Selasa, 02 September 2025

Yesus Memberikan Kita Akses Langsung kepada Allah

03 September 2025

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 5:18-19 "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami"
--------------------
Ketika Yesus berada di kayu salib, Ia tidak hanya menggantikan posisi Anda. Ia juga memulihkan hubungan Anda dengan Allah dengan menjadi Perantara.

Seorang perantara adalah pribadi yang menyatukan dua pihak. Alkitab menyatakan bahwa karena dosa, kita terpisah dari Allah. Allah berada di satu sisi dan kita semua sebagai manusia berdosa berada di sisi lain. Ada jurang yang tidak dapat kita seberangi dengan kekuatan kita sendiri.

Namun ada kabar baik! Yesus datang ke dunia agar Ia dapat menjadi penghubung dan mempertemukan kita dengan Allah. Ia adalah Perantara kita—pembangun jembatan antara kita dan Allah.

Alkitab berkata: "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami." (2 Korintus 5:18-19). Yesus telah menjadi jembatan antara Anda dan Allah.

Dalam Perjanjian Lama, sebelum Yesus datang ke dunia, satu-satunya cara seseorang dapat mendekat kepada Allah adalah melalui seorang imam. Bahkan, hanya Imam Besar orang Yahudi yang diperbolehkan masuk ke dalam Ruang Maha Kudus—bagian paling suci dari Kemah Suci. Sekali setahun, ia masuk untuk mengadakan pendamaian atas dosa bangsa Israel. Imam itu mewakili seluruh umat Israel di hadapan Allah. Ia menjadi perantara antara umat dan Allah.

Tetapi ketika Yesus datang, Ia membuka jalan bagi setiap orang untuk memiliki akses langsung kepada Allah. Anda tidak perlu lagi melalui seorang imam, orang kudus, pendeta atau siapa pun. Anda dapat berbicara langsung kepada Allah.

Yesus adalah Imam dan Perantara kita. Itulah sebabnya kita sering mengakhiri doa dengan ungkapan "dalam Nama Yesus." Itu bukan sebuah kewajiban, tetapi merupakan cara untuk mengakui bahwa Yesus telah membuka jalan bagi kita untuk datang langsung kepada Allah dan memohon kepada-Nya. Anda dapat yakin bahwa Allah mendengar, menerima dan peduli kepada Anda.

Renungkan:

- Ketika Anda berdoa, apakah Anda berbicara kepada Allah seperti kepada seorang sahabat? Mengapa atau mengapa tidak?

- Apa perbedaan yang terjadi ketika Anda melihat doa dan berbicara langsung dengan Allah sebagai sebuah hak istimewa?

- Perubahan apa yang akan Anda lakukan agar Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bersama Allah setiap hari?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 137-139; I Korintus 13
_______________
Oleh karena Yesus, Anda dapat memiliki persekutuan, kebersamaan dan percakapan langsung dengan Allah. Yesus ingin menjadi Sahabat Anda! Tidak ada waktu yang lebih baik daripada hari ini untuk mulai berbicara dengan-Nya dan meluangkan waktu bersama-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Jesus Gave Us Direct Access to God
By Rick Warren

"All of this is a gift from God, who brought us back to himself through Christ. And God has given us this task of reconciling people to him. For God was in Christ, reconciling the world to himself, no longer counting people's sins against them. And he gave us this wonderful message of reconciliation." 2 Corinthians 5:18-19 (NLT)
-------------------
When Jesus was on the cross, he wasn't just taking your place. He was also restoring your relationship to God by becoming your Mediator.

Mediators are people who bring two sides together. The Bible tells us that because of sin, we are separated from God. God is on one side, and all of us, as sinful people, are on the other side. And there is a divide between us that we can't cross on our own.

But there's good news! Jesus came to earth so he could go between us to bring us together. He is our Mediator—the bridge-builder between us and God.

The Bible says, "All of this is a gift from God, who brought us back to himself through Christ. And God has given us this task of reconciling people to him. For God was in Christ, reconciling the world to himself, no longer counting people's sins against them. And he gave us this wonderful message of reconciliation" (2 Corinthians 5:18-19 NLT). Jesus became the bridge between you and God.

In the Old Testament, before Jesus came to earth, the only way someone could have access to God was through a priest. In fact, only the Jewish high priest was allowed into the Holy of Holies—the most sacred part of the Tabernacle. Once a year, he would enter to make atonement—making amends—for the sins of the people. This one priest represented all of Israel before God. He was the mediator between the people and God.

But when Jesus came, he made a way for each individual to have direct access to God. You don't have to go through a priest or a saint or a pastor or any other person. You can talk directly to God!

Jesus is our Priest and Mediator. That's why we often end our prayers with the phrase "in Jesus' name." It's not a requirement to end your prayers that way, but it's one way you can acknowledge that Jesus made a way for you to go directly to God and ask him for anything. You can be confident that God hears you and accepts you and cares for you.

Because of Jesus, you can have direct fellowship, communion, and conversation with God. He wants to be your friend! There is no better time to start talking to him and spending time with him than today.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar