Sabtu, 28 Mei 2016

Mazmur 138 - 150, Amsal 1 - 20

Minggu, 29 Mei 2016
Mazmur 138-143
139:1-5 = Kadangkala kita memiliki ketakutan kalau ada orang ingin mengenal kita sampai mendalam. 

Kenapa? 
~ Karena kita takut ada sisi-sisi kelemahan kita yang diketahui oleh orang itu. 
~ Tetapi Tuhan tahu semua tentang diri kita. 
~ Tuhan bahkan tahu apa yang ada di dalam hati kita. 

Menariknya, 
~ Dia tetap mengasihi kita dan mau bergaul dengan kita, 
~ membimbing kita setiap hari untuk hidup berkenan bagi-Nya. 

Allah selalu bersama kita, 
~ melindungi, 
~ mengasihi, 
~ memimpin. 

Dia tahu kita 100% dan 100% juga mengasihi kita.

Senin, 30 Mei 2016
Mazmur 143-150
146-150 = Lima pasal mazmur yang terakhir berisikan puji-pujian. 
~ Setiap Mazmur diawali dan diakhiri dengan "Praise The Lord." 

Mereka menunjukkan kepada kita 
~ bagaimana, 
~ mengapa 
~ dan di mana memuji Tuhan. 

Mengapa memuji Tuhan? 
1) Pujian membuat kita focus kepada Tuhan, bukan masalah-masalah kita, 
2) Pujian mampu membuat kita (menggabungkan) menyembah Tuhan secara bersama-sama, 
3) Pujian membuat kita memandang hidup dengan perspektif surgawi, 
4) Pujian memampukan kita melihat karakter kebaikan dari Tuhan kita, 
5) Pujian menyiapkan hati kita untuk menerima kasih Allah dan kuasa RK. 

Nyanyikanlah sebuah lagu pujian syukur kepada Allah.

Selasa 31 Mei 2016
Amsal 1-4
1:10-19 = Dosa biasanya memiliki sifat yang eye-catching/memikat. 
~ Dosa menarik sebab dosa memiliki jalur yang cepat kepada kemakmuran dan membuat kita nyaman di lingkungan mereka (para pendosa). 
~ Tetapi ketika kita mulai bergerak lebih dalam dan menjauhi kebenaran. 
~ Kita akan hidup dikuasi oleh keinginan-keinginan kita. 
~ Nafsu akan menguasai seluruh kehidupan kita. 
~ Hidup kita adalah hidup di dalam daging. 
~ Kita akan melakukan apapun untuk memenuhi nafsu tersebut. 

Dosa, sekalipun terlihat mengasyikan/menarik, tetapi mematikan. 

Kita harus belajar membuat pilihan. 
~ Jangan didasarkan pada kesenangan jangka pendek, pikirkan untuk jangka panjang. 

Kita tidak bisa bersahabat dengan dosa.

Rabu, 1 Juni 2016
Amsal 5-8
6:27, 28, 30 = Apa artinya ayat2 ini? 
~ Ada sebuah alasan yang dikemukakan oleh para pezinah apabila mereka berzinah, dan alasan2 itu dibantah oleh Salomo di dalam ayat2 ini. 
Apa maksud Salomo? 

Para pezinah berpendapat bahwa pelanggaran seksual bukan suatu hal yang berbahaya jika tindakan itu tidak menyakiti siapapun. 
~ Sebenarnya, jika pelanggaran seksual terjadi maka pasti akan ada yang terluka. 
~ Pasangan akan dirusak. 
~ Anak-anak menjadi takut. 
~ Pasangan seks mereka sendiri, misalnya mereka meninggalkan penyakit, kehamilan yang tidak diinginkan, tidak bisa memenuhi tuntutan komitmen. 

Alkitab bukan buku perintah yang sewenang-wenang. 

Alkitab bukan melarang kita untuk senang; sebaliknya Alkitab memberikan kita peringatan di mana bila dilanggar maka akan menghancurkan kita sendiri.

Kamis 2 Juni 2016
Amsal 9-12
9:7-10 = Apakah kita seorang pencemooh atau orang yang bijaksana? 
~ Kita dapat mengetahuinya dengan menilai respon kita sendiri terhadap kritikan. 
~ Apakah kita tipe orang yang melemparkan kembali kritikan tersebut (kamu juga…sendirinya juga...) 
~ atau memiliki kemampuan untuk menjawab dengan cerdas dan tangkas? 

Harusnya kita mendengarkan dengan seksama. 
Belajar dari kritik2 yang diberikan. 
Ini adalah langkah2 orang yang bijaksana. 

Hikmat dimulai dari mana? 
~ Pertama-tama ialah mengenal Allah. 
~ Dia adalah satu-satunya pribadi yang memberikan wawasan dalam hidup ini sebab Ia adalah pencipta. 

Mengenal Allah bukan semata-mata mengenal fakta tentang Dia, tetapi mengenal Allah artinya mengagumi Dia dan memiliki relasi dengan Dia.  

Apakah anda benar2 ingin menjadi bijak? Berusaha untuk mengenal Allah lebih lagi.

Jumat 3 Juni 2016
Amsal 13-16
13:6, 13 = jika kita hidup dengan benar, maka hidup kita diibaratkan seperti memiliki seorang penjaga. 
~ Setiap keputusan hidup yang kita buat, yaitu untuk mematuhi firman Tuhan akan menghasilkan keteraturan dalam kehidupan kita. 
~ Di saat yang sama, ketidakpatuhan akan membawa kita kepada kehancuran. 
~ Sadarkah kita akan hal ini? 

Pilihan benar yang kita buat menunjukkan integritas diri kita. Ketaatan akan menghasilkan kebahagiaan yang sejati. 
Mengapa demikian? 

~ Allah menciptakan kita, 
~ mengenal kita dengan sempurna, 
~ mengasihi kita (tidak ada gunanya bila kita memiliki Allah yang maha tahu dan maha kuasa namun tidak maha pengasih). 

Oleh sebab itu, sangat masuk akal, bila kita mengikuti perintah-Nya. 

Alkitab adalah firman Allah. 

Selayaknya memiliki buku panduan manual bagaimana cara menggunakan sebuah mobil. 

Demikianlah fungsi Alkitab bagi kita, manusia-ciptaan-Nya. 

Jika kita mengikuti perintah-Nya maka kita 
~ akan "berjalan dengan smooth," 
~ dan menemukan kekuatan untuk bisa hidup. 

Jika kita tidak mengikutinya, maka 
~ "rem" akan blong, akibatnya kecelakaan, dan kegagalan hidup. 

Percaya? 

Sadarkah kita?

Sabtu 4 Juni 2016
Amsal 17-20
17:3 = Kita membutuhkan panas yang cukup tinggi untuk memurnikan emas dan perak. 
~ Hal yang sama dengan itu, perlu banyak pencobaan untuk dapat memurnikan atau mendewasakan seorang Kristen. 
~ Melalui ujian-ujian, Allah ingin agar kita semakin bergantung kepada Tuhan. 

Petrus berkata (1Pet. 1:7), 
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya." 

Sehingga ketika pencobaan seringkali datang dalam hidupmu, 
~ sadari bahwa Allah ingin menggunakan mereka untuk memurnikan imanmu dan hatimu. 

Implikasi lain apa? 
~ Jika anda merasa hidup anda "adem ayem" berhati-hati. 
~ Sebab berarti anda tidak akan bertumbuh dengan baik.



Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar