Markus 1:35
Pagi pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Banyak orang tidak pernah melibatkan Tuhan di setiap apa yang dikerjakan. Apa buktinya? Sebelum memulai segala sesuatu mereka tidak pernah berdoa. Kristus memberikan teladan hidup: sebelum melakukan segala aktivitasNya di hari yang baru, sebelum pergi memberitakan kebenaran, mengajar dan melayani jiwa-jiwa, Ia terlebih dahulu berdoa kepada Bapa, "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap " (ayat nas). Artinya Kristus tidak melangkah menurut kehendakNya sendiri, tapi mencari kehendak Bapa terlebih dahulu, barulah Ia melangkah. "Aku tidak menuruti kehendakKu sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 5:30).
Begitu pula dalam melayani pekerjaan Tuhan, kita tak dapat melakukannya dengan kepintaran dan kekuatan sendiri, tidak semata-mata hanya mengandalkan talenta atau skill, namun perlu persiapan secara roh agar urapan dan otoritas Tuhan turun atas kita. Tanpa melibatkan Roh Kudus bekerja, pelayanan yang kita kerjakan tak lebih dari legalitas agamawi saja. Kristus saja tidak pernah melayani tanpa melibatkan campur tangan Bapa. Terbukti sebelum melakukan segala sesuatu di hari baru, pagi-pagi benar waktu hari masih gelap, Kristus pergi keluar untuk berdoa di tempat yang sunyi (ayat nas). Adalah sia-sia jika kita melayani Tuhan dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Kunci melayani Tuhan yang efektif adalah bagaimana kita bisa menjaga hati untuk tetap membangun hubungan yang karib dengan Tuhan, serta berjalan menurut kehendakNya.
Banyak orang Kristen sudah melayani Tuhan tapi mereka malah mengabaikan persekutuan dengan Tuhan secara pribadi, karena terlalu sibuk dengan jadwal pelayanannya. Berhati-hatilah! Jangan sampai kita terjebak dengan rutinitas pelayanan, sementara hubungan kita dengan Tuhan malah kita abaikan. Jangan sampai Tuhan berkata, "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:23). Rindukan hadirat Tuhan selalu agar Dia menyertai setiap pelayanan kita, tanpa campur tanganNya pelayanan kita tidak ada artinya. "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid." (Yesaya 50:4b)
Selamat siang
Selamat melanjutkan aktivitas
JBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar