Minggu, 20 Desember 2020

Hadiah Terbesar dari Allah Tidak Dibungkus Begitu Saja

21 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Roma 3: 24-25 "Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus
👉 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam 
==> darah-Nya. 
👉 Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."
---------------
💥 Hadiah terbesar yang pernah diberikan tidak dibeli di toko. 
==> Itu tidak bisa dibeli. 
==> Itu bahkan tidak dibungkus seperti hadiah pada umumnya — sebaliknya, 
==> hadiah ini dibungkus dengan kain lampin dan diletakkan di dalam sebuah palungan.

💥 Namun, Sang Pemberi mengorbankan segalanya untuk menganugerahkannya kepada kita.

📖 Alkitab mengatakan bahwa Allah mengutus Putra-Nya ke Bumi sebagai karunia terbesar yang pernah ada. 
==>  Dia diutus ke dunia untuk mati dan menjadikan Anda benar di hadapan Allah.
📖 Roma 3: 24-25 mengatakan, "Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."

🔎 Lalu mengapa Yesus harus mati? 
==> Mari kembali ke dasarnya.

🪔 Tidak ada seorang pun yang sempurna. 
🪔 Saya belum pernah bertemu seorang pun yang sempurna, tentunya Anda juga begitu. 
🪔 Saya tidak bisa mengukur standar kesempurnaan manusia, apalagi mengukur standar kesempurnaan Allah.
==> Anda pun juga tak bisa. 
==> Tidak ada yang bisa. 
📖 Alkitab berkata, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
(Roma 3:23).

✒️ Allah itu adil. Allah senantiasa adil.

🪔 Ketika seseorang melanggar hukum, harus ada hukuman untuk itu. 

🪔 Ketika Anda melanggar hukum manusiaAnda menanggung hukuman manusia

🪔 Ketika Anda melanggar hukum Tuhan, Anda harus menanggung hukuman Tuhan. 

📖 Alkitab berkata, "Sebab upah dosa ialah _maut; tetapi 
==> karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" 
(Roma 6:23).

✒️ Yesus telah menebus dosa kita. 

📖 Alkitab mengatakan, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" 
(2 Korintus 5:21). 
👉 Yesus telah menanggung 
~ dosa saya, 
~ dosa Anda, dan 
~ semua dosa yang pernah dilakukan manusia. 
👉 Itulah Kabar Baik, Injil
👉 Yesus telah membayar harga yang tidak pernah bisa Anda bayar.

💡 Terimalah kasih karunia cuma-cuma dari Allah.
💡 Allah menawarkan pada kita anugerah keselamatan secara cuma-cuma karena Dia sendiri yang menanggung dosa kita — tetapi 
👉 itu adalah hadiah yang harus kita ambil.
📖 Alkitab berkata, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu 
👉 mereka yang percaya dalam nama-Nya;" 
(Yohanes 1:12).

💡 Apabila Anda belum memutuskan untuk menerima karunia keselamatan cuma-cuma dari Allah, saya berdoa agar Anda membuat keputusan itu hari ini.

💡 Dan jika Anda sudah membuat keputusan itu, saya berdoa Anda membagikan Kabar Baik tentang Yesus kepada seseorang yang harus mendengarnya.

Renungkan hal ini:
- Di luar keselamatan Anda, apa hadiah paling berkesan yang pernah Anda terima?

- Mengapa sulit buat kita untuk menerima hadiah gratis nan mewah?

- Siapa seseorang yang bisa Anda ceritakan minggu ini tentang karunia keselamatan yang cuma-cuma dari Allah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 5; Wahyu 10
_______________
Sudahkah Anda menerima hadiah terindah dan terbesar dari Allah di momen Natal ini?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=============
God's Great Gift Isn't Traditionally Wrapped
By Rick Warren

"Out of sheer generosity God put us in right standing with himself. A pure gift. He got us out of the mess we're in and restored us to where he always wanted us to be. And he did it by means of Jesus Christ. God sacrificed Jesus on the altar of the world to clear that world of sin." Romans 3:24-25 (The Message)
-----------------
The greatest gift ever given wasn't bought in a store. No cash exchanged hands. It wasn't even traditionally wrapped—instead, this gift was wrapped in swaddling clothes and placed in a manger.

Yet it cost the Giver everything.

The Bible says God sent his Son to Earth as the greatest gift ever. He came to die and make you right with God. Romans 3:24-25 says, "Out of sheer generosity God put us in right standing with himself. A pure gift. He got us out of the mess we're in and restored us to where he always wanted us to be. And he did it by means of Jesus Christ. God sacrificed Jesus on the altar of the world to clear that world of sin" (The Message).

So why did Jesus have to die? Let's go back to the basics.

Nobody's perfect. I've never met a single person who is perfect, and neither have you. I don't measure up to my own expectations, much less God's perfect standard—and neither do you. We've all blown it. The Bible says, "All of us have sinned and fallen short of God's glory" (Romans 3:23 CEV).
God is just. God wants to be fair. When somebody breaks a law, there must be a penalty for it. When you break man's laws, you pay man's penalty. When you break God's laws, you pay God's penalties. The Bible says, "The payment for sin is death" (Romans 6:23 NCV).
Jesus paid the price for our sin. The Bible says, "God took the sinless Christ and poured into him our sins. Then, in exchange, he poured God's goodness into us" (2 Corinthians 5:21 TLB). Jesus took on my sin, your sin, and all the sin that has ever been committed. That's the Good News, the Gospel. Jesus paid the price you could never pay.
Accept God's free gift. God offers us the free gift of salvation because Jesus took upon himself our sin—but it's a gift we must choose to receive. The Bible says, "To all who did receive him, to those who believed in his name, he gave the right to become children of God" (John 1:12 NIV).
If you haven't accepted God's free gift of salvation, I pray you will make that decision today. It's one thing to understand the basics of how to have a relationship with Jesus. It's another to accept the gift.

And if you've already made that decision, I pray you share the Good News of Jesus with someone who needs to hear it.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar