Jumat, 02 September 2016

Banyak Menabur, Banyak Menuai

Banyak Menabur, Banyak Menuai

03 September 2016

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 9:6-8 "Camkanlah ini:
~ Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga,
~ dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
~ Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
~ Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
------------------------------------------------
Berbicara tentang memberi, ada dua prinsip yang perlu Anda ingat.

Kedua prinsip ini berdasar pada
2 Korintus 9:6-8:

Ini prinsip tabur-tuai:
~ Apa yang Anda tabur, itulah yang Anda tuai - baik atau buruk.
> Apa pun yang Anda tanam, itulah yang akan Anda terima kembali.

Prinsip ini pas untuk uang, tapi juga pas untuk yang lainnya.
~ Jika Anda menabur kritik, orang-orang akan mengkritik Anda.
~ Jika Anda menabur gosip, coba tebak? Orang lain akan bergosip tentang Anda.
~ Jika Anda menanam kebencian, orang-orang akan membenci Anda.

Apa pun milik Anda yang berlebih, bagikanlah,
~ dan Anda akan mendapatkan lebih banyak lagi.

Apakah Anda perlu lebih banyak tenaga? ~ Maka Anda harus berolahraga.

Apakah Anda perlu lebih banyak penguatan dalam hidup Anda?
~ Berbagilah.
~ Mulailah menguatkan orang lain.

Jika Anda mengambil satu biji jagung dan menanamnya, apakah Anda akan mendapatkan satu biji jagung?
~ Tidak!

Saya pernah menanamnya di halaman belakang rumah saya. Jika Anda menanam satu biji jagung di tanah, Anda tidak akan mendapatkan satu biji jagung. ~ Yang Anda dapat adalah satu batang jagung dengan banyak telinga jagung dan ribuan biji jagung.

Ketika Anda menanam biji alpukat,akan tumbuh pohon alpukat. Apakah Anda mendapatkan satu buah alpukat?
~ Tidak.
Anda akan mendapatkan ratusan buah kembali.

Anda selalu mendapatkan kembali lebih dari apa yang Anda tanam.

Prinsip kedua adalah akan selalu ada penundaan antara menanam dan memanen.

Apabila Anda menanam benih di tanah, apakah Anda akan mendapatkan telinga jagung di hari berikutnya?
~ Tentu saja tidak.

Jika Anda menanam di satu musim,
~ maka Anda akan memanen di musim lain.

Hal yang sama berlaku dengan hal memberi.
~ Anda memberi kepada orang lain.
~ Anda memberi kepada Allah.

Anda memberikan hidup Anda untuk Allah, tetapi apakah Anda akan menuai hasilnya di hari berikutnya?
~ Tidak.

Ada musim menunggu sebelum Allah memberi Anda musim untuk memanen.

Mengapa?

Dia sedang menguji iman Anda untuk melihat apakah Anda percaya pada-Nya selama masa tanam dan masa panen.

Sementara Anda menunggu dan menanam, Anda dapat percaya bahwa Allah akan memberikan berkat-Nya agar Ia selalu,
~ "melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu
~ dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
________________________________
Sementara Anda setia menabur dengan sukacita,
~ percayalah bahwa Allah akan memberikan berkat-Nya dengan berlimpah-limpah

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar