23 April 2016
Bacaan Hari Ini:
Matius 15:8
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
>> padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
---------------------------------------------
Pernahkah Anda mendapati diri Anda tidak fokus selama sesi puji-pujian?
Ketika Anda bernyanyi, mungkin Anda berpikir,
>> aku sangat muak dengan lagu ini.
>> Mengapa kita masih saja menyanyikan lagu ini?
Atau mungkin Anda melihat sekeliling Anda sambil berkata pada diri sendiri,
>> aku lebih spiritual dibanding siapa pun di ruangan ini.
>> Aku pemuja Tuhan yang paling hebat.
>> Atau mungkin juga Anda berpikir, makan apa ya selesai gereja?
Selama menaikkan pujian,
>> bisa saja pikiran kita tak tertuju pada Allah sama sekali.
Tapi ini yang perlu kita ketahui:
>> Ibadah bukanlah sebuah pertunjukan;
~ ini urusan hati.
>> Allah melihat apa yang sedang terjadi di dalam hati Anda.
Mengutip perkataan Yesaya,
>> Yesus berkata, Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku (Matius 15:8).
Yesus bercerita tentang kisah seorang Farisi dan seorang pemungut cukai yang sama-sama pergi ke Bait Allah untuk berdoa.
>> Pemungut pajak adalah orang-orang yang dibenci, di mata hampir semua orang,
>> sementara orang-orang Farisi sendiri adalah orang-orang yang paling religius dibanding yang lainnya.
Yesus berkata bahwa Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini:
>> Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain,
~ bukan perampok,
~ bukan orang lalim,
~ bukan pezinah
~ dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
~ aku berpuasa dua kali seminggu,
~ aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku (Lukas 18:11-12).
Tetapi si pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh di dalam Bait Allah,
>> bahkan ia tidak berani menengadah ke langit,
>> ia hanya bisa memukul dirinya
>> dan berseru: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Yesus menyimpulkan kisahnya itu dengan berkata,
"Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak.
>> Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan
>> dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (ayat 14).
Mengapa?
Sebab hatinya benar di hadapan Allah.
______________________________
Ketika kita menaikan puji-pujian,
>> marilah kita melakukannya dengan segenap hati.
>> Karena inti dari ibadah kita adalah hati kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar