Minggu, 28 September 2025

Tak Berdaya Bukan Berarti Tanpa Harapan Bersama Tuhan

29 September 2025

Bacaan Hari ini:
2 Tawarikh 20:12 *l"Kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu"
------------------
Doa untuk terobosan berbeda dengan doa biasa.

Sering kali, kita berdoa meminta kekuatan atau hikmat Tuhan untuk membantu kita melakukan sesuatu. Itu tidak salah.

Tetapi dalam doa terobosan, kita berkata:

"Ya Tuhan, aku tidak berdaya. Aku sama sekali tidak bisa melakukannya. Ini di luar kemampuanku. Aku membutuhkan-Mu untuk melakukannya."

Itulah doa yang kita panjatkan saat kita merasa tidak berdaya.

Setelah Raja Yosafat mengarahkan pandangannya kepada Tuhan, ia berkata:

2 Tawarikh 20:12 "Kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu"

Kita juga harus melakukan hal yang sama saat berdoa meminta terobosan dalam hidup.

Pertama, katakan kepada Tuhan bagaimana perasaanmu. Apakah Anda merasa tidak berdaya, seperti sudah berjuang terus-menerus tanpa ada perubahan? Katakan pada Tuhan!

Katakan bahwa itu terasa tidak ada harapan dan akui kelemahanmu.

Anda tidak perlu menjadi kuat jika terhubung dengan Tuhan — karena Dia Mahakuasa.
Anda tidak perlu tahu segalanya jika terhubung dengan Tuhan — karena Dia Mahatahu.
Anda tidak perlu berada di setiap tempat jika terhubung dengan Tuhan — karena Dia hadir di mana-mana.

Apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi yang tidak bisa engkau kendalikan, ubah atau atasi?

Anda harus menunggu dan percaya pada semua kebenaran tentang siapa Tuhan itu.

Seperti Raja Yosafat, terkadang iman berarti tidak melakukan apa-apa.

Anda hanya berdiri diam, menunggu dan percaya. Jika mencoba mengendalikannya sendiri, itu berarti Anda mengambil kembali kendali dari tangan Tuhan.

Inilah gambaran iman dalam 2 Tawarikh:

"Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka" (2 Tawarikh 20:13)

Mungkin mereka berdiri berjam-jam. Kita tidak tahu berapa lama, tetapi dengan hanya berdiri, mereka sedang menyatakan kepada Tuhan bahwa masalah yang mereka hadapi terlalu besar bagi mereka. Mereka sudah sampai di ujung kemampuan, tetapi tetap bertahan karena percaya Tuhan akan menolong.

Renungkan

- Mengapa kamu cenderung tetap ingin memegang kendali, padahal tahu tidak bisa mengubah sesuatu?

- Apa yang dalam hidupmu sudah menjadi tidak terkendali?

- Apa yang sering menghalangi kamu untuk sabar menunggu Tuhan melakukan apa yang tidak bisa kamu lakukan sendiri?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 4-5; Efesus 3
_______________
Saat Anda membutuhkan terobosan, ikutilah teladan mereka : Tunggu, perhatikan dan percayalah!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Helpless Isn't Hopeless with God
By Rick Warren

"We are helpless in the face of this large army that is attacking us. We do not know what to do, but we look to you for help." 2 Chronicles 20:12 (GNT)
----------------------
Breakthrough prayers are different from other prayers.

You likely often pray and ask God for his strength or wisdom to help you accomplish something. And there's nothing wrong with those prayers!

But in a breakthrough prayer, you say, "God, I'm helpless. I can't possibly do this. It's beyond my ability. I need you to make it happen." It's the prayer you pray when you feel powerless.

After King Jehoshaphat turned his focus to God, he said, "We are helpless in the face of this large army that is attacking us. We do not know what to do, but we look to you for help" (2 Chronicles 20:12 GNT).

You should do the same thing when you're praying for a breakthrough in your life. First, tell God exactly how you feel. Do you feel powerless, like you've been battling something constantly without any change? Tell God about it! Tell him it feels hopeless and admit your weakness.

You don't have to be powerful if you're connected to God—because he's all powerful. You don't have to know everything if you're connected to God—because he's all knowing. You don't have to be in every place if you're connected to God—because he is everywhere.

What should you do when you're in a situation that you can't control, change, or manage? You should wait and trust in all the things you know to be true about God.

Like King Jehoshaphat, sometimes faith means doing nothing. You just stand still, wait, and trust. If you try to do something about it, it puts control back in your court.

Here's what faith looked like in 2 Chronicles: "All the men of Judah, with their wives and children, were standing there at the Temple" (2 Chronicles 20:13 GNT). They might have stood before the Lord for hours. We don't know how long they stood, but by simply standing, they were saying to God that what they were facing was too big for them. They were at the end of their rope, but they kept hanging on, because they trusted God to provide.

When you're in need of a breakthrough, follow their example. Wait, watch, and trust.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar