Rabu, 16 September 2020

M A S A L A H

Renungan bermakna:

Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang sangat dicintainya.

Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar.

Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun.

Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi.

Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali suaminya.

Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya.

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati sang wanita tersebut.

Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat.

Setiap rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh kerabatnya.

Entah itu orang tua, suami, nenek, kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah meninggal.

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang dibutuhkan.

Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya.

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang bijak dan menyatakan pasrah akan kematian suaminya.

Hingga kemudian dia menguburkan mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah sebagaimana yang dihadapinya

Sahabatku,
jangan pernah menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk terus meratapi musibah tersebut.

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini pernah mengalami masalah, apapun bentuknya.

Yang membedakan adalah bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada dirinya.

1 Korintus 10:13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.

Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.

_Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya._

Tuhan memberkati kita semua


Tidak ada komentar:

Posting Komentar