30 Juli 2024
Bacaan Hari ini:
2 Timotius 1:7 "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."
--------------------
Mengapa Tuhan ingin kita hidup damai dengan semua orang? Karena konflik yang belum terselesaikan menimbulkan tiga dampak buruk dalam hidup Anda.
Pertama, itu menghalangi persekutuan Anda dengan Tuhan. Jika Anda mengalami konflik dengan orang lain, Anda tak bisa hidup berdampingan dengan Tuhan. Ketika fokus Anda teralihkan, ketika Anda berkonflik dengan orang lain, Anda tak dapat memiliki hubungan yang damai dengan Tuhan. Alkitab mengatakan, "Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta," (1 Yohanes 4: 20a).
Kedua, konflik yang belum terselesaikan menghalangi doa-doa Anda. Berkali-kali Alkitab mengatakan jika ada konflik dan dosa serta ketidakharmonisan dalam hidup Anda, maka doa Anda akan terhadang.
Ketiga, konflik yang belum terselesaikan menghalangi kebahagiaan Anda. Anda tak bisa menjadi bahagia dan berkonflik pada saat bersamaan. Saat konflik muncul di depan pintu Anda, kebahagiaan keluar dari pintu belakang.
Bagaimana caranya menyingkirkan konflik dalam hidup Anda? Titik awal penyelesaian konflik ialah dengan mengambil inisiatif. Jangan menunggu orang lain datang kepada Anda; datangilah orang itu dan jadilah pembawa damai.
Jangan abaikan konflik. Jangan menyangkal konflik. Jangan mengubur konflik seolah-olah itu tidak pernah ada.
Pernahkah Anda mendengar ungkapan, "Waktu menyembuhkan segalanya"? Itu hanya omong kosong. Waktu tidak menyembuhkan apapun!" Malah sebenarnya waktu hanya memperburuk keadaan. Ibaratnya Anda punya luka menganga tapi tidak berusaha menyembuhkannya, lama kelamaan itu akan membusuk. Kemarahan akan berubah menjadi dendam, dan kebencian akan berubah menjadi kepahitan.
Hanya orang-orang yang pemberani yang mau menyelesaikan konflik. Mungkin hal yang paling berani yang bisa Anda lakukan yaitu menghadapi masalah yang sudah lama Anda abaikan, di dalam pernikahan, dengan anak-anak Anda, dengan karyawan Anda atau bos Anda, atau siapa pun itu.
Lalu, dari mana Anda menemukan keberanian untuk menghadapinya? Di dalam Tuhan.
Alkitab mengatakan dalam 2 Timotius 1:17, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Itu artinya jika Anda membiarkan Roh Kudus memenuhi hidup Anda, maka Anda akan dipenuhi dengan kekuatan, kasih, dan disiplin diri. Dan kasih Tuhan mengatasi rasa takut.
Renungkan hal ini:
- Apakah ada masalah di dalam hubungan-hubungan Anda dengan orang lain yang Anda anggap tidak ada? Uang? Kepercayaan? Mertua? Anak-anak? Komunikasi? Moral? Etos kerja?
- Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk mengambil inisiatif guna memecahkan konflik-konflik tersebut?
- Apa artinya mengizinkan Roh Kudus memenuhi hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 49-50; Roma 1
___________
Konflik tidak akan terpecahkan dengan sendirinya. Anda harus menyelesaikannya dengan tekad penuh.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Courageous People Resolve Conflict
By Rick Warren
"God has not given us a spirit of fear and timidity, but of power, love, and self-discipline." 2 Timothy 1:7 (NLT)
--------------
God wants you to live at peace with everyone. Why? Because unresolved conflict has three devastating effects in life.
First, it blocks your fellowship with God. When you're out of harmony with others, you can't be in harmony with God. When you're distracted by conflict with other people, you can't have a clear connection with God. The Bible says, "If someone says, 'I love God,' but hates a fellow believer, that person is a liar" (1 John 4:20 NLT).
Second, unresolved conflict hinders your prayers. Over and over again the Bible says that when your life is characterized by conflict, sin, and disharmony, your prayers are blocked. "It's your sins that have cut you off from God. Because of your sins, he has turned away and will not listen anymore" (Isaiah 59:2 NLT).
Third, unresolved conflict hinders your happiness. You can't be happy and in conflict at the same time. When conflict comes in through the front door, happiness goes out the back door.
Once conflict enters a relationship, it won't go away on its own. You can't make it disappear by ignoring, denying, or sweeping conflict under the rug.
Have you heard the expression, "Time heals everything"? That's simply not true. Time heals nothing! If time healed everything, you wouldn't ever need to see the doctor. When you've got an open wound and you don't deal with it, it festers. Conflict is the same way. Anger turns to resentment, and resentment turns to bitterness.
So, to get rid of conflict, you need to intentionally deal with it. Don't wait for the other person to come to you. Go to the person you're in conflict with. Take the initiative and be the peacemaker.
Only courageous people resolve conflict. Maybe the most courageous thing you can do is to face an issue that you've been ignoring for a long time—whether it's in your marriage, with your kids, with your employees or your boss, or whoever.
Where do you find the courage to face and resolve conflict? You get it from God.
The Bible says in 2 Timothy 1:7, "God has not given us a spirit of fear and timidity, but of power, love, and self-discipline" (NLT). Let God's Spirit fill your life, and you'll find yourself filled with power, love, and self-discipline. God's love will overcome fear and give you the courage to resolve conflict and bring healing to your relationships.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar