26 Juli 2024
Bacaan Hari ini:
Yakobus 3:17 "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik."
------------------
Tahukah Anda dua kesalahan terbesar yang dilakukan orang dalam sebuah hubungan? Pertama, mereka merespons perkataan seseorang tanpa memikirkan perasaan orang tersebut. Kedua, mereka mengabaikan perasaan seseorang karena mereka tidak merasakan demikian.
Penangkal dari keduanya sama: Berempati.
Mari kita pelajari dua kesalahan ini dan apa yang sebaiknya dilakukan.
Kesalahan # 1: Merespons tanpa mencoba untuk memahami.
Orang sering kali terlalu fokus pada kata-kata yang diucapkan orang lain dan kurang memerhatikan perasaan di balik kata-kata tersebut. Ketika mereka marah, mereka biasanya mengatakan kata-kata yang sebenarnya tidak bermaksud mereka ucapkan. Mereka melebih-lebihkan dan menggunakan kata-kata yang sebenarnya tak ingin mereka gunakan. Alih-alih fokus mendengarkan kata-kata yang diucapkan oleh orang lain, cobalah memahami perasaan yang tersirat di balik kata-kata tersebut. Orang-orang tidak selalu mengatakan apa yang mereka maksud— tetapi mereka selalu merasakan apa yang mereka rasakan.
Jika Anda bijak dalam menjalin suatu hubungan, Anda akan memerhatikan perasaan orang lain. Jangan hanya berfokus pada apa yang anak, pasangan, tetangga, atau atasan Anda katakan — kata-kata yang bisa memicu kemarahan Anda. Sebaliknya, perhatikan apa yang mungkin dirasakan oleh mereka. Orang-orang yang kasar atau kejam sesungguhnya sedang berteriak pada dunia, "Aku sakit!" Orang-orang yang terluka hatinya cenderung akan menyakiti orang lain. Dan sebenarnya, merekalah yang paling memerlukan kebaikan hati Anda.
Kesalahan # 2: Mengabaikan perasaan apa pun yang Anda tidak rasakan.
Ketika Anda tidak merasakan emosi yang sama yang dirasakan oleh orang lain, maka Anda biasanya akan mengabaikan perasaan mereka. Biarkan saya bertanya hal ini kepada Anda: Bisakah satu orang menjadi cuek, sementara yang lainnya menjadi perhatian meski berada di satu ruangan yang sama, di waktu yang sama? Tentu saja. Jadi, mengapa kita mencoba memperdebatkan apa yang orang lain rasakan?
Ketika Anda mengabaikan perasaan seseorang, sejatinya Anda tengah meremehkan orang tersebut. Seseorang mungkin berkata pada Anda, "Saya merasa bodoh." Jangan coba menghentikannya dengan berkata, "Kamu tidak bodoh." Sebaliknya, tanyalah, "Mengapa kamu merasa seperti itu? Apa yang membuatmu berkata seperti itu? " Anda perlu melihat makna dibalik kata-kata itu dan mencari tahu masalah yang sebenarnya.
Perasaan tidak serta merta benar atau salah. Perasaan sudah ada di diri kita masing-masing. Kita semua tak perlu memberi pembelaan atas apa yang kita rasakan. Begitu pula, orang lain hanya ingin Anda berkata, "Aku mendengarkanmu."
Alkitab berkata, "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik" (Yakobus 3:17).
Dengan hikmat surga, Anda akan mampu berhenti mengabaikan dan meremehkan perasaan orang lain. Biarkanlah teman Anda merasa lelah, janganlah mencoba untuk membujuknya agar ia mengabaikan rasa itu. Biarkanlah pasangan Anda merasa sedih dan jangan mencoba untuk membujuknya. Orang bijak memikirkan perasaan orang lain.
Renungkan hal ini:
- Apa akibat yang Anda lihat pada orang lain ketika Anda menunjukkan kebaikan kepada mereka saat mereka terluka?
- Kebiasaan apa saja yang perlu Anda ubah atau mulai lakukan untuk menjadi lebih mengerti perasaan orang lain, bukan hanya fokus pada kata-kata mereka?
- Seberapa pentingkah mendengarkan dalam memahami perasaan orang?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 37-39; Kisah Para Rasul 26
_____________
Milikilah hati yang penuh kasih Allah untuk dapat menempatkan diri dalam posisi orang lain
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Wise People Consider Other People's Feelings
By Rick Warren
"The wisdom that comes from heaven is first of all pure; then peace-loving, considerate, submissive, full of mercy and good fruit, impartial and sincere." James 3:17 (NIV)
-------------------
Do you know two of the biggest mistakes people make in relationships? One, they react to what someone says without considering how that person feels. Two, they invalidate someone's feelings because they don't feel that way themselves.
The antidote for both of these is the same: Simply be considerate.
Let's take a closer look at each of these mistakes and what you can do instead.
Mistake #1: Reacting without trying to understand.
People often pay too much attention to someone's words and not enough attention to the emotions behind the words. When a person is angry, they often say things they don't mean. They exaggerate and use words they didn't intend to use. Instead of just listening to the words, look for the emotions behind the words. People don't always say what they mean—but they always feel what they feel.
If you're wise in relationships, you'll be considerate of feelings. Don't just focus on what your kid, spouse, neighbor, or boss says—words that may trigger your anger. Instead, be mindful of what those people may be feeling. When people are rude and unkind, they are screaming to the world, "I'm in pain!" Hurting people always hurt people. And it's actually the unkind people who need your kindness the most.
Mistake #2: Invalidating any feelings that you don't feel yourself.
When you don't feel the same emotion someone else feels, you may dismiss their feelings altogether. Can one person be cold and another be warm while being in the same room at the same time? Yes. So why try to argue people out of what they feel?
When you dismiss someone's feelings, you minimize the other person. Someone may say to you, "I feel stupid." Don't dismiss it by saying, "You're not stupid." Instead, ask, "Why do you feel that way? What makes you say that?" You need to look beyond the words and get to the real issue.
Feelings are neither right nor wrong. They're just there. No one has to defend their feelings. They just need you to say, "I hear you."
The Bible says, "The wisdom that comes from heaven is first of all pure; then peace-loving, considerate, submissive, full of mercy and good fruit, impartial and sincere" (James 3:17 NIV).
With heaven's wisdom, you can stop ignoring and invalidating other people's feelings. You can let your friend feel tired and not try to talk her out of it. You can let your spouse feel sad and not try to talk him out of it. Wise people are considerate of other people's feelings.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar