Selasa, 27 September 2016

Untuk sahabatku Yu Lan,


Untuk sahabatku Yu Lan,

Waktu begitu cepat berlalu.
Bulan Januari 2016 kita baru saja menikmati tour bersama ke Cirebon.

Kita bisa bernyanyi bersama, tertawa bersama, makan bersama, berdoa bersama, sharing bersama dan merasakan susahnya teman bersama.

Bayanganku seakan-akan hal itu baru saja terjadi kemarin.

Tiba-tiba tgl. 26 September 2016 aku mendengar kamu koma di ICU RS Darmais.

Aku berdoa agar Tuhan memberikan yg terbaik untuk kamu.

Tgl. 27 September 2016 pagi aku sdh sepakat dgn  Koan Liong sahabatmu di SMAK1 bhw tgl.28 September 2016 akan menjenguk kamu utk berdoa bersama disisimu.

Akan tetapi siangnya, tidak lama setelah kesepakatan itu, aku mendapat berita bahwa Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta telah memberikan keputusan yang terbaik buat kamu.

Kamu dipanggil pulang kerumah Bapa Sang Pencipta Alam Semesta, dimana sdh tidak ada rasa sakit, kekuatiran, kesedihan, kekecewaan, kebencian dan dendam.

Kamu telah mengakhiri perlombaan kehidupan didunia ini sampai garis finish, tanpa berkeluh kesah, semua penderitaan kamu tanggung sendiri agar tidak membuat panik dan resah keluarga.

Sahabatku, peristiwa kamu mengingatkan kami semua bahwa hidup ini seperti bunga rumput, pagi mekar dan siang telah layu.

Sampai berjumpa nanti dirumah Bapa sahabatku, karena kamipun sedang menunggu waktu Bapa Sang Pencipta Alam Semesta memanggilnya.

Terimakasih atas kebaikan2mu yg telah kamu berikan kepada kami.

Selamat jalan sahabatku Yu Lan.
Semoga apa yang baik yang telah kamu lakukan selama ini bisa menjadi teladan buat kami semua dan selalu menjadi kenangan.

Salam dari Petrus sahabatmu




Dikirim dari perangkat Samsung saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar