
Galatia 6: 1a mengatakan, _"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut,"_
Menjadi lemah lembut artinya
~ Anda menurunkan volume suara Anda saat berbicara dengan orang lain dan
~ sambil memperlihatkan kerendahan hati.
Anda bisa mulai pendekatan Anda dengan berkata,
~ "Saya mungkin salah akan hal ini, tapi izinkan saya…." Atau
~ "Saya tentunya bukan orang sempurna. Saya juga punya banyak masalah dalam hidup saya."
*Jangan langsung mulai pembicaraan Anda* _layaknya orang yang menggurui._
~ Dengan lembut, sampaikan bagaimana kita semua membutuhkan pertolongan dari sesama, lalu barulah
~ ungkapkan kasih sayang dan perhatian Anda untuk orang tersebut.
Jika Anda berencana menghadapi seseorang dengan cinta kasih,
👉 ingatlah rumus ini:
*Kebenaran* + *Hikmat* + *Waktu yang Tepat* = _Transformasi._
Renungkan hal ini:
- Pikirkan saat-saat di mana Anda menanggapi dengan baik hukuman atau konfrontasi dari orang lain. Apa yang dikatakan orang-orang tersebut sehingga Anda bisa mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan?
- Manakah dari hal-hal berikut - menjadi bijak, mengasihi, atau bersikap lemah lembut – yang tidak mudah Anda lakukan?
*Berdoalah, dan mintalah bantuan Tuhan secara khusus untuk hal itu.*
- Mengapa penting untuk memikirkan masak-masak sebelum hendak mengkonfrontasi seseorang?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yoel 1-3; Ibrani 4:1-13
___________________
*Perkataan yang tulus, selalu membangkitkan kasih dan kedamaian.*
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar