Minggu, 08 Maret 2020

Bursa Saham Jatuh efek dr Virus Corona

Selamat siang Bapak/Ibu, kemarin malam Bursa Saham Amerika jatuh lebih dari 4.5% dan Eropa jatuh >3%. Hari ini IHSG juga jatuh >4%. Selama 5 hari ini pekan ini bursa saham seluruh dunia sudah jatuh lebih dari 12%. Ini adalah salah satu penurunan terbesar dalam 3 tahun terakhir. 
Bursa saham adalah indikator utama ekonomi dunia dan sudah ada tanda akan terjadi kejatuhan ekonomi global akibat virus Corona. Penyebaran virus corona ini secara langsung sudah berdampak pada perekonomian di seluruh dunia. Di China dan bbrp negara Asia, banyak perusahaan sudah mengajukan permohonan pinjaman dana ke pemerintah untuk backup bayar gaji dan operasional yg berhenti.
Di Indonesia industri penerbangan, perhotelan, restoran, shopping mall dll sudah mulai terdampak.  perkiraan saya kalau corona ini terus menyebar, maka 9-12 bulan kedepan adalah masa yang sangat sulit dan penuh ketidakpastian. 
Utk Bapak/Ibu yg memiliki usaha juga perlu mulai mempersiapkan diri mengantisipasi kemungkinan terburuk yg bisa terjadi. 
Kita tidak tahu dampak corona kalau masuk Indonesia, bisa jadi mall2 akan sepi, hotel sepi, restoran sepi, banyak pabrik berhenti produksi krn kesulitan bahan baku dll, akibatnya banyak orang yg kehilangan income, yg ujungnya berdampak pd penurunan daya beli. 
Yg perlu dilakukan adalah menjaga *kecukupan modal kerja, hanya beli barang yg laku, jangan over stok dan lakukan efisiensi operasional*. Mulailah lakukan *transformasi bisnis dari konvensional ke online* sehingga bisa terjadi efisiensi biaya dan sekaligus menjaga2 kalau para pembeli mulai menghindari bepergian dlm kondisi yg tidak pasti akibat virus. 
Jadi selagi bisa persiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan, sambil kita berdoa agar virus corona ini bisa segera diatasi dan berakhir. Salam, Stevensang - Founder GudangAda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar