09 September 2025
Bacaan Hari ini:
Lukas 12:30-31 "Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu."
--------------------
Dalam kebanyakan budaya saat ini, mudah untuk memikirkan diri sendiri terlebih dahulu—menimbun semua sumber daya dan mementingkan kepentingan pribadi daripada orang lain. Namun Yesus memanggil kita untuk hidup berbeda—untuk hidup seperti yang Ia lakukan. Ia ingin kita hidup dengan kemurahan hati dan rasa prioritas.
Allah ingin kita memiliki kemurahan hati supaya kita dapat menjadi seperti Dia—karena Dia adalah Allah yang penuh kemurahan. Alkitab berkata, "Karena begitu besar kasih Allah … sehingga Ia telah mengaruniakan" (Yohanes 3:16).
Setiap kali kita memberi, kita menjadi lebih serupa dengan Yesus. Setiap kali memberi, hati kita bertambah luas. Setiap kali memberi, kita melepaskan cengkeraman materialisme dalam hidup kita. Saat memberi, kita memperoleh kemenangan rohani setiap kali.
Lukas 16:9 berkata, "Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi".
Dengan kata lain, Allah ingin kita memakai uang untuk menolong orang mengenal Yesus—mendengar Kabar Baik dan diselamatkan. Kelak mungkin kita akan bertemu seseorang di surga yang berkata, "Terima kasih! Uangmu membantu membangun sebuah gereja. Aku berada di surga sekarang karena gereja itu menjangkauku. Sekarang aku adalah sahabatmu untuk selamanya."
Banyak orang berpikir Alkitab mengatakan bahwa uang adalah akar segala kejahatan. Tetapi tidak demikian. Alkitab berkata, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang." (1 Timotius 6:10). Uang hanyalah sebuah alat—alat yang dapat menolong kita mengasihi orang lain ketika kita hidup dengan kemurahan hati.
Cara lain untuk hidup seperti Yesus adalah hidup dengan rasa prioritas, mengetahui apa yang harus didahulukan.
Yesus tahu tujuan dan prioritas-Nya. Pernyataan paling awal dari Yesus adalah ketika Ia berusia dua belas tahun dan berkata kepada orang tuanya, "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" (Lukas 2:49). Pada usia dua belas tahun, Ia sudah mengetahui rencana hidup-Nya. Ia fokus. Ia hidup dengan tujuan. Dan pada akhir hidup-Nya Ia berkata, "Sudah selesai" (Yohanes 19:30).
Dua pernyataan itu menunjukkan betapa Yesus sangat fokus pada prioritas-Nya. Itu adalah awal dan akhir dari sebuah kehidupan yang berhasil.
Kalimat pertama dalam buku The Purpose Driven Life benar-benar bertentangan dengan budaya dunia saat ini: "Hidup ini bukan tentang dirimu." Yesus mengatakan hal yang sama ketika Ia berkata, "Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. " (Lukas 12:30-31).
Banyak hal dalam hidupmu—seperti karier, pendidikan, persahabatan, hubungan, dan keuangan—adalah baik dan berasal dari Allah. Tetapi Allah berkata untuk menempatkan Dia sebagai yang pertama.
Renungkan :
- Pernahkah Anda berpikir bahwa kemurahan hati Anda adalah sebuah kemenangan rohani bagi diri Anda?
- Lihat kembali perjalanan hidup Anda. Apakah Anda lebih banyak menggunakan uang dan mengasihi orang, atau mengasihi uang dan menggunakan orang?
- Jika Anda bisa menuliskan "pembuka" dan "penutup" dalam hidup Anda, apa yang ingin Anda tuliskan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 3-4; II Korintus 2
____________
Hiduplah seperti Yesus—dengan kemurahan hati dan prioritas yang benar. Dan Ia akan menolongmu dalam segala hal lainnya!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Live like Jesus: With Generosity and the Right Priorities
By Rick Warren
"Your Father knows what you need. But put God's work first, and these other things will be yours as well." Luke 12:30-31 (CEV)
------------------
In most cultures today, it's easy to think of yourself first—to hoard all your resources and to consider your own interests before other people. But Jesus calls you to live differently—to live how he did. He wants you to live with generosity and a sense of priority.
God wants you to be generous so that you can be like him—because he is generous. The Bible says, "God so loved . . . that he gave" (John 3:16 NIV).
Every time you give, you become more like Jesus. Every time you give, your heart grows bigger. Every time you give, you break the grip of materialism in your life. When you give, you win a spiritual victory every time.
Luke 16:9 says, "Make friends for yourselves using worldly riches so that when those riches are gone, you will be welcomed in those homes that continue forever" (NCV).
In other words, God wants you to use your money to help people learn about Jesus—to hear the Good News and get saved. Then you might meet someone in heaven who will say, "Thank you! Your money helped build a church. I'm in heaven now because that church reached me. Now I'm your friend forever."
People think the Bible says that money is the root of all evil. But it doesn't. It says, "The love of money is the root of all kinds of evil" (1 Timothy 6:10 NLT). Money is just a tool—a tool that can help you love people as you live generously.
Another way to live like Jesus is to live with a sense of priority, knowing what should be first.
Jesus knew his purpose and priorities. The earliest statement we have from Jesus was when he was twelve years old and told his parents, "I must be about My Father's business" (Luke 2:49 NKJV). At age twelve, he already knew his life plan. He was focused. He was purpose driven. And at the end of his life he said, "It is finished" (John 19:30 NIV).
Those two statements show how focused Jesus was on his priorities. They're the bookends of a successful life.
The first line in The Purpose Driven Life is completely countercultural in today's world: "It's not about you." Jesus was saying the same when he said, "Your Father knows what you need. But put God's work first, and these other things will be yours as well" (Luke 12:30-31 CEV).
Many things in your life—like your career, education, friendships, romance, and finances—are good and from God. But God says to put him first.
Live like Jesus did—with generosity and the right priorities. And he'll help you with everything else!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar