Kamis, 22 September 2016

Sikap Terbaik Untuk Saat Teduh

Sikap Terbaik Untuk Saat Teduh

23 September 2016

Bacaan Hari ini:
1 Samuel 16:7 "Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
~"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
~ Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;
~ manusia melihat apa yang di depan mata,
~ tetapi TUHAN melihat hati."
------------------------------------------------------
Anda mungkin mengerti bahwa saat teduh harian itu penting untuk pertumbuhan rohani dan kita harus termotivasi untuk melakukannya,
~ tapi bagaimana Anda akan melaksanakannya?

Anda harus mulai dengan sikap yang tepat.

Di mata Tuhan,
~ alasan Anda melakukan sesuatu itu jauh lebih penting
~ daripada apa yang Anda lakukan.

Di satu kesempatan, Tuhan berkata kepada Samuel, "Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
~"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
~ Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;
~ manusia melihat apa yang di depan mata,
~ tetapi TUHAN melihat hati"
(1 Samuel 16:7).

Sebab, Adalah mungkin bagi kita melakukan hal benar tapi dengan sikap yang salah.

Ketika Anda datang kepada Allah di saat teduh Anda, Anda harus memiliki sikap-sikap yang pantas ini:

- Ekspektasi:
~ Datanglah kepada Allah dengan penantian dan kerelaan hati.
~ Harapkan untuk mengalami waktu yang berbuah dari persekutuan dengan Dia
~ dan terimalah berkat dari waktu tenang Anda bersama-Nya.

Itulah yang Daud nantikan:
~ "Ya Allah,
~ Engkaulah Allahku,
~ aku mencari Engkau,
~ jiwaku haus kepada-Mu"
(Mazmur 63:1a).

- Penghormatan:
Jangan terburu-buru masuk ke dalam hadirat Allah,
~ melainkan persiapkan hati Anda dengan hening di hadapan-Nya
~ dan biarkan kesunyian itu menghapus pikiran-pikiran Anda tentang dunia.

Dengarkan nabi Habakuk:
~ "Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus.
~ Berdiam dirilah di hadapan-Nya,
ya segenap bumi!"
(Habakuk 2:20; lihat juga Mazmur 89:7).

Masuk ke hadirat Allah tidak seperti pergi ke pertandingan sepak bola atau ke tempat hiburan.

- Terjaga: Jangan mengantuk.
Ingatlah bahwa Anda tengah bertemu dengan Sang Pencipta,
~ Sang Pencipta Langit dan Bumi,
~ Penebus dosa manusia.
~ Maka beristirahatlah dan terjagalah sepenuhnya.

Persiapan terbaik untuk saat teduh di pagi hari dimulai dari malam sebelumnya.

Pergilah tidur lebih awal sehingga Anda berada dalam kondisi terbaik saat bertemu Allah di pagi hari;

Dia layak mendapat perhatian penuh Anda

- Kerelaan untuk taat:
Anda tak datang ke waktu teduh Anda untuk memilih apa yang akan Anda lakukan atau tidak ingin lakukan;
~ tetapi dengan satu tujuan untuk melakukan apa pun dan segala yang Tuhan ingin Anda lakukan.

Yesus berkata,
~ "Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri"
(Yohanes 7:17).

Maka datanglah temui Allah dengan satu ketetapan hati bahwa
~ Anda telah memilih untuk melakukan kehendak-Nya,
~ tidak peduli apa pun situasinya.

Renungkan hal ini:

Jika Anda benar-benar ingin memiliki saat teduh, apa yang akan Anda ubah mengenai seberapa sering dan seberapa lama Anda ingin menghabiskan waktu bersama Allah?

Bagi Anda, kapan waktu dan tempat terbaik untuk memuliakan sekaligus terjaga di hadapan Allah?

Bagaimana Anda mengetahui apa kehendak Allah dan apa yang Dia ingin Anda lakukan?
______________________________________
Harapkan untuk mengalami waktu yang berbuah dari persekutuan dengan Dia dan terimalah berkat dari waktu tenang Anda bersama-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar