Minggu, 21 September 2025

Segala Sesuatu Dimulai dari Benih

22 September 2025

Bacaan Hari ini:
Pengkhotbah 11:6 "Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik."
-------------------
Segala sesuatu dalam hidup kita berawal dari sebuah benih. Ada banyak jenis benih—benih yang baik seperti kebaikan, kasih, iman, dan kejujuran. Tetapi ada juga benih yang buruk, seperti gosip dan keserakahan. Namun, ada dua hal yang selalu sama dari setiap benih. Pertama, semua benih memerlukan waktu untuk tumbuh. Kedua, hasil yang kita tuai selalu sesuai dengan apa yang kita tabur.

Coba pikirkan tentang benih secara nyata. Saat kita menanam benih di tanah, selalu ada masa tunggu antara menanam dan menuai. Kita menabur di satu musim, lalu menuai di musim yang lain. Kita tidak bisa menanam benih tomat lalu memetik buah tomat satu jam kemudian. Kita harus menunggu.

Demikian juga dalam hidup. Mungkin Anda sudah menabur benih kebaikan dalam sebuah hubungan. Hasilnya tidak langsung terlihat. Kita perlu menabur benih, mempercayakan pertumbuhannya kepada Tuhan dan sabar menunggu.

Alkitab berkata, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya ...Ada waktu untuk menanam dan ada waktu untuk mencabut yang ditanam ... da waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu" (Pengkhotbah 3:1-2, 5)

Ketika benih sudah tumbuh dan siap dituai, kita dapat percaya bahwa kita akan menuai apa yang kita tabur. Jika Anda menabur benih gosip, kemungkinan orang lain juga akan bergosip tentang Anda. Tetapi jika Anda menabur benih kebaikan, orang lain pun akan menunjukkan kebaikan kepada Anda. Jika Anda menabur benih iman, Anda akan mengalami kesetiaan.

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat menunggu Tuhan—setelah menabur benih dan menunggu sampai siap dituai? Tetaplah menabur benih yang baik, yang ingin Anda tuai.

Dalam Alkitab tertulis "Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik." (Pengkhotbah 11:6).

Apakah Anda sudah lama menunggu hasil panen dalam hidup? Inilah janji penghiburan dari Tuhan. Dalam Habakuk 2:3, Tuhan berkata: "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh"

Renungkan :

- Kapan Anda pernah menabur benih yang buruk dan menuai hasil yang buruk?

- Kapan Anda menabur benih yang baik dan menuai hasil yang baik?

- Benih apa yang sedang Anda tabur sekarang, yang belum siap dituai?

Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkotbah 5-7; Galatia 2
___________
Hasil panen mungkin datang perlahan, tetapi Tuhan menjanjikan bahwa pada waktunya, hal itu akan terjadi. Teruslah menunggu, percaya kepada Tuhan dan taburkan benih-benih kebaikan dalam hidup Anda. Tuhan akan menumbuhkannya, dan suatu hari Anda akan menuai panen yang melimpah.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Your Harvest Is Coming
By Rick Warren

"Keep on sowing your seed, for you never know which will grow—perhaps it all will." Ecclesiastes 11:6 (CEV)
------------------
Everything in your life starts as a seed. There are many kinds of seeds—beautiful seeds like kindness, love, faith, and integrity. And then there are uglier seeds, like gossip and violence and greed. But there are two things all seeds have in common. First, all seeds need time to grow. And second, you reap whatever you have sown.

Think about literal, physical seeds. When you plant a seed in the ground, there is always a waiting time between planting and harvesting. You sow in one season, and you reap in another season. You don't plant tomato seeds and pick a tomato an hour later. You have to wait.

It's the same way in your life. Maybe you've planted seeds of kindness in a relationship. You don't necessarily reap kindness immediately. You have to plant the seeds, trust God to grow them, and then wait.

Ecclesiastes says, "For everything there is a season, a time for every activity under heaven. . . . A time to plant and a time to harvest . . . A time to scatter . . . and a time to gather" (Ecclesiastes 3:1-2, 5 NLT).

Once the seeds have grown and are ready to harvest, you can trust that you will reap what you have sown.

If you plant seeds of anger, you will eventually experience anger from those around you. If you plant seeds of gossip, the people in your life will likely gossip about you too.

On the other hand, if you plant seeds of kindness, people will be kind to you in return. If you plant seeds of faith, you will experience faithfulness.

So what do you do while you're waiting on God—after you've planted seeds and are waiting on them to be ready to harvest? You keep sowing the kind of seeds you want to reap.

The Living Bible paraphrase says, "Keep on sowing your seed, for you never know which will grow—perhaps it all will" (Ecclesiastes 11:6).

Have you been waiting a long time for the harvest in your life? Let me give you a verse to encourage you. In Habakkuk 2, God says, "At the time I have decided, my words will come true.  You can trust what I say about the future. It may take a long time, but keep on waiting— it will happen!" (Habakkuk 2:3 CEV).

The harvest may be slow in coming, but God says that, at the right time, it will. Keep waiting, trusting God, and sowing good seeds in your life. God will grow your seeds, and one day you will reap a harvest.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar