Jumat, 18 Desember 2020

Sejarah Lagu Malam Kudus



"Sejarah Lagu Malam Kudus"    Gambar diatas adalah naskah asli dari lagu Natal yang ditulis tangan oleh seorang bernama Gruber. Ya, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Hari Natal tidak akan pernah terpisahkan dengan kidung "Malam Kudus" ini.    Lagu Malam Kudus adalah sebuah Kidung Natal tradisional yang sangat populer hingga detik ini. Kata-kata dalam lagu ini aslinya berjudul "Stille Nacht", yang awalnya ditulis dalam bahasa Jerman oleh seorang pastor dari negara Austria bernama: Fr. Josef Mohr.    Kidung ini disusun oleh pemimpin paduan suara asal negara Austria, yg bernama: Franz X. Gruber. Versi melodi yg biasanya dinyanyikan sekarang ini agak sedikit berbeda (khususnya dalam bagian akhirnya) dari lagu asli karangan Gruber.    Lagu "Malam Kudus" pertama kali dikumandangkan dalam Misa di Gerea Katolik Santo Nikolas yg dikenal dengan sebutan "Nicola-Kirche", di kota Oberndorf, Austria, pada tanggal 25 Desember 1818.     Namun sebenarnya, Mohr sudah lebih dulu menyusun kata-kata dalam lagu ini dua tahun sebelumnya, yakni tahun 1816, tetapi pada malam Natal ia membawanya ke Gruber dan memintanya untuk menyusun melodi dan iringan gitarnya untuk lagu itu. Hal ini disebabkan karena orgel di Nicola-Kirche sedang rusak saat itu.    Mulanya, Gruber tidak setuju dengan tawaran Mohr karena ia khawatir bahwa orang-orang yg datang ke gereja itu tidak akan menyukai musiknya yg dimainkan dengan gitar. Tetapi ia tak dapat berbuat apa-apa. Gruber akhirnya menerima tawaran Mohr dan mengerjakan musiknya.    Ketika musik lagu Malam Kudus ini selesai disusun, Misa Natal hanya tinggal beberapa jam saja. Mulanya orang-orang yg datang ke gereja itu terheran-heran mendengarkan musik itu dibawakan dengan gitar, tetapi mereka segera terpesona oleh melodi yg dimainkan Gruber dgn sangat indah.    Sebuah cerita populer mengklaim bahwa setelah dibawakan, lagu Natal ini segera terlupakan. Baru ketika seorang reparasi orgel menemukan naskah ini pada 1825 dan menghidupkannya kembali.     Namun Gruber menerbitkan berbagai aransemen dari lagu ini sepanjang hidupnya, dan kini kita memiliki kumpulan aransemen Mohr (sekitar 1820) yang disimpan di Museum Carolino Augusteum di Salzburg.    Semoga bermanfaat, Wassalam hormat di bri  By. Abdy Busthan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar