29 Mei 2016
Bacaan Hari ini:
Matius 6:24 "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
----------------------------------------------
Apakah Anda setuju bahwa kita hidup dalam budaya materialisme?
Tujuan materialisme adalah untuk mendapatkan lebih, lebih dan lebih banyak lagi.
Contohnya, ketika Anda tak mau kalah dengan gaya hidup tetangga Anda, ternyata mereka banyak utang dan malah kemudian dinyatakan bangkrut.
Ketika Anda pikir sudah punya segalanya, ternyata iklan-iklan Natal bermunculan, dan mereka memberitahu Anda tentang segala macam barang yang seolah-olah harus Anda punyai di hari Natal, yang sebenarnya Natal Anda akan baik-baik saja jika Anda tidak membelinya.
Sulit menjaga agar prioritas-prioritas Anda tetap lurus ketika Anda hidup di tengah masyarakat yang pikirannya hanya tentang mempunyai.
Siapa yang paling banyak punya uang, itu yang menang, bukan?
~ Tidak!
~ Mereka yang paling punya banyak uang juga tetap akan mati, terlepas dari seberapa banyak uang yang mereka punya.
Hanya ada satu penangkal dari sifat materialisme:
~ kemurahan hati.
~ Setiap kali Anda bermurah hati, Anda memiliki kemenangan rohani di dalam hati Anda.
~ Setiap kali Anda bermurah hati,
hati Anda bertumbuh dewasa.
~ Setiap kali Anda bermurah hati, Anda mematahkan cengkeraman materialisme dalam hidup Anda.
Mengapa?
~ Sebab materialisme adalah soal mempunyai - aku punya ini, punya itu!
~ Memang, adalah sifat alami kita untuk memiliki dan menyimpan sesuatu.
Tetapi Tuhan berkata bahwa setiap kali Anda bermurah hati,
~ Anda mematahkan cengkeraman itu
~ dan mengalahkan materialisme dalam hidup Anda.
Itulah mengapa, jika Anda orang tua, Anda harus memastikan agar,
~ anak-anak Anda melihat Anda memberi.
~ Mereka harus melihat bahwa Anda adalah orang yang murah hati sebab mereka tidak akan belajar di tempat lain.
~ Pastikan mereka melihat Anda mencontohkan apa yang namanya kemurahan hati supaya mereka bisa mempelajarinya juga.
Alkitab mengatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan.
~ Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
~ atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
~ Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Perhatikan, ayat ini tidak berkata bahwa
~ Anda "sebaiknya tidak",
~ melainkan mengatakan bahwa Anda "tidak bisa" mengabdi pada dua tuan.
~ Anda tidak bisa menjadikan dua hal sebagai yang nomor satu dalam hidup Anda.
~ Anda harus memilih mana yang menjadi nomor satu.
Pilihlah kemurahan hati.
~ Itu akan mengubah relasi Anda dengan orang lain dan relasi Anda dengan Allah.
~ Itu akan mengubah Anda luar dan dalam, selama Anda belajar untuk bermurah hati,
~ sama seperti Allah yang bermurah hati pada Anda.
Renungkan hal ini:
Selama ini, dalam hal apa Anda menjadi hamba atas keuangan Anda?
Bagaimana Anda bisa mencontohkan kemurahan hati bersamaan dengan kerendahan hati kepada anak-anak Anda?
Dalam hal apa Tuhan telah bermurah hati kepada Anda?
__________________________________
Tuhan berkata bahwa setiap kali Anda bermurah hati,
~ Anda mematahkan dan mengalahkan materialisme dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar