Minggu, 07 September 2025

Hidup Seperti Yesus: Dengan Keramahan, Kesantunan, dan Kasih

08 September 2025

Bacaan Hari ini:
Matius 25:40, 45 "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku... sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
--------------------
Ketika berada di dunia, Yesus berjumpa dengan berbagai macam orang—ada yang menyenangkan, ada pula yang lebih sulit dihadapi. Namun, siapa pun yang ditemui-Nya, Yesus tetap hidup dengan keramahan, kesantunan, dan kasih. Jika engkau adalah pengikut-Nya, itulah cara hidup yang Ia kehendaki darimu.

Hidup dengan Keramahan

Keramahan adalah kasih yang diwujudkan dalam tindakan. Kasih yang bergerak melalui tangan dan kaki kita. Yesus menunjukkan keramahan kepada semua orang, dan Ia mengharapkan para pengikut-Nya melakukan hal yang sama.

Pada masa kini, keramahan seolah menjadi seni yang hilang. Banyak orang tidak tahu cara saling peduli. Hubungan antar manusia sering dangkal, sehingga orang jarang cukup dekat untuk dapat menunjukkan keramahan.

Alkitab berkata: "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku... sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." (Matius 25:40, 45). Yesus berkata bahwa ketika kita bersikap ramah kepada sesama, itu sama artinya kita melakukannya bagi-Nya secara langsung.

Hidup dengan Kesantunan

Bersikap santun berarti menghormati orang lain—bahkan orang yang berbeda pendapat dengan kita.

Sayangnya, kesantunan kini menjadi hal yang jarang. Banyak orang bersikap tidak sopan—bahkan kasar. Kita perlu mengembalikan kesantunan, agar kita dapat berbeda pendapat tanpa harus bermusuhan.

Yesus berkata: "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Matius 5:9). Anak-anak Allah tidak seharusnya menciptakan konflik dan perpecahan, tetapi menjadi pembawa damai dan pembangun jembatan.

Dalam Matius 7:12, Yesus berkata: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka." Ayat ini sering disebut Hukum Emas—definisi dari kesantunan. Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan, meskipun engkau berbeda pendapat, meskipun mereka keliru, bahkan meskipun mereka menentangmu.

Hidup dengan Kasih

Pengampunan, belas kasihan, kebaikan, anugerah, dan kepedulian—semuanya terangkum dalam kasih. Kasih berarti menunjukkan cinta kepada sesama.

Saat seseorang membuatmu jengkel, apakah mereka memunculkan sisi terbaikmu atau justru sisi terburukmu? Apakah mereka membuatmu terdorong melakukan hal benar atau sebaliknya? Allah berkata, engkau harus menunjukkan kasih. Berikan pengampunan. Berikan kelonggaran. Tunjukkan anugerah. Engkau tidak tahu apa yang sedang mereka alami.

Yesus berkata: "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni." (Lukas 6:37). Sudah saatnya orang Kristen berhenti menghakimi dunia, dan mulai mengasihinya.

Alkitab berkata: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini" (Yohanes 3:16). Allah mengasihi manusia, dan Ia ingin engkau juga mengasihi mereka. Benar, ada pertarungan budaya mengenai nilai-nilai yang kita yakini. Tetapi orang yang tidak sepaham denganmu bukanlah musuh. Mereka adalah ladang misi. Mereka adalah orang-orang yang Yesus mati bagi mereka.

Renungkan :

- Hubungan mendalam apa yang engkau miliki yang memberimu kesempatan untuk mempraktikkan keramahan? Jika tidak ada, apa yang dapat engkau lakukan untuk mengubahnya?

- Pikirkan seseorang dalam hidupmu yang berbeda pendapat denganmu. Bagaimana engkau dapat menemukan cara untuk berbeda tanpa harus bermusuhan?

- Siapa orang yang membutuhkan kasihmu hari ini? Pikirkan orang yang sering membuatmu jengkel tetapi juga membutuhkan kasih Yesus yang tanpa syarat melalui dirimu.

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; II Korintus 1
____________
Mulailah memperlakukan sesama sebagaimana Yesus memperlakukan manusia—dengan keramahan, kesantunan, dan kasih.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Live Like Jesus: With Hospitality, Civility, and Charity
By Rick Warren

"Whenever you did it for any of my people, no matter how unimportant they seemed, you did it for me. . . . Whenever you failed to help any of my people, no matter how unimportant they seemed, you failed to do it for me." Matthew 25:40, 45 (CEV)
---------------------
When he was on earth, Jesus encountered all types of people—people he enjoyed being around and others who were more difficult. But no matter who he encountered, Jesus lived with hospitality, civility, and charity. And if you're his follower, that's how he wants you to live too.

Live with hospitality. Hospitality is just love in action. It's love with hands and feet on it. Jesus showed hospitality to everybody! And he expects his followers to do the same. 

Today, hospitality is a lost art. People don't know how to care for each other. Relationships often are shallow, and people never get close enough to other people to have the opportunity to show hospitality. 

The Bible says, "Whenever you did it for any of my people, no matter how unimportant they seemed, you did it for me. . . . Whenever you failed to help any of my people, no matter how unimportant they seemed, you failed to do it for me" (Matthew 25:40, 45 CEV). Jesus says that when we are hospitable to others, it's as if we're doing it directly for him!

Live with civility. When you're civil, you respect other people—even people you disagree with. 

Sadly, civility has become countercultural. People are impolite—and sometimes flat-out rude. We need to restore civility so we can disagree without being disagreeable.

Jesus said, "Blessed are the peacemakers, for they will be called children of God" (Matthew 5:9 NIV). Children of God shouldn't create conflict and division; they should be peacemakers and bridge builders. 

In Matthew 7:12, Jesus says, "In everything, do to others what you would have them do to you" (NIV). We call this verse the Golden Rule, and it's the definition of civility. Treat others like you want to be treated, even if you disagree with them, even if they're flat-out wrong, and even if they're fighting against you.

Live with charity. Forgiveness, mercy, kindness, grace, and compassion. All these things are wrapped up in the idea of charity—showing love to people. 

When somebody irritates you, do they bring out the best in you or the worst in you? Do they make you want to do the right thing or the wrong thing? God says you should show them charity. Offer forgiveness. Cut them a little slack. Extend grace. You don't know what they're going through. 

Jesus said, "Do not judge, and you will not be judged. Do not condemn, and you will not be condemned. Forgive, and you will be forgiven" (Luke 6:37 NIV). It's time for Christians to stop judging the world and start loving it.

The Bible says, "God so loved the world" (John 3:16 NIV). God loves people and he wants you to love them too. Yes, there is a cultural battle going on over the values that we believe in. But the people who disagree with you are not the enemy. They're the mission field. They are people that Jesus died for.

So start treating them like Jesus treated people—with hospitality, civility, and charity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar