Rabu, 02 September 2020

Tuhan Itu Ada, Bagaimanapun yang Anda Rasakan

03 September 2020

Bacaan Hari ini:
Yesaya 8:17 
===> "Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; 
==> aku hendak mengharapkan Dia."
------------------
✒️ Sangat mudah untuk memuliakan Tuhan 
==> ketika segala sesuatunya berjalan baik dalam hidup Anda -- 
==> ketika Dia memberkati Anda dengan 
~ makanan, 
~ teman, 
~ keluarga, 
~ kesehatan, dan 
~keadaan yang menyenangkan. 
✒️ Tetapi keadaan tidak selalu menyenangkan. 
==> Lalu bagaimana Anda harus memuliakan Tuhan di saat-saat itu? 
==> Apa yang harus Anda lakukan ketika Tuhan terasa begitu jauh?

🪔 Level tertinggi dalam beribadah ialah 
📌 tetap memuliakan Tuhan ketika Anda sakit, 
📌 bersyukur kepada Tuhan selama masa pencobaan, 
📌 percaya kepada Tuhan ketika Anda bergumul dengan godaan, 
📌 berserah kepada Tuhan di tengah penderitaan dan 
📌 tetap mengasihi Tuhan ketika Dia terasa jutaan mil jauhnya.

Penulis Philip Yancey mencatat, 
📌 "Setiap hubungan 
==> memerlukan waktu pendekatan dan waktu renggang, dan 
📌 dalam hubungan Anda dengan Tuhan, 
==> seberapa pun dekatnya Anda dengan Dia, 
==> pendulum akan berayun dari satu sisi ke sisi lain."

👉 Artinya
==> Anda akan mengalami satu masa di mana beribadah kepada Tuhan terasa sulit.

💡 Untuk dapat mendewasakan persahabatan Anda itu,  Tuhan akan mengujinya 
📌 lewat periode waktu yang terlihat bagaikan suatu perpisahan -- 
📌 saat-saat ketika sepertinya Dia telah meninggalkan atau melupakan Anda. 
📌 Ketika Tuhan terasa begitu jauh.

Santo Yohanes dari Salib menyebut hari-hari kekeringan spiritual dan keraguan akan Tuhan ini sebagai "malam gelap."

Tuhan menyebut Raja Daud sebagai "seorang yang berkenan di hati-Ku" (lihat 1 Samuel 13:14 dan Kisah Para Rasul 13:22), namun kadang Daud mengeluh tentang ketidakhadiran Tuhan di hidupnya:
- "Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?" 
(Mazmur 10: 1).

- "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
(Mazmur 22: 1).

- "Mengapa Engkau membuang aku?" 
(Mazmur 43: 2; lihat juga Mazmur 44:23; 74:11; 88:14; 89:49).

Tentunya Tuhan tidak benar-benar meninggalkan Daud, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan Anda juga. Tuhan telah menjanjikan hal ini berulang kali, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau"
(Ibrani 13: 5).

Renungkan hal ini:
- Langkah-langkah mudah apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda memuliakan Tuhan bahkan ketika Anda sedang merasakan luka atau sedang berada di musim yang sulit?

- Menurut Anda apa yang Tuhan mau Anda pelajari di masa-masa tersebut?

- Apa sajakah janji Tuhan yang dapat memberi Anda pengharapan dan dorongan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 137-139; I Korintus 13
_____________
Percayalah pada Kasih Tuhanhati-Nya tidak akan pernah jauh dari Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===============
God Is Real, No Matter How You Feel
By Rick Warren

"The Lord has hidden himself from his people, but I trust him and place my hope in him" (Isaiah 8:17 GNT).
-------------------
It's easy to worship God when things are going great in your life—when he's provided food, friends, family, health, and happy situations. But circumstances are not always pleasant. How do you worship God then? What do you do when God seems a million miles away?

The deepest level of worship is praising God in spite of pain, thanking God during a trial, trusting him when tempted, surrendering while suffering, and loving him when he seems distant.

The writer Philip Yancey once noted, "Any relationship involves times of closeness and times of distance, and in a relationship with God, no matter how intimate, the pendulum will swing from one side to the other."

That's when worship gets difficult.

To mature your friendship, God will test it with periods of seeming separation—times when it seems as if he has abandoned or forgotten you. God feels a million miles away. St. John of the Cross referred to these days of spiritual dryness and doubt about God as "the dark night of the soul."

God called King David "a man after my own heart" (see 1 Samuel 13:14 and Acts 13:22), yet David sometimes complained about God's apparent absence.

"Lord, why are you standing aloof and far away? Why do you hide when I need you the most?" (Psalm 10:1 TLB).
"My God, my God, why have you abandoned me? Why are you so far away when I groan for help?" (Psalm 22:1 NLT).
"Why have you abandoned me?" (Psalm 43:2 GNT; see also Psalm 44:23; 74:11; 88:14; 89:49).
Of course, God hadn't really left David, and he'll never leave you. God has promised repeatedly, "I will never leave you; I will never abandon you" (Hebrews 13:5 GNT).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar