Sabtu, 12 Desember 2020

Bagaimana Seharusnya Orang Kristen Mengukur Kesuksesan?

13 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Ibrani 11: 6 "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab 
==  barangsiapa, berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa 
==> Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
--------------
Saya lebih suka berusaha melakukan sesuatu yang hebat dengan hidup saya dan kemudian gagal, daripada tidak berusaha melakukan apa pun dan kemudian berhasil.

Namun, itulah yang kebanyakan orang lakukan! Mereka hanya pasrah dengan arus kehidupan. Mereka tidak punya tujuan. Mereka tidak mau terlalu berambisi karena sangat takut gagal. Mereka lupa atau bahkan tidak mengerti bahwa gagal itu tidak sama dengan tidak mampu melakukan sesuatu.

Ketika Kay dan saya pertama kali memulai Gereja Saddleback 40 tahun lalu, banyak orang yang pesimis apakah gereja kecil kami akan bertahan lama. Dan di masa itu, saya memberi tahu keluarga saya berkali-kali bahwa "Setidaknya dia telah mencoba" adalah empat kata yang saya inginkan tertulis di nisan saya.

Pada saat itu saya punya visi dan misi yang luar biasa untuk gereja kami. Dan kalaupun saya tidak berhasil mencapai visi misi itu, saya ingin orang-orang tahu bahwa setidaknya saya telah mencoba. Puji Tuhan, saya tidak perlu menuliskan kata-kata itu di batu nisan saya karena rencana kami itu telah berhasil. Di awal-awal sebuah proyek atau bisnis atau pelayanan, tidak apa-apa buat Anda untuk berkata, "Setidaknya saya sudah mencoba."

*Itulah iman*. 
Anda harus terus berjalan meskipun ada ketakutan. Alkitab berkata dalam Matius 9:29, "Jadilah kepadamu menurut imanmu." 
Ketika Anda terus berusaha dan menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda mau percaya pada-Nya akan hal-hal yang tidak Anda tahu, itu berarti Anda memilih seberapa besar Tuhan akan memberkati hidup Anda.

Hidup adalah maraton. Orang tidak ikut perlombaaan maraton untuk memenangkan tempat pertama. Hanya satu dari ribuan pelari yang bisa mencapai tempat pertama. Namun, kebanyakan orang ikut lari maraton untuk menyelesaikannya dan pada akhirnya bisa berkata, "Saya berhasil. Saya sudah melakukannya!"

Dalam hidup, Anda tidak akan menjadi nomor satu dalam banyak hal, begitu juga dengan saya. Hal yang terpenting dalam hidup adalah ini: Apakah Anda sedang menyelesaikan perlombaan itu, atau apakah Anda sudah berhenti terlalu cepat dan hanya pasrah melewati bagian akhir hidup Anda? 
Apakah saat ini Anda berusaha keras dan taat pada kehendak Kristus sampai hari Dia membawa Anda pulang?

Ibrani 11: 6 mengatakan, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah." Iman berarti Anda mencoba. Anda menetapkan tujuan, mengambil risiko, dan bekerja keras untuk mencapainya. Apakah Anda berhasil mencapai tujuan Anda atau tidak, itu bukan hal yang penting.

Jika Anda mencoba melakukan sesuatu demi kemuliaan Tuhan, Anda tidak bisa dianggap gagal, meski apapun yang terjadi.

Renungkan hal ini:
- Buat Anda, apakah lebih penting untuk memenangkan sesuatu atau menghargai usaha dan kerja keras untuk mewujudkannya? Mengapa?

- Apa artinya melakukan sesuatu untuk kemuliaan Tuhan?

- Sebagian besar tujuan dicapai bukan melalui tindakan-tindakan hebat, tetapi melalui tindakan sederhana yang dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Bagaimana Anda menerapkan disiplin ketika Anda berupaya mencapai sebuah tujuan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Hagai 2; Wahyu 2
_____________
Jika Anda melakukan sesuatu sepenuh hati dengan iman, Anda sudah berhasil.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
≠==========
How Should Christians Measure Success?
By Rick Warren

"Without faith it is impossible to please God." Hebrews 11:6 (NIV)
---------------
I would rather attempt to do something great with my life and fail than attempt to do nothing with my life and succeed.

Yet, that's where most people are! They're drifting through life. They have no goals. They're not aiming for the moon because they're so afraid they're just going to hit the fencepost. People have forgotten or never understood that failure is not the same as being unable to do something. Failure is being unwilling to try.

When Kay and I first started Saddleback 40 years ago, I told my family many times that "At least he tried" were the four words I wanted written on my tombstone. The jury was still out on whether or not our little church would last.

I had a great goal and vision. And even if I never reached it, I wanted it to be known that I at least tried. I can't put that on my tombstone today because the plan worked, by God's grace. But in the early days of a project or business or ministry, it's okay for you to say, "At least I tried."

That is faith. You move forward in spite of your fears. The Bible says in Matthew 9:29, "According to your faith let it be done to you" (NIV). When you move forward and show God you're willing to trust him with the unknown, you are choosing how much God will bless your life.

Life is a marathon. People do not run a marathon to get first place. Only one person out of the thousands running can get first place. They run a marathon to finish and be able to say, "I did it. I tried!"

You're not going to be number one in most things in life, and neither am I. What really matters is this: Did you finish the race, or did you quit too soon and coast for the latter part of your life? Did you run hard and fast for Jesus Christ until the day he took you home?

Hebrews 11:6 says, "Without faith it is impossible to please God" (NIV). Faith means you try. You set a goal, take risks, and work hard. Whether or not you reach your goal or challenge is irrelevant.

When you attempt something for the glory of God, you can't be considered a failure, no matter what happens. If you're doing something in faith, then you're already a success.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar