Senin, 14 Desember 2020

Allah Maha Kasih, Allah Maha Adil

15 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Roma 12:19 "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: 
==> Pembalasan itu adalah hak-Ku. 
==> Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."
-----------------
✒️ Hidup ini tidak adil. 
πŸ‘‰ Memang, Tuhan pun tidak pernah mengatakan yang sebaliknya!

✒️ Hidup ini tidak adil karena ada dosa di dunia.
πŸͺ” Karena itulah, Yesus datang untuk memperbaikinya, dan,  suatu hari, itu akan terjadi dengan sempurna. Tetapi untuk saat ini, 
~ terkadang orang jahat makmur. 
~ Terkadang orang baik menderita. 
~ Terkadang orang yang tidak bersalah terluka.

πŸ“Œ Jika Anda pernah didiskriminasi karena 
~ ras, 
~ budaya, 
~ bahasa, atau 
~ gender Anda, 
πŸ“Œ jika Anda pernah diperlakukan kejam, 
πŸ“Œ jika Anda pernah dilecehkan atau dianiaya 
==> saya turut berempati dan 
==> saya turut berduka atas luka Anda.

πŸ’₯ Kita harus melakukan apa pun yang kita bisa untuk melawan ketidakadilanNamun ada sesuatu yang jauh lebih penting dibanding apa yang saya rasakan akan hal itu, yaitu apa yang Tuhan rasakan. 
~ Tuhan telah melihat setiap luka dalam hidup Anda, dan 
~ Dia juga turut berduka atas ketidakadilan tersebut.

πŸ”Ž Ketika seseorang bertanya pada saya, "Di mana Tuhan waktu anakmu meninggal?" Saya berkata, 
==> "Dia berada di tempat yang sama ketika Putra-Nya meninggal — 
==> Ia turut berduka atas ketidakmanusiawian manusia terhadap kemanusiaan."

πŸ”Ž Lalu, mengapa Dia tidak menghentikannya? Tuhan bisa saja menghentikan semua kejahatan di dunia ini dengan instan. Namun itu artinya Dia mencabut kebebasan kita untuk memilih.

✒️ Tuhan mungkin tidak mencegah rasa sakit yang telah terjadi, tetapi Tuhan menyimpan catatan. 
==> Tidak hanya itu, 
==> Dia "menaruh air mata kita ke dalam kirbat-Nya" 
(lihat Mazmur 56: 8).

πŸ“– Alkitab juga mengatakan, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan" 
(Roma 12:19).

πŸ’‘ Karena Allah adalah 
==> Maha kasih, maka 
==> Dia juga Maha adil. 
πŸ‘‰ Membiarkan yang jahat menyakiti anak-anak-Nya dan tidak membela keadilan bukanlah sifat-Nya.

πŸ’‘ Oleh karena Allah membela keadilan, maka Anda tidak perlu menghabiskan seluruh hidup Anda untuk memupuk rasa sakit itu. 
πŸ‘‰ Justru sebaliknya, Dia tidak ingin Anda menyia-nyiakan satu detik hidup Anda untuk 
~ mengingat-ingat kesalahan, 
~ mendendam, dan 
~ menuntut balas. 
πŸ‘‰ Itu semua hanya akan mengisi jiwa Anda dengan racun kepahitan
πŸ‘‰ Jangan sia-siakan hidup Anda di dalam *kepahitan!

πŸ”Ž Saat ini, mungkin beberapa dari Andamembiarkan orang yang telah menyakiti Anda 10 tahun lalu masih menyakiti Anda hingga hari ini, karena Anda menyimpan kenangan akan rasa sakit itu
πŸ‘‰ Itu konyol! 
Mereka hanya bisa menyakiti Anda apabila Anda memilih untuk menyimpan rasa sakit itu.

πŸ‘‰ Anda harus melepaskannya.

πŸͺ” Tuhan sangat tahu apa yang telah dilakukan orang-orang terhadap Anda, dan akan ada hari untuk Dia membalaskannya.

πŸ”Ž Apakah Anda percaya pada-Nya akan hal ini? Jika ya, maka πŸ‘‰ Anda harus melepaskannya. 
~ Serahkanlah luka dan rasa sakit Anda kepada Yesus, dan 
~ biarkan Dia yang menyelesaikannya.

Renungkan hal ini:
- Siapa yang lebih ahli dalam membela keadilan: Anda atau Tuhan? Mengapa?

- Menurut Anda mengapa Tuhan memberi kita kebebasan untuk memilih Dia?

- Rasa sakit apa yang selama ini Anda simpan yang harus Anda serahkan kepada Tuhan hari ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:7-17; Wahyu 4
_____________
==> Keadilan yang tertunda 
==> bukanlah keadilan yang tertolak.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
================
God of Love, God of Justice
By Rick Warren

"Never avenge yourselves, but leave it to the wrath of God, for it is written, 'Vengeance is mine, I will repay, says the Lord." Romans 12:19 (ESV)
---------------------------
Life is not fair. God never said it would be!

Life is unfair because there is sin in the world. Jesus came to make things right, and, one day, they will be. But, right now, sometimes bad people prosper. Sometimes good people suffer. Sometimes innocent people get hurt.

If you have been discriminated against because of your race, culture, language, or gender, if you've been abused, if you have been harassed or mistreated—that breaks my heart, and I am sorry for your hurt.

We should do whatever we can to correct injustice. But there's something even more important than the way I feel about it. It's the way God feels about it. God has seen every hurt in your life, and he grieves over injustice, too.

When somebody asks me, "Where was God when your son died?" I say, "He was at the same place he was when his Son died—grieving over man's inhumanity to humanity."

So why didn't he stop it? God could stop all the evil in the world just like that. But it would mean taking away our freedom to choose.

God may not stop a hurt from happening, but God is keeping a record. Not only that, but he's "storing up your tears in a bottle" (Psalm 56:8).The Bible also says, "Never avenge yourselves, but leave it to the wrath of God, for it is written, 'Vengeance is mine, I will repay, says the Lord'" (Romans 12:19 ESV).

Because God is loving, he is also a God of justice. To allow evil to hurt his children and not seek justice would be unloving.

Since God seeks justice, you don't have to spend your life holding on to hurts. In fact, God doesn't want you to waste one second of your life on resentment, retaliation, or revenge. That's just going to fill you with the poison of bitterness. Don't waste your life on bitterness!

Some of you are allowing people who hurt you 10 years ago to still hurt you today because you're holding on to the memory of that hurt. That's foolish! They can only hurt you when you choose to hold on to the hurt. You have to let it go.

Justice delayed is not justice denied. God is very aware of what people have done to you, and there will be a day of reckoning.

Do you trust him? If you do, you'll let it go. Surrender your hurt to Jesus, and let him settle the score.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar