Kamis, 24 Desember 2020

Percayalah pada Firman Tuhan, Bukan pada Ketakutan Anda

25 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Mazmur 40: 8 
==> "Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; 
==> Taurat-Mu ada dalam dadaku."
-------------
πŸ‘‰ Kita melanjutkan pelajaran kita dari ltiga perempuan bijak dalam kisah Natal. 
2️⃣ Hari ini Anda akan belajar dari πŸ‘‰ Maria
==> seorang perempuan muda yang menjadi ibu Yesus. 
==> Dia menunjukkan hikmatnya yang melebihi usianya ketika dia memilih untuk percaya pada Firman Tuhan daripada ketakutannya sendiri.

πŸ”Ž Coba bayangkan jika Anda di posisi Maria
==> Ia baru berusia tidak lebih dari 16 tahun ketika malaikat Tuhan memberi kabar bahwa 
==> ia akan melahirkan seorang putra — meskipun ia belum pernah menikah.

πŸ‘‰ Lalu, siapa Ayah dari bayinya? 
==> Allah.

πŸ’₯ Bayangkan semua ketakutan yang terlintas di benak Maria.

πŸ”₯ Pertama, ada ketakutan akan cibiran"Bagaimana aku akan memberi tahu ibuku?"

πŸ”₯ Kemudian, ada ketakutan akan ketidakmampuan, "Bagaimana mungkin aku mampu menjadi ibu dari putra Allah?"

πŸ”₯ Dan, tentu saja, dia dihadapkan dengan ketakutan akan perubahan"Apa yang akan terjadi dengan hidupku?"

✒️ Anda tidak bisa menyalahkan Maria karena ia takut.

πŸ’₯ Tetapi malaikat itu memberi tahu Maria, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 
(Lukas 1:37).

πŸͺ” Maria tahu benar tentang Firman Tuhan. Di dalam kitab Lukas dikatakan bahwa 
==> ia menyanyikan sebuah lagu yang berisi sekitar 10 ayat dari Perjanjian Lama
==> Dia mengenal Alkitab dengan baik sehingga dia bisa menggubah sebuah lagu pada saat itu juga.

πŸͺ” Maka, ketika malaikat itu menjumpainyaMaria merenungkan dalam hatinya semua hal yang ia tahu tentang Allah melalui Firman-Nya, 
~ "Allah mengasihiku. 
~ Allah memilihku. 
~ Allah bersamaku. 
~ Tak ada yang mustahil bagi Allah. 
~ Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

πŸͺ” Maria pun memilih untuk percaya sepenuh hati pada Firman Tuhan.
Katanya, 
==> "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; 
==> jadilah padaku menurut perkataanmu itu" 
(Lukas 1:38).

πŸͺ” Dengan hikmatnya, Maria berserah kepada kehendak Allah.
πŸ‘‰ Dia sama seperti Raja Daud, yang berkata, "Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku" 
(Mazmur 40: 8).

✒️ Orang yang berhikmat berkata, 
==> "Apa pun yang Tuhan inginkan dengan hidupku, aku ikut. 
==> Aku mungkin tidak memahaminya, tapi aku akan melakukan kehendak-Nya."

πŸ“– Alkitab berkata, "Tetapi Maria 
==> menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan 
==> merenungkannya" 
(Lukas 2:19).

πŸ’₯ Saat inidi musim Natal ini, dunia mungkin tampak semakin tidak jelas dari biasanya. Tetapi 
πŸ‘‰ Allah ingin Anda menjadi orang yang berhikmat dengan lebih percaya pada kebenaran Firman-Nya, ketimbang pada ketakutan Anda.

Renungkan hal ini:
- Cara apa yang paling merusak yang pernah Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan dalam hidup Anda?

- Apa saja ketakutan terbesar yang sedang Anda hadapi saat ini?

- Apa yang diajarkan Alkitab tentang ketakutan tersebut?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 9; Wahyu 14
______________
==> Allah memberkati Maria sebab ia memilih untuk percaya pada Firman Tuhan daripada pada ketakutannya. 
==>  Allah pun ingin Anda melakukan hal yang sama.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=============
Trust God's Word, Not Your Fears
By Rick Warren

"My God, I want to do what you want." (Psalm 40:8 NCV) 
----------------------
We're continuing our look at the three wise women of Christmas. Today you'll meet Mary, the young woman who became the mother of Jesus. She showed wisdom beyond her years when she chose to believe God's Word instead of her own fears.

Put yourself in Mary's shoes. She was no older than 16 when an angel told her she would give birth to a son—even though she had never been with a man.

And her baby's father? God.

Imagine all the fears going through Mary's mind.

First, there was the fear of criticism: "How am I going to tell my mom?"

Then you have the fear of inadequacy: "How in the world am I supposed to be the mother of the son of God?"

Then, of course, she faced the fear of change: "How many ways is this going to change my life?"

You can't blame Mary for being afraid.

But the angel told Mary: "God can do everything!" (Luke 1:37 ICB).

Mary knew God's Word. Later in the book of Luke, she sang a song containing around 10 Old Testament verses. She knew the Bible so well she could write that song on the spot.

So, when the angel came to her, Mary pondered in her heart all the things she knew to be true of God from his Word: "God loves me. God chose me. God is with me. Nothing is impossible with God. I can handle this—not because of my strength, but because of God's presence." 

Then she chose to believe God's Word over her own fears. She said: "Yes, I see it all now: I'm the Lord's maid, ready to serve. Let it be with me just as you say" (Luke 1:38 The Message).

Mary wisely surrendered to the will of God. She was like King David, who said: "My God, I want to do what you want" (Psalm 40:8 NCV).

Wise people say, "Whatever God wants for my life, I'm in. I may not understand it, but I'll do his will."

The Bible says, "Mary treasured [the things God told her] and continued to think about them" (Luke 2:19 NCV).

God blessed Mary because she chose to believe God's Word instead of her fears. He wants you to do the same.

This Christmas season the world may seem more uncertain than ever. But God wants you to be wise by believing the truth of his Word over your fears.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar