Selasa, 02 Juli 2024

Merespons Ketidakadilan dengan Kasih

03 Juli 2024

Bacaan Hari ini:
Matius 5: 43-44 "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
--------------------
Ketidakadilan adalah bagian dari kehidupan manusia. Sekian lama Anda tinggal di dunia ini, tentu Anda pernah mengalami seseorang memperlakukan Anda tidak adil. Bisa jadi itu orang tua Anda yang membuat Anda melewati masa kecil yang menyedihkan. Itu mungkin majikan yang memperlakukan Anda lebih kasar dibanding kepada rekan kerja Anda. Mungkin Anda merasa diperlakukan tidak adil oleh proses hukum. Mungkin Anda tidak mendapat kesempatan yang Anda rasa Anda layak dapatkan.

Anda bisa memilih untuk merespons orang-orang yang menyakiti Anda dengan balik menyakiti mereka. Tentu saja, itu adalah pilihan yang termudah.
Tetapi Allah memberi kita pilihan lain dalam Firman-Nya: "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" (Matius 5:43-44).

Ketika orang lain menyakiti Anda, mereka berharap Anda akan balas menyakiti mereka. Mereka berharap Anda membalas dendam. Namun, Tuhan mengharapkan Anda melakukan yang sebaliknya. Dia ingin Anda merespons dengan kasih.

Anda tidak dapat mengontrol orang lain saat mereka memperlakukan Anda dengan tidak adil. Namun, Anda dapat mengontrol diri Anda, apakah Anda akan meresponnya dengan kepahitan atau tidak. Anda dapat mengendalikan cara Anda merespons ketidakadilan.
Ketika Anda menanggapi seseorang yang bersalah dengan penuh kasih bukan berarti Anda sepakat dengan adanya ketidakadilan. Sebaliknya, kita harus mencari keadilan dengan kasih. Kita harus menggalakkan keadilan di dunia ini dengan tanpa membalas. Alkitab memerintahkan kita untuk "lakukanlah keadilan dan kebenaran" (lihat Yeremia 22: 3).

Dr. Martin Luther King Jr. adalah teladan yang bagus akan hal ini. Dia berjuang melawan ketidakadilan tanpa kekerasan. Dia menghadapi kejahatan dengan kekuatan kasih. Dia mengikuti teladan Yesus, yang memilih untuk mengampuni mereka yang menganiaya Dia, bahkan saat mereka menyalibkan Dia.

Itulah panggilan kita sebagai pengikut Yesus. Ketidakadilan boleh jadi bagian dari kehidupan manusia, tetapi kita tidak boleh diperbudak olehnya. Sebaliknya, Tuhan memanggil kita untuk menanggapi ketidakadilan dengan kasih.

Renungkan hal ini:

- Ketidakadilan apa dalam hidup Anda yang sulit buat Anda meresponnya dengan kasih? Mengapa?

- Bagaimana kita membiarkan orang lain mengendalikan kita ketika kita memilih untuk membenci mereka atau menyimpan kepahitan terhadap mereka?

- Apa beberapa cara kreatif agar keluarga atau kelompok kecil Anda dapat menanggapi ketidakadilan di lingkungan Anda dengan kasih Yesus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 22-24; Kisah Para Rasul 11
___________
Jika Anda menanggapi perlakuan yang tidak adil dengan kasih, Anda akan mencegah orang lain mengendalikan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
God Says Respond to Unfairness With Love
By Rick Warren

"You have heard that it was said, 'Love your neighbor and hate your enemy.' But I tell you, love your enemies and pray for those who persecute you." Matthew 5:43-44 (NIV)
-------------------
Unfairness is part of the human condition. You can't live on this earth for long without feeling like someone has treated you unfairly. Maybe it's a parent who put you through a miserable childhood. Maybe it's an employer who treats you more harshly than they treat your coworkers. Maybe you feel like you were handled unfairly by the legal process. Maybe you didn't get the opportunity you thought you deserved.

You can choose to respond to the people who hurt you by hurting them. That's the easiest choice to make, no doubt about it!

But God gives us another option in his Word: "You have heard that it was said, 'Love your neighbor and hate your enemy.' But I tell you, love your enemies and pray for those who persecute you" (Matthew 5:43-44 NIV).

When people hurt you, they expect you to retaliate. They expect you to seek revenge. But God wants you to do the exact opposite: He wants you to respond in love.

If you respond to mistreatment with love, you'll keep the other person from controlling you. You can't control when another person treats you unfairly. You can control whether you get bitter in the process. You can control your response to injustice.

Just because you respond to an offender lovingly doesn't mean you continue to allow injustice. On the contrary, we must lovingly seek justice. We must work for justice in the world without retaliating. The Bible commands us to be "fair-minded and just. Do what is right!" (Jeremiah 22:3 NLT).

Dr. Martin Luther King Jr. was a great example of this. He fought against injustice without violence. He overcame evil through the power of love. He followed the example of Jesus, who chose to forgive his persecutors even as they were killing him.

That's our calling as followers of Jesus. Unfairness and injustice may be part of the human condition, but we must not feed into it. Instead, God calls us to respond in love.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar