Senin, 27 Juli 2020

MEMINDAHKAN GUNUNG


Markus 11:22-23 (TB)  Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya *barangsiapa* "berkata" kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! *Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

Seorang guru silat mengajar murid muridnya untuk bisa menghancurkan setumpuk batu bata.
Seorang murid berkata.
Kalau guru bisa, saya tdk mungkin. Karena tangan saya kecil dan sakit beradu dg bata itu.
Tetapi Gurunya berkata, bahwa ia harus yakin pasti bisa.!!!
☝☝๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ‹‍♀๐Ÿ”ฅ

Yesus mengajar, bahwa menjadi pengikut dan muridNya, harus belajar semua yg diperintahkan dan diajarkanNya
Mat 28 : 19.
Sebab untuk hidup dalam KerajaanNya, semua harus punya *potensi* sama seperti Dia.
Sbg anak Allah nantinya, semua potensi ke Allahan harus dimiliki.
☝๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡๐Ÿ•Ž

Seperti yg Yesus katakan tentang memindahkan gunung.
Dia ingin murid muridNya termasuk kita, harus menyadari ttg hal ini.
Bahkan Dia menambahkan bahwa bila Roh Kudus datang dan menyertai, kita akan terima KUASA
Kis 1 : 8.
Jadi kita akan diperlengkapi dengan KUASANYA.
Iblis selalu mencoba menipu dan mengkerdilkan potensi yg akan diterima manusia Allah (anak Allah)
Dan anak anak iblis selalu mencoba mendiskreditkan hal ini.
๐Ÿ˜”๐Ÿคจ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜๐Ÿคท๐Ÿฝ‍♂๐Ÿคท๐Ÿฝ‍♂๐Ÿคท๐Ÿฝ‍♂

Banyak orang berkata bahwa memindahkan gunung tentu tidak mungkin hanya dengan kata kata saja.
Apapun katanya, tentu saja kita harus percaya kata Tuhan Yesus
...............>>>>
Memang kita semua "dulunya" tidak bisa sebelum kita sampai pada tarafnya.

Sama seperti kita, dulu tdk bisa naik sepeda. Tidak bisa wa. Tdk bisa nyetir mobil. Tidak bisa salto. Tdk bisa marketing  dan lainnya sebelum belajar.
Tapi bila belajar melakukannya, maka lama lama pada akhirnya bisa, bahkan bila makin disempurnakan, bisa jadi ahlinya.

Yesus mengajarkan hal itu, Tentu sebagai targetnya.
Mungkin sekarang kita "belum bisa".
Atau sebagai ukuran, kita belum punya iman sebesar biji sesawi.
Mungkin iman kita masih sebesar butiran tepung.
Atau bahkan tidak punya sama sekali.
TIDAK MENGAPA !!

Kita harus mulai MEMPERCAYAI ALLAH.
Mar 11 : 22.
Percaya kepada Allah (Elohim) dan PERCAYA kepada FirmanNya.

Bukankah para Nabi bisa melakukan hal hal dahsyat* karena *percaya kepada Allah
Lihat saja yg dilakukan Nuh, Abraham, Musa, Yoshua, Daud, Elia dan Eliza......
Wouw......!!!
Apalagi yg dilakukan Yesus Kristus, kemudian dilanjutkan *orang orang percaya lainnya*

MENGAPA KAMU BIMBANG...???

Selamat pagi semua sahabat. Dalam khasanah medsos ini, saya hanya mencoba menyumbangkan kebenaran.
Kiranya menjadi berkat dan inspirasi.
Tuhan memberkati.
Yhw 28 07 20


Tidak ada komentar:

Posting Komentar