Selasa, 12 April 2016

Antara Dua Dunia

Antara Dua Dunia

13 April 2016

Bacaan Hari Ini:
1 Tawarikh 29:15
Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
---------------------------------------------
Saya sering memperhatikan bahwa trailer atau cuplikan film lebih bagus dari filmnya sendiri.
>> Semua cuplikan terbaik dari sebuah film ada di trailernya.
>> Tetapi orang-orang tidak pergi ke bioskop untuk menonton cuplikan film;
>> mereka pergi untuk menonton filmnya.

Dalam banyak hal,
>> kehidupan di bumi itu bagaikan sebuah trailer film,
>> dan filmnya itu sendiri bagaikan kekekalan.

Peristiwa yang paling ditunggu-tunggu ialah kehidupan setelah kematian,
>> sebab tak usah dijelaskan lagi, kekekalan itu abadi.

Ada tertulis bahwa kekekalan bagi orang kudus adalah satu hari tanpa matahari terbenam,
>> namun kekekalan bagi orang fasik adalah satu malam tanpa matahari terbit.

Semua orang akan hidup kekal selamanya, baik itu orang Kristen atau non-Kristen.
>> Jadi itu bukan hal yang perlu dirisaukan.

Tetapi masalah terbesarnya adalah di mana kita akan menghabiskan kekekalan itu.
>> Sebagai orang percaya, saya tahu bahwa bahwa saya akan ada bersama Kristus di surga.
>> Dan saya tahu bahwa suatu hari Yesus akan datang kembali ke bumi dan mendirikan kerajaan-Nya.
>> Saya telah meletakkan iman dan harapan saya di dalam Kristus.
>> Dan harapan ini bukanlah angan-angan belaka atau optimisme buta;
>> ini keyakinan yang teduh, kepastian yang ilahi.

Di mana orang-orang percaya menemukan harapan ini?

Kita mendapatkkannya di dalam Alkitab.

Seperti yang ditulis oleh pemazmur,
>> Engkaulah persembunyianku dan perisaiku;
>> aku berharap kepada firman-Mu (Mazmur 119:114).

Di saat kita dilahirkan,
>> kita berada dalam pencarian,
>> kita telah dirancang untuk merindukan sesuatu yang lebih.

Alasannya ialah karena Allah telah menciptakan kita
>> menurut gambar dan rupa-Nya.

(Pengkhotbah 3:11) mengatakan,
>> Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
>> bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
>> Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
_________________________________
Jauh di dalam hati kita,
>> kita memiliki kerinduan untuk bersama dengan Allah.
>> Dan sampai hari itu tiba, pada dasarnya kita hidup di antara dua dunia.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar