Rabu, 03 September 2025

Tidak Ada Lagi Rasa Takut dalam Hidup atau Mati

04 September 2025

Bacaan Hari ini:
1Yoh 4:4 "Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia"
----------------
Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan maut dan menghancurkan pekerjaan iblis. Alkitab bahkan berkata, "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu" (1 Yohanes 3:8).

Apa pekerjaan iblis? Merusak hati manusia dengan memenuhi pikiran dengan kekhawatiran, rasa bersalah, amarah dan kebingungan ,serta membuat seseorang merasa tidak berharga, tak berdaya, tanpa harapan dan tanpa tujuan.

Salah satu alat terbesar yang digunakan Setan dalam hidup manusia adalah rasa takut. Tetapi ketakutan bukan berasal dari Allah. Alkitab berkata "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1 Yohanes 4:18). Jadi, setiap kali Anda merasa takut, Anda dapat mengetahui bahwa itu bukan berasal dari Allah.

Alkitab juga berkata, "Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4:8). Karena di dalam kasih tidak ada ketakutan, dan karena Allah adalah kasih, maka hadirat-Nya mengusir ketakutan.

Ketakutan terbesar manusia adalah takut akan kematian dan setan menggunakannya untuk membuat kita tetap terikat.

Ketika saya memikirkan semua orang yang saya kenal dan kasihi yang kini ada di surga, saya semakin rindu untuk sampai ke sana. Dan ketika saya melihat penderitaan serta kerusakan di dunia ini, saya diingatkan bahwa kita memang tidak diciptakan untuk tinggal di sini selamanya—dan syukur kepada Allah, kita tidak akan selamanya di sini!

Ibrani 2:14-15 berkata, "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis,yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut".

Saya tidak takut mati—karena saya tahu apa yang telah Yesus lakukan bagi saya. Ketika Anda adalah sahabat Allah dan tahu ke mana Anda akan pergi, maka tidak ada ketakutan untuk bertemu dengan-Nya.

Tetapi saya juga tidak takut untuk hidup di dunia yang tampaknya semakin kacau, bahkan ketika seolah-olah iblis memiliki kata akhir dalam banyak hal.

"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka" (Kolose 2:15). Sebagai seorang Kristen, Anda tidak perlu takut, karena "Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4).

Renungkan:

- Mengapa menurut Anda, ada orang Kristen yang masih berjuang melawan rasa takut akan kematian, meskipun mereka sudah percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat?

- Bagaimana Anda menggambarkan perasaan Anda tentang surga? Seperti apa gambaran surga bagi Anda?

- Dengan cara apa iman Anda kepada Allah mengubah cara Anda memandang dunia?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 140-142; I Korintus 14
__________
Tidak ada lagi rasa takut, baik dalam hidup maupun dalam kematian, bagi mereka yang berjalan bersama Yesus. Jika hari ini Anda merasa cemas atau takut, serahkanlah kepada Allah dan mintalah Ia mengingatkan Anda akan Firman-Nya, janji-janji-Nya dan kasih-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
No More Fear in Life or Death
By Rick Warren

"God's Spirit is in you and is more powerful than the one who is in the world." 1 John 4:4 (CEV)
------------------
Jesus came to earth to defeat death and to destroy the devil's work. In fact, the Bible says, "The Son of God came for this purpose: to destroy the devil's work" (1 John 3:8 NCV).

What is the devil's work? Messing up your heart by filling it with worry, guilt, anger, and confusion—and making you feel worthless and helpless and hopeless and aimless.

One of Satan's biggest tools in your life is fear. But fear does not come from God. The Bible says, "There is no fear in love. . . . perfect love drives out fear" (1 John 4:18 NIV).  So whenever you're feeling afraid, you can know that God's not the one behind it.

The Bible also says, "God is love" (1 John 4:8 NLT). Since there's no fear in love, and since God is love, you can know that his presence drives out fear.

The number one fear that people have is the fear of death, and Satan uses it to keep us enslaved.

When I think of all the people I know and love who are in heaven, it makes me even more eager to get there. And when I look around at the pain and brokenness of this planet, I'm reminded that we were never meant to be here forever—and thank God we won't be!

Hebrews 2:14-15 says, "Because God's children are human beings—made of flesh and blood—the Son also became flesh and blood. For only as a human being could he die, and only by dying could he break the power of the devil, who had the power of death. Only in this way could he set free all who have lived their lives as slaves to the fear of dying" (NLT).

I'm not afraid to die—because I know what Jesus has done for me. When you're a friend of God and you know where you're going, there's no fear in meeting him there.

But I'm also not afraid to live in a world that seems to be spinning out of control, even when the devil seems to be having the last word in a lot of ways.

"God stripped the spiritual rulers and powers of their authority. With the cross, he won the victory and showed the world that they were powerless" (Colossians 2:15 NCV). As a Christian, you don't have to be afraid, because "God's Spirit is in you and is more powerful than the one who is in the world" (1 John 4:4 CEV).

There is no more fear, in life or in death, for those who walk with Jesus. If you are feeling anxious or afraid today, surrender to God, and ask him to remind you of his Word, his promises, and his love.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar