22 Januari 2016
Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 4:9-10
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu.
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
--------------------------------------------
Segala sesuatu dalam hidup ini berubah hubungan, pekerjaan, ketenaran.
Di menit pertama Anda seorang pahlawan; di menit berikutnya Anda bukan siapa-siapa.
Hanya ada satu hal di seluruh alam semesta ini yang tidak akan berubah: kasih Allah.
Dengan mengetahui jika Allah tetap mengasihi Anda, apa pun yang terjadi - kegagalan Anda, kehancuran Anda, dosa Anda - itu memberikan sebuah dasar batu karang yang kuat dalam hidup Anda.
Pertimbangkan kata begitu besar yang ada di depan kata kasih dalam ayat Alkitab yang paling terkenal ini:
Yohanes 3:16.
Ayat ini mengatakan,
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Allah mengasihi Anda dengan kasih yang luar biasa dan berlimpah-limpah yang tak akan pernah bisa direnggut dari Anda.
Kasih-Nya ada di luar pemahaman Anda. * Dia mengasihi Anda di hari baik dan hari buruk Anda.
* Dia mengasihi Anda ketika hujan turun dan ketika matahari bersinar.
Allah mengatakan bahwa Dia tidak ingin Anda hanya mengenali kasih-Nya yang berlimpah itu secara intelektual.
Dia ingin Anda mengenalinya secara emosional.
Kasih adalah sifat Allah.
Dia menciptakan alam semesta - dan segala sesuatu di dalamnya - tidak ada alasan lain, selain supaya Dia bisa mengasihinya.
Dan Dia menciptakan Anda supaya Ia bisa mengasihi Anda.
Bahkan, di dalam Yesus, Allah menunjukkan kepada kita seperti apa kasih sejati itu - kasih-Nya:
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita
(1Yohanes 4:9-10).
Banyak orang berkata jika mereka mengasihi Anda.
Allah menunjukkan betapa Ia mencintai Anda.
Begitu mengasihi Anda hingga Ia rela berkorban.
Dia mengorbankan Anak-Nya.
Ketika Yesus mati untuk Anda, Ia berkata bahwa Ia amat mengasihi Anda, lebih baik mati dibanding hidup tanpa Anda.
Dan Alkitab mengatakan itulah yang namanya kasih yang sejati, jenis kasih dimana di atasnya Anda dapat membangun hidup Anda.
* Kasih yang sejati rela berkorban.
* Kasih yang sejati bertahan hingga akhir. * Kasih yang sejati melakukan segalanya.
Itulah jenis kasih yang hanya dimiliki oleh Allah untuk Anda.
Dan saat ini Ia tengah menunggu Anda dengan tangan terbuka untuk mencurahkannya pada Anda.
Renungkan hal ini:
Apa yang Anda rasakan ketika Anda membaca,
"Allah mengasihi Anda dengan kasih yang luar biasa dan berlimpah-limpah yang tak akan pernah bisa direnggut dari Anda?
Kapan saat dimana Anda paling sering meragukan kasih Allah?
Apa yang Anda mengerti dari kasih pengorbanan Allah yang ditunjukkan oleh Yesus mengenai bagaimana Anda harus mengasihi sesama?
______________________________
Dia mengasihi Anda di hari baik dan hari buruk Anda. Kasih-Nya begitu besar!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar