Rabu, 08 Juli 2020

Yang Diampuni Harus Mengampuni


09 Juli 2020

Bacaan Hari ini:
Kolose 3:13 "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
---------------
Kita mengampuni sebab kita telah diampuni.

Allah ingin kita menunjukkan kasih kita kepada orang lain karena Dia telah lebih dulu menunjukkan kasih-Nya kepada kita. Dia menunjukkannya dengan mengutus Kristus untuk mati bagi kita, meskipun kita masih berdosa 
(Roma 5: 8).

Terkadang lebih mudah menjadi orang yang egois ketimbang menjadi orang yang baik hati. Anda melihat seorang kasir yang lambat di supermarket sebagai sebuah gangguan lima menit buat hari Anda ketimbang melihatnya sebagai seseorang yang mungkin sedang kesulitan mempertahankan pekerjaannya, atau juga seseorang yang mungkin baru saja mendapat berita terburuk dalam hidupnya.

Anda melihat seseorang dalam keluarga Anda sebagai seseorang yang melelahkan Anda, ketimbang melihat keputusasaan orang tersebut yang bergumul di tengah situasi yang menekan. Anda melihat seseorang yang menyalib mobil Anda di jalan Tol sebagai seorang penjahat, ketimbang melihatnya sebagai seseorang yang membutuhkan belas kasih Allah.

Kita semua membutuhkan kasih pengampunan Allah. Itulah sebabnya Yesus Kristus datang ke dunia ini. Dia datang untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa kasih karunia-Nya adalah sebagai pengingat atas apa yang telah Allah lakukan bagi kita. Cara pamungkas Allah untuk menunjukkan anugerah-Nya kepada kita ialah dengan pengampunan. Dan cara pamungkas Allah untuk meminta kita menunjukkan rahmat-Nya kepada orang lain yaitu juga dengan mengampuni mereka

Orang-orang sering bertanya kepada saya, "Bagaimana saya bisa mendapatkan kekuatan untuk mengampuni? Saya tidak punya itu di dalam diri saya."

Sejujurnya, begitu pun saya! Satu-satunya tempat untuk saya bisa mendapatkan kekuatan untuk mengampuni ialah dengan mengingat betapa Yesus telah mengampuni saya. Melalui pengingat itu, Dia memberikan saya kekuatan dan rahmat untuk mengampuni orang lain.

Ada sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Clara Barton, pendiri Palang Merah Amerika. Seorang teman mengingatkan dia akan hal kejam yang dilakukan seseorang terhadapnya bertahun-tahun sebelumnya. Teman itu bertanya, "Kamu tidak ingat?" Jawabannya yang terkenal adalah, "Tidak, tapi saya ingat dengan jelas telah melupakannya."

Pengampunan bukan berarti membenarkan perbuatan orang yang telah melukai hati Anda. Dan itu tidak membuat apa yang dilakukan orang tersebut tidak jadi masalah. Meski Anda telah mengampuni mereka, mereka tetap akan menanggung konsekuensi atas apa yang telah mereka perbuat.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana kebencian dan kepahitan dapat menghambat Anda dalam memenuhi tujuan Anda?

- Apa yang perlu Anda lepaskan agar, dengan bantuan Allah, Anda dapat mengampuni dan menunjukkan kasih Anda kepada seseorang?
- Bagaimana seseorang dapat tergerak oleh pengampunan Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 36-37; Kisah Para Rasul 15:22-41
______________
Ketika mengampuni seseorang tampaknya mustahil, ingatlah satu hal: Yesus telah mengampuni Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
The Forgiven Should Forgive
By Rick Warren

"Make allowance for each other's faults, and forgive anyone who offends you. Remember, the Lord forgave you, so you must forgive others" (Colossians 3:13 NLT).
--------------------
We forgive because we have been forgiven.

God expects us to show grace to others because he showed grace to us. He demonstrated his love by sending Christ to die for us, even though we were still in rebellion to him (Romans 5:8).

It's easier sometimes to be selfish instead of gracious. You see the slow cashier in the grocery store line as a five-minute interruption to your day rather than somebody who might be struggling to keep his job, somebody who just got the worst news of his life a few minutes before.

You see someone in your family who's struggling as a drain on you rather than seeing her hopelessness over a desperate situation. You see the person who cut you off on the freeway as a villain instead of someone in need of God's love.

We're all in need of God's love. That's why Jesus Christ came into this world. And to show people grace is to remember what God has done for us. The ultimate way God shows us grace is by forgiveness. And the ultimate way he asks us to show grace to others is also by forgiving them.

People often ask me, "How can I find the strength to forgive? I don't have it in me."

The truth is, I don't have it in me, either! The only place I've ever found the strength to forgive is to remember how much Jesus has forgiven me. Through that reminder, he gives me the strength and grace to forgive others.

There's a story about a woman named Clara Barton, who founded the American Red Cross. A friend reminded her of a particularly cruel thing somebody had done to her years before. The friend asked, "Don't you remember?" Her famous reply was, "No, I distinctly remember forgetting it."

What do you need to forget? Who do you need to forgive? If you don't forgive, you won't be able to enjoy God's vision for the rest of your life as you'll be stuck in the past. But when you forgive, you'll be able to move on with your life.

Forgiveness doesn't mean the person who wronged you was right. And it doesn't make what that person did okay. You can forgive, and they still can face the consequences for what happened.

When forgiving someone seems impossible, remember one thing: Jesus forgave you.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar